2. Sesudah Makan
p.c= post coenam
Untuk : acetosal, Fe, digitalis, obat mengiritasi lambung
3. Sedang Makan
d.c= durante coenam
Untuk : enzim yang membantu pencernaan
NOTES! Setelah Signatura (S) bs jg d tls:
4. Malam / Sebelum Tidur -b.d.d = bis de die = 2x sehari
a.n = Ante Noctem -T.d.d = ter de die = 3x sehari
- h.m = hora matutina = pagi hari
Untuk = Sedative Hipnotik
- h.v = hora vespere = malam hari
*p.r.n = pro re nata = bila perlu - m et v = mane et vespere = pagi dan sore
KOMPONEN RESEP
1. Inscriptio:
Nama, alamat dokter
No.surat izin praktek
No.telepon
Jam, hari praktik
Nama kota Nama tempat saat resep ditulis
(beda dgn almt praktik tdk masalah)
Tanggal resep ditulis
R/ = Recipe Ex: jika obt nya 3 maka "R/"
ditulis jg 3x, Ditutupnya jg 3x -------//-------
2. Praescriptio
Nama obat
Bentuk sediaan obat
Dosis
Jumlah sediaan obat
Cara pembuatan
3. Signatura
Cara / aturan pakai
Nama penderita, umur, BB kl pke Ny/Tn/Nn ga prlu ditulis umur
krn pasti dewasa; kl ank kcl wajib tls umur & BB krn perlu hitung dosis dr BB
Alamat ( Hanya utk obat daftar O = obat narkotika; obt bius)
4. Subscriptio
Tanda tangan HANYA utk obt BIUS (Gol O)
Paraf utk Obat Keras (G); Psikotropika; Bebas terbatas (W); Obat Bebas
Drg. Yuniarosa Widya Kusuma
Jl Salemba Raya No.4 Jakarta
SIP. 291091/110904
Telp. 0896-5276-6680
HRS Romawi
h = hora = jam
Pro : Ny. Mimah 1 h.a.c 1 jam sebelum makan
(1 nya tls angka biasa)
Umur : …..
Alamat: …..
RESEP OBAT BIUS
1. Signatura
• Cara pemakaian harus jelas
S.UC Tidak Boleh
cara pemakaian • Alamat pasien jelas dan lengkap
sdh diketahui --> • Pro : M I Tidak Boleh
MI=Mihi Ipsi -->
TDK BOLEH!
utk saya sendiri
TDK BLH!!!!
2. Subscriptio
Paraf tidak boleh tanda tangan
tanda tangan
Pro : Ny. Mimah
Ttd krn obat bius
Umur : …..
Alamat: Jl. Kesehatan No 10 Jakarta Ada obt bius WJB pke almt
Apograph (Resep Salinan / Copy Resep)
p.c.c = pro copie conform
Utk penyakit kronis spy
pasien ga bolak-balik ke tmpt
Artinya: "Diulang" 1x praktek dokter utk mnt resep
Dibuat atas :
1. Permintaan dokter : Iter 1 Iter 2x / 3x
NI Ne Iteratur artinya "Tdk Blh Diulang"
(UTK OBT BIUS WJB tls
2. Permintaan pasien Obat bius "NI" sblm R/
Obat keras
utk reimburst asuransi
3. Yang berhak menulis copy resep
- Apoteker TIDAK BOLEH mengubah resep yg dibuat o/ dokter!
- Asisten apoteker
APOTEK PUTRA Jakarta, 11 Nov 2010
Jl. Brigjen Katamso No.20 COPY RESEP Tanggal
Apoteker
Telp. 123456 Resep untuk Ny. Mimah menulis
Jakarta Resep dari drg. Yuniarosa W.K copy resep
p.c.c
pro copie conform artinya sama dengan resep asli
Yang menyalin
Drs. Tejo Yuwono, Apt
210/SIA/DKK/1993
Untuk Mendapatkan Obat Dengan Segera :
S d.c. form
Tanda Tangan
Pro : u.p
WJB Tanya Sebelum Ksh Obt
• Adakah obat yg sudah dikonsumsi utk
meringankan gejala?
• Ada alergi?
• Ada riwayat penyakit dalam? Gula? Darah
Tinggi? Jantung? Ginjal? Hati?
• Adakah obat yg rutin dikonsumsi?
• Tidak sedang hamil/menyusui kan?
Antibiotik (Generik)
R/ Amoksisilin tablet 500 mg No. XV
S 3 dd tabl I p.c
paraf
Amoksisilin:
Indikasi = infeksi yang disebabkan oleh strain bakteri yang peka infeksi
kulit dan jaringan lunak (abses gigi)
Dosis dewasa/ bentuk sediaan obat = kapsul 250mg & 500mg; tablet
500mg; sirup kering (60 ml) 125mg/5ml & 250mg/5 ml
BSO = kaplet amoxan (obat paten)
Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
Waktu pemberian = sesudah makan (p.c)
Perhitungan Kaplet Amoksisilin 500 mg jml obat = 3x5 hari = 15 tablet
Alergi Penisilin Erythromycin
R/ Erythromycin kaplet 500 mg No. XX
S 4 dd kapl I 1.h.a.c
paraf
Erythromycin:
Indikasi = memiliki spektrum antibakteri hampir sama dengan penisilin
digunakan sebagai alternatif penisilin
Dosis dewasa/bentuk sediaan = 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet; 250 mg/ml
sirup; 200 mg/tablet kunyah
BSO = kaplet erythrocin (obat paten)
Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 4 x sehari (t ½ = waktu paruh 6 jam)
Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
Waktu pemberian = satu jam sebelum makan (1.h.a.c)
Perhitungan Kaplet erythromycin 500 mg Jml obat = 4x5hr =20 tablet
Antibiotik (Poten)
R/ Co-Amoxiclav tablet 625 mg No. X
S 3 dd tab I p.c
paraf
Co-Amoxiclav:
Kombinasi Amoxicillin & asam klavulanat bekerja sebagai penisilin dan beta-
laktamase inhibitor yg meningkatkan spektrum anti-bakteri gram (+) & (-)
Dosis dewasa/ bentuk sediaan obat =
Tablet:
375 mg (amoksisilin 250 mg + asam clavulanat 125 mg)
625 mg (amoksisilin 500 mg + asam clavulanat 125 mg)
1 g (amoksisilin 875 mg + asam clavulanat 125 mg)
Suspensi, tiap 5 ml:
amoksisilin 125 mg + asam clavulanat 31,25 mg
amoksisilin 250 mg + asam clavulanat 62,5 mg
Dosis lazim = 625 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ =
waktu paruh 8 jam)
Lama pemberian = 5 hari (terapi kausal)
Waktu pemberian = sesudah makan (p.c)
Perhitungan Kaplet Amoksisilin 625 mg
jml obat = 3x5 hari = 15 tab
Kontra Indikasi = Ibu hamil & menyusui;
riwayat gangguan ginjal & hati (sakit
kuning)
Anti Nyeri (Analgesik) Generik
R/ Asam Mefenamat tablet 500 mg No. IX
S 3 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Asam Mefenamat:
Indikasi = meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan sakit kepala,
sakit gigi, nyeri otot
Dosis dewasa/ bentuk sediaan = 250 mg/tablet; 500 mg/tablet; 50 mg/ml
suspensi
BSO = tablet ponstan/mefinal 500 mg/x (obat paten)
Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 3 x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
Lama pemberian = 3 hari (terapi simtomatis)
Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn) menghindari iritasi
lambung
Perhitungan Tablet ponstan 500 mg jumlah obat = 3x3 hari = 9 tablet
Anti Nyeri (Analgesik) Poten
R/ Arcoxia tablet 120 mg No. III
S 1 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Arcoxia:
Mengandung Etoricoxib (generik) (sbg NSAID COX-2 inhibitor selektif)
Bentuk sediaan tablet; Dosis dewasa = 30 mg/ 60 mg/ 90 mg/ 120 mg
Indikasi = mengurangi nyeri & bengkak sendi dan otot penderita osteoarthritis,
rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat. Untuk pengobatan nyeri sedang
setelah operasi gigi dalam jangka pendek
BSO = tablet arcoxia (obat paten)
Dosis lazim = 120 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 1 x sehari (terapi simtomatis)
Lama pemberian = 3 hari
Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn) menghindari iritasi
