Anda di halaman 1dari 23

Antibiotik (Generik)

R/ Amoksisilin tablet 500 mg No. XV


S 3 dd tabl I p.c
paraf
Amoksisilin:
 Indikasi = infeksi yang disebabkan oleh strain bakteri yang peka infeksi
kulit dan jaringan lunak (abses gigi)
 Dosis dewasa/ bentuk sediaan obat = kapsul 250mg & 500mg; tablet
500mg; sirup kering (60 ml) 125mg/5ml & 250mg/5 ml
 BSO = kaplet amoxan (obat paten)
 Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
 Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
 Waktu pemberian = sesudah makan (p.c)
 Perhitungan Kaplet Amoksisilin 500 mg  jml obat = 3x5 hari = 15 tablet
Alergi Penisilin  Erythromycin
R/ Erythromycin kaplet 500 mg No. XX
S 4 dd kapl I 1.h.a.c
paraf
Erythromycin:
 Indikasi = memiliki spektrum antibakteri hampir sama dengan penisilin
digunakan sebagai alternatif penisilin
 Dosis dewasa/bentuk sediaan = 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet; 250 mg/ml
sirup; 200 mg/tablet kunyah
 BSO = kaplet erythrocin (obat paten)
 Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 4 x sehari (t ½ = waktu paruh 6 jam)
 Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
 Waktu pemberian = satu jam sebelum makan (1.h.a.c)
 Perhitungan  Kaplet erythromycin 500 mg  Jml obat = 4x5hr =20 tablet
Antibiotik (Poten)
R/ Co-Amoxiclav tablet 625 mg No. X
S 3 dd tab I p.c
paraf
Co-Amoxiclav:
 Kombinasi Amoxicillin & asam klavulanat bekerja sebagai penisilin dan beta-
laktamase inhibitor yg meningkatkan spektrum anti-bakteri gram (+) & (-)
 Dosis dewasa/ bentuk sediaan obat =
 Tablet:
 375 mg (amoksisilin 250 mg + asam clavulanat 125 mg)
 625 mg (amoksisilin 500 mg + asam clavulanat 125 mg)
 1 g (amoksisilin 875 mg + asam clavulanat 125 mg)
 Suspensi, tiap 5 ml:
 amoksisilin 125 mg + asam clavulanat 31,25 mg
 amoksisilin 250 mg + asam clavulanat 62,5 mg
Dosis lazim = 625 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ =
waktu paruh 8 jam)
Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
Waktu pemberian = sesudah makan (p.c)
Perhitungan Kaplet Amoksisilin 625 mg
 jml obat = 3x5 hari = 15 tab
Kontra Indikasi = Ibu hamil & menyusui;
riwayat gangguan ginjal & hati (sakit
kuning)
Anti Nyeri (Analgesik)  Generik
R/ Asam Mefenamat tablet 500 mg No. IX
S 3 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Asam Mefenamat:
 Indikasi = meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan sakit kepala,
sakit gigi, nyeri otot
 Dosis dewasa/ bentuk sediaan = 250 mg/tablet; 500 mg/tablet; 50 mg/ml
suspensi
 BSO = tablet ponstan/mefinal 500 mg/x (obat paten)
 Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
 Lama pemberian = 3 hari (terapi simtomatis)
 Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)  menghindari iritasi
lambung
 Perhitungan Tablet ponstan 500 mg  jumlah obat = 3x3 hari = 9 tablet
Anti Nyeri (Analgesik)  Poten
R/ Arcoxia tablet 120 mg No. III
S 1 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Arcoxia:
 Mengandung Etoricoxib (generik) (sbg NSAID COX-2 inhibitor selektif)
 Bentuk sediaan tablet; Dosis dewasa = 30 mg/ 60 mg/ 90 mg/ 120 mg
 Indikasi = mengurangi nyeri & bengkak sendi dan otot penderita osteoarthritis,
rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat. Untuk pengobatan nyeri sedang
setelah operasi gigi dalam jangka pendek
 BSO = tablet arcoxia (obat paten)
 Dosis lazim = 120 mg/x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 1 x sehari (terapi simtomatis)
 Lama pemberian = 3 hari
 Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)  menghindari iritasi
lambung
 Perhitungan Tablet arcoxia 120 mg  jumlah obat = 1x3 hari = 3 tablet
• Kontra Indikasi :
– HT
– Jantung
– Gangguan ginjal
– Hamil terutama trimester terakhir
– Ibu menyusui

