Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
SUPERCRIPTIO
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Jakarta Pusat- telp 44455
SIGNATURA
R/ syr tempra fl I
S 3 dd 5 ml
paraf / ttd
Aturan pakai :
Berdasarkan kali per hari : Berdasarkan jam :
∫ 3 dd tab I → 3 x 1 ∫ O (omni) 12 h tab 1 → tiap 12 jam
∫ 2 dd cap I → 2 x 1 ∫ O 6 h → tiap 6 jam
∫ 1 dd tab pulv I → 1 x 1 ∫ O 4 h → tiap 4 jam
Latihan I
1. Seorang anak, 4th, menderita radang 3. Seorang wanita 45th menderita hipertensi
tenggorokan dan akan diberikan obat & hiperkolesterolemia akan diberikan
Parasetamol 150 mg, CTM 0.5 mg, dan antihipertensi Captopril 25mg dan
Gliseril guaiyakolat 50 mg dalam bentuk antikolesterol Simvastatin 10mg.
puyer. Obat diberikan 3 kali sehali selama Captopril digunakan 2 kali sehari pagi dan
3 hari. Tuliskan resep untuk obat tsb sore selama 15 hari dan Simvastatin
3 x 1 selama 3 hari → 9 tab → jadiin 10 digunakan sekali sehari malam hari
Obat diminum terus menerus? Tidak selama 30 hari
→ prn Cap : 2x1 selama 15 hari = 30 tab
Terus menerus? Tidak. Karena dpt
Dr. Alumniyarsi menyebabkan hipotensi (harusnya
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 tambahin prn. Tp kalo bu Risda
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih gausah, sesuai soal aja)
Sim : 1x1 selama 30 hari
Jakarta, 12 September 2013 Terus menerus? Bisa saja, krn
mungkin pasien doyan makan
R/ Paracetamol 150 mg
Chlorpeniramine maleat 0,5 mg Dr. Alumniyarsi
Gliseril guaiyakolat 50 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
S.L. q.s. Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
m.f.pulv.dtd No. X Jakarta, 12 September 2013
prf
R/ Tab Captopril 25 mg No.XXX
Pro : An. X ∫ 2 dd tab I m.et.v
Usia : 3 th prf
prf
R/ Tab Enzymfort No. XLV
∫ 3 dd tab I d.c prf
Pro : An. X
Usia : 2,5 th Pro : Ny. A
Usia : 47 th
5. Seorang laki-laki 50th menderita angina
Dr. Alumniyarsi
pectoris akan diberikan tablet Isosorbid
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
dinitrat 5 mg 3 kali sehari selama 10 hari.
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Obat diberikan dengan cara disisipkan di
bawah lidah
Jakarta, 12 September 2013
3 x 1 selama 10 hari = 30 tab
R/ Cream Scabicid tube I
Dr. Alumniyarsi ∫ u.c.
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 prf
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih Pro : Tn. X
Usia : 30 th
Jakarta, 12 September 2013
R/ Tab Isosorbid Dinitrat 5 mg No. XXX
8. Pasien Tn. B 25th menderita
∫ 3 dd tab I subling dermatitis alergica akan diberi terapi
prf
topikal krim Bufacort N. Obat
Pro : Tn. X
diberikan 2 kali sehari dan dioles tipis-
Usia : 50 th
tipis pada tempat yang sakit
Dr. Alumniyarsi
6. Seorang laki-laki 35th penderita SIP. 446.1/012/Diskes/2011
hemoroid memerlukan obat anusol. Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Obat diberiksan 2 kali sehari pagi dan
malam setelah BAB selama 10 hari. Jakarta, 12 September 2013
Obat diberikan melalui anus
R/ Cream Bufacort N tube I
2 x 1 selama 10 hari = 20 ∫ 2 dd I extend part dol
prf
Dr. Alumniyarsi Pro : Tn. B
SIP. 446.1/012/Diskes/2011 Usia : 25 th
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
9. Pasien Tn. D 30th menderita asma
Jakarta, 12 September 2013 akan diberikan obat untuk profilaksis
R/ Supp Anusol No. XX Beconase Nasal Spray, dengan aturan
∫ 2 dd supp I m.et.v post defe pro rectal pakai: digunakan jika perlu 3 kali
prf sehari, dan setiap kali pakai satu dosis
Pro : Tn. X
Usia : 35 th Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Pro : Tn. X
Usia : 35 th
Beberapa Istilah
