1. Pasien Neni, 4 th, demam dan batuk dan diberikan obat ibuprofen 75 mg, CTM 0.5 mg dan
guaiafenisin 50 mg dalam bentuk puyer. Obat diberikan jika perlu 3 kali sehari. Obat diberikan
untuk 3 hari.
R/ Ibuprofen 75 mg
CTM 0,5 mg
Guanfenisin 50 mg
SL q.s
m.f.pulv dtd no X
S 3 dd pulv I prn
----------------------------------prf
Pro : Neni, 4 tahun
2. Pasien Rifa, 2,5 tahun menderita ISPA dan diberi terapi dengan antibiotik amoksisilin. Obat yang
diberikan bentuk sirup dengan kekuatan 125 mg/5ml (60 ml/botol) dengan aturan pemakaian tiap
8 jam 1 sendok teh (5mL), selama 5 hari.
DT 1x = 5ml, o 8 h = 3x sehari
Jumlah Obat = 5 ml x 3 x 5 hari = 65 ml
3. Pasien Sifa, 12,5 bulan menderita ISPA dan akan diberi terapi dengan amoksisilin. Obat yang
diberikan sediaan sirup dalam bentuk tetes (oral drops/ guttae oral). Obat diberikan selama 5 hari
dengan aturan pemakaian tiap 8 jam 1 ml. Sediaan : Amoksisilin drops strength: 100mg/mL(15
ml/botol, skala penetes: 0,5 ml dan 1 ml).
4. Pasien Bapak Yanto, 57 th, menderita hipertensi dan angina pectoris dan diberi pengobatan
dengan captopril 25 mg dan isosorbid dinitrat 5 mg . Captopril digunakan 3 kali sehari selama 10
hari dan isosorbid dinitrat 3 kali sekali sehari selama 10 hari
DT 1x = tab 1, 3 kali sehari. Jumlah Obat 1 tablet x 3 x 10 hari = 30 tablet
R/ Captopril 25 mg No XXX
S 3 dd tab 1 prn
---------------------------------prf
5. Pasien Ny Dewita, 57 th, menderita hipertensi dan hiperkolesterolemia dan ajan diberi
pengobatan dengan amlodipin 5 mg dan simvastatin 10 mg. Amlodipin digunakan 1 kali sehari
pagi hari selama 10 hari dan simvastatin sekali sehari,diminum malam hari, selama 10 hari. Obat
dapat di ambil dengan resep yg sama sebanyak 2 kali.
R/ Amlodipin 5 mg No X
S I dd tab 1 mane ( m )
------------------------------prf iter 2x
R/ Simvastatin 10 mg No X
S 1 dd tab 1 nocte ( n )
------------------------------prf iter 2
Pro : Dewita, 57 tahun
6. Pasien nona Irma, 23 th, menderita dermatitis alergica akan diberi terapi topikal krim
hidrokortison 1%. Obat diberikan jika perlu 2-3 kali sehari dioles tipis pada bagian yang sakit
7. Pasien laki-laki, Tn Sembiring, 43 th, perlu diberikan larutan permanganas kalikus dengan
konsentrasi 1/5000 untuk mengompres luka bernanah. Obat digunakan 2 kali sehari selama 3 hari,
setiap kali menggunakan 25 ml.
1/5000 = 1 g (1000 mg )/ 5000 ml air - 25 ml = 25 ml/5000 ml x 1000 mg = 5 mg
R/ Kalium pemanganas 5 mg
f pulv dtd No VI
S 2 dd Pulv I in aqua 25 ml epythema part dol
----------------------------------prf
Pro : Sembiring, 43 tahun
8. Pasien anak, nama Aries, umur 5 th sudah 3 hari tidak BAB. Pasien akan diberi pencahar
bisakodil melalui rektal. Obat digunakan pagi hari 1 supositoria dan diresepkan sebanyak 3
supositoria.
R/ Supp Bisakodil 5mg No III
Sm 1 dd supp 1 pro rect
---------------------------------prf
Pro : Aries, 5 tahun
9. Pasien pria, Tn Rahman didiagnosis blefaritis pada mata kanan dan perlu diterapi dengan salep
mata gentamsin. Salep mata diberikan 3 kali sehari
10. Pasien Ny Atun, 29 th, menderita asma akan diberikan obat untuk profilaksis dengan Beconase
Nasal Spray, dan aturan pakai : jika perlu 3 kali sehari dan tiap kali menggunakan 1 dosis.
11. Pasien Tn Mukidi, 32 th, menderita gonore dan akan diterapi dengan antibiotik sefotaksim
injeksi. Obat diberikan 1 kali sehari 1 vial selama 3 hari. Obat ditebus oleh pasien dan diberikan
kepada dokternya. Catatan sediaan Sefotaksim: serbuk injeksi 1000 mg/vial.
12. Pasien Ny Rima, 34 th, menderita candidiasi pada vagina dan akan diterapi dengan clotrimazol.
Obat yang dipilih adalah Canesten SD vaginal tablet dengan dosis tunggal. Tulis resep obat
beserta aplikatornya. Cara pemakaian sudah diketahui
13. Ny Moi dating ketempat praktek saudara dgn keluhan pada telinga kiri. Sehari
sebelumnya pasien membersihkan telinga dgn cotton bud. Pemeriksaan : tampak canalis
auricuricularis hiperemis (+), edema (+), nyeri tekan tragus (+). Didiagnosa otitis
eksterna sinistra dan diberikan obat tetes telinga yg mengandung kloramfenikol dan
lidocain HCl (Colme ) serta Parasetamol.
Sediaan : Tetes telinga Colme, 8 ml/botol, 2-3 tetes, 3 kali sehari dan tablet parasetamol
500mg ( DL; 250-500mg/x).
Dewasa DT = DL dewasa
14. Soraya, 2 tahun, 13 kg, datang ke tempat praktek saudara dengan di antar ibunya
mengeluhkan demam dan mencret. Mencret lebih dari 4 kali, feses berlendir, warna hijau,
bau amis (+). Setelah diperiksa anda mendiagnosis gastroenteritis giardiasis. Pasien
akan diterapi dengan metronidazole (15-30 mg/kgBB/hari, 2-3 kali sehari ) selama 7 hari dan
ibuprofen (5-10mg/KgBB/kali, 3-4 kali sehari).
Sediaan: Metronidazol: Sediaan: sirup 125 mg/5ml (60 ml/botol ) dan 500 mg/tab.
Ibuprofen : sediaan: sirup 100mg/5ml dan 200 mg/5ml (60ml/botol), tablet 200 mg dan
400 mg
Ibuprofen DT 1x = 13 kg (5-10 mg/kgbb/x) = 65-130 mg/x DT1x= 5 ml (sirup 100 mg/ 5ml)
16. Bebi, 4 tahun, berat badan 20 kg, datang diantar ibunya karena dua hari demam dan nyeri
telan. Pemeriksaan fisik: frekuensi denyut nadi 88x/menit, suhu 39°C, kelenjar limfe
submandibular kanan membesar, faring hiperemis, tonsil T1-T1, thorax: paru dan jantung
dalam batas normal . Diagnosis: faringitis, Pasien diberikan terapi dengan sefadroksil
dan ibuprofen. Cefadroxil dosis lazim 25-50mg/KgBB/hari dalam dosis terbagi tiap 12
jam, Ibuprofen dosis 5-10mg/KgBB/kali, 3-4 kali sehari. Sediaan : - Cefadroxil kapsul
500 mg, sirup 125mg/5ml dan 250mg/5ml (60ml/botol). - Ibuprofen tablet 400 mg dan
200 mg, sirup 100mg/5ml dan 200mg/5ml (60ml/botol).
17. Dora 6 tahun, dibawa ibunya berobat ke tempat praktek saudara dengan keluhan sejak
pagi mengalami sesak nafas, riwayat asma (+). Pasien diterapi dengan Salbutamol dan
Chlorfeniramin maleat (CTM) dan Prednison. Sediaan:-Salbutamol (DL= 2-4 mg/x),
sediaan tablet 2 mg dan 4 mg, sirup 2 mg/5 ml.- CTM (DL= 2-4 mg/x), sediaan tablet 4
mg.. - Prednison (DL=2,5-5 mg/x), sediaan tablet 5 mg
R/ Salbutamol 1mg
CTM 1 mg
Prednison 1,5 mg
SL qs
m f pulv dtd No XV
S 3 dd pulv 1 prn
----------------------prf
pro : dora,6 tahun
18. Joe 10 th, 30 Kg datang ke klinik diantar ibunya dgn keluhan demam dan timbul bintil2
merah berair diseluruh tubuh. Didiagnosis varicella herpes zoster dan diberikan acyclovir
5 hari dan parasetamol. Sediaan : -Acyclovir 400mg/tab (DL=200-400mg/x, 5 kali sehari
dan- parasetamol 500mg/tab (DL=250-500mg/x).
19. Angel 4 tahun, 18 Kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa Ibunya dengan keluhan
kulit bisul dan korengan. Pasien sering menggaruk kulit karena gatal. Setelah diperiksa
anda mendiagnosa Pioderma. Pasien diterapi dengan erytromisin ( DL=30-50
mg/KgBB/hari, 4 kali sehari), selama 5 hari dan Cetirizine (DL=5-10 mg/x, 1 kali sehari).
Sediaan:-Sirup erytromisin 200 mg/5 ml (60 ml/botol), kapsul 250 mg dan tablet 500
mg. - Kapsul Cetirizine 10 mg, syrup Cetirizine 5mg/5 ml.
20. Yoan 8 th, 25 kg, datang ke klinik diantar ibunya dgn keluhan mata merah dan demam.
Pemeriksaan : conjunctiva bulbi hiperemis (++), palpebral superior dan inferior edema
(++), secret purulent (++). Didiagnosis conjunctivitis bacterial akut dan diberika obat
tetes mata yg mengandung kloramfenikol dan deksametason (Cendoxitrol) dan
parasetamol (DL=10-15 mg/KgBB/x. Sediaan : - tetes mata Cendoxitrol (10ml/botol, 2-3
tetes, 3-4 kali sehari). – Parasetamol 500/tab dan syrup 120 mg/5ml.
R/ cap cetirizine 10 mg No X
S 1 dd caps 1 prn
--------------------------------------prf
Pro : Alex Umur : 25 Tahun
22. Yaya 4 tahun, 16 Kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa Ibunya dengan keluhan
kulit bisul dan korengan. Pagsien sering menggaruk kulit karena gatal. Setelah diperiksa
anda mendiagnosa Pioderma. Pasien diterapi dengan erytromisin ( DL=30-50
mg/KgBB/hari, 4 kali sehari), selama 5 hari dan CTM (DL=2-4 mg/x, 3 kali sehari).
Sediaan:-Sirup erytromisin 200 mg/5 ml (60 ml/botol), kapsul 250 mg dan tablet 500
mg. - Tablet CTM 4 mg.
R/ CTM 1 mg
SL qs
m f pulv dtd No X
S 3 dd pulv 1 prn
-------------------------------------------------------------prf
pro : Yaya, 4 tahun, 16 Kg
23. Jean 9 bulan, 10 kg datang ke tempat praktek saudara dibawa Ibunya dengan keluhan
demam dan sariawan dimulut. Setelah diperiksa dan Didiagnosis Candidiasis. Pasien
diterapi dgn Nystatin (100.000 IU/x, 4 kali sehari) selama 5 hari dan Ibuprofen (DL=5-10
mg/x). Sediaan : -Nystatin 500,000 IU/tab dan Nystatin Dtops 100.000 IU/ml (12
ml/botol, skala penetes 1ml).- Ibuprofen : sediaan: sirup 100mg/5ml dan 200 mg/5ml
(60ml/botol), tablet 200 mg dan 400 mg.
24. Pepi 4 tahun, 20 Kg, menderita infeksi saluran kemih datang ketempat praktek anda.
Pasien akan diterapi dengan Kotrimoksazol ( DL= 960 mg/x, tiap 12 jam) dan
Parasetamol (DL= 500 mg-1000 mg/x). Sediaan : - Tablet Kotrimoksazol 960 mg
(mengandung 800 mg sulfametoksazol dan 160 mg trimethoprim).Tablet Kotrimoksazol
480 mg (mengandung 400 mg sulfametoksazol dan 80 mg trimethoprim). Syrup
Kotrimoksazol 240 mg/5 ml , 60 ml ( mengandung 200 mg sulfametoksazol dan 40 mg
trimethoprim). - Tablet Parasetamol 500 mg dan syrup Parasetamol 125 mg/5 ml
Kotrimoksazol DT1x = 4/4+12 x 960 mg/x = 240 mg / x = 5 ml syr kotrimoksazol 240 mg/5ml
Jumlah Obat = 5 ml x 2 ( o 12 h ) x 5 hari = 50 ml ( 1 botol )
26. Yongki, 7 tahun, 16 Kg, datang berobat ke tempat praktek saudara yang diantar
pamannya dengan keluhan batuk sudah 1 bulan tidak sembuh. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto thorax disimpulkan bahwa pasien menderita
TB paru kategori 1. Saudara akan memberikan obat anti tuberkulostatik (OAT) dengan
rejimen 2RHZE/4R3H3, Obat diberikan hanya untuk 2 minggu dulu setelah itu pasien
diminta untuk kembali ke dokter.
27. Pasien Andi 6 th, akan di sirkumsi dan digunakan anestesi local injeksi Lidocain HCl
2% (1 ampul = 2 ml ). Dosis maksimum Lidocain HCl = 4 mg/ KgBB. Hitung dosis
maksimum Lidocain HCl yg dapat digunakan utk pasien tersebut dan tuliskan resep
dengan aturan pakai “ untuk pengunaan sendiri “.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SELAMAT UJIAN
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------