PENDAHULUAN
hari yang berperan penting dalam struktur dan fungsi sel dalam tubuh. Tetapi sangat
disesalkan ketika masyarakat kurang menyadari makanan yang dikonsumsi setiap hari
itu sangat sedikit mengandung protein. Apalagi ketika pasar hanya menyediakan telur
ayam ras, yang sudah jelas kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan dengan
telur bebek.
pakan tambahan pada bebek. Dikarenakan keong mas banyak mengandung unsur-
unsur yang dibutuhkan bebek untuk bereproduksi. Tetapi kita ketahui bahwa
keberadaan keong mas sangatlah sulit untuk dicari saat musim kemarau tiba. Hal ini
yang dihasilkan pun berkurang bahkan tidak bertelur sama sekali. Oleh karena itu
para peternak bebek harus mencari alternatif lain untuk mengantikan pakan tambahan
keong mas.
yang menghasilkan berbagai zat sisa berupa limbah. Jika limbah itu tidak segera di
daur ulang, biasanya dapat merusak lingkungan hidup manusia dan hanya terbuang
sia-sia. Selain itu juga banyak rumah dan restauran yang membuang zat sisa olahan
kembali, akibatnya sisa-sisa limbah olahan terbengkalai seperti sampah yang sangat
menjijikkan dan tidak memiliki nilai jual lagi. Begitu juga dengan masalah limbah
masalah kepala ikan asin yang merupakan sisa buangan dari pasar-pasar dan rumah
Limbah ialah sisa proses produksi; bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama di pembuangan atau pemakaian KBBI: 672
Limbah ini ternyata masih bisa dimanfaatkan apabila manusia mau berfikir dalam
kembali.
menggangu aktivitas warga disekitarnya. Oleh karena itu masyarakat harus berfikir
dan lebih kreatif bagaiman cara memanfaatkan limbah tersebut bisa mengahasilkan
sesuatu yang berguna. Contohnya limbah kepala ikan asin dapat dijadikan sebagai
bebek adalah penyediaan pakan bebek yang terbuat dari bahan kimia yang
dikhawatirkan bisa merusak lingkungan dan harganya yang lumayan tinggi membuat
para peternak bebek harus memutar otak dalam memberi pakan ternak mereka. Maka
salah satu alternatif bagi pakan ternak bebek adalah memanfaatkan hasil perikanan
Salah satu alternatif dalam pemberian pakan tambahan pada ternak bebek
tersebut adalah diberi limbah ikan asin. Ikan asin tersebut merupakan hasil perikanan
yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani dalam pakan bebek. Hasil
dari pemberian dari limbah ikan asin ini sangat efisien dan memiliki kualitas yang
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari pemanfaatan limbah ikan asin sebagai pakan bebek sebagai
berikut :
1. Apakah pemberian limbah ikan asin mampu mempercepat reproduksi pada bebek!
Tujuan dari pemanfaatan limbah ikan asin sebagai pakan ternak bebek adalah :
1. Untuk mengetahui manfaat limbah ikan asin sebagai pakan ternak bebek
Manfaat penelitian tentang pemanfaatan limbah ikan asin sebagai pakan ternak
bebek adalah :
1. Bagi siswa
2 Bagi sekolah
Sebagai refrensi pustaka dan bahan ajar bagi siswa dan guru.
3 Bagi guru
4. Bagi Masyarakat
KAJIAN TEORI
2.1 Bebek
Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili
Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran
lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat
ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.Bebek terkadang disamakan
dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam penampilan.
2.1.2 Penampilan
Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar, dan memiliki leher yang
relatif panjang, meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk
Bebek memakan makanan yang bervariasi, seperti rumput, tanaman air, ikan,
serangga, amfibi kecil, cacing, dan moluska kecil. Untuk memudahkan mereka dalam
menyelam, kedua jenis bebek tersebut memiliki massa yang lebih besar sehingga
mereka lebih sulit untuk terbang. Bebek dari subfamili Anatinae tidak mampu
menyelam jauh. Mereka hanya menyaring makanan dari perairan yang mampu
mereka jangkau. Jika menyelam, mereka tidak dapat menyelam sejauh bebek
penyelam. Untuk memudahkan penyaringan, mereka memiliki paruh pipih dan lebar
berlangsung dalam satu tahun. Sebagian besar bebek berkembang biak sekali setahun
dan memilih kondisi yang sesuai (pada musim panas, musim semi, atau musim
hujan).
Bebek atau Itik merupakan jenis unggas yang paling mudah perawatannya,
artinya jenis pakannya sangatlah fleksibel, diberi makan apapun pokoknya jenis
makanan yang tidak basi, mereka mau saja. Bebek atau itik ini juga tidak gampang
mati jika terserang penyakit atau virus unggas. tetapi populasi itik/ bebek tidaklah
sebanyak populasi jenis unggas lainnya, dari sisi telur, daging dan tingkat kematian
bebek lebih unggul daripada unggas lainnya. Adapun macam jenis pakan yang bisa
diberikan ke bebek sangatlah bervariasi, misalnya saja, bebek bisa diberi makan
dedak, ataupun jagung yang pada dasarnya untuk pemenuhan karbohidrat atau
makanan utama dari bebek, sedangkan untuk kebutuhan protein, bebek bisa diberi
makan dari mulai jenis ikan- ikanan, ataupun jenis olahan ikan (tepung ikan), keong
mas, kerang, kepala udang, kremis, kupang, kepiting, ataupun jenis pakan konsentrat
dari pabrik. Semua itu memberikan variasi terhadap ransum dari bebek. Lantas
kenapa dedak?, jawabannya adalah sederhana, dan sekali lagi adalah berdasar pada
pengalaman penulis, peran dedak sangatlah penting, terutama untuk bebek petelur.
