Anda di halaman 1dari 4

PENYULUHAN TENTANG BUDIDAYA LELE DALAM TONG

1.Isi drum tersebut dengan tanah serta pupuk kandang 0.5 kg, dan diamkanlah kurang lebih 2
minggu hingga keluar jentik-jentik.
2. Bila sudah masukanlah air sumur dan jangan terlalu penuh supaya ikan lele tidak naik dan
melompat keluar.
3. Masukan benih lele ukuran 7 sampai 10 cm, adapun untuk satu drum plastik ini dapat memuat
antara 200 an benih lele.
4. Beri makanan berupa pelet 3 kali dalam sehari, akan tetapi bila sudah usia 2 bulan dapat di
beri makanan lain seperti limbah usus ayam yang sudah dipotong-potong.
5. Ganti air setiap seminggu sekali dengan menggunakan air sumur.
6. Dan setelah dua bulan maka pilah ukuran ikan yang sama setiap drumnya, sebab pada
umumnya pertumbuhan ikan juga berbeda-beda.
7. Umunya ikan lele ini akan panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan, dan setiap satu kilo isinya
6 sampai 8 ekor, dan satu drum ini biasanya menghasilkan sampai 30 kg.

Selain tidak memakan banyak tempat, kolam-kolam kecil dari drum ini mudah dipindahkan jika
tidak terpakai. Selain untuk ikan lele, model ini dapat juga digunakan untuk budidaya ikan gabus
dalam drum.

Tidak Berkarat dan Tahan Lama


Pemilihan drum plastik karena lebih ringan dari drum-drum logam atau besi. Drum plastik juga
tidak berkarat seperti biasa terjadi pada drum-drum atau tong dari bahan besi. Selain itu drum
plastik lebih mudah dalam pemotongan dan pelubangan untuk dijadikan tempat pemeliharaan
lele. Dibandingkan bahan terpal, bahan ini memiliki masa pakai yang jauh lebih lama. Hargapun
cukup murah, kualitas baik kisaran sekitar dua ratusan ribu saja (2015).

Praktek pembuatan drum lele ini menggunakan drum bekas bahan pabrikan berukuran tinggi 90
cm dan lebar 60 cm. Akan dibuat drum lele model rebah horizontal dengan lubang pembuangan
dibuat di sisi tengah dasar kolam. Untuk itu perlu dilakukan pemotongan bagian atas drum dan
pelubangan bagian bawah. Drum yang direbahkan memiliki kelebihan area kontak udara yang
lebih luas dibandingkan drum model berdiri juga menambah lele lebih leluasa saat diberikan
pakan.
Alat dan bahan.
Untuk proses pemotongan dapat dilakukan dengan mudah jika ada gergaji listrik. Jika tidak ada
bisa dilakukan dengan gergaji besi yang dikombinasikan dengan cutter tajam dan gergaji kayu.

Tandai dengan spidol area yang akan digergaji agar penggergajian lebih rapih. Area bukaan ini
berbentuk persegi panjang. Ukuran persegi dibuat secukupnya saja jangan terlalu lebar karena
akan banyak mengurangi volume dan ketinggian air yang dapat ditampung.

Gergaji lebih dulu sisi kiri dan sisi kanan persegi panjang. Tidak akan banyak kesulitan pada
proses penggergajian ini karena bentuknya yang melengkung. Setelah selesai baru dilanjutkan
sisi depan-belakang persegipanjang.

Proses ini akan terjadi kesulitan karena bentuknya yang nyaris datar dan titik awal penggergajian
terhalang. Gunakan cutter tajam untuk memotong dua atau tiga centimeter pertama. Caranya iris
lurus dinding drum berkali-kali hingga akhirnya tembus. Setelah tembus gunakan gergaji besi
kecil yang dilepas dari gagangnya untuk menggergaji beberapa centimeter berikutnya. Jika ingin
lebih cepat, kemudian ganti gergaji besi ini dengan gergaji kayu hingga selesai. Pemotongan sisi
belakang dilakukan dengan cara yang sama. Untuk menghaluskan sisa penggergajian dapat
digunakan cutter atau amplas.
Membersihkan bagian dalam tong
Sebelum dibuat lubang pembuangan, drum yang sudah terbuka bagian atasnya baik dibersihkan
dulu. Bersihkan drum dari sisa-sisa bahan yang menempel agar tidak mengganggu kesehatan
ikan. Gosok permukaan drum dengan air sabun dan dilanjutkan dengan gosokan dengan tanah
atau pasir pada seluruh bagian dalam drum. Akhiri dengan bilasan air bersih.

Membuat Lubang Pembuangan Kotoran dan Penggantian Air


Penggantian air dan pembuangan kotoran sebenarnya dapat dilakukan dengan penyelangan
dengan mengandalkan gaya grafitasi dan prinsip fluida mengalir. Namun agar ikan lele tidak
banyak terganggu, dapat dibuat lubang saja di bagian bawah. Dari lubang ini kemudian dapat
dihubungkan dengan kran air atau difungsikan sekaligus sebagai pengatur ketinggian air dalam
tong. Pengatur ketinggian air penting jika drum diletakkan di luar ruangan, atau di pekarangan
rumah saat hujan turun dengan lebat.

Beri tanda area yang akan dibuat lubang dengan menggunakan bor listrik. Mata bor yang
digunakan seukuran dengan pipa yang akan dipakai. Di sini digunakan pipa ukuran 3/4. Agar
lebih mudah, buat dulu luka di dinding drum dengan kepala paku, ini agar pengeboran tidak
meleset ke kiri dan ke kanan.

Setelah lubang selesai pasang keni drat dan sock drat yang dipotong bagian atasnya. Pipa pralon
3/4 kemudian di pasang di bagian bawah drum. Berikutnya tinggal dipilih untuk ujung akhir pipa
pralon akan dipasang kran atau model pipa vertikal kontrol air Proses pembuatan selesa
Jika ingin diletakkan langsung di atas tanah, buat terlebih dahulu lubang untuk pipa saluran pembuangan
atau pasang bantalan di bagian bawah drum agar pipa saluran yang berada di bawah drum tidak pecah.
Drum untuk ikan lele siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai