Anda di halaman 1dari 15

RESEP

Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
SUPERCRIPTIO
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Jakarta Pusat- telp 44455

Jakarta, 12 September 2013

R/ syr amoxicillin 125 mg/5ml fl II


∫ 3 dd 5 ml
SIGN paraf / ttd PRECRIPTIO

SIGNATURA
R/ syr tempra fl I
S 3 dd 5 ml
paraf / ttd

Gunakan tandatangan apabila obat yang


diresepkan adalah gol.narkotik/psikotropik.
Kemudian, tulis alamat pasien di bag. Subcriptio

Pro : An. Bebi (15kg)


SUBCRIPTIO
Usia : 3 tahun

Aturan pakai :
Berdasarkan kali per hari : Berdasarkan jam :
∫ 3 dd tab I → 3 x 1 ∫ O (omni) 12 h tab 1 → tiap 12 jam
∫ 2 dd cap I → 2 x 1 ∫ O 6 h → tiap 6 jam
∫ 1 dd tab pulv I → 1 x 1 ∫ O 4 h → tiap 4 jam
Latihan I
1. Seorang anak, 4th, menderita radang 3. Seorang wanita 45th menderita hipertensi
tenggorokan dan akan diberikan obat & hiperkolesterolemia akan diberikan
Parasetamol 150 mg, CTM 0.5 mg, dan antihipertensi Captopril 25mg dan
Gliseril guaiyakolat 50 mg dalam bentuk antikolesterol Simvastatin 10mg.
puyer. Obat diberikan 3 kali sehali selama Captopril digunakan 2 kali sehari pagi dan
3 hari. Tuliskan resep untuk obat tsb sore selama 15 hari dan Simvastatin
 3 x 1 selama 3 hari → 9 tab → jadiin 10 digunakan sekali sehari malam hari
 Obat diminum terus menerus? Tidak selama 30 hari
→ prn  Cap : 2x1 selama 15 hari = 30 tab
Terus menerus? Tidak. Karena dpt
Dr. Alumniyarsi menyebabkan hipotensi (harusnya
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 tambahin prn. Tp kalo bu Risda
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih gausah, sesuai soal aja)
 Sim : 1x1 selama 30 hari
Jakarta, 12 September 2013 Terus menerus? Bisa saja, krn
mungkin pasien doyan makan
R/ Paracetamol 150 mg
Chlorpeniramine maleat 0,5 mg Dr. Alumniyarsi
Gliseril guaiyakolat 50 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
S.L. q.s. Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
m.f.pulv.dtd No. X Jakarta, 12 September 2013
prf
R/ Tab Captopril 25 mg No.XXX
Pro : An. X ∫ 2 dd tab I m.et.v
Usia : 3 th prf

R/ Tab Simvastatin 10 mg No.XXX


2. Seorang anak 2,5th menserita ISPA perlu ∫ 1 dd tab I noct
= prf
diberiksan sirup antibiotik Amoksisilin.
Cara penggunaannya ialah obat diminum Pro : Ny. X
setiap 8 jam satu sendok teh selama 5 hari Usia : 45 th
sesudah makan
 Tiap 8 jam (3 x 1), 1 sdt (5 ml), 4. Ny. A 47th menderita pankreatitis kronis
selama 5 hari = 75 ml (2 botol) = dan akan diterapi dengan suplemen
 Diminum terus menerus? Ya, krn pancreatin yaitu Enzymfort. Obat
antibiotik diberiksan 3 kali sehari selama 15 hari dan
obat diminum sesaat sebe\lum makan
Dr. Alumniyarsi
(waktu makan)
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih  3x1 selama 15 hari = 45 tab
Dr. Alumniyarsi
Jakarta, 12 September 2013 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
R/ Syr Amoksisilin 125 mg/5ml fl.II
∫ O.8.h. cth I p.c. Jakarta, 12 September 2013

prf
R/ Tab Enzymfort No. XLV
∫ 3 dd tab I d.c prf
Pro : An. X
Usia : 2,5 th Pro : Ny. A
Usia : 47 th
5. Seorang laki-laki 50th menderita angina
Dr. Alumniyarsi
pectoris akan diberikan tablet Isosorbid
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
dinitrat 5 mg 3 kali sehari selama 10 hari.
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Obat diberikan dengan cara disisipkan di
bawah lidah
Jakarta, 12 September 2013
 3 x 1 selama 10 hari = 30 tab
R/ Cream Scabicid tube I
Dr. Alumniyarsi ∫ u.c.
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 prf
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih Pro : Tn. X
Usia : 30 th
Jakarta, 12 September 2013
R/ Tab Isosorbid Dinitrat 5 mg No. XXX
8. Pasien Tn. B 25th menderita
∫ 3 dd tab I subling dermatitis alergica akan diberi terapi
prf
topikal krim Bufacort N. Obat
Pro : Tn. X
diberikan 2 kali sehari dan dioles tipis-
Usia : 50 th
tipis pada tempat yang sakit

Dr. Alumniyarsi
6. Seorang laki-laki 35th penderita SIP. 446.1/012/Diskes/2011
hemoroid memerlukan obat anusol. Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Obat diberiksan 2 kali sehari pagi dan
malam setelah BAB selama 10 hari. Jakarta, 12 September 2013
Obat diberikan melalui anus
R/ Cream Bufacort N tube I
 2 x 1 selama 10 hari = 20 ∫ 2 dd I extend part dol
prf
Dr. Alumniyarsi Pro : Tn. B
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 Usia : 25 th
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
9. Pasien Tn. D 30th menderita asma
Jakarta, 12 September 2013 akan diberikan obat untuk profilaksis
R/ Supp Anusol No. XX Beconase Nasal Spray, dengan aturan
∫ 2 dd supp I m.et.v post defe pro rectal pakai: digunakan jika perlu 3 kali
prf sehari, dan setiap kali pakai satu dosis
Pro : Tn. X
Usia : 35 th Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih

7. Seorang pria 30th menderita kelainan Jakarta, 12 September 2013


kulit yaitu skabies. Anda akan
memberikan obat topikal Scabicid. R/ Beconase Nasal Spray fl. I
Setelah anda menjelaskan secara ∫ 3 dd dose I prn
lengkap tentang penggunaannya, lalu atau
∫ 3 dd nasal spray I prn
anda menuliskan cara penggunaan prf
obat tersebut pada signatur sebagai
Pro : Tn. D
“cara penggunaan diketahui”.
Usia : 30 th
10. Pasien laki-laki perlu diberikan larutan 12. Anak 5 th menderita konjungtivitis pada
Pemanangas Kalikus dengan kedua mata. Akan diberikan obat tetes
konsentrasi 1/4000 untuk mata Cendo Xitrol. Obat digunakan tiap 4
mengompres luka bernanah. Obat jam satu tetes
digunakan 2 kali sehari selama 3 hari,
setiap kali pakai menggunakan sekitar Dr. Alumniyarsi
50ml. SIP. 446.1/012/Diskes/2011
 2 x 1, 50 ml, selama 3 hari = 300 ml Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Dr. Alumniyarsi
Jakarta, 12 September 2013
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih R/ Gtt.Opth. Cendo Xitrol fl I
∫ O.4.h. gtt I ods prf
Jakarta, 12 September 2013
Pro : An. X
R/ Sol Permanangas kalikus 1/4000 300 ml
Usia : 5 th
∫ epith 2 dd 50 ml part dol prf

Pro : Tn. X 13. Seorang wanita 40 th penderita DM tipe II


Usia : akan diterapi dengan Glibenclamid 5 mg
satu kali sehari setiap pagi sebelum
makan selama 20 hari. Obat dapat
11. Seorang laki-laki 35th menderita
ditebus ulang di apotek sebanyak 3 kali
gonore dan akan diterapi dengan
 1 x 1 selama 20 hari = 20 tab
antibiotik Kanamisin injeksi. Obat
diberikan sekali sehari 1 vial selama 3 Dr. Alumniyarsi
hari. Obat ditebus oleh pasien di SIP. 446.1/012/Diskes/2011
apotek dan diberikan kepada Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
dokternya1 x 1 selama 3 hari = 3 vial
Jakarta, 12 September 2013
 Diserahkan ke dokter → imm
 Dokter yg mengambil, utk
penggunaan sendiri → u.p Iter 3x
Dr. Alumniyarsi R/ Tab Glibenclamide 5 mg No. XX
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 ∫ m 1 dd tab I a.c.
prf
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih

Jakarta, 12 September 2013 Pro : Ny. X


Usia : 40 th
R/ Inj. Kanamisin vial No. III
∫ i.m.m prf

Pro : Tn. X
Usia : 35 th
Beberapa Istilah

 Dosis : Jumlah obat yang digunakan untuk mencapai efek terapeutik yang diharapkan
 DL (Dosis Lazim) : Dosis yang biasa digunakan dalam keadaan normal
 DM (Dosis Maksimal) : Batas atas yang boleh digunakan dalam pengobatan
 Regimen dosis : Jadwal pemberian dosis suatu obat
 Loading dose : Dosis muatan sebagai dosis awal sehingga tercapai kadar
dalam darah yang cukup untuk menghasilkan efek terapeutik
 Maintenance dose : Dosis pemeliharaan untuk mempertahankan kadar obat dalam
darah agar tetap menghasilkan efek terapeutik

DL (Dosis Lazim) DL dewasa → ... mg/x/hari


DL anak → ... mg/kgBB/x atau .... mg/kgBB/hari

𝑛
DT (Dosis Terapi) DL dewasa → DT umur Young (1-8th) = x DL dewasa
𝑛+12
𝑛
Dilling (> 8th) = x DL dewasa
20
DL anak → DT = BB x DL anak

𝐷 (𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛)
Basic Formula (BF) = 𝑥𝑉
𝐻 (𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑎𝑑𝑎)

Contoh :
 Order : erythromycin (ERY-TAB) 0.5 gr
Sediaan : ERY-TAB 250 mg/tab
Konversi gr→mg (0,5gr = 0.500mg = 500mg)
500
BF = 250 𝑥 1𝑡𝑎𝑏 = 2 tablet
ERY-TAB 0,5 gr 2 tablet

 Order : Phenobarbital 120 mg


Sediaan : Phenobarbital 30 mg/tab
120
BF = 𝑥 1𝑡𝑎𝑏 = 4 tablet
30
Phenobarbital 30 mg = 4 tablet

 Order : Meperidine 35 mg i.m.


Sediaan : Meperidine 50mg/ml
35
BF = 50 𝑥 1𝑚𝑙 = 0.7 ml
Meperidine 50mg/ml = 0.7 ml
1. Faud, 2th BB 12 kg, datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan demam selama 1
minggu. Setelah diperiksa anda mendiagnosa sebagai demam tifoid, kemudian anda akan
memberikan obat antipiretik Parasetamol dengan dosis 10mg/kgBB/x dan antibiotik
Kloramfenikol dengan dosis 25-50mg/kgBB/hari.
Sediaan : sirup Kloramfenikol 125 mg/5ml, kemasan 1 botol = 60 ml
sirup Parasetamol 120 mg/5 ml, kemasan 1 botol = 60 ml

Kloramfenikol → tiap 6 jam = 4x1hari Dr. Alumniyarsi


DL = 25-50mg/kgBB/hr → 4x1 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
→ 6,25 – 12,5 mg/kgBB/x Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
DT = BB x DL anak
= 12kg x 6,25 – 12,5 mg/kgBB/x Jakarta, 12 September 2013
= 75 – 150 mg/x R/ syr Kloramfenikol 125 mg/5ml fl II
∑kloramfenikol (7-14 hr) = 5 ml x 4 x 7 hari ∫ O.6.h 5 ml
prf
= 140 ml (3 botol),
R/ syr Parasetamol 120mg/5ml fl I
dibikin jd 2 botol aja
∫ 3 dd I 5 ml prn prf
Parasetamol
DL = 10 mg/kgBB/x
DT = 12kg x 10 mg/kgBB/x
Pro : An. Faud (12 kg)
= 120 mg
Usia : 2 th
∑parasetamol = 5ml x 3 x 3 = 45 ml (1 botol)

2. Ahmad(11th) datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan demam dan tenggorokan
sakit waktu menelan selama 2 hari. Setelah diperiksa anda menyimpulkan pasien
menderita ISPA. Anda akan memberiksan analgesik antipiretik Parasetamol dan antibiotik
Amoksisilin
Dosis : Parasetamol : dewasa 500 mg-1000 mg/x tiap 8 jam
Amoksisilin : dewasa 500 mg-1000 mg/x tiap 8 jam
Sediaan : tablet Parasetamol 500 mg
Kaptab Amoksisilin 500 mg, kapsul Amoksisilin 250 mg

Amoksisilin Dr. Alumniyarsi


𝑛 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
DT = x DL dewasa Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
20
11
= x 500 − 1000 mg/x Jakarta, 12 September 2013
20
= 275-550 mg/x R/ Kaptab Amoksisilin 500 mg No. XV
 Pake yg → kaptab amoksisilin 500 mg ∫ O 8 h tab I
 Tiap 8 jam → 3x1hari prf

 Abiot biasanya utk 5 hari, kecuali utk R/ Tab Parasetamol 500 mg No.XV
pengobatan penyakit tertentu. ∫ 3 dd tab I prn
prf
1 kaptab x 3 x 5 = 15

Pro : An. Ahmad


Parasetamol
Usia : 11 th
1 tab x 3 x 5 = 15
3. Reza(6th) penderita asma bronkial dibawa ibunya berobat ke tempat praktek saudara
dengan keluhan sejak pagi mengalami sesak nafas. Anda akan memberikan obat kombinasi
Salbutamol, Chlorfeniramin meleat dan Prednison dengan
DL dewasa berturut-turut : 2-4mg/x, 2-4 mg/x dan 2.5-5 mg/x
Cara penggunaan : jika perlu 3 kali sehari

Salbutamol
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2 − 4mg/kali
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kali → 1 mg/x

Chlorfeniramin meleat
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2 − 4mg/kali
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kali → 1 mg/x

Prednison
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2.5 − 5mg/kali
6+12
= 0,83 – 1,66 mg/kali → 1.5 mg/x

Untuk pasien 10th/dewasa → dijadiin kapsul


Dr. Alumniyarsi Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih

Jakarta, 12 September 2013 Jakarta, 12 September 2013


R/ Salbutamol 1 mg R/ Salbutamol 1 mg
Chlorfeniramin meleat 1 mg Chlorfeniramin meleat 1 mg
Prednison 1.5 mg Prednison 1.5 mg
S.L. q.s. S.L. q.s.
m.f.pulv.dtd No. XV m.f.pulv.dtd No. XV da in cap
∫ 3 dd pulv I prn ∫ 3 dd cap I prn
prf prf

Pro : An. Reza Pro : An. Reza


Usia : 6 th Usia : 10 th
4. Tn.Dono(45th) BB 50 kg datang berobat ke Puskesmas tempat saudara bertugas dengan
keluhan batuk sudah 1 bulan tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, lab dan
foto thorax, disimpulkan bahwa pasien menderita TB paru kategori 1. Anda akan
memberikan OAT dengan regimen 2HREZ/4H3R3 utuk 2 minggu pertama
Dosis : INH 4-6 mg/kgBB, Rifampisin 8-12 mg/kgBB, Etambutol 15-20 mg/kgBB, Pirazinamid
20-30 mg/kgBB
Sediaan : Dr. Alumniyarsi
Tab INH 300 mg dan 400 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Tab Rifampisin 450 mg dan 600 mg Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Tab Etambutol 250 mg dan 500 mg
Tab Pirazinamid 250 mg dan 500 mg Jakarta, 12 September 2013

INH R/ Tab INH 300 mg No.XIV


DT = 50 kg x 4-6 mg/kgBB ∫ 1 dd tab I
= 200 – 300 mg paraf
Pake yg → tab INH 300 mg R/ Tab Rifampisin 450 mg No.XIV
∫ 1 dd tab I
Utk 2 minggu, 1x1
paraf
R/ Tab Etambutol 250 mg No.XXVIII
Rifampisin
∫ 1 dd tab II
DT = 50 x 8-12 mg/kgBB
= 400 – 600 mg paraf
R/ Tab Pirazinamid 500 mg No.XXVIII
Pake yg → boleh yg 450*) atau 600 ∫ 1 dd tab II
*)awali-lah terapi dengan dosis terkecil
paraf
Pro : Tn. Dono (50 kg)
Etambutol
Usia : 45 th
DT = 50 x 15-20 mg/kgBB
= 750 – 1000 mg
Kalo DT 750 mg → 3 tablet Etambutol 250mg → 14 x 2 = 28tab
Kalo DT 1000 mg → 2 tablet Etambutol 500 mg

Pirazinamid
DT = 50 x 20-30 mg/kgBB
= 1000 – 1500 mg
Pake yg → 500 mg, 2 tab tiap kali pakai → 14 x 2 = 28 tab
5. Tn. Bahadur(47th) datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan sering nyeri dada
sebelah kiri yang menjalar ke punggung kiri dan medial lengan kiri atas saat melakukan
exercise, dan keluhan akan hilang bila pasien beristirahat. Pada pemeriksaan ditemukan
TD 160/95 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya anda mendiagnosa sebagai
angina pectoris dan hipertensi dan anda akan memberikan terapi Isosorbid dinitrat 5 mg
dan Captopril 25 mg. Diberikan unuk 10 hari dan dapat ditebus ulang sebanyak 2x
Sediaan : tab Isosorbid dinitrat 5 mg dan 10 mg Dr. Alumniyarsi
tab Captopril 12.5 mg dan 25 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Isosorbid dinitrat
3 x 1 selama 10 hari
Jakarta, 12 September 2013
3 x 1 x 10 = = 30 tab

Iter 2x
R/ Tab Isosorbid dinitrat 5 mg No. XXX
Captopril
∫ 3 dd I subling
prf
1 x 2 x 10 = 20 tab

R/ Tab Captopril 25 mg No. XX


∫ 2 dd tab I m.et.v
prf

Pro : Tn. Bahadur


Usia : 47 th

6. Anak(6th) akan disirkumsisi dengan menggunakan anestesi lokal lidokain. Dosis lidokain 4
mg/kgBB. Sediaan : injeksi Lidokain HCl 2%. 1ampul = 2 ml. Tuliskan resep dan tandai
dengan ‘untuk penggunaan sendiri(dokter)’
Sediaan Lidokain HCl di pasaran : 1%, 2%, 4% → %b/v → lidokain padat yg dilarutkan dlm air

1 L = 1 kg 1% = 1 ml = 10 mg Dr. Alumniyarsi
1 ml = 1 gr = 1000 mg 2% = 1 ml = 20 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
10 ml = 100 mg 4% = 1 ml = 40 mg Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
1 ml = 10 mg
Jakarta, 12 September 2013
injeksi Lidokain HCl 2%. 1ampul = 2 ml = 40 mg
dosis max (DM) = 4 mg/kgBB R/ Inj Lidokain HCl 2% ampul No. II
DM 6 th = 2n + 8 ∫ i.m.m.
prf
= 2.6 + 8 = 20 kg
= 20 kg x 4 mg/kgBB = 80 mg → 2 ampul
dosis max → 80 mg
Pro : An. X
Usia : 6 th
7. Tn.B(38th) penderita TB paru kategori 2 akan diberikan suntikan Streptomisin 100 mg/hari
selama sebulan. Sediaan yang akan digunakan adalah Streptomisin 1000mg/vial. Dosis
streptomisin 12 – 18 mg/kg/hari. Tuliskan resep dan tandai dengan ‘untuk penggunaan
sendiri’
1 hari = 1 vial, selama 30 hari → 30 vial Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih

Jakarta, 12 September 2013

R/ Inj Streptomisin 1000mg/vial No.XXX


∫ u.p. prf

Pro : Tn. B
Usia : 38th

Latihan 2 (KEGIATAN MANDIRI)


1. Ny.Moi, 32 tahun, datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan nyeri pada telinga
kiri. Sehari sebelumnya pasien membersihkan telinga dengan cotton bud. PF : tampak
canalis auricularis hiperemis (+), edema (+), nyeri tekan tragus (+). Anda mendiagnosa
otitis externa sinistra dan memberikan obat tetes telinga yang mengandung lidocain dan
chloramphenicol (Colme) serta Paracetamol
Sediaan :
- Tetes telinga Colme, volume 8 ml/botol, 2-3 tetes sehari 3x
- Paracetamol (250-500 mg/x ; tablet 500 mg)

Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih

Jakarta, 12 September 2013


R/ Gtt Colme 8 ml fl.IV
∫ 3 dd gtt II a.s.
prf

R/ Tab Paracetamol 500 mg No.X


∫ prn 3 dd tab I p.c.
prf

Pro : Ny, Moi


Usia : 32 th
2. Aya, 2 th, 15 kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan
demam dan mencret. Mencret > 4x, feses berlendir, warna hijau, bau amis (+). Setelah
diperiksa anda mendiagnosa dengan gastroenteritis giardiasis. Pasien akan diterapi
dengan metronidazol selama 7 hari dan Ibuprofen seperlunya
Sediaan :
- Metronidazol (35-50 mg/kgBB/hari, sehari 3x) : sirup 125mg/5 ml, 1 botol 60 ml
Tablet 500 mg
- Ibuprofen (5-10 mg/kgBB/kali, sehari 3x) : sirup 100 mg/5 ml, volume 60 ml/botol
Tablet 200 mg
Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
 METRONIDAZOL Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
35-50mg/kgBB/hr → 3x1 = 11,6 – 16,6 mg/kgBB/x
DT = 15kg x 11,6 – 16,6 mg/kgBB/x Jakarta, 12 September 2013
= 174 – 249 mg/x
∑ metronidazol : 7,5 x 3 x 7 = 157,5 ml → 3botol R/ Syr Metronidazol 125mg/5ml fl.III
∫ 3 dd I 7,5ml
prf
 IBUPROFEN
R/ Syr Ibprofen 100 mg/5 ml fl.I
DT = 15 kg x 5-10 mg/kgBB/x
∫ prn 3 dd I 5ml p.c.
= 25 – 150 mg/x prf
∑ ibuprofen : 5 ml x 3 x 3 = 45 ml (1 botol)
Pro : An.Aya (15kg)
Usia : 2 th

3. Ana, 10 bulan, 8 kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan
demam dan batuk. Setelah diperiksa, anda mendiagnosa dengan faringitis akut. Pasien
akan diterapi dengan Amoksisilin (25-50 mg/kgBB/hari, sehari 3x) dan Parasetamol (10
mg/kgBB/kali).
Sediaan :
- Amoksisilin 125 mg/5ml, 1 botol 60 ml
- Amoksisilin drop 100mg/1ml, 1botol 15ml skala penetes 0.5 ml dan 1 ml
- Paracetamol sirup 120 mg/5 ml, 1 botol 60 ml
- Paracetamol drop (Tempra) 80 mg/0.8 ml, 1 botol 15 ml, skala penetes 0.8 & 1 ml
 AMOKSISILIN Dr. Alumniyarsi
25-50 mg/kgBB/hr → 3x1 = 8,33 – 16,6 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
DT = 8 x 8,33 – 16,6 Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
= 66,64 – 132,8
∑amoksisilin : 5x3x5 = 75 ml (2botol) Jakarta, 12 September 2013

 PARACETAMOL R/ Syr Amoksisilin 125 mg/5ml fl. II


DT = 8 x 10 = 80 mg/kgBB/kali ∫ 3 dd I 5 ml p.c.
paraf

R/ Drop Tempra 80 mg fl.I


∫ prn 3 dd gtt 0.8 ml paraf

Pro : An.Ana (8kg)


Usia : 10 bulan
4. Bebi, 4 th, datang diantar ibunya karena 2 hari demam dan nyeri telan. PF : BB 20 kg.
Diagnosis : faringitis akut. Terapi : Cefadroxil (25-50 mg/kgBB/hari) dalam dosis terbagi
tiap 12 jam dan Iburofen (5-10 mg/kgBB/kali, 3-4x sehari)
Sediaan :
- Cefadroxil kapsul 500 mg, sirup 125 mg/5 ml dan 250 mg/5ml
- Ibuprofen tablet 200 mg, sirup 100 mg/5ml dan 200 mg/5 ml
 CEFADROXIL R/ syr Cefadroxil 250 mg/5ml fl. I
25-50 mg/kgBB/hr → 2x1 = 12,5-25 ∫ o 12 h I 5ml p.c
paraf
DT = 20 x 12,5-25
= 250 – 500
∑cefadroxil : 5x2x5 = 50 ml (1botol) R/ syr Ibuprofen 100 mg/5 ml fl.I
∫ prn 3 dd I 5 ml p.c
paraf
 IBUPROFEN
DT = 20 x 5-10 = 100-200
Pro : An.Bebi (20kg)
Usia : 4 th

5. Dora, 6th, dibawa ibunya berobat ke tempat praktek saudara dengan keluhan sejak pagi
mengalami sesak napas, riwayat asma (+). Dokter memberikan obat salbutamol (DL = 2-
4 mg/kali) chlorfeniramin maleat (2-4 mg/kali), dan prednison (2,5-5 mg/kali)
Sediaan :
- Salbutamol tablet 2 dan 4 mg ; sirup 2mg/5ml
- Chlorfeniramin maleat : tablet 4 mg
- Prednison : tablet 5 mg
 SALBUTAMOL
R/
6 ∫
DT = x 2 − 4mg/kali paraf
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kgBB/kali
R/
∑ salbutamol : ∫ paraf
 CTM
 Prednison
R/

paraf

Pro : An.Dora
Usia : 6 th

6. Joe, 10th, 30 kg. Diagnosis : varicella herpes zoster dan memberikan terapi acyclovir
selama 5 hari dan Paracetamol seperlunya
Sediaan :
- Acyclovir : 400 mg/tablet, DL = 200-400 mg/x, sehari 5x
- Paracetamol : 500 mg/tablet, DL = 250-500 mg/x, sehari 3x
 ACYCLOVIR
10 R/
DT = x 200 − 400
20 ∫
paraf
= 100-200 mg/kgBB/kali
R/
∑ acyclovir :
paraf
 PARACETAMOL
10
DT = = x 250 − 500
20
= 125-250 mg/kgBB/kali

7. Angel, 4th, 18kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan kulit
bisul dan korengan. Pasien sering menggaruk kulit karena gatal. Setelah diperiksa anda
mendiagnosa pioderma. Pasien akan diterapi dengan erytromisin (30-50 mg/kgBB/hari,
sehari 4x) selama 5 hari dan cetirizine (DL = 5-10 mg/kali, 1x sehari)
Sediaan :
- Erytromisin : 200 mg/5ml (60ml/botol); 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet
- Cetirizine : 5 mg/5ml, 10 mg/kapsul
 ERYTROMISIN
30-50 mg/kgBB/hr → 4x1 = 7,5 – 12,5
R/ syr Erytromisin 200 mg/5ml fl.II
DT = 18 x 7,5 – 12,5
∫ 4 dd I 5 ml p.c.
= 135 – 225 0 paraf
∑ erytromisin : 5x4x5 = 100 ml (2botol)
R/ syr Cetirizine 5mg/5ml fl.I
 CETIRIZINE ∫ 1 dd I
4 paraf
DT = x 5 − 10
4+12
= 1,25 – 2,5
Pro : Angel (18kg)
∑ cetirizine : Usia : 4 th

8. Yoan, 8 th, 25 kg, diantar ibunya ke tempat praktetk Anda dengan keluhan mata merah
dan demam. PF : conjuctiva bulbi hiperemis (+)/(+), palpebra superior dan inferior edema
(+)/(+). Anda mendiagnosa conjunctivitis bakterial akut dan memberikan obat tetes mata
yang mengandung chloramphenicol dan dexamethason (cendo xitrol) serta paracetamol
(10 mg/kgBB/kali, 3-4x sehari)
Sediaan :
- Tetes mata cendo xitrol, volume 10 ml/botol, 2-3 tetes sehari 3-4x/hari → 2x3x5 = 30
ml (3botol)
- Paracetamol : 500 mg/tablet ; 120 mg/5ml (60 ml/botol)
R/ gtt Cendo Xitrol 10 ml fl.III
∫ 3 dd gtt II o.d.s
paraf

R/
∫ 1 dd I paraf

Pro : Yoan (25kg)


Usia : 8 th
9. Alex, 25 th. Diagnosis : tinea corporis. Terapi : krim ketokonazol utuk dioles pada bagian
kulit yang sakit dan cetirizine (DL = 10 mg/kali, sehari 1x)
Sediaan :
- Ketokonazol cream 10gr/tube, 3-4x sehari
- Cetirizine : 5mg/5ml, 10gr/kapsul
R/ cream Ketokonazol 10 gr tube I
∫ 3 dd I extend part dol
paraf

R/ cap Cetirizine 10 mg No. V


∫ 1 dd tab I paraf

Pro : Tn. Alex


Usia : 25 th

10. Yaya, 4th, 15 kg. Diagnosis : pioderma. Terapi : erytromisin (30-50 mg/kgBB/hari, sehari
4x) selama 5 hari dan chlorpheniramin maleat (DL = 2-4 mg/kali, 3x sehari)
Sediaan :
- Erytromisin : 200mg/5ml ; 250 mg/kapsul ; 500 mg/kaplet
- Chlorpheniramin maleat : 4 mg/tablet
 ERYTROMISIN R/
30-50 → 4x1 = 7,5 – 12,5 ∫ 4 dd I
paraf
DT = 15 x 7,5 – 12,5
= 112,5 – 187,5
∑erytromisin : R/
∫ 3 dd I
paraf
 CTM
4
DT = x2 − 4 Pro : An. Yaya (15 kg)
4+12
= 0,5 - 1 Usia : 4 th

11. Jean, 9 bln, 10 kg. Diagnosis : candidiasis. Terapi : nystatin (100.000 IU/kali, sehari 4x)
selama 5 hari dan ibuprofen (5-10 mg/kgBB/hari, 3-4 kali sehari)
Sediaan :
- Nystatin : 500.000 IU/tablet ; 100.000 IU/ml skala penetes 1 ml (12ml/botol)
- Ibuprofen : 200 mg/tablet ; 100 mg/5ml dan 200 mg/5ml

R/
∫ paraf

R/

paraf
12. Pepi, 4th, 20 kg. Diagnosis : infeksi saluran kemih.
Terapi : Paracetamol 3x/hari (DL = 500-1000 mg/kali) dan Kotrimoksazol tiap 12 jam (DL
trimetoprim 160 mg, sulfametoksazol 800 mg)
Sediaan :
- Paracetamol : tablet 500 mg ; sirup125 mg/5ml
- Kotrimoksazol :
 Tablet : trime 80mg-sulfa 400 mg dan trime 160 mg-sulfa 800 mg
 Sirup : trime 40 mg-sulfa 200 mg

 KOTRIMOKSAZOL
4 R/ syr Kotrimoksazol 240 mg/5ml
DT = x 960 ∫ o 12 h paraf
4+12
= 240

R/ syr Paracetamol 125 mg/5ml fl.I


 PARACETAMOL
∫ 3 dd I 5 ml p.c. paraf
4
DT = x 160 − 800
4+12
= 125 - 250
Pro : An. Pepi (20 kg)
Usia : 4 th

13. Tn.Alex, 36 th datang ke UGD karena muntah-muntah. Sebagai seorang dokter UGD,
Anda akan memberikan infus Ringer Laktat 1 botol dan obat anti emetic metoklopramid
(DL – 5-10 mg/kali, 3x sehari). Sediaan metoklopramid 10mg/tab. Tuliskan resep obat dan
alat-alat kesehatan yang diperlukan berupa RL, abocath no 20 dan infus set. Untuk alat
kesehatan, tandai dengan “serahkan ke dokter”

R/

R/

Pro : Tn. Alex


Usia : 36 th

Anda mungkin juga menyukai