Anda di halaman 1dari 10

Proses pembuatan minyak

Jika sudah memperoleh bahan baku yang berkualitas selanjutnya Anda bisa menerapkan
proses pembuatan minyak kelapa. Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut ini :
1. Buah kelapa yang telah dipilih kemudian dikupas atau dibersihkan dari sabutnya. Anda bisa
menggunakan alat semacam linggis untuk mencongkel atau menguliti sabut kelapa.
2. Jika sudah dikupas kemudian pecahkan dan keluarkan airnya. Anda bisa menampungnya
terlebih dahulu baik minyak maupun kelapa yang sudah dipecah.
3. Kelapa-kelapa yang sudah pecah kemudian dipisahkan antara daging buah kelapa dan
tempurung atau batok kelapanya. Cara ini dikenal dengan nama dicungkil. Jika semua sudah
dicungkil lalu dicuci bersih.
4. Buah kelapa kemudian diparut bisa menggunakan alat manual bisa juga menggunakan mesin
pemarut yang saat ini bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
5. Setelah diparut kemudian dicampur dengan air dan diperas untuk memperoleh santan.
6. Kemudian untuk memisahkan santan kental atau kanil dan santan encer bisa dilakukan
pemanasan tahap awal. Pemanasan ini dilakukan setidaknya sekitar sejam. Proses
pemisahan kanil dan santan encer dilakukan agar pemisahan minyak pada pemanasan tahap
selanjutnya jauh lebih cepat. Anda bisa menggunakan panci stainless steel atau aluminium
karena bahan-bahan tersebut tidak akan membuat minyak yang dihasilkan nanti menjadi
tengik.
7. Tahap selanjutnya pemanasan untuk untuk membersihkan minyak dari residu atau lebih
dikenal dengan nama blondo. Pemanasan dilakukan lebih lama sampai benar-benar
tertinggal minyak dan blondo saja.
8. Jika semua sudah selesai dan dingin proses pemisahan blondo dan minyak dilakukan
dengan proses penyaringan.
9. Blondo yang tertinggal pada proses penyaringan kemudian dipres karena masih mengandung
banyak minyak.
10. Jika semua sudah terkumpul, minyak kemudian dikemas. Sebaiknya menggunakan botol
minyak dari bahan kaca atau plastik. Dan simpan dalam tempat yang teduh dan kering.
Proses tersebut merupakan cara membuat minyak goreng dengan cara yang sederhana
namun tetap mampu menghasilkan minyak goreng dengan kualitas tinggi karena tidak tengik.
PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
MINYAK KELAPA MURNI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Buah kelapa umumnya hanya dimanfaatkan untuk kelapa sayur dan minyak goreng.
Di beberapa tempat telah berkembang pula berbagai produk olahan dari kelapadan hasil
sampingnya, seperti dessicated coconut, nata de coco, serat sabut, dan arang aktif. Namun,
minyak kelapa murni yang memiliki nilai tambah tinggi justru belum banyak dikembangkan
diIndonesia. Minyak kelapa murni terutama digunakan untuk kesehatandan kosmetik,
sedangkan minyak kelapa biasa untuk minyak goreng. Minyak kelapa murni merupakan
bahan baku industri pangan,farmasi, dan kosmetik terutama untuk perawatan tubuh. Di
samping itu, hasil penelitian terbaru telah membuka tabir kerahasiaan alam yang terkandung
dalam buah kelapa, bahwa minyak kelapa murni yang beraroma gurih dan lembut itu dapat
meningkatkan metabolisme tubuh serta menanggulangi berbagaipenyakit.

Kecermatan dalam mengolah kelapa menjadi minyak kelapa murnisebanding dengan


nilainya. Harga minyak kelapa murni sesuai standar CODEX Alimentarius dipasar
internasional mencapai US$ 9/kg, sementara harga minyak goreng dari kelapa hanya
Rp6.000/kg. Minyak kelapa murni dihasilkan dari buah kelapa tua yang segar atau baru
dipetik, bukan terbuat dari kopra seperti minyak kelapa biasa. Proses pembuatannya pun
tidak menggunakan bahan kimia dan pemanasan tinggi. CODEX
Alimentarius mendefinisikan minyak murni (virgin oil) sebagai minyak dan lemak makan
yang dihasilkan tanpa mengubah minyak; minyak diperoleh hanya dengan perlakuan
mekanisdan pemanasan minimal. Karena tidak melalui pemanasan tinggi, maka vitamin E
dan enzimenzim yang terkandung di dalam daging buah kelapa dapat dipertahankan.Minyak
kelapa murni mengandung asam laurat yang sangat tinggi (45-50%), suatu lemak jenuh
berantaisedang (jumlah karbonnya12) yang biasa disebut dengan medium chain fatty acid
(MCFA).Mendengar kata lemak jenuh orang kadang tidak mau mengkonsumsi minyak
kelapa, karena terpengaruh oleh mitos tentang bahaya lemak jenuh bagi kesehatan.

