Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 7

Nama : Charmen mamesah


Timothy
Prodi : Teknik geologi
KINEMATIKA

Kinematika adalah suatu cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak relative dari
suatu elemen-elemen mesin , yaitu kecepatan dan percepatannya. Kecepatan dan
percepatan tersebut diperoleh dalam bentuk yang berguna sebagai informasi
untuk mendapatkan gaya-gaya dinamik pada elemen-elemen mesin tersebut.

DINAMIKA

Dinamika adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang bekerja pada
suatu sistem mekanik yang diakibatkan oleh percepatan translasi atau rotasi yang
terjadi pada elemen elemen suatu sistem mekanik.

Kinematika = Setiap benda/yang bergerak mengalami jarak dan perpindahan serta


kecepatan dan percepatan.
Dinamika =. Ilmu yang mempelajari tentang gerak suatu benda dengan
meninjau penyebab dari gerak benda tersebut.

A.Pengertian Gerak
Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari,

contoh kalimat : mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara, Ketika kita

berjalan pasti kita disebut bergerak. suatu perubahan tempat kedudukan pada

suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika

benda itu berpindah kedudukan PEMBAHASAN

GERAK

terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun

yang mendekati.Nah dalam ilmu Fisika pengertian gerak yah kira-kira sama atau

boleh didefinisikan bahwa gerak adalah :

Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami

perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain. Jadi suatu benda dapat

dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi semula dia berada ke posisi saat

ini.

B. Pembagian Gerak

1.Berdasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 7

a. Gerak semu atau relative

b. Gerak ganda

c. Gerak lurus

d. Gerak menggelinding
e. Gerak karena pengaruh gravitasi

f. Gerak berbentuk parabola

g. Gerak melingkar

h. Gerak Jatuh Bebas

2.Berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2

a. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0)

atau gerak yang kecepatannya konstan.

b. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a =

konstan) atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur

C. Jenis / Macam-Macam Gerak

1. Gerak Semu atau Relatif


Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik

acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh

meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada

dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama

bumi mengelilingi matahari.

Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan

menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi

keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak

ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A

yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain

lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu.

Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan

pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah

ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan

kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu

pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.

Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak

sebenarnya (ilusi). Contoh : Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah

bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. Bumi berputar pada porosnya

terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak

dari timur ke barat.

Contoh :

Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah
yang bergerak.
Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong

kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

2. Gerak Ganda

Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap

benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh : Seorang bocah kecil melempar

puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut.

Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga benda di sekitarnya, yaitu :

Gerak terhadap kereta krl

Gerak terhadap bocah kecil

Gerak terhadap tanah / bumi

3. Gerak Lurus

Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis

lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain

sebagainya.

a. Gerak lurus beraturan (GLB)

KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa

memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi

jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v
dan atau percepatanya.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan

kocepatan v tetap (percepatan a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanya

ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu.

Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut :

Rumus GLB:

Keterangan:

s= Jarak yang ditempuh (km, m)

v= Kecepatan (km/jam, m/s)

m/s= Waktu tempuh (jam, sekon)

Catatan:

Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah .

Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah .

Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah .

Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata.

Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi

dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak.

v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu


Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus

beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada

gerak lurus beraturan.

Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0 ).

S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0

v = DS/Dt = ds/dt = tetap

Tanda D (selisih) menyatakan nilai rata-rata.

Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.

Misalnya :

Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus

Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya.

Rumus Kecepatan rata-rata:

b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar

dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang

tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau

mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan

(a= +) atau perlambatan (a= -).


Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Keterangan:

= Kecepatan awal (m/s)

= Kecepatan akhir (m/s)

= Percepatan (m/s2)

= Jarak yang ditempuh (m)

Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II ( S F = m . a ).

vt = v0 + a.t

vt2 = v02 + 2 a S

S = v0 t + 1/2 a t2

vt = kecepatan sesaat benda

v0 = kecepatan awal benda

S = jarak yang ditempuh benda

f(t) = fungsi dari waktu t

v = ds/dt = f (t)

a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh

kedua benda adalah sama.

Misalnya :

Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai

Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti

GLBB dibagi menjadi 2 macam :

a. GLBB dipercepat

GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat,

contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.

Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat

b. GLBB diperlambat

GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil

(lambat). Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.

Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat

Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat

Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut :


Untuk menentukan kecepatan akhir

Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut:

Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB

dipercepat tanda yang digunakan adalah + .

Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah , catatan penting disini

adalah nilai percepatan (a) yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai

positif karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif.

Contoh Soal Gerak Lurus:

a. GLB

1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu

gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit.