Dosis : Jumlah obat yang digunakan untuk mencapai efek terapeutik yang diharapkan
DL (Dosis Lazim) : Dosis yang biasa digunakan dalam keadaan normal
DM (Dosis Maksimal) : Batas atas yang boleh digunakan dalam pengobatan
Regimen dosis : Jadwal pemberian dosis suatu obat
Loading dose : Dosis muatan sebagai dosis awal sehingga tercapai kadar
dalam darah yang cukup untuk menghasilkan efek terapeutik
Maintenance dose : Dosis pemeliharaan untuk mempertahankan kadar obat dalam
darah agar tetap menghasilkan efek terapeutik
𝑛
DT (Dosis Terapi) DL dewasa → DT umur Young (1-8th) = x DL dewasa
𝑛+12
𝑛
Dilling (> 8th) = x DL dewasa
20
DL anak → DT = BB x DL anak
𝐷 (𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛)
Basic Formula (BF) = 𝑥𝑉
𝐻 (𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑎𝑑𝑎)
Contoh :
Order : erythromycin (ERY-TAB) 0.5 gr
Sediaan : ERY-TAB 250 mg/tab
Konversi gr→mg (0,5gr = 0.500mg = 500mg)
500
BF = 250 𝑥 1𝑡𝑎𝑏 = 2 tablet
ERY-TAB 0,5 gr 2 tablet
2. Ahmad(11th) datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan demam dan tenggorokan
sakit waktu menelan selama 2 hari. Setelah diperiksa anda menyimpulkan pasien
menderita ISPA. Anda akan memberiksan analgesik antipiretik Parasetamol dan antibiotik
Amoksisilin
Dosis : Parasetamol : dewasa 500 mg-1000 mg/x tiap 8 jam
Amoksisilin : dewasa 500 mg-1000 mg/x tiap 8 jam
Sediaan : tablet Parasetamol 500 mg
Kaptab Amoksisilin 500 mg, kapsul Amoksisilin 250 mg
Abiot biasanya utk 5 hari, kecuali utk R/ Tab Parasetamol 500 mg No.XV
pengobatan penyakit tertentu. ∫ 3 dd tab I prn
prf
1 kaptab x 3 x 5 = 15
Salbutamol
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2 − 4mg/kali
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kali → 1 mg/x
Chlorfeniramin meleat
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2 − 4mg/kali
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kali → 1 mg/x
Prednison
𝑛
DT = x DL dewasa
𝑛+12
6
= x 2.5 − 5mg/kali
6+12
= 0,83 – 1,66 mg/kali → 1.5 mg/x
Pirazinamid
DT = 50 x 20-30 mg/kgBB
= 1000 – 1500 mg
Pake yg → 500 mg, 2 tab tiap kali pakai → 14 x 2 = 28 tab
5. Tn. Bahadur(47th) datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan sering nyeri dada
sebelah kiri yang menjalar ke punggung kiri dan medial lengan kiri atas saat melakukan
exercise, dan keluhan akan hilang bila pasien beristirahat. Pada pemeriksaan ditemukan
TD 160/95 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya anda mendiagnosa sebagai
angina pectoris dan hipertensi dan anda akan memberikan terapi Isosorbid dinitrat 5 mg
dan Captopril 25 mg. Diberikan unuk 10 hari dan dapat ditebus ulang sebanyak 2x
Sediaan : tab Isosorbid dinitrat 5 mg dan 10 mg Dr. Alumniyarsi
tab Captopril 12.5 mg dan 25 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Isosorbid dinitrat
3 x 1 selama 10 hari
Jakarta, 12 September 2013
3 x 1 x 10 = = 30 tab
Iter 2x
R/ Tab Isosorbid dinitrat 5 mg No. XXX
Captopril
∫ 3 dd I subling
prf
1 x 2 x 10 = 20 tab
6. Anak(6th) akan disirkumsisi dengan menggunakan anestesi lokal lidokain. Dosis lidokain 4
mg/kgBB. Sediaan : injeksi Lidokain HCl 2%. 1ampul = 2 ml. Tuliskan resep dan tandai
dengan ‘untuk penggunaan sendiri(dokter)’
Sediaan Lidokain HCl di pasaran : 1%, 2%, 4% → %b/v → lidokain padat yg dilarutkan dlm air
1 L = 1 kg 1% = 1 ml = 10 mg Dr. Alumniyarsi
1 ml = 1 gr = 1000 mg 2% = 1 ml = 20 mg SIP. 446.1/012/Diskes/2011
10 ml = 100 mg 4% = 1 ml = 40 mg Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
1 ml = 10 mg
Jakarta, 12 September 2013
injeksi Lidokain HCl 2%. 1ampul = 2 ml = 40 mg
dosis max (DM) = 4 mg/kgBB R/ Inj Lidokain HCl 2% ampul No. II
DM 6 th = 2n + 8 ∫ i.m.m.