Dedak atau katul sangat berguna untuk menambah nafsu makan dari itik petelur, ini
demikian?, karena jika nafsu makan itik bagus, maka itik akan cenderung gemuk, dari
sini bisa memberikan kontribusi terhadap produktivitas telur, sebaliknya jika tanpa
dedak, sehingga nafsu makan berkurang, menjadikan ternak kurus, hasil akhirnya
tentu menurunkan produktivitas telur, hal ini sudah dibuktikan oleh penulis para
peternak bebek, tetapi jika pakan bebek hanya dedak saja maka produktivitas telur
bebek akan susah didapat dan ini juga telah dibuktikan oleh penulis dan peternak
bebek. Dedak memiliki kadar serat kasarnya paling sedikit 20%, dedak juga
2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, dan juga pembibitan ternak itik.
3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi yaitu
produktivitas telur pada bebek, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau
dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang
kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Bebek serta kondisi lokasi tidak
rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi. Karena bebek 70% hidupnya
diair, maka didekat kandang haruslah disediakan kolam untuk mereka berenang-
renang dan untuk mengatur suhu tubuh mereka. Jika ingin memelihara 200 ekor
bebek diperlukan area kurang lebih 50m2 untuk kandangnya. Berarti tiap 1m x 1m
2.2.3 Pemeliharaan
2. Pemberian pakan
2.2.3.1 Pemeliharaan secara Intensif dan pengembalaan.
bebek mudah untuk diawasi dan mengurangi dari dampak keracunan akibat
digembalakan atau diliarkan untuk mencari makanan sendiri. Dari kedua cara
pemeliharaan ini bias kita nilai bahwa pemeliharaan secara Intensif lebih
Pemberian pakan pada ternak terbagi menjadi tiga fase yaitu fase Stater (0-8
minggu), fase Grower (8-18 minggu), dan fase Layer (18-27 minggu). Ketiga fase
a. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
b. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan disebarkan dilantai.
d. umur 18 minggu 72 minggu ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan
produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan bebek secara ad libitum (
terus-menerus/kontinu ). Dalam hal pakan itik secara ad libitum bertujuan
untuk menghemat biaya pakan, baik ransum yang diramu sendiri dari bahan-
bahan seperti jagung, dedak maupun ikan asin pada ternak bebek.
e. Jenis-jenis pakan dan minum pada ternak bebek dengan jumlah 200 ekor:
Dedak 11 Kg/Hari
Air 10
Tabel 1
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi
masyarakat, mudah didapat, dan harganya pun cukup murah. Namun ikan cepat
mengalami proses pembusukan oleh bakteri dan sejenis pengurai lainya. Oleh sebab
itu pengawetan ikan perlu diketahui semua lapisan masyarakat. Pengawetan ikan
secara tradisional dengan cara di asinkan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam
tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang
biak didalamnya. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan
perlakukan yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan
dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta pemberian
Lemak 4,50
Protein 17,00
Mineral-Vitamin 2,52-4,50
Tabel 2
Setelah kita lihat tabel yang diatas dapat kita simpulkan bahwa ikan sangat
banyak memiliki kadar protein dan sedikit mengandung lemak. Hal ini dapat
ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang untuk mengkonsumsi ikan
lebih banyak.
Ikan asin merupakan awetan makanan yang telah diolah dengan cara
a. Mempunyai bau amis, rasa, dan warna normal, serta bentuk yang baik;
a. Menjemur ikan di atas para-para setinggi 1 m dari atas tanah, dihalaman terbuka;
METODE PENILITIAN
3.1.1 Populasi
pengambilan sampel, atau suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang
3.1.2 Sampel
kelompok yang lebih besar,atau bagian kecil yang mewakili kelompok atau
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Dan diperkuat dengan
menggunakan metode observasi dan wawancara. Dalam karya tulis ini lebih banyak
adalah kegiatan mengamati dengan teliti terhadap suatu objek tertentu. Sedangkan
1. Pak Parman
2. Pak Susanto
3. Pak Samuji
PEMBAHASAN
Bebek
Aspek nutrisi pakan pada ternak bebek yang baik tidak hanya sekedar ditinjau
dari segi teknis semata, melainkan juga melibatkan segi ekonomis. Pakan yang baik
secara teknis memenuhi persyaratan, yang membutuhkan biaya yang mahal, namun
jika tidak sebanding dengan hasil yang diingikan maka tidak ekonomis. Ikan asin
produktivitas.
