Pasien Dari Percobaan Ini Telah Menjalani Immunomonitoring Yang Panjang
Pasien Dari Percobaan Ini Telah Menjalani Immunomonitoring Yang Panjang
Karena
itu, tujuan untama dari penelitian ini adalah untuk memvalidasi prediksi dan
prognosis nilai2 dari parameter imunologi yang diselidiki.
Aktivitas Cytotoxic dari CD8+ diukur dengan granzyme B yang realese setelah
stimulasi dengan Antigen MUC yang ditemukan pada studi ini menjadi prediksi untuk
kelangsungan hidup pasien secara independen dari jenis terapi:
- pasien memiliki PBMC respon terhadap stimulasi MUC yang memeang
menunjukkan manfaat untuk kelangsungan hidup.
Selain, MUC1 diexpresikan >80% pada orang dengan kanker pancreas, menunjukkan
adanya sel2 T spesifik MUC1, yang mampu menghalangi perkembangan kanker
untuk sementara waktu.
Sekarang, telah diterima bahwa infiltrasi tumor dengan CD8+ Sel sel T berkorelasi
baik dengan kelangsungan hidup pasien dengan berbagai jenis kanker dan dapat
berfungsi sebagai surrogate marker independen untuk kelangsungan hidup pasien
kanker. Oleh karena itu, infiltasi tumor dengan sel immune mungkin memperlihatkan
pathobiology tumor; jadi, immune markers sebenarnya bisa menjadi cerminan dari
kumpulan immune yg sudah ada dan respon terhadap terapi tertentu.
Kami menunjukkan manfaat kelangsungan hidup bagi pasien dengan CD8+ Tinggi
akumulasi sel T dalam tumor. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh
Ryschich et al (2005) dan Fukunaga et al (2004) yang dipublikasikan observasi sama
untuk pasien dgn kanker pancreas. Penting , ditemukan pada penelitian ini bahwa
akumulasi dari sel CD4+ dan umumnya sel CD3+ berkorelasi dengan manfaat
kelangsungan hidup pada pasien.
Jadi, observasi ini mendukung hipotesis bahwa system immune juga memproteksi
organisme melawan pertumbuhan tumor pada kanker pancreas
Selain itu, meskipun sel NK tidak dapat memprediksi kelangsungan hidup pasien
dalam hubungannya dengan terapi , neutrofil ditemukan menjadi prediktif dari respon
chemoradioimmunotherapy tetapi tidak untuk kemoterapi saja
Dalam penelitian ini, frekuensi limfosit CCR7 yang tinggi memiliki kecenderungan
korelasi positif dengan OS in chemoradioimmunotherapy arm. Kemungkinan saat
kemoradioimunoterapi, injeksi IFN mengakibatkan stimulasi yang tidak spesifik
yang membuat kenaikan monosit dan APC. Memori sentral CD8 sel T (CCR7 positif),
yang merupakan hasil saat konfrontasi pertama dari sistem imun dengan tumor,
distimulasi kembali dan diperbanyak, yang akhirnya menambah jumlah sel CCR7-
positif. Kemoradio therapy mencetuskan rilisnya antigen tumor bersama sama
dengan sinyal bahay yang mengarah ke stimulasi imun spesifik. CCR7 dalam kasus
ini mungkin mencerminkan jumlah central memory sel T dan kemampuan mereka
untuk bermigrasi, dimana keduanya bisa menyebabkan terbentuknya kekebalan
anti tumor dan dengan demikian meningkatkan kelangusnganhidup pasien