• Interaksi Obat:
– Warfariin
– Rifampisin
– Mtehorexat
– ACEI
– Lithium
– Aspirin
Analgesik; Antipiretik
R/ Parasetamol tablet 500 mg No. IX
S 3 dd tabl I p.c prn
paraf
Parasetamol:
 Mengandung Acethaminophen
 Indikasi = nyeri & demam (reumatik artritis, sakit gigi, flu, pilek)
 Dosis dewasa/bentuk sediaan = 500 mg/tablet; 100 mg/tablet; 120
mg/5 ml sirup (60 ml); 60 mg/0.6 ml drops; enema/clysma/untuk dubur
 BSO = tablet biogesik (obat paten)
 Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 3x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
 Lama pemberian = 3 hari (terapi simtomatis)
 Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)
 Perhitungan tablet parasetamol 500 mg  3x3 hari = 9 tablet
Anti Radang
R/ Kalium diklofenak tablet 50 mg No. X
S 2 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Natrium Diklofenak/ Kalium Diklofenak/ Cataflam
 Indikasi = antinflamasi non-steroid (NSAID) memiliki efek analgesik,
antirematik, antipiretik dan antiinflamasi. Bekerja sbg COX-inhibitor nonselektif
(COX membantu produksi prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan
rasa sakit dan peradangan)
 Bentuk sediaan obat = 25mg/50mg/75mg Tablet Salut Enterik 
 BSO = cataflam (paten) = Kalium Diklofenak  mula krj lbh cpt dari pd Natrium
Diklofenak
 Dosis lazim = 50 mg /x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = 2 x sehari (t ½ = waktu paruh 12 jam)
 Lama pemberian = 5 hari (terapi simtomatis)
 Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)
 Perhitungan tablet natrium diklofenak 50 mg  2x5 hari = 10 tablet
Kontra Indikasi:
 Riwayat reaksi alergi setelah penggunaan aspirin atau NSAID
lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib).
 Hipertensi
 Stroke
 Anemia
 Gangguan Pembekuan darah
 Penyakit Kardiovaskular
 Pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung
 Gangguan ginjal
 Gangguan hati
 Ibu menyusui dan Ibu hamil terutama di 3 bulan terakhir
 penderita penyakit jantung iskemik, penyakit arteri perifer,
penyakit cerebrovascular, dan gagal jantung kongestif
Iritasi/Radang Mukosa
R/ Degirol Throces 0,25 mg No. XII
S 4 dd 0.4. h throches I (O=Omni --> tiap. Jd tiap 4 jam 1 tablet hisap)
paraf
Degirol Trochis= Degirol tablet hisap = Degirol Lozenges
 Golongan obat antiseptik
 Mengandung degnalinium klorida 0.25 mg
 Indikasi = radang pangkal tenggorokan, infeksi mulut injeksi setelah exo, mencegah
selaput lendir mulut, ginggivitis, periodontitis
 Bentuk sediaan obat = tablet hisap
 BSO = tablet hisap degirol 0,25 mg
 Aturan pakai = satu tablet dibiarkan melarut perlahan-lahan di dalam mulut, ulangi
tiap 3-4 jam, jangan melebihi 8 tablet sehari
 Dosis lazim = 0,25 mg /x (dewasa)
 Frekuensi pemberian = tiap 4 jam dihisap 1 tablet
 Lama pemberian = 3 hari
 Perhitungan  jumlah (24 jam-8 jam/4 jam) = 4 tablet/hari  4x3 hari = 12 tablet
Obat Kumur
R/ Minosep gargle 0,2% 120 ml Fl No.I
S b.d.d garg. 10ml m et v
paraf
R/ Minosep gargle 0,1% 60 ml Fl No.I
S 1 dd garg. 10ml a.n
paraf

- b.d.d = bis de die = 2x sehari


- h.m = hora matutina = pagi hari
- h.v = hora vespere = malam hari
- m et v = mane et vespere = pagi dan sore
Anti Jamur
R/ Kandistatin suspensi 100.000 I.U/ml 12 ml fl No. I
S. 4. d.d. 2 ml applic part dol oleskan pada bagian yg sakit
paraf

Suspensi Kandistatin:
 Suspensi adalah sediaan yg mengandung bahan obat padat dalam
bentuk halus yang tidak larut, tetapi terdispersi dlm cairan / vehikulum
 Tiap ml kandistatin suspensi oral mengandung nistatin 100.000 IU
 Indikasi: untuk mengobati infeksi candida pada rongga mulut,
kerongkongan dan saluran pencernaan (1 botol = 12 ml).
 Cara pakai: dioleskan dalam mulut dan dibiarkan sebelum ditelan
 Dosis = dewasa 4x sehari 1-2 ml
bayi dan anak-anak 3-4x sehari 1 ml
Analgesik Oles
R/ Kenalog in orabase salep 0,1% 5 gram tube No.I
S.u.e 3 dd applic part dol p.c
paraf

Kenalog in orabase/ Triamsinolon Acetonida:


 Kenalog in orabase oinment/salep mengandung
triamsinolon acetonida 0,1%
 Indikasi : untuk stomasitis pada rongga mulut, anti
inflamasi, anti pluritik, anti alergi
 Waktu pemberian : setelah makan dan sebelum tidur
 Cara pemberian : dioleskan pada bagian yang sakit
 Kemasan : 1 tube 5 gram
Vitamin
R/ Bekamin C Forte tablet 250 mg No. III
S 1 dd tabl I p.c
paraf
Bekamin C Forte:
 Mengandung vitamin C 250 mg
 Indikasi = sariawan, pendarahan dan peradangan pada gusi
 Bentuk sediaan obat = tablet
 BSO = tablet Bekamin C Forte 250 mg (obat paten)
 Dosis lazim = dewasa
- Pencegahan = 2-3 x sehari 50-100 mg
- Pengobatan = sehari 200-600 mg
 Frekuensi pemberian = 1x sehari
 Lama pemberian = 3 hari
 Waktu pemberian = sesudah makan (p.c)
 Perhitungan  Tablet Bekamin C Forte 250 mg  Jumlah obat = 1 x 3hr = 3 tablet
Obat Spray Oral
Tls Listermint Aerosol Jg Blh

R/ Listermint spray 0,221 mg/ml 15 ml fl No. I


S 3 dd puff I pc
semprotkan
paraf

Listermint spray:
 Mengandung Na flourida 0,221 mg/ml
 Kemasn 1 botol = 15 ml
 Bentuk sediaan obat = spray / aerosol; gargarisma/
solutio
 Indikasi: melawan kuman yang menyebabkan nafas
tidak sedap
Pasien Anak
Anak BB 18kg (Puyer)
R/ Amoksisilin 150 mg
Sacch Lact q.s
m.f. Pulv dtd No. XV
S 3 dd pulv I p.c
Pulveres=Racikan
(Lihat umur pasien)
krn mshparaf
ank2
better ksh
R/racikan
Parasetamol 200 mg
Tp kl dewasa plh yg
capsul ajaSacch Lact q.s

m.f. Pulv dtd No. IX


S 3 dd pulv I p.c p.r.n
paraf
Pro : Zahra
Umur : 5 tahun BB 18 kg
Anak BB 25kg (Puyer dlm kapsul)
R/ Amoksisilin250 mg
Sacch Lact q.s
da in caps HARUS
m.f.pulv dtd No. XV da in capsul S3
ditaro di BELAKANG
setelah Numero!
dd caps I p.c
paraf
R/ Tablet Parasetamol 500 mg No.V
S 3 dd tabl ½ p.c p.r.n
paraf
Pro : Ayu
Umur : 10 thn BB 25 kg
Rumus Puyer
Amoksisilin
Macam dosis = kapsul 250mg & 500mg; tablet 500mg
Dosis lazim anak = 25 - 50 mg/kg BB/hari Hari hrs dijaiin per kali,
makanya di bagi 3
Perhitungan  BBx(25-50 mg) = ……mg/x
3
Jumlah puyer = 3x5 hari = 15 bungkus

Parasetamol
Macam dosis = tablet 100 mg/120 mg/250 mg/500mg/650 mg
Dosis lazim anak = 10 - 15 mg/kg BB/x Tdk perlu dibagi krn
sudah per kali
Perhitungan  BBx(10-15 mg)/x = ......mg/x
Jumlah puyer = 3x3 hari = 9 bungkus
Anak BB 20kg (Syrup)
R/ Syrup amoksisilin 250 mg/5ml 60ml fl No.II
S 3 dd C orig (5 ml) I 1.h.p.c
paraf
R/ Syrup Erythrocyn 250 ml / 5ml 60ml fl No. III
S 4 dd C orig (5 ml) I 1.h.a.c
paraf
R/ Syrup Proris 100 mg/5ml 60ml fl No.I
S 3 dd C orig (5 ml) I p.c p.r.n
paraf
R/ Syrup Paracetamol 250 mg/5ml 60ml fl No.I
S 3 dd C orig (5 ml) I p.c p.r.n
paraf
Pro : Sinta
Umur : 8 tahun; BB 20 kg
Rumus Syrup Antibiotik
Syrup Erythromycin
macam dosis = 200 mg/5 ml; 250 mg/5ml; 1 botol=60 ml.
Dosis lazim anak=(25 mg-50 mg /kg BB/hari; 4x sehari selama 5 hari.
Waktu pemberian = 1 h.a.c
Perhitungan  BB x ( 25 – 50 mg ) = ……mg/x/5ml
4
Volume = ( 4 x 5 ml ) x 7 hari = 140ml
Kemasan yg tersedia 60ml/botol  jadi butuh 3 botol @ 60 ml

Sirup Amoksisilin
macam dosis = 125 mg/5ml; 200 mg/5ml; 250 mg/5ml; 1 botol = 60 ml
Dosis lazim anak = (25mg-50mg)/kg BB/hari; 3x sehari selama 5 hari.
Waktu pemberian = 1 h.p.c
Perhitungan  BB x (25-50 mg) = …… mg/x/5 ml
3
Volume = (3x5 ml) x 5 hari = 75 ml  jadi butuh 2 botol @ 60 ml
Rumus Syrup NSAID
Sirup Proris
macam dosis = 100 mg/5 ml; 200 mg/5 ml; 1 botol = 60 ml
Dosis lazim anak = 10-20 mg/kg BB/hari; 3x sehari; selama 3 hari
Waktu pemberian = p.c p.r.n
Perhitungan  BB x (10-20 mg) = …… mg/x/5 ml
3
Volume = (3x5 ml) x 3 hari = 45 ml  jadi butuh 1 botol @60 ml

Sirup Paracetamol
macam dosis = 120 mg/5 ml, 160 mg/5ml, dan 250 mg/5 ml; 1 botol 60ml
Dosis lazim anak = 10 mg-15mg/kg BB/x; 3x sehari; selama 3 hari
Waktu pemberian = p.c p.r.n
Perhitungan  BB x (10-15 mg) = …… mg/x/5 ml
Volume = (3x5 ml) x 3 hari = 45 ml  jadi butuh 1 botol @60 ml

Anda mungkin juga menyukai