prf
= 2.6 + 8 = 20 kg
= 20 kg x 4 mg/kgBB = 80 mg → 2 ampul
dosis max → 80 mg
Pro : An. X
Usia : 6 th
7. Tn.B(38th) penderita TB paru kategori 2 akan diberikan suntikan Streptomisin 100 mg/hari
selama sebulan. Sediaan yang akan digunakan adalah Streptomisin 1000mg/vial. Dosis
streptomisin 12 – 18 mg/kg/hari. Tuliskan resep dan tandai dengan ‘untuk penggunaan
sendiri’
1 hari = 1 vial, selama 30 hari → 30 vial Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
Pro : Tn. B
Usia : 38th
Dr. Alumniyarsi
SIP. 446.1/012/Diskes/2011
Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
3. Ana, 10 bulan, 8 kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan
demam dan batuk. Setelah diperiksa, anda mendiagnosa dengan faringitis akut. Pasien
akan diterapi dengan Amoksisilin (25-50 mg/kgBB/hari, sehari 3x) dan Parasetamol (10
mg/kgBB/kali).
Sediaan :
- Amoksisilin 125 mg/5ml, 1 botol 60 ml
- Amoksisilin drop 100mg/1ml, 1botol 15ml skala penetes 0.5 ml dan 1 ml
- Paracetamol sirup 120 mg/5 ml, 1 botol 60 ml
- Paracetamol drop (Tempra) 80 mg/0.8 ml, 1 botol 15 ml, skala penetes 0.8 & 1 ml
AMOKSISILIN Dr. Alumniyarsi
25-50 mg/kgBB/hr → 3x1 = 8,33 – 16,6 SIP. 446.1/012/Diskes/2011
DT = 8 x 8,33 – 16,6 Jl. Manasaja No.123 Cempaka Putih
= 66,64 – 132,8
∑amoksisilin : 5x3x5 = 75 ml (2botol) Jakarta, 12 September 2013
5. Dora, 6th, dibawa ibunya berobat ke tempat praktek saudara dengan keluhan sejak pagi
mengalami sesak napas, riwayat asma (+). Dokter memberikan obat salbutamol (DL = 2-
4 mg/kali) chlorfeniramin maleat (2-4 mg/kali), dan prednison (2,5-5 mg/kali)
Sediaan :
- Salbutamol tablet 2 dan 4 mg ; sirup 2mg/5ml
- Chlorfeniramin maleat : tablet 4 mg
- Prednison : tablet 5 mg
SALBUTAMOL
R/
6 ∫
DT = x 2 − 4mg/kali paraf
6+12
= 0,66 – 1,33 mg/kgBB/kali
R/
∑ salbutamol : ∫ paraf
CTM
Prednison
R/
∫
paraf
Pro : An.Dora
Usia : 6 th
6. Joe, 10th, 30 kg. Diagnosis : varicella herpes zoster dan memberikan terapi acyclovir
selama 5 hari dan Paracetamol seperlunya
Sediaan :
- Acyclovir : 400 mg/tablet, DL = 200-400 mg/x, sehari 5x
- Paracetamol : 500 mg/tablet, DL = 250-500 mg/x, sehari 3x
ACYCLOVIR
10 R/
DT = x 200 − 400
20 ∫
paraf
= 100-200 mg/kgBB/kali
R/
∑ acyclovir :
paraf
PARACETAMOL
10
DT = = x 250 − 500
20
= 125-250 mg/kgBB/kali
7. Angel, 4th, 18kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan kulit
bisul dan korengan. Pasien sering menggaruk kulit karena gatal. Setelah diperiksa anda
mendiagnosa pioderma. Pasien akan diterapi dengan erytromisin (30-50 mg/kgBB/hari,
sehari 4x) selama 5 hari dan cetirizine (DL = 5-10 mg/kali, 1x sehari)
Sediaan :
- Erytromisin : 200 mg/5ml (60ml/botol); 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet
- Cetirizine : 5 mg/5ml, 10 mg/kapsul
ERYTROMISIN
30-50 mg/kgBB/hr → 4x1 = 7,5 – 12,5
R/ syr Erytromisin 200 mg/5ml fl.II
DT = 18 x 7,5 – 12,5
∫ 4 dd I 5 ml p.c.
= 135 – 225 0 paraf
∑ erytromisin : 5x4x5 = 100 ml (2botol)
R/ syr Cetirizine 5mg/5ml fl.I
CETIRIZINE ∫ 1 dd I
4 paraf
DT = x 5 − 10
4+12
= 1,25 – 2,5
Pro : Angel (18kg)
∑ cetirizine : Usia : 4 th
8. Yoan, 8 th, 25 kg, diantar ibunya ke tempat praktetk Anda dengan keluhan mata merah
dan demam. PF : conjuctiva bulbi hiperemis (+)/(+), palpebra superior dan inferior edema
(+)/(+). Anda mendiagnosa conjunctivitis bakterial akut dan memberikan obat tetes mata
yang mengandung chloramphenicol dan dexamethason (cendo xitrol) serta paracetamol
(10 mg/kgBB/kali, 3-4x sehari)
Sediaan :
- Tetes mata cendo xitrol, volume 10 ml/botol, 2-3 tetes sehari 3-4x/hari → 2x3x5 = 30
ml (3botol)
- Paracetamol : 500 mg/tablet ; 120 mg/5ml (60 ml/botol)
R/ gtt Cendo Xitrol 10 ml fl.III
∫ 3 dd gtt II o.d.s
paraf
R/
∫ 1 dd I paraf
10. Yaya, 4th, 15 kg. Diagnosis : pioderma. Terapi : erytromisin (30-50 mg/kgBB/hari, sehari
4x) selama 5 hari dan chlorpheniramin maleat (DL = 2-4 mg/kali, 3x sehari)
Sediaan :
- Erytromisin : 200mg/5ml ; 250 mg/kapsul ; 500 mg/kaplet
- Chlorpheniramin maleat : 4 mg/tablet
ERYTROMISIN R/
30-50 → 4x1 = 7,5 – 12,5 ∫ 4 dd I
paraf
DT = 15 x 7,5 – 12,5
= 112,5 – 187,5
∑erytromisin : R/
∫ 3 dd I
paraf
CTM
4
DT = x2 − 4 Pro : An. Yaya (15 kg)
4+12
= 0,5 - 1 Usia : 4 th
11. Jean, 9 bln, 10 kg. Diagnosis : candidiasis. Terapi : nystatin (100.000 IU/kali, sehari 4x)
selama 5 hari dan ibuprofen (5-10 mg/kgBB/hari, 3-4 kali sehari)
Sediaan :
- Nystatin : 500.000 IU/tablet ; 100.000 IU/ml skala penetes 1 ml (12ml/botol)
- Ibuprofen : 200 mg/tablet ; 100 mg/5ml dan 200 mg/5ml
R/
∫ paraf
R/
∫
paraf
12. Pepi, 4th, 20 kg. Diagnosis : infeksi saluran kemih.
Terapi : Paracetamol 3x/hari (DL = 500-1000 mg/kali) dan Kotrimoksazol tiap 12 jam (DL
trimetoprim 160 mg, sulfametoksazol 800 mg)
Sediaan :
- Paracetamol : tablet 500 mg ; sirup125 mg/5ml
- Kotrimoksazol :
Tablet : trime 80mg-sulfa 400 mg dan trime 160 mg-sulfa 800 mg
Sirup : trime 40 mg-sulfa 200 mg
KOTRIMOKSAZOL
4 R/ syr Kotrimoksazol 240 mg/5ml
DT = x 960 ∫ o 12 h paraf
4+12
= 240
13. Tn.Alex, 36 th datang ke UGD karena muntah-muntah. Sebagai seorang dokter UGD,
Anda akan memberikan infus Ringer Laktat 1 botol dan obat anti emetic metoklopramid
(DL – 5-10 mg/kali, 3x sehari). Sediaan metoklopramid 10mg/tab. Tuliskan resep obat dan
alat-alat kesehatan yang diperlukan berupa RL, abocath no 20 dan infus set. Untuk alat
kesehatan, tandai dengan “serahkan ke dokter”
R/
∫
R/
∫