Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DISKUSI IPM

ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE


GINGIVITIS

MEGA APRILYA : 162 2016 1027


MARINI ZATIL HIDAYAH : 162 2016 1028
DIAN FITRAH : 162 2016 1029

DOKTER PEMBIMBING : drg. Andy Fairuz Zuraida Eva M.Kes


Defenisi
Infeksi yang merusak jaringan, terutama pada gingival, interdental
dan marginal, yang ditandai oleh hilangnya sebagian dari papilla
interdental, perdarahan gingival dan rasa sakit. Trench mouth (gingivitis
ulserative nekrotik akut) adalah suatu infeksi gusi yang tidak menular dan
menyebabkan nyeri, demam, dan kelelahan. Penderita biasanya memiliki
bau mulut (halitosis)
Etiologi
Multifaktorial bacteria fuciform bacillus, spirochetal, prevotella
intermedia, treponema, sellenomonas, fusobacterium. Predisposisi local
luka pada gingival. Predisposisi sistemik: defisiensi nutrisi, stress, penyakit
sistemik yang melemahkan system imun seperti AIDS, leukemia, dan
anemia.

ANUG umumnya terjadi pada orang berusia 15-25 tahun. Necrotizing


gingivitis ulseratif akut terjadi paling sering pada perokok, penurunan daya
tahan tubuh, stress, OH buruk dan kurang tidur juga dapat menjadi factor
resiko.
Gambaran klinis
• Resesi interdental papilla
• Tepi gingival ditutupi lapisan kelabu pseudomembran. Adanya nekrosis
interproksimal dan ulserasi (area yang nekrosis tersebut tertutup oleh lapisan abu-
abu putih yang disebut pseudomembran. Pseudomembran ini terdiri dari sel-sel
yang telah mati, bakteri, dan debris,
• Batas-batas mukosa gingival tampak adanya eritema,
• Perdarahan spontan atau bleeding dari stimulus ringan. Keadaan gusi yang merah,
mengkilap, dan mudah berdarah (perdarahan tersebut merupakan hasil dari
kerusakan pembuluh darah kecil pada jaringan konektif yang normalnya dilindungi
oleh jaringan epithelium),
• Karakteristik lesi yang berbentuk seperti cekungan kawah di daerah interdental
papil, kemudian meluas ke margin gingival dan jarang terjadi di attached gingival
dan mukosa oral. Sering disebut “punched out papillae”. Kawah lesi tersebut
tertutupi oleh pseudomembran yang putih keabu-abuan perbatasannya dengan
mukosa dengan adanya garis eritema,

• Pada ANUG ulsernya terbagi atas 2 yaitu lateral ulserasi dan nekrosis serta deep
ulserasi dan nekrosis. Berdasarkan fakta bahwa jaringan gingival disuplai oleh 2
pembuluh darah utama. Pembuluh darah supraperiosteal menyuplai gingival
cekat, margin gingival, dan bagian lateral papilla, sedangkan pembuluh darah
intersellular menyuplai sentral papilla
Manifestasi ANUG
• Lesi sangat sensitive terhadap tekanan/ sentuhan,
• Ada rasa sakit dan nyeri yang cepat. Kadang terasa perih saat mengunyah,
dan makan makanan yang pedas atau panas,
• Dari gejala ringan sampai sedang pada penyakit local limfadenopati dan
meningkatnya temperature tubuh sering terjadi. Demam tinggi,
leukositosis, meningkatnya denyut nadi, kehilangan nafsu makan, dan
kelesuan umum sering terjadi.
DIAGNOSA BANDING
• Beberapa penyakit dengan gambaran lesi yang mirip dengan ANUG, lesi-
lesi tersebut yaitu:
• Gingivostomatitis herpetic primer
• Necrotizing ulcerative periodontitis (NUP)
PERAWATAN ANUG
Tahap pengontrolan fase akut:
• Membersihkan ulser dengan agen antibacterial yang dapat melepas oksigen
(hydrogen peroksida dan sodium perbonate),
• Pemberian metronidazole (200 mg 3x sehari selama 3-5 hari), kecuali untuk
peminum alcohol kontraindikasi dengan obat ini karena efek sampingnya
adalah nausea dan mual, alternative pilihannya adalah pemberian
phenoxymethyl penicillin (250 mg 4x sehari selama 5 hari)
• Eritromisin dan clindamisin dapat diberikan jika metronidazole dan penicillin
menjadi kontraindikasi bagi pasien

Tahap perawatan mekanis pada gingival:


• Scalling dan rootplanning dapat dilakukan setelah tahap pengontrolan fase
akut,
• Aplikasi gel metroidazol selama 3-4 kali,
• Berkumur dengan 3% H2O2 dan air hangat (1:1) sehari 4 kali,
• Berkumur dengan chlorhexidine,
• Istirahat yang cukup.
PROGNOSIS
• Gingivitis pada umumnya merespon baik terhadap perawatan yang
sesuai,
• Melakukan penyuluhan caran membersihkan mulut yang baik dan
benar pada pasien,
• Kesehatan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi dan flossing,
merawat dan mencegah gingivitis kronis. Jika menggunakan dental
floss susah untuk digunakan, maka gunakan obat kumur untuk
menghilangkan plak.
KESIMPULAN
Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis merupakan
salah satu jenis gingivitis yang memiliki ciri khusus
berupa ulser berbentuk kawah dan diselimuti
pseudomembran keabu-abuan. Pasien ANUG disertai
demam limfadenopati dan perdarahan. Etiologi dari
ANUG adalah adanya bakteri spesifik yaitu bacillus
fusiform, streptococcus alpha, dan spirochaeta.
Diagnosis banding ANUG adalah gingivostomatitis
herpetic primer, necrotizing ulcerative periodontitis.
Perawatan ANUG terbagi atas dua tahap yaitu
pengontrolan fase akut dan perawatan mekanis gingival.

Anda mungkin juga menyukai