Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker adalah penyakit dimana sel tubuh berkembang, berubah dan menduplikasi diri
diluar kendali (Utami, 2012: 129). Kanker payudara merujuk pada pertumbuhan serta
perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada jaringan payudara. Penyakit ini
dinyatakan sebagai pembunuh wanita terbanyak di dunia, dan ternyata mempunyai sifat
dan jenis yang beragam. (Paragraf Deduktif)

Utami (2012) merujuk pada The American Cancer Society (2008) memperkirakan
setiap tahunnya sekitar 178.000 wanita Amerika dan 2000 pria Amerika akan didiagnosis
terkena kanker payudara.Kaknker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita
berusia 40-55 tahun,serta penyebab kedua kematian wanita setelah kanker paru-
paru.Beruntung tingkat kematian akibat kanker payudara telah menurun di tahun 2008
dengan dikembangkan dan disosialisasikanya program deteksi awal serta semaki
efektifnya penanganan kanker payudara. (Paragraf Campuran)

Istilah kanker payudara merujuk pada tumor ganas yang telah berkembang dari sel-
sel yang ada di dalam payudara.Tumor dapat bersifat ganas (malingnant, cancerous) dan
jinak (benign,non-cancerous).Tumor yang bersifat ganas akan menyusup dan
menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.Satu sel kelompok dalam sebuah tumor juga
dapat pecah dan menyebar kebagian tubuh lainnya. (Paragraf Deduktif)

Tulisan ini mencoba membahas tentang Seluk Beluk Kanker Payudara dalam bentuk
makalah.Tulisan menggunakan metode studi pustaka.

Adapun masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah definisi dan jenis kanker payudara?
2. Apa penyebab kanker payudara?
3. Apa saja gejala kanker?
4. Bagaimana diagnosa penyakit kanker payudara?
5. Bagaimana penanganan dan pengobatan kanker payudara?
6. Bagaimana pencegahan serangan kanker payudara?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisai dan jenis kanker payudara
2. Mengetahui penyebab kanker payudara
3. Mengetahui gejala kanker
4. Mengetahui diagnosa penyakit kanker payudara
5. Mengetahui penanganan dan pengobatan kanker payudara
6. Mengetahui pencegahan serangan kanker payudara

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Jenis Kanker Payudara


Istilah kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan
berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini
bisa terjadi pada wanita maupun pria.Kanker payudara bedasrkan sifatnya dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu kanker payudara invasif dan kanker payudara non-invasif.
(Paragraf Deduktif)
a. Kanker payudara invasif
Sel kanker termasuk saluran dan dinding kelenjar susu serta menyerang lemak dan
jaringan konektif payudara di sekitarnya.Kanker dapat bersifat invasif (menyerang)
tanpa selalu menyebar (metastatic) ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh.
b. Kanker payudara non-invasif
Sel kanker terkunci dalam saluran susu dan tidak menyeranng lemak dan jaringan
konektif payudara di sekitarnya.

2.2 Penyebab Kanker Payudara


Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker
payudar terjadi,namun beberapa faktor kemungkinannya adalah:
a. Usia,penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja.
b. Genetik,ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sangat mungkin sebagai
resiko.Jika ibu atau saudara perempuan anda mengidap penyakit kanker
payudara,maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali
lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada satupun yang
mengidap penyakit tersebut.
c. Pemakai obat-obatan,misalnya seorang wanita yang menggunakan terapi obat
hormon pengganti [hormone replacement therapy (HRT)] seperti hormon
eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit
kanker payudara.
d. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah: tidak
menikah,menikah tapi tidak memiliki anak,melahirkan anak pertama sesudah
usia 35 tahun, dan tidak menyusui anak.

2
2.3 Gejala Kanker Payudara
Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara
atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi
kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, selain itu kanker
tumbuh mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan saat di raba
rasanya seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus perubahan warna kulit payudara di
sekitar benjolan atau perubahan warna pada putingnya.

Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat
ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung
hilang, sebaiknya memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut
kedalam,yang tadinya berwarna merah muda akhirnya menjadi berwarna
kecoklatanbahkan adanya oedema (bengkak) di sekitar puting yang merupakan salah
satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari
puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi. (Paragraf campuran)

2.4 Diagnosa Kanker Payudara


Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara
pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan
biopsi). Denngan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah
bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker). (Paragraf Deduktif)

2.5 Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara


Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan
stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita
penyakit kanker payudara setelah menginjak stadium lanjut yang cukup parah, hal ini
disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk di
periksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

a. Pembedahan atau Operasi


Untuk pasien kanker payudara yang diketahui sejak dini tindakan yang paling tepat
adalah pembedahan. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil diseitarnya
lalu menggantinya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3
tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya:

1. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengankatan sebagian dari payudara


(lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi.
Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang ukuran tumornya
kuranng dari 2 cm dan letaknya dipnggir payudara.
2. Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, tetapi bukan
kelenjar diketiak.
3. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi penngangkatan seluruh payudara
,jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta
benjolan disekitar ketiak.

3
b. Radiotherapy (penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang
terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan
mambunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan
ini memiliki efek samping diantaranya tubuh menjadi lemah, nafsu makan
bekurang, warna kulit disekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit
yang cenderung menurun.
c. Therapy Hormon (Therapy antiestrogen) yang sistem kerjanya memblock
kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker
pada payudara.
d. Kemoterapi, yaitu proses pemberian obat-obatan antikanker dalam bentuk pil,
kapsul, cair atau melaui infusyang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini
diharapkan mencapi target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah
menyebar kebagian tubuh lainnya. Namun kemoterapi memiliki beberapa efek
samping diantaranya pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok
akibat pengaruh obat-obatan.
e. Pengobatan Herceptin, yaitu therapy biological yang dikenal efek melawan
HER2-positiva pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III, IV
dengan penyebaran.

2.6 Pencegahan Penyakit Kanker Payudara


Bagi anda yang merasakan ada hal yang nampak berbeda pada payudara,
segeralah memeriksakannya kedokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya
pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada
punting susu dan lain sebagainya. Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah:
a. Hindari kegemukan
b. Kurangi makan berlemak
c. Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan
C
d. Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap
e. Olah raga secara teratur
f. Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau
perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara,hal ini bisa terjadi pada
wanita maupun pria. Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara
pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi).
Denngan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat
tumor jinak atau tumor ganas (kanker). (Paragraf Deduktif)

Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudaradapat dilakukan dengan berbagai cara


diantaranya pembedahan/operasi, Radiotherapy (penyinaran/radiasi), Therapy Hormon
(Therapy antiestrogen), Kemoterapi, dan Pengobatan Herceptin. Pencegahan Penyakit
Kanker Payudara diantaranya hindari kegemukan, kurangi makanan berlemak, usakan
banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A dan C, Jangan
terlalu banyak makan makanan yang diasikan dan diasap, Olah raga secara teratur, dan
check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur. (Paragraf Contoh)

3.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka saya sarankan bahwa sebaiknya
para wanita Indonesia melakukan pencegahan dengan cara pendeteksian dini agar
mengurangi risiko terkena kanker payudara.

5
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Susianto, Dr.Hendry Wijaya MARS, Helda Mailoa, SST Gizi, Susianto, Hendry
Widjaja, Helda J Mailoa, Diet Enak Ala Vegetarian. Diterbitkan oleh PT.Niaga Swadaya,
2007

Tan Hoan Tjay & Kirana Rahardja, Obat-obatan penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek
sampingnya. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, 2007

Greenberg, J., & Baron, R.A. (1993). Behavior In Organizations: Understanding And
Managing The Human Side Of Work. USA: Allyn & Bacon.

Luthans, F. (1992). Organizational Behavior (6th ed.). Singapore: McGraw-Hill, Inc.

Faisal Lubis Yatim, Wapadai Jantung Koroner, Stroke, meninggal mendadak atasi dengan
pola hidup sehat. Yayasan Obor Indonesia, 2000

Tuti Soenardi, Susirah Soetardjo, Hidangan sehat untuk mencegah kanker. Gramedia Pustaka
Utama, 2001

Wied Harry Apriadji, Makan Enak Untuk Sehat, Bahagia, & Awet Muda. Gramedia Pustaka
Utama, 2007

Anda mungkin juga menyukai