Tentukan :

a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit

b. posisi mobil dari gerbang jalan tol

Penyelesaian:

Diketahu:

jarak mula-mula s0 = 5 km

kecepatan (v) = 90 km/jam

waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam


a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit

s = v. t = (90 km/jam).(1/3 jam) = 30 km

b. posisi mobil dari gerbang jalan tol

s = s0 + v.t = 5 + 30 = 30 km

b. GLBB

1. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah

berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak

yang ditempuh oleh mobil tersebut ?

Penyelesaian :

Sebelum mesin mobil mati

Vo = 0

a = 2 m/s2

t = 20 s

Vt = Vo + at

Vt = 0 + 2 . 20

Vt = 40 m/s2

Setelah mesin mobil mati

Vo = 40 m/s2

Vt = 0

t = 10s
Vt = Vo + at

Vt = 40 + a. 10

a = -4

S =Vo t + a t2

S = 40. 10 + (-4) .102

S = 200 m

Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sampai 200m sejak mulai bergerak

hingga berhenti.

4. Gerak Melingkar

Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan

berupa lingkaranmengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak

melingkar ia membutuhkan adanyagaya yang selalu membelokkan-nya menuju

pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak

melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan,

mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang

berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan

berbentuk lingkaran.

Gerak melingkar dibagi dua yaitu:

a. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerakan dalam lintasan berbentuk

lingkaran dengan percepatan sudut tetap.


Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar

kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi

kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan

Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang

berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai

kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula

percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini

disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat

lingkaran.

Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh

dalam lintasan lingkaran, maka dapat pula dituliskan

Kinematika gerak melingkar beraturan adalah

dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula

dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Rumus-rumus dalam Gerak Melingkar:

Kecepatan sudut: Percepatan sudut rata-rata: Percepatan sentripetal:

Rumus lainnya:

t = o + t
= ot + 1/2 t2 atau = t

Keterangan :
= Kecepatan sudut (rad/s)

t =Kecepatan sudut

= Sudut tempuh

f = frekuensi (Hz)

T = periode (s)

= 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka

Vt = kecepatan akhir

: Percepatan sudut (rad/s2)

t = waktu (sekon)

r : jari-jari benda/lingkaran

As: percepatan sentripetal (rad/s2)

b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)


Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan

percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang

dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan

lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial ).

Kinematika GMBB adalah

dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut

mula-mula.

Contoh Soal Gerak Melingkar:

a. GMB

1. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s

selama 5 sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel!

Penyelesaian:

= t

= (4)(5) = 20 radian.

b. GMBB

1. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-

mula benda diam, tentukan :


a) Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon

b) Sudut tempuh setelah 5 sekon

Penyelesaian:

Diketahui:

= 2 rad/s2

o = 0

t = 5 sekon

Jawaban:

a) t = o + t

t = (0) + (2)(5) = 10 rad/s

b) = ot + 1/2 t2

= (0)(5) + 1/2 (2)(5)2

5. Gerak Jatuh Bebas

Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak

Lurus Berubah Beraturan. Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu

bentuk gerak lurusdalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya

gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru.

Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:

Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.

Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan

awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi

bumi (g) dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus
berubah beraturan dipercepat.

Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan:

sehingga:

Rumus Gerak Jatuh Bebas:

Vt = gt

Vt = 2gh

h= gt2

vt2 = 2 g h

Keterangan:

v = kecepatan di permukaan tanah

g = gravitasi bumi

h = tinggi dari permukaan tanah

t = lama benda sampai di tanah/waktu (s)

y = posisi pada saat t (m)


y0 = posisi awal (m)

v0 = kecepatan awal (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas

1. Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu (g = 10 m/s2). Tentukan:

(a) percepatan benda

(b) jarak tempuh selama 3 detik

(c) Selang waktu benda mencapai laju 20 m/s

Penyelesaian:

Diketahui :

g = 10 m/s2

Ditanya :

(a) Percepatan (a) ?

(b) Jarak tempuh (h) jika t = 3 sekon ?

(c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ?

Jawab :

(a) Percepatan (a) ?

Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2.


Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1 sekon.

(b) Jarak tempuh (h) jika t = 3 sekon ?

h = g t2 = (10)(3) = (5)(32) = (5)(9) = 45 meter

(c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ?

vt = g t

20 = (10) t

t = 20 / 10 = 2 sekon
Definisi Dinamika
Cabang dari ilmu mekanika yang meninjau gerak partikel dengan meninjau
penyebab geraknya dikenal sebagai dinamika. Dalam bagian ini kita akan
membahas konsep-konsep yang menghubungkan kondisi gerak benda dengan
keadaan-keadaan luar yang menyebabkan perubahan keadaan gerak benda.

Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )

Hukum I Newton berbunyi: Suatu benda yang diam akan tetap diam,
dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.
Contoh yang sering dialami :
misalnya, ketika berada di dalam mobil. Apabila mobil bergerak maju
secara tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Demikian juga
ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita akan terdorong ke depan
Contoh lainnya :
ketika kita menarik selembar kertas yang ditindih oleh tumpukan buku
tebal atau gelas. Jika lembar kertas tadi ditarik dengan sangat cepat, maka
tumpukan buku atau gelas tersebut tidak bergerak.

Hukum II Newton
Hukum II Newton berbunyi: Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar
yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut

Contoh :
ketika kamu menjadi penjaga gawang dalam permainan sepak bola, kamu
harus memberikan gaya untuk mencegaah bola masuk ke gawang. Gaya tersebut
dapat berubah pukulan untuk membelokkan arah bola, atau menahannya dengan
menangkap bola. Laju dan arah gerak bola akan berubah bergantung pada gaya
yang kamu berikan.
Dirumuskan :
a = atau F = m.a
Keterangaan :
F = jumlah gaya-gaya pada benda (newton = kg m/s2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)

Hukum III Newton


Hukum III Newton berbunyi: Jika benda 1 mengerjakan gaya aksi pada
benda 2, maka benda 2 akan mengerjakan gaya reaksi pada benda 1, yang
besarnya sama tapi arahnya berlawanan.
F aksi = - F reaksi
Keterangan :
Faksi = gaya yang bekerja pada benda
Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi

Secara matematis ditulis :

tanda (-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan .

Contoh :
jika kamu memantulkan bola ke dinding, bola akan memberikan gaya aksi
pada dinding, sebaliknya dinding juga memberikan gaya reaksi untuk
memantulkan kembali bola tersebut.
GAYA

3.1 Pengertian Gaya


Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan
perubahan perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak.
2) benda bergerak menjadi diam.
3) bentuk dan ukuran benda berubah.
4) arah gerak benda berubah.
3.2 MACAM-MACAM GAYA

3.2.1 Gaya Gesekan


Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung
antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan
arah gerak benda.
dengan Fg = gaya gesekan
Besar gaya gesekan tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakin kasar
permukaan, maka semakin besar gaya gesekan yang timbul.
Selain itu Gaya gesek juga dapat di katakan sebagai gaya yang melawan gerakan
dari dua permukaan yang bersentuhan. Gaya gesek mengubah energi kinetis
menjadi panas atau suara.
Gaya ini memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda.
Terdapat dua jenis gaya gesek, yaitu :
gaya gesekan statis
gaya gesekan kinetis
Gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda tidak bergerak disebut gaya gesekan
statis.
Gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda bergerak disebut gaya gesekan kinetis.
Besar gaya gesekan statis lebih besar dari gaya gesekan kinetis

Gaya Berat
Gaya berat adalah besarnya gaya tarik bumi pada suatu benda.
Secara matematis, berat di tulis sebagai berikut :

w=m.g

dengan :
W = berat benda ( N )
m = massa benda yaitu ukuran banyaknya zat yang terkandung pada benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms-2)
Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran yang
bekerja pada benda bermassa m, dan benda mengalami percepatan sebesar as.
Arah gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektor kecepatan (Fs V )
Gaya sentripetal ditulis dengan lambang Fs, dan besarnya :

Dari Hukum II Newton:

F =m.a
Fs = m . as

dimana :
Fs = gaya sentripetal(N)
m = massa benda (kg)
V = kelajuan linier (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
R = jari-jari lintasan (m)

Gaya Normal
Sebuah gaya kontak yang tegak lurus terhadap permukaan kontak
disebut Gaya Normal (normal berarti tegak lurus), dan mempunyai
Lambang FN atau bisa ditulis N.
KESIMPULAN

KINEMATIKA

Gerak adalah suatu benda yang berpindah tempat atau berubah aturan dari
titik acuan

Dalam geraka kita dapat mempelajari gerak lurus yang terbagi dua yaitu:
gerak lurus beraturan dan tidak beraturan.

Rumus-rumus gerak dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal


tentang gerak.

DINAMIKA

Cabang dari ilmu mekanika yang meninjau gerak partikel dengan


meninjau penyebab geraknya dikenal sebagai dinamika.

Hukum I Newton

Hukum Kelembaman ( F = 0 )

Hukum II Newton

a =f/m atau f = m.a

Hukum III Newton

F aksi = - F reaksi
REFERENSI

http://google.com//gerak-dalam-ilmu-fisika

http://pembahasansoal.blogspot.com/2010/10/contoh-soal-dan-jawaban-glb-dan-
glbb.html

https://www.google.com/#q=gerak+melingkar+dan+gerak+jatuh+bebas

Buku pembelajaran SMA

Anda mungkin juga menyukai