lambung
Perhitungan Tablet arcoxia 120 mg jumlah obat = 1x3 hari = 3 tablet
• Kontra Indikasi :
– HT
– Jantung
– Gangguan ginjal
– Hamil terutama trimester terakhir
– Ibu menyusui
• Interaksi Obat:
– Warfariin
– Rifampisin
– Mtehorexat
– ACEI
– Lithium
– Aspirin
Analgesik; Antipiretik
R/ Parasetamol tablet 500 mg No. IX
S 3 dd tabl I p.c prn
paraf
Parasetamol:
Mengandung Acethaminophen
Indikasi = nyeri & demam (reumatik artritis, sakit gigi, flu, pilek)
Dosis dewasa/bentuk sediaan = 500 mg/tablet; 100 mg/tablet; 120
mg/5 ml sirup (60 ml); 60 mg/0.6 ml drops; enema/clysma/untuk dubur
BSO = tablet biogesik (obat paten)
Dosis lazim = 500 mg/x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 3x sehari (t ½ = waktu paruh 8 jam)
Lama pemberian = 3 hari (terapi simtomatis)
Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)
Perhitungan tablet parasetamol 500 mg 3x3 hari = 9 tablet
Anti Radang
R/ Kalium diklofenak tablet 50 mg No. X
S 2 dd tabl I p.c p.r.n
paraf
Natrium Diklofenak/ Kalium Diklofenak/ Cataflam
Indikasi = antinflamasi non-steroid (NSAID) memiliki efek analgesik,
antirematik, antipiretik dan antiinflamasi. Bekerja sbg COX-inhibitor nonselektif
(COX membantu produksi prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan
rasa sakit dan peradangan)
Bentuk sediaan obat = 25mg/50mg/75mg Tablet Salut Enterik
BSO = cataflam (paten) = Kalium Diklofenak mula krj lbh cpt dari pd Natrium
Diklofenak
Dosis lazim = 50 mg /x (dewasa)
Frekuensi pemberian = 2 x sehari (t ½ = waktu paruh 12 jam)
Lama pemberian = 5 hari (terapi simtomatis)
Waktu pemberian = sesudah makan kalau perlu (p.c.prn)
Perhitungan tablet natrium diklofenak 50 mg 2x5 hari = 10 tablet
Kontra Indikasi:
Riwayat reaksi alergi setelah penggunaan aspirin atau NSAID
lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib).
Hipertensi
Stroke
Anemia
Gangguan Pembekuan darah
Penyakit Kardiovaskular
Pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung
Gangguan ginjal
Gangguan hati
Ibu menyusui dan Ibu hamil terutama di 3 bulan terakhir
penderita penyakit jantung iskemik, penyakit arteri perifer,
penyakit cerebrovascular, dan gagal jantung kongestif
Iritasi/Radang Mukosa
R/ Degirol Throces 0,25 mg No. XII
S 4 dd 0.4. h throches I (O=Omni --> tiap. Jd tiap 4 jam 1 tablet hisap)
paraf
Degirol Trochis= Degirol tablet hisap = Degirol Lozenges
Golongan obat antiseptik
Mengandung degnalinium klorida 0.25 mg
Indikasi = radang pangkal tenggorokan, infeksi mulut injeksi setelah exo, mencegah
selaput lendir mulut, ginggivitis, periodontitis
Bentuk sediaan obat = tablet hisap
BSO = tablet hisap degirol 0,25 mg
Aturan pakai = satu tablet dibiarkan melarut perlahan-lahan di dalam mulut, ulangi
tiap 3-4 jam, jangan melebihi 8 tablet sehari
Dosis lazim = 0,25 mg /x (dewasa)
Frekuensi pemberian = tiap 4 jam dihisap 1 tablet
Lama pemberian = 3 hari
Perhitungan jumlah (24 jam-8 jam/4 jam) = 4 tablet/hari 4x3 hari = 12 tablet
Obat Kumur
R/ Minosep gargle 0,2% 120 ml Fl No.I
S b.d.d garg. 10ml m et v
paraf
R/ Minosep gargle 0,1% 60 ml Fl No.I
S 1 dd garg. 10ml a.n
paraf
Suspensi Kandistatin:
Suspensi adalah sediaan yg mengandung bahan obat padat dalam
bentuk halus yang tidak larut, tetapi terdispersi dlm cairan / vehikulum
Tiap ml kandistatin suspensi oral mengandung nistatin 100.000 IU
Indikasi: untuk mengobati infeksi candida pada rongga mulut,
kerongkongan dan saluran pencernaan (1 botol = 12 ml).
