ILEUS OBSTRUKSI
Oleh :
Baiq Indah Kusumawaty
H1A 004 007
Pembimbing :
dr. H. Santyo Wibowo Sp.B
Identitas pasien:
Nama : Tn. R
Umur : 30 tahun
Suku : Sasak
Agama : Islam
Anamnesa
Pasien datang ke RSUP NTB mengeluh tidak bisa buang air besar sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit, pasien juga mengeluh perutnya terasa kembung dan pasien mengaku tidak
pernah buang gas sejak pasien merasakan perutnya kembung. Pasien juga mengeluh perutnya
berbunyi, selain itu pasien mengeluh mual dan muntah sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit,
muntah setiap kali pasien makan.
Keluhan lain seperti nyeri perut disangkal, perut terasa panas disangkal pasien. Nafsu makan
pasien menurun. BAK 4-5 kali/hari, warna kuning jernih, tanpa disertai nyeri. Pasien mengaku
sejak 1 hari yang lalu ( 21 oktober) sudah bisa buang gas, namun belum buang air besar.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien menyangkal ada riwayat keluhan serupa sebelumnya, namun pasien memiliki
riwayat operasi appendisitis 2 tahun yang lalu. Riwayat buang air besar keras (-), riwayat alergi
(-), hipertensi (-), penyakit jantung (-), penyakit ginjal (-), keganasan (-)
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan seperti pasien. Riwayat kencing manis dan
darah tinggi dikeluarga juga disangkal.
Riwayat Pengobatan :
Pasien sebelumnya mengaku pernah berobat ke klinik SOKA Narmada dan pasien diberikan obat
maag.
Riwayat Alergi :
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
GCS : E4V5M6
TD : 120/60 mmHg
Suhu : 36,8 C
Kepala : Normosefali
Mata : Palpebra superior ODS kesan normal, konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-,
refleks pupil langsung +/+, refleks pupil tidak langsung +/+, pupil isokor, bentuk bulat, ukuran
3mm/3mm.
Thorak :
Inspeksi : Terlihat bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada kanan dan kiri
simetris, retraksi dinding dada (-), iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris, fremitus raba sama,
iktus kordis teraba pada ICS V midclavicula sinistra.
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (+),umbilikus tampak normal, sikatrik (+), darm countur (+),
darm steifung (+), massa (-)
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat, borborygmus (+), metalic sound (-)
Perkusi : Timpani pada semua kuadran abdomen.
Extremitas
Edema (-)
Anal :
RT : tonus sfingter ani mencengkram kuat, mukosa rectum licin, ampula rekti kolaps,
tidak teraba massa, nyeri tekan(-), prostat teraba arah jam 3 pada posisi LLD, konsistensi
lunak, pool atas dan pool bawah teraba, pada sarung tangan terdapat feses, tidak
didapatkan darah dan lendir
Resume
Pasien laki-laki, 30 tahun, mengeluh tidak bisa buang air besar sejak 4 hari sebelum masuk
rumah sakit, pasien juga mengeluh perutnya terasa kembung dan pasien mengaku tidak pernah
buang gas sejak 4 hari, mual dan muntah sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/600 mmHg; Nadi 97 kali/menit, irama reguler, kuat
angkat; Pernapasan 20 kali/menit, reguler; Suhu 36,8C, pada pemeriksaan fisik didapatkan
abdomen Distensi (+),sikatrik (+), Bising usus (+) meningkat, borborygmus (+), darm counter
(+), darm steifung (+) yeri tekan pada seluruh lapang abdomen
Diagnosis kerja: ileus Obstruksi parsial
Usulan Pemeriksaan:
Rencana Terapi :
Pro NGT
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ranitidin