Anda di halaman 1dari 9

BAB I

1.1. Pengertian
Dok (dock) adalah : Sebuah tempat yang diatas atau di air yang dibatasi
oleh dinding atau dua buah dinding yang didalamnya sebuah kapal yang mula
mula terapung akan dapat duduk (stay) terletak diatas bantalan yang sudah
disiapkan sebelumnya. Singkatnya adalah sarana dengan segala peralatan dan
perlengkapan, tempat badan kapal dapat duduk diatasnya dalam keadaan kering.

Galangan (Shipyard) adalah : Sebuah tempat baik di darat maupun


diperairan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses pembangunan
kapal ataupun perbaikan (repair) dan perawatan (maintenance). Proses
pembangunanya meliputi desain, pemasangan gading awal, pemasangan plat
lambung, instalasi peralatan, pengecekan, test kelayakan, hingga klasifikasai oleh
Class yang telah ditunjuk.

Sedangkan pengedokan kapal merupakan proses yang dilakukan untuk


memindahkan kapal (ship) dari air atau laut ke atas Dock dengan fasilitas bantuan
pengedokan. BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia ) dan Syah Bandar telah menentukan
periode-periode untuk perbaikan kapal diatas dock ( Pengedokan kapal ),
Pengedokan kapal dilihat dari aspek semuanya seperti umur kapal, jenis bahan
yang digunakan untuk badan/body kapal dan kebutuhan kapal itu sendiri. Dalam
melakukan pengedokan kapal harus dilakukan dengan hati-hati dan persiapan
yang sangat matang karena spesifikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda.
Jenis-jenis pekerjaan di atas galangan/dok;
1. Penerimaan kapal di dermaga dock
2. Persiapan pengedokan
3. Pengedokan kapal (Docking)
4. Pembersihan badan kapal
5. Pemeriksaan ketebalan plat & kerusakan lambung/konstruksi
lainnya
6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air

1
7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya)
8. Pengetesan hasil pekerjaan
9. Pengecatan lambung kapal
10. Pemasangan cathodic protection
11. Penurunan kapal dari atas dock (Undocking)
12. Penyelesaian pekerjaan diatas air
13. Percobaan/Trial
14. Penyerahan kapal kepada pemilik kapal

Dalam perencanaan pembuatan dok kapal, harus dipertimbangkan beberapa hal.


Yaitu; -------- Study menguntungkan atau tidaknya kapal masuk/keluar
pelabuhan.
- Keadaan dan kedalaman perairan.
- Memilih DWT optimum yang dapat dilayani yang paling ekonomis.
- Data teknis, berupa DWT kapal, serta ukuran utama kapal yang akan dilayani.

1.2 Jenis dan Fungsi

1. Floating Dock
2. Graving Dock
3. Slipway (Dok Tarik)
4. Dock Angkat (Syncrholift)

FLOATING DOCK merupakan bangunan konstruksi yang ada dilaut untuk


digunakan melakukan pengedokan kapal dengan cara menenggelamkan ataupun
mengapungkan dengan arah vertikal. Pada FLOATING DOCK pada umumnya
konstruksinya terbuat dari baja dan pelat yang dilengkapi dengan sumber listrik
penyupli. Hal yang paling menonjol dari floating dock yaitu dengan
kemampuannya dalam mereparasi pontonya sendiri (self dockijng).

BAGIAN-BAGIAN DARI FLOATING DOCK

- Pompa pengeluaran

- Katup-katup pemasukan

2
- Jangkar dan rantai jangkar

- Crane pengangkat

DOK APUNG (FLOATING DOCK) dibagi atas :

Material badan dok :

- Pelat

- Beton Bertulang

Jumlah seksi :

- Satu seksi pontoon

- Dua atau lebih seksi pontoon

Jumlah side wall :

- Dua side wall ( Type U )

- Satu side wall ( Type L )

- Tanpa side wall ( Type ponton )

Sumber tenaga listrik :

- Sumber tenaga listrik sendiri

- Sumber tenaga listrik dari darat

Pemakaian material badan dok dengan pelat baja dibagi :

- Sistem hubungannya

- Sistem keeling yang sudah jarang

- Sistem Las

Sistem rangka konstruksinnya :

- Sistem rangka konstruksi melintang

- Sistem rangka konstruksi memanjang

- Sistem rangka konstruksi kombinasi

Ciri positif dan negative dok apung dengan dok kolam

Ciri positif:

- Dok apung dapat dipindahkan ke tempat perairan manapun.

3
- Biaya pembuatan dok apung 3 4 kali lebih murah dibandingkan dengan dok
kolam.

- Kemampuan dok apung dapat menaikkan kapal dengan kemiringan memanjang


serta melintang yang begitu cukup besar.

- Dok apung mampu menaikkan kapal dengan panjang 15 20 % daripada panjang


dok apungnya sendiri, sedangkan pada dok kolam tidak mampu.

Ciri negatif :

- Dilihat dari segi umur, maka umur dok kolam lebih tahan.

- Dok apung memerlukan perairan yang dalam agarkan dok apung tidak duduk
dilumpur pada saat menaikkan kapal.

- Memakai atau menggunakan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan dok
kolam.

Graving Dock yaitu suatu fasilitas docking kapal berupa kolam besar di
pinggir laut, dimana konstruksi sipilnya terdiri dari dinding beton dan lantai beton
dengan menumpu kepada tiang pancang dibawah lantai. Dan pintu / gate pada
umumnya tebuat dari elemen baja dan kontak langsung dengan laut/saudera.

Keuntungan Graving Dock:


- Aman
- Pemakaian dengan umur panjang
- Perawatan yang mudah/rendah
- Dapat digunakan untuk pembangunan kapal baru- BIAYA PEMBANGUNAN
MAHAL
- Waktu pembuatan lama
- Permanen
Slipway adalah suatu fasilitas pengedokan kapal dengan cara menarik
kapal dari permukaan air laut, kemudian mendudukkan kapal pada (gerobak /
craddle). Dengan bantuan msin Derek / tarik, wire rope / tali baja dan sebagai
jalan dari kereta dengan sudut kemiringan tertentu yaitu 1:12 s/d 1:16.
Dock angkat adalah salah satu jenis pengedokan yang jarang dijumpai,
pada galangan harus ada dan memenuhi daya angkat yang telah ditentukan pada
kapal.

4
1.3 Cara Kerja

Pada Graving Dock


Pertama silahkan buka katup dan setelah permukaan air yang ada
didalam graving dock sama dengan permukaan air perairan, maka pintu dibuka
dan saat itu kapal dimasukkan kedalam graving dock. Setelah kapal dimasukkan
kedalam graving dock maka pintu ditutup dan katup pemasukannya ditutup lagi
dan air yang ada didalam graving dock dipompa keluar. Pada waktu waktu
pemompaan (Jumping Time) tergantung jumlah, kapasitas pompa dan jumlah air
yang masuk kedalam graving dock. Setelah graving dock dipompa sampai kering,
maka kekedapan air dari pintu dock tidak sepenuhnya akan kedap. Tapi terjadi
kemungkinan masih masuknya air kedalam dock yang dialirkan pada got dan
selang. Untuk itu silahkan tunggu hingga beberapa saat dan air tersebut dapat
dipompa keluar dengan menggunakan pompa khusus.
Pada Floating Dock :
Tenggelamkan dok, lalu tarik dan tepatkan bagian kapal pada keel block
dan naikkan dok hingga kapal berposisi di atas dok. Sehingga kapal bisa di
reparasi.
Pada Slipway :
Terdapat rel untuk menarik kapal.
Pada Dok angkat :
Seperti airbag, pada peluncuran kapal.

5
Soal :

1. Jenis dok apa yang bisa digunakan untuk membuat/finishing kapal


dengan baik?
a. Floating Dock c. Dok Apung
b. Graving Dock d. Slipway
2. Apa nama bagian di alas dok yang digunakan untuk mengganjal kapal?
a. Dock c. Tali
b. Keel Block d. Baja
3. Bagaiman cara mengeluarkan air pada Graving dock saat kapal sudah
masuk area dok?
a. Di pompa keluar c. Dibiarkan
b. Di resap oleh permukaan alas d. Di alirkan ke tanah
4. Apa persamaan Graving dan Floating dock?
a. Sama letaknya c. Sama fungsinya
b. Memiliki Dam/pintu d. Tarif Biayanya
5. Apa salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dok?

a. Kedalaman c. Banyaknya petugas


b. Banyaknya air d. Jarak dengan pelabuhan
6. Jenis kapal apa yang tidak bisa masuk ke dalam dok?
a. Dredger c. Kapal berukuran bbesar
b. Kapal ikan d. Yang melebihi ukuran dan tidak sesuai
syarat dok
7. Jika mesin kapal mati, dan harus dimasukkan di dok. Maka kapal apa
yang bisa membantu kapal tersebut masuk ke dok?
a. Tanker c. Bulk carrier
b. Tongkang d. Tug boat
8. Dok apung mampu menaikkan kapal dengan panjang lebih besar berapa
persen dari ukuran dok itu sendiri?
a. 5%-10% c. 30%-50%
b. 15%-20% d. 0%-5%
9. Apa salah satu kelebihan dari Graving dock?
a. Permanen c. Perawatan Lebih
b. Biaya murah d. Pembuatannya cepat
10. Apa yang bukan merupakan salah satu jenis pekerjaan di atas
galangan/dok?
a. Pengetesan hasil pekerjaan c