Cara pakai: dioleskan dalam mulut dan dibiarkan sebelum ditelan
Dosis = dewasa 4x sehari 1-2 ml
bayi dan anak-anak 3-4x sehari 1 ml
Analgesik Oles
R/ Kenalog in orabase salep 0,1% 5 gram tube No.I
S.u.e 3 dd applic part dol p.c
paraf
Listermint spray:
Mengandung Na flourida 0,221 mg/ml
Kemasn 1 botol = 15 ml
Bentuk sediaan obat = spray / aerosol; gargarisma/
solutio
Indikasi: melawan kuman yang menyebabkan nafas
tidak sedap
Pasien Anak
Anak BB 18kg (Pulv)
Contoh: Anak Zahra usia 5 thn, BB = 18 kg. Sejak 3 hari yang lalu mengeluh
sakit gigi sebelah kanan. Pemeriksaan fisik suhu 38,8◦ C. M1 berlubang dan
hiperimis. Ayu menderita periodentis M1 dekstra. Obat yang diberikan
adalah :
1/2 tablet krn parasetamol tablet adanya yg 500mg. yg 250 mg ga ada itu adanay yg kapsul
Anak BB 25kg (Puyer dlm kapsul)
R/ Amoksisilin250 mg
Sacch Lact q.s
da in caps HARUS
m.f.pulv dtd No. XV da in capsul S3
ditaro di BELAKANG
setelah Numero!
dd caps I p.c
paraf
R/ Tablet Parasetamol 500 mg No.V
S 3 dd tabl ½ p.c p.r.n
paraf
Pro : Ayu
Umur : 10 thn BB 25 kg
Untuk amoksisilin obat paten
- Kapsul amoksisilin 500 mg (Pharos)
- Kapsul amoksan 500 mg/250 mg/capsul (Caprifarmindo)
R/ Caps amoksisilin 500 mg No. VIII numero VIII dapat dari perhitungan
Dosis terapeutik 250mg/x
S 3 dd caps ½ p.c Krn amoksisilin kapsul yg tersedia
dosisnya 500mg/x maka sekali
paraf minum 1/2 tablet
Jumlah (3 x 5hr) = 15 x 1/2 tablet=
R/ Caps Amoksan 250 mg No. XV 7.5 --> 8 tablet
ATAU
S 3 dd caps I p.c (3 x 1/2 tablet ) x 5 hari = 7,5 --> 8
tablet
paraf
Rumus Puyer
Amoksisilin
Macam dosis = kapsul 250mg & 500mg; tablet 500mg
Dosis lazim anak = 25 - 50 mg/kg BB/hari Hari hrs dijaiin per kali,
makanya di bagi 3
Perhitungan BBx(25-50 mg) = ……mg/x
3
Jumlah puyer = 3x5 hari = 15 bungkus
Parasetamol
Macam dosis = tablet 100 mg/120 mg/250 mg/500mg/650 mg
Dosis lazim anak = 10 - 15 mg/kg BB/x Tdk perlu dibagi krn
sudah per kali
Perhitungan BBx(10-15 mg)/x = ......mg/x
Jumlah puyer = 3x3 hari = 9 bungkus
SIRUP = SIRUPUS
SIRUP OBAT BERUPA PREPARAT YANG SUDAH
DISTANDARISASI DAPAT DIBERIKAN BERUPA OBAT TUNGGAL
ATAU DIKOMBINASIKAN DENGAN OBAT LAIN
SIRUPUS ANTIBIOTIKA :
- SIRUP AMOXAN AMOKSISILIN TRIHIDRAT 125 mg/5 ml ;
250 mg/5 ml
- SIRUP AMPISILIN AMPISILLIN TRIHIDRAT 125 mg/5 ml
- SIRUP ERYSANBE ERITROMISIN ETIL SUKSINAT
ERITROMISIN 200 mg / 5 ml
Bentuk nya Granul
SUPAYA TAHAN LAMA
tdk lngsng dlm bntk sirup
utk meghindari reaksi
dgn air krn distribusi yg
DRY SIRUP = SIRUP KERING pnjng dr pabrik-
distributor-PBF-Apotek
MERUPAKAN CAMPURAN OBAT + SACCHAROSA HARUS
DILARUTKAN DALAM JUMLAH AIR TERTENTU
KEMASAN : BOTOL 60 ml
ALAT PENAKAR DOSIS UNTUK OBAT MINUM
• SENDOK
Farmakope Indonesia
Sendok besar = S Makan = Cochlear Cibarum = Cc = C = 15 ml
Sendok kecil = S Teh = cth = Cochlear Theae = C.Orig = Cochlear
original = sendok pabrik = 5 ml (Pabrik di Indonesia sudah
menyediakan takaran sendok dalam kemasan obat sirup)
Farmakope Belanda
Cochlear Theae = Cth = 3 ml
Cochlear Pultis = Cp = 8 ml (Cp=sendok bubur=sendok bebek)
Cochlear Cibarum = Cc = C = 15 ml
Anak BB 25kg (Erythrocyn Syrup)
Shanti, umur 10 thn, BB= 25 kg memerlukan dry sirup= sirup
kering antibiotika syrup erythromycin. Kemasan =
Syrup erythromycin mengandung erythromycin 200 mg/5
ml ( Syrup Erisanbe dari Sanbe ); 250 mg/5ml (syrup
Erythromycin dari Abbot) : 1 botol 60 ml.