Ikan asin merupakan pakan alternatif tambahan yang baik bagi ternak bebek,
karena di dalam ikan asin mengandung zat yang sangat dibutuhkan dalam
bereproduksi. Salah satu fungsi bahan pakan ikan asin bertujuan untuk membantu
Ikan asin merupakan penghasil protein yang besar dibandingkan ikan segar.
Mengapa demikian, hal ini dikarenakan proses pengeringan telah mengurangi kadar
air di dalam ikan segar sedemikian rupa sehingga kandungan protein per 100 gram
Protein 42,00
Lemak 1,50
Fosfor 0,35
Vitamin B1 0,01 mg
Dari data tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa ikan asin mengandung
protein 42%, lemak yang sedikit 1,50%, kandungan fosfor 0,35 ,zat besi 0,0002%,
dan mengandung vitamin B1 sebesar 0,01mg. Berarti kandungan yang terbesar yang
dikandung di dalam ikan asin ialah zat protein dan zat protein inilah yang
membentuk bagian-bagian penting dari tubuh hewan, misalnya jaringan lunak, otot,
jarinan ikat, kolagen, kulit, rambut, kuku, bulu, dan paruh pada bebek.
asam-asam amino, untuk pembekuan darah, pembawa oksigen dan pengangkut zat-
zat makanan antar sel keseluruh tubuh. Selain dari itu, protein juga berfungsi
membentuk enzim dan hormon dalam tubuh. Pada masa layer, bebek memerlukan
kandungan gizi protein berkisar 15-17% untuk bereproduksi. Setelah kami coba
dengan menggunakan rumus formulasi pakan ternak bebek kami mendapatkan hasil
sebagai berikut. Jumlah Pakan untuk 200 ekor bebek dalam 1 hari :
Diketahui :
14 kg jagung kuning
11 kg dedak
32 kg/hari
100 : 32 kg = 3,125
14 x 9/100 = 1,26
11 x 12/100 = 1,38
7x 42/100 = 2,94
15-17%. Jika kadar gizi protein pada ransum yang diberikan terpenuhi maka akan
sangatlah berpengaruh terhadap reproduksi yaitu setelah embrio mulai terbentuk akan
4.2. Pemberian Pakan Ikan Asin dapat Meningkatkan Produktivitas Telur pada
Bebek
pertama, dapat kita ketahui bahwa protein yang diperlukan pada masa bertelur
sebesar 15-17% sedangkan dari ransum yang telah terformulasi mengahasilkan kadar
gizi protein sebesar 17,5% jadi kebutuhan untuk berproduksi tercukupi. Jika kadar
protein yang dibutuhkan telah tercukupi maka pematangan gonad pun akan lebih
cepat pula, jadi proses bereproduksinya akan berbanding lurus dengan pematangan
gonad. Jika pematangan gonad telah matang berarti bebek telah siap untuk
menghasilkan telur.
Dari pengamatan lapangan yang telah kami lakukan ternyata dari sekian
peternak yang kami jumpai kami mendapatkan hasil bahwa dari 200 ekor bebek yang
terdiri dari 150 ekor betina dan 50 ekor pejantan yang diberikan pakan tambahan
dengan menggunakan limbah ikan asin akan menghasilkan 150 butir telur/harinya.
yang terdiri dari 54 betina dan 6 penjantan yang diberikan pakan dengan
tambahan berupa ikan asin yang memiliki kandungan gizi yang dapat mencukupi
kebutuhan bebek pada masa bertelur akan mempercepat pematangan gonad semakin
matang dan siap untuk dibuahi. Dengan kecukupan kadar protein yang telah tercukupi
dalam setiap harinya maka bebek pun dan menghasilkan telur per harinya.
Analisis Usaha
Tabel Pengeluaran(uang)
Jumlah 32 74.000
Tabel 4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
setelah menggunakan ikan asin sebagai tambahan pakan akan menghasilkan kadar
protein sebesar 17,5% , berarti protein yang dibutuhkan akan tercukupi. Semakin
tercukupi kadar protein dalam pakan semakin cepat juga pematang gonad . Jika
pematangan gonad telah matang dan siap untuk dibuahi maka produktivitas telur pun
akan meningkat, dari 100 bebek yang tadinya hanya menghasilkan 80 butir
telur/hari, setelah kebutuhan akan protein telah tercukupi karena diberikan alternative
pakan tambahan berupa ikan asin sehingga dari 100 ekor bebek akan menghasilkan
telur sebanyak 100 butir telur/hari. Jika perternak bebek menggunakan limbah ikan
asin maka semua bebek bertelur 100%, sedangkan peternak bebek yang tidak
menggunakan limbah ikan asin hanya menghasilkan telur bebek kurang dari 80%.
3.2 Saran
1. penulis menyarankan agar peternak dapat memanfaatkan limbah ikan asin
sebagai alternatif pengganti pakan ternak.
2. Penulis menyarankan kepada pemerintah hendaknya mensosialisasikan
kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah ikan asin sebagai
alternatif pakan ternak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/ikan_asin_kombinasi.pdf
LAMPIRAN
Saat Penulis mengambil gambar limbah ikan asin di pasar Tugu Mulyo