Anda di halaman 1dari 3

SIFAT FISIK

Sifat fisik dari mineral terbagi menjadi beberapa yaitu seperti; warna,
cerat, kilap, perawakan, pecahan, belahan, kekerasan, sifat dalam, berat jenis,
kemagnetan, dan lain sebagainya. Kilap adalah kenampakan hasil pantulan
cahaya pada permukaan mineral. Ini akan tergantung pada kwalitas fisik
permukaan (kehalusan dan trasparansi). Cerat adalah warna mineral dalam
bentuk hancuran (serbuk). Hal ini dapat dapat diperoleh apabila mineral
digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau membubuk suatu
mineral kemudian dilihat warna dari bubukan tersebut. Belahan adalah
kecenderungan dari beberapa kristal mineral untuk pecah melalui bidang lemah
yang terdapat pada struktur kristalnya. Perawakan kristal pada mineral diartikan
sebagai kenampakkan sekelompok mineral yang sama yang tumbuh secara tidak
sempurna karena ada gangguan dari sumber utama mineral maupun gangguan
dari lingkungan tempat terjadinya mineral, sehingga mineral tidak terbentuk
dengan sempurna yang menyebabkan ada perbedaan bentuk dan ukuran
mineral. Kenampakkan tersebut sering disebut sebagai struktur mineral.

Sifat fisik Hematite (Fe2O3)

Foto 1
Mineral Hematite

1. Warna (Colour) : Abu-abu perak, hitam


2. Cerat (Streak) : Merah Kehitaman
3. Kilap (Luster) : Submetallic Luster (Kilap Luster)
4. Perawakan (Habit) : Tabular (Falaned Habits)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Unevan Fructre
7. Kekerasan (Hardness) : 5-6
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,9 4,1 gr/cm2
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2O3
- Klas : Oxides
- Group : Hematite Group
12. Asosiasi : Asosiasi dengan Limonite dan
Clays, Pyrite, Suderite, Jasper, Rutile
Golongan mineral oxides dan hidroxides ini terkadang terdapat juga sebagai
mineral penting pada batuan metamorfosa, dan sering juga terdapat sebagai vein
(urat pada suatu lapisan batuan).

SIFAT KIMIA
Hematit
Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini adalah Fe, O;
mengandung unsur oksida dan hidroksida; rumus kimia Fe2O3.

APLIKASI DALAM BIDANG PERTAMBANGAN


Kegunaan untuk bahan baku besi, selain itu karena warnanya merah dan
berbentuk seperti bubuk maka sering digunakan dengan baik untuk zat warna.

Sifat fisik Magnetit (Fe3O4)

Foto 2
Mineral Magnetite
1. Warna (Colour) : Hitam ke abu-abuan
2. Cerat (Streak) : Hitam
3. Kilap (Luster) : Kilap logam
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) :-
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 5,5-6,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 5,17-5,18 gr/cm2
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe3O4
- Klas : Oxides
- Group : Spinel
12. Asosiasi : Talck, Chlorite, Serpentine,
Pyrite, Hematite

SIFAT KIMIA
Magnetit
Sifat kimia: Komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini adalah Fe dan O.
Mengandung unsur oksida dan hidroksida. Kelompok spinel dan memiliki rumus
kimia Fe3O4.

APLIKASI DALAM BIDANG PERTAMBANGAN


Kegunaan untuk bahan campuran garam dan magnesia. Sebagai bijih besi yang
utama sifat kemagnetannya dapat menunjukan lapisan batuan dan digunakan
sebagai bentuk awal dari kompas magnetik.

TAMBANG HEMATIT DAN MAGNETIT DI INDONESIA


Di Indonesia yang terletak didaerah Alpebic Belt, sehingga tidak mengandung
besi, dan dari beberapa tempat cebakan besi yang diketemukan antara lain
Endapan kontak metasomatism berupa mineral hematite dan magnetite terdapat
di:
Lampung Sumatra (cadangan 2 juta ton)
Pleihari dan tanalang Kalimantan (Cadangan 8.6 juta Ton)
Dan endapan endapan kecil lainnya di Psamata dan Flores

Anda mungkin juga menyukai