Dosis lazim Erythromycin = ( 25 mg – 50 mg )/kg BB/hari
dibagi 4 dosis ( t ½ = 6 jam )
Dosis 1 x
= 25 x ( 25 – 50 mg ) = 156,25 – 312,5 mg/x/5ml
dipilih yg Abbot krn dosis
4 lbh bsr, jd bli botol nya lbh
Dosis Therapeutik = 250 mg/1 x/5 ml sdkt --> lbh hemat u/ pasien
Volume = ( 4 x 5 ml ) x 7 hari = 140ml
Kemasan yg tersedia 60ml/botol jadi butuh 3 botol
R/ Syrup Erythrocyn 250 mg/ 5ml ATAU 60ml fl No. III
R/ Syrup Erythrocyn 250 ml / 5 ml fl No. III
S. 4. d.d C orig (5 ml) I 1.h.a.c "60 ml" TDK USAH ditulis krn sirup antibitiotik
SEMUA kemasan botolnya 60ml
==//==
LATIHAN MENULIS RESEP
1. Sinta, umur 8 tahun, BB = 20 kg datang ke dokter
gigi dengan keluhan badan panas, nafas bau, gusi
bawah sebelah kiri sakit, kadang keluar darah, dan
sudah diderita 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik, keadaan umum baik suhu 38,8◦ C. Di daerah
M2 sinistra terdapat gusi yang meradang dan
sedikit udema.
W/D Periodentis M2 Sinistra
JAWAB :
- Sirup Amoksisilin macam dosis 125 mg/5ml, 200 mg/5ml, dan 250
mg/5ml; 1 botol = 60 ml
Dosis lazim anak = 25mg-50mg/kg BB/hari; 3x sehari selama 5 hari.
Waktu pemberian = 1 h.p.c
20 kg 20 x (25-50 mg)/3 = 167-334 mg/x/5 ml
Dosis therapeutic = 250 mg/5 ml; volume = 5 hari x (3x5 ml) = 75 ml
jadi butuh 2 botol @ 60 ml
Pro : Sinta
Umur : 8 tahun; BB 20 kg
Rumus Syrup Antibiotik
Syrup Erythromycin
macam dosis = 200 mg/5 ml; 250 mg/5ml; 1 botol=60 ml.
Dosis lazim anak=(25 mg-50 mg /kg BB/hari; 4x sehari selama 5 hari.
Waktu pemberian = 1 h.a.c
Perhitungan BB x ( 25 – 50 mg ) = ……mg/x/5ml
4
Volume = ( 4 x 5 ml ) x 7 hari = 140ml
Kemasan yg tersedia 60ml/botol jadi butuh 3 botol @ 60 ml
Sirup Amoksisilin
macam dosis = 125 mg/5ml; 200 mg/5ml; 250 mg/5ml; 1 botol = 60 ml
Dosis lazim anak = (25mg-50mg)/kg BB/hari; 3x sehari selama 5 hari.
Waktu pemberian = 1 h.p.c
Perhitungan BB x (25-50 mg) = …… mg/x/5 ml
3
Volume = (3x5 ml) x 5 hari = 75 ml jadi butuh 2 botol @ 60 ml
Rumus Syrup NSAID
Sirup Proris
macam dosis = 100 mg/5 ml; 200 mg/5 ml; 1 botol = 60 ml
Dosis lazim anak = 10-20 mg/kg BB/hari; 3x sehari; selama 3 hari
Waktu pemberian = p.c p.r.n
Perhitungan BB x (10-20 mg) = …… mg/x/5 ml
3
Volume = (3x5 ml) x 3 hari = 45 ml jadi butuh 1 botol @60 ml
Sirup Paracetamol
macam dosis = 120 mg/5 ml, 160 mg/5ml, dan 250 mg/5 ml; 1 botol 60ml
Dosis lazim anak = 10 mg-15mg/kg BB/x; 3x sehari; selama 3 hari
Waktu pemberian = p.c p.r.n
Perhitungan BB x (10-15 mg) = …… mg/x/5 ml
Volume = (3x5 ml) x 3 hari = 45 ml jadi butuh 1 botol @60 ml