Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Limbah Kimia B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan [Undang-Undang Nomor 23


Tahun 1997]. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat,
konsentrasi dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan atau merusakkan lingkungan hidup dan dapat membahayakan
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain [Peraturan
Pemerintah 85/1999 Juncto Peraturan Pemerintah 18/1999].

2.2. Sumber dan Asal Limbah Kimia B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Limbah kimia khususnya B3 tidak hanya dihasikan oleh dunia industri namun
juga oleh rumah tangga seperti di dapur,di garasi mobil,residu pestisida pembunuh
nyamuk,residu pembersih lantai dan kaca,residu cat dan residu pupuk yang
penyimpanannya tidak sempurna. Jika limbah kimia B3 dibuang langsung ke
lahan,maka sumber air permukaan tanah yang digunakan untuk air minum manusia
sangat beracun dan kehidupan pada ikan pada sistem rantai pangan akan tercemar
oleh limbah kimia B3. Limbah Kimia B3 dapat berasal dari :

2.2.1 Limbah B3 dari Industri


Limbah Industri adalah sisa kegiatan atau proses produksi yang
dihasilkan pada aktivitas pra-proses produksi,proses produksi,dan
pasca produksi.Berikut contoh limbah kimia yang masuk dalam
kategori limbah kimia B3 :
1. Industri Batere : Menghasilkan limbah kimia B3 berupa logam
berat Cd, Pb, Ag,Zn, dan NO2.
2. Industri Kimia : Menghasilkan limbah kimia B3 berupa Cr , Cu ,
Pb , Hg senyawa organik dan hidrokarbon.
3. Industri Elektronik : Menghasilkan limbah kimia B3 berupa Cu,
Co, Pd, Hg, Zn,Se dan senyawa organik.
4. Industri Percetakan : Menghasilkan limbah kimia B3 berupa
logam berat Arsen,Chrom,Tembaga (Cu),besi (Fe) dan senyawa
organik.

Anda mungkin juga menyukai