Padahal asam lemak jenuh berantai sedang justru berguna bagi kesehatan
kita.Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak kelapa murni dapat
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang mematikan. Minyak kelapa
murni mempunyai perangkat antivirus yang hebat yaitu asam laurat. Di dalam
tubuh manusia, asam laurat akan diubah menjadi monolaurin atau senyawamonogliserida
yang mempunyai sifat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa. Dengan sifatnya itu,
monolaurin dapat menanggulangi serangan berbagai virus seperti HIV,herpes simplex virus-
1 (HSV-1), vesicular stomatitis virus (VSV), visna virus, cytomegalo virus (CMV), influenza,
dan berbagai bakteri patogen termasuk Listeriamonocytogenes dan Helicobacter pylori,
serta protozoa seperti Giardia lamblia. Selain mengandung asam laurat, minyak kelapa
murni juga mengandung asam kaprat, yaitu asam lemak super yang memiliki
sifat antimikrobia yang sangat kuat. Didalam tubuh manusia, lemak berantai sedang dengan
jumlah karbon sepuluh ini diubah menjadi monokaprat yang bermanfaat untuk mengatasi
penyakit-penyakit seksual, seperti virus HSV-2 dan HIV-1 serta bakteri Neisseria
gonorhoeae.
Rumusan masalah
- Bagaimana cara mengolah dan memanfaatkan minyak kelapa murni secara optimal dalam
kehidupan sehari-hari?
- cara tepat guna minyak kelapa dalam pengobatan dan pembuatan produk kosmetika
bermutu
- memahami cara pembuatan minyak kelapa murni secara tradisional dan secara modern.

1.3 Tujuan penulisan


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa pungkiri bahwa kebutuhan terhadap
minyak kelapa sangatlah besar begitupun dengan buah kelapa yang menjadi bahan
utama pembuatan minyak tersebut. Diharapkan dengan adanya tulisan ini kita bukan
hanya bisa menggunakan minyak kelapa tapi kita bisa tahu cara pembuatannya dan
pemanfaatan dari buah kelapa untuk pengobatan penyakit maupun pembuatan
produk kosmetik secara tradisional dan modern.

1.4 Manfaat penulisan


Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan banyak pengetahuan tentang
cara mengolah dan memanfaatkan minyak kelapa secara optimal dan tepat guna.
Serta tulisan ini di manfaatkan untuk memberikan pengetahuan tentang cara
pengolahan minyak kelapa secara tradisional dan secara modern sehingga bisa
membandingkan kelemahan dan kekurangan cara pengolahan minyak kelapa
secara tradisional dan secara modern.

1.5 Metode penelitian


metode penelitian menggunakan metode googling dari situs terpercaya dan dari
beberapa sumber nyata disekitar kami serta dari pengalaman kami sehari-hari.

1.6 Sistematika penulisan


Selain manggunakan data yang sudah tersistematis oleh guru, kami juga
merangkum dari tulisan terdahulu yang kami anggap penting dalam penulisan ini.

Bab II pengenalan minyak kelapa murni


2.1. pengertian minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat
dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa
pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa
esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan
utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah
modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar
air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta
mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.

2.2. perbedaan minyak kelapa murni dan


minyak kelapa biasa
Minyak kelapa dapat dibedakan menjadi dua bagian: minyak kelapa yang sudah
melalui proses pengolahan (coconut oil) dan virgin coconut oil (VCO).
Minyak kelapa
Perbedaan utama antara VCO dengan minyak kelapa biasa terdapat pada proses
pengolahan yang telah dialaminya.Kelapa yang digunakan pada minyak kelapa
biasa telah mengalami proses pengeringan. Kelapa yang telah dikeringkan ini lazim
disebut juga sebagai kopra.Pengeringan kelapa umumnya dilakukan dengan
bantuan sinar matahari. Minyak kelapa biasa dianggap memiliki kualitas lebih rendah
dibanding dengan VCO.
VCO
Minyak kelapa yang dibuat tanpa melalui pengeringan dan proses lain disebut
sebagai VCO. VCO umumnya diperoleh dengan cara alami sehingga dianggap
memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik.VCO juga dibuat tanpa penyaringan
yang umumnya melibatkan berbagai bahan kimia.
Bau dan Rasa
VCO masih memiliki bau dan rasa kelapa sedangkan minyak kelapa biasa telah
kehilangan aroma dan rasa yang dimiliki VCO.Cara mudah untuk membedakan
antara VCO dengan minyak kelapa biasa adalah dengan meletakkan beberapa tetes
ke telapak tangan.VCO akan segera meleleh akibat panas badan sedangkan minyak
kelapa biasa cenderung tetap berada dalam kekentalan atau keadaan yang sama.

2.3. kelebihan minyak kelapa murni


Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi
proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan
kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai
daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu tidak membutuhkan
biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah
pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta penggunaan energi yang minimal,
karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap
terjaga terutama asam lemak dalam minyak.
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak
goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik.
Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi
ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak
kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan.
Salah satu ciri khas minyak kelapa murni (VCO, Visrgin Coconut Oil) adalah tingginya kadar
asam lemak. Berikut ini kami informasikan kepada Anda tentang keunggulan asam lemak
yang dihasilkan VCO.Stabil secara kimia, Umur simpan panjang dan tidak cepat tengik, Tahan
terhadap panas (minyak paling sehat untuk memasak karena tidak menghasilkan asam lemak
trans).Mengandung MCT yang membantu mengurangi berat badan karena MCT
dimetabolisme hati untuk memproduksi energi, tidak disimpan sebagai jaringan lemak seperti
LCT.Menyimpan kalori lebih rendah dari LCT dan MCT meningkatkan laju metabolisme dan
cepat terbakar menjadi kalori.

Bab III pengolahan dan pemanfaatan


minyak kelapa murni
3.1. pengolahan minyak kelapa murni
3.1.1 Pengolahan secara tradisional
Tahap pembuatan VCO secara tradisional dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuatan
santan kelapa, pembuatan VCO, serta penyaringan.

1. Pembuatan santan kelapa:

Adapun tahap-tahap pembuatan santan kelapa secara tradisional sebagai berikut.

a).Kupas sabut kelapa dengan slumbat sampai sabut tersebut terpisah dari daging buah
kelapa yang masih terbungkus oleh tempurung kelapa. Selain slumbat, parang atau mesin
pengupas kelapa juga bisa digunakan, tergantung skala usaha yang kita inginkan, dan tentu
saja juga disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Pada proses ini diperoleh sabut
kelapa sebagai hasil sampingnya. Sabut kelapa masih bisa diolah menjadi berbagai
kerajinan tangan dan media tanam

b).Belah kelapa yang masih terselubungi oleh tempurung kelapa menggunakan golok. Pada
proses ini, sekaligus juga bertujuan untuk membuang air kelapa. Seperti pada sabut, air
kelapa juga masih bisa digunakan untuk membuat kecap, asam, dan nata de coco.

c) Congkel daging buah kelapa yang masih melekat pada tempurung menggunakan pisau
penyukil. Pada proses ini juga akan menghasilkan tempurung sebagai hasil sampingnya.
Tempurung kelapa masih bisa dimanfaaatkan untuk pembuatan arang dan asap cair.

d) Cuci daging buah kelapa yang sudah terkumpul di dalam ember. Pencucian sebaiknya
menggunakan air mengalir agar lebih cepat bersih, di samping juga lebih bersifat higienis.

e) Haluskan ukuran daging buah kelapa menggunakan pemarut. Apabila memungkinkan,


bisa menggunakan mesin pemarut agar proses pemarutan bisa berjalan dengan cepat.
Usahakan ukuran partikel parutan sekecil mungkin agar santan yang diperoleh lebih banyak.

f) Campurkan air ke dalam hasil parutan dengan perbandingan 10 : 6. Artinya, dari hasil
parutan 10 butir kelapa ditambahkan 6 liter air. Apabila jumlah air yang ditambahkan terlalu
sedikit, kemungkinan masih ada sisa minyak yang tertinggal di dalam ampas kelapa.
Namun, bila penambahannya terlalu banyak, hanya akan menyulitkan saat membuang air
karena jumlah air dibandingkan minyak dalam santan jauh lebih banyak.

g) Remas-remas santan menggunakan tangan. Tujuannya yaitu untuk mengeluarkan


seluruh kandungan gizi, terutama minyak yang terdapat dalam butiran daging buah kelapa
yang sudah halus. Semakin lama peremasan tentu saja akan menghasilkan minyak dalam
santan yang lebih banyak. Sebaiknya peremasan dihentikan manakala air bilasan air sudah
tidak berwarna putih (agak bening). Hal ini menandakan bahwa kandungan santan sudah
berkurang.

h) Saring santan menggunakan kain saring. Tujuannya untuk memisahkan antara santan
dengan ampasnya. Peras ampas yang masih terdapat di dalam kain saring agar sisa santan
yang masih terdapat di dalam ampas bisa keluar semuanya.

2. Pembuatan VCO
Adapun tahap pembuatan VCO dengan cara tradisional sebagai berikut:

a) Endapkan santan pada ember transparan selama satu jam hingga terbentuk krim santan
(kanil/kepala santan) dan skim santan. Krim santan berada di bagian atas karena
mengandung minyak dalam jumlah banyak. Seperti yang kita tahu, bahwa berat jenis
minyak lebih ringan dibandingkan berat jenis air. Sementara skim santan berada di bawah
karena umumnya terdiri dari air dan protein. Ambil air (bagian bawah) dengan selang hingga
tingggal tersisa krim bagian atasnya.

b) Ambil krim santan dan masak di atas kompor dengan suhu sekitar 100-110 C
menggunakan wajan. Panaskan hingga mendidih. Aduk-aduk santan selama proses
pemasakan agar panas yang diterima oleh santan bisa merata.

c) Matikan api kompor bila sudah terbentuk minyak dan blondo. Lama waktu yang
dibutuhkan sampai terbentuk minyak berkisar 3-4 jam. Umumnya, minyak tersebut tidak
berwarna bening, tetapi sedikit kekuningan. Sementara blondo berwarna kecokelatan.
Blondo ini masih bisa dimanfaatkan sebagi bahan pangan, misalnya untuk pembuatan kue.
Saring blondo dari minyak menggunakan serok. Upayakan penyaringan berjalan dengan
sempurna agar tidak ada lagi sisa blondo yang terdapat di dalam minyak.

3. Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan minyak dari ikutan-ikutan, berupa blondo dan
kotoran lainnya. Penyaringan di sini tidak bertujuan untuk menjernihkan warna VCO.
Penyaringan dilakukan dengan kain dan kertas saring. Adapun cara penyaringan dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut.

a) Pasang kain pada corong yang telah dihubungkan dengan botol kaca. Sedikit demi
sedikit, tuang VCO ke dalamnya. Sebaiknya penyaringan dilakukan dengan hati-hati karena
ditakutkan tumpah.

b) Saring hasil saringan pertama dengan kertas saring. Adapun cara penyaringannya sama
dengan penyaring dengan kain.

3.1.2 pengolahan secara modern


Pengolahan secara modern dapat di lakukan dengan beberapa cara yaitu:

METODE PENGASAMAN
Perusakan protein atau denaturasi protein untuk dapat mendapatkan minyak kelapa dapat
dilakukan dengan cara pengasaman. Pada prinsipnya teknik pengasaman ini adalah metode
denaturasi protein dikarenakan terbentuknya ion zwitter pada kondisi iso elektronik. Zwiter
ion terbentuk karena molekul memiliki adanya muatan yang berlawanan dimasing-masing
ujungnya. Di dalam protein sendiri sebenarnya mengandung gugus NH2 yang lebih memiliki
muatan posotif dan gugus karboksilat yang bermuatan negative. Untuk dapat mencapai
kondisi iso elektronik ini, maka santan dibuat dalam kondisi asam. Biasanya pengaturan pH
untuk mendapat kondisi iso elektrik yaitu pada pH 4,5 yang dilakukan dengan penambahan
asam asetat (CH3COOH) atau yang sering dikenal dengan cuka makanan.
Dengan cara pengasaman ini akan terbentuk tiga lapisan juga, dimana lapisan minyak berada
paling atas, kemudian lapisan tengah protein dan lapisan bawah adalah air. Adapun minyak
yang diperoleh dari cara pengasaman warna akan jernih.
METODE PEMANCINGAN
Cara pemancingan pada pembuatan minyak kelapa merupakan pemecahan system emulsi
santan dengan mengatur memperbesar tegangan permukaan. Untuk dapat memancing minyak
keluar dari system emulsi digunakan umpan yang berupa minyak juga. Penggunaan umpan
akan sangat mempengaruhi hasil dari kualitas minyak. Apabila umpan yang digunakan adalah
minyak dengan kualitas yang bagus, maka akan diperoleh minyak yang berkualitas bagus pula,
akan tetapi sebaliknya apabila minyak yang dijadikan umpan secara kualitas kurang bagus
maka hasil minyak yang didapat juga kualitasnya kurang bagus.
TEKNIK ENZIMATIK
Teknik enzimatik merupakan metode untuk denaturasi protein dengan bantuan
enzim. Beberapa jenis enzim yang dapat digunakan pada proses ini misalnya papain,
bromelain, poligalakturonase, alfa amylase, protease, atau pektinase. Tahapan pembuatan
minyak kelapa dengan cara enzimatik ini adalah dengan pembuatan santan yang dihasilkan dari
pemerasan menggunakan air kelapa. Adapun tujuan penggunaan air kelapa adalah untuk
mempercepat proses penggumpalan. Santan selanjutnya ditambah dengan enzim yang akan
digunakan untuk proses fermentasi dengan jalan didiamkan selama satu malam. Keesokan
harinya dilakukan pemisahan antara minyak kelapa dengan protein atau blondo.
TEKNIK PENDINGINAN
Metode pendinginan didasarkan pada perbedaan antara titik beku air dan titik beku
minyak. Titik beku minyak berada pada kisaran 15 oC sedangkan air memiliki titik beku pada
0 oC, oleh karena itu pemakaian teknik pendinginan ini minyak akan membeku terlebih dahulu
dibandingkan air. Atau dengan kaya lain minyak akan menggumpal lebih awal dan selanjutnya
dapat dipisahkan dengan komponen air.
TEKNIK MEKANIK
Teknik mekanik dilakukan dengan maksud merusak protein dan air yang menyelubungi
tetes-tetes minyak. Caranya yaitu dengan memasukkan santan kedalam mixer atau terjadi
pengadukan. Dengan adanya pengadukan terus-menerus molekul air dan molekul protein
dapat rusak yang akhirnya tetes-tetes minyak dapat keluar.
TEKNIK GELOMBANG MIKRO
Penggunaan gelombang mikro pada pembuatan minyak kelapa dimaksudkan untuk
merusak susunan protein karena adanya kombinasi orientasi molekul polar (protein dan air)
penyusun emulsi thermal. Karena kerusakan tersebut maka komponen minyak akan keluar dari
system emulsi.
3.2 pemanfaatan minyak kelapa murni
3.2.1 pemanfaatan untuk pengobatan
penyakit
Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil (VCO)untuk
menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya.

Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar


air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi
berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka
gangren dan masih sangat banyak lainnya
Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot,
ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.
Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut
dalam lemak.
Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan
dengan diabetes.
Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic
fibrosis.
Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang
dan gigi yang kuat.
Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul
perut.
Mengurangi peradangan kronis.
Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker lainnya.
Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan
dini dan penyakit degeneratif.
Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindunginya dari oksidasi.
Meredakan gejala kelelahan kronis.
Meredakan gejala benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
Mengurangi tekanan epileptis.
Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih.
Membantu mencegah sakit liver.
Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk
pengobatan jauh lebih baik.
Mendukung fungsi thyroid.
Meningkatkan aktifitas metabolik sehingga memberikan efek penurunan berat badan yang
alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
Mencegah infeksi topical bila dioleskan (melalui kulit).
Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.
Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami.

Melembutkan kulit dan mengencangkan kulit dan lapisan lemak di bawahnya.


Mencegah keriput, kulit kendor dan bercak-bercak penuaan.
Memberikan penampilan rambut yang sehat dan tidak kering.
Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit.
Mengendalikan ketombe.
Membantu memberikan vitalitas dan terasa lebih muda.
Menolak oksidasi sehingga memberikan perlindungan terhadap oksidasi berlebihan.
Virgin coconut oil Pada suhu tinggi tidak membentuk zat yang berbahaya seperti pada
vegetable oil lainnya.
Tidak memiliki efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi.
Tidak beracun untuk dikonsumsi.

3.2.2 pemanfaatan untuk kosmetika


VCO atau Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa murni yang dihasilkan dari olahan
daging buah kelapa segar tanpa tambahan bahan lain dan tidak melalui proses pemanasan
tinggi. Daging buah kelapa tersebut dikeringkan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi,
sekitar 60-70 derajat celsius selama 3 jam, kemudian dipress hingga menghasilkan minyak
kelapa murni yang bening.

VCO diyakini mampu melembabkan kulit dan menghaluskan kulit serta sangat ampuh untuk
melembutkan kulit. Dibanding krim dan lotion yang hanya memulihkan kulit secara temporer,
maka VCO lebih efektif mencerahkan kulit, menyegarkan dan memulihkan kondisi kulit
secara langsung. VCO banyak diburu orang yang ingin mempercantik kulit mulusnya
terutama wanita dan ABG. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga
sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Selain untuk perawatan kulit, VCO juga
berkhasiat untuk merawat rambut.

Secara terperinci khasiat VCO untuk kecantikan, adalah:

1.Menjaga kelembapan kulit

Antioksidan yang terkandung di dalam VCO membantu mencegah kerusakan kulit berupa
flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari. Struktur molekul VCO yang kecil
mengandung pelembap alami yang baik untuk melindungi kulit dari kekeringan.

2.Meningkatkan elastisitas kulit

Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk
memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda,
tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit
untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda.
VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.

3.Mencegah pembentukan strech marks

Strech marks adalah garis-garis berwarna ungu, putih dan merah yang muncul di perut,
punggung, lengan dan bagian tubuh lain. Problem ini biasanya dialami ibu hamil, anak
perempuan di usia puber atau ketika berat badan melonjak. Asam lemak jenuh pada VCO
dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian
jaringan kulit yang rusak dengan sel baru. Proses ini membantu menghaluskan dan
menipiskan strech marks.

4.Melembapkan rambut

Para ahli kecantikan mengakui bahwa VCO sama efektifnya dengan kondisioner rambut.
Sifat struktur molekul yang kecil, memudahkan VCO masuk ke dalam batang rambut
sehingga dapat mempertahankan kadar protein rambut dan melembapkan rambut.

Bab IV penutup
4.1 kesimpulan
Dari karya penulisan yang telah kami buat, disini kami dapat memberikan beberapa
kesimpulan yaitu:
- Minyak kelapa murni berasal dari daging buah kelapa segar.
- Selain untuk memasak, minyak kelapa juga bisa di manfaatkan untuk pengobatan
dan kosmetika.
- Pengolahan buah kelapa secara tradisional tidak memerlukan biaya yang besar di
bandingkan pengolahan minyak kelapa secara modern.
- Cara Pembuatan Minyak kelapa murni telah banyak di kembangkan di Indonesia
saat ini.

4.2 saran
Setelah mengumpulkan banyak informasi tentang minyak kelapa murni dan telah
berhasil kami rangkum dalam makalah ini, kami merasa masih ada kelemahan yang
perlu diperbaiki untuk peningkatan pemanfaatan serta pengolahan minyak kelapa
murni, diantara yaitu:
- Komoditi buah kelapa untuk minyak kelapa kini sudah menurun dari waktu ke waktu
jadi perlu sosialisasi untuk meningkatkan daya tanam kembali untuk para petani
kelapa.
- Baiknya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap komoditi ini agar
Indonesia menjadi salah satu penghasil minyak kelapa terbesar di dunia.
- Pengolahan minyak kelapa semestinya di perhatikan menggunakan peralatan yang
lebih efisien, cepat dan lebih sehat.
- Penyediaan sistem pemasaran yang memadai akan meningkatkan taraf hidup para
petani sehingga lebih bersemangat meningkatkan produksi.
- Pelatihan yang serius dalam pengolahan dan pemanfaatan minyak kelapa sabagai
bahan pengobatan dan kosmetik akan menjadikan masyarakat lebih optimal
menjadikan minyak kelapa sebagai produk yang memiliki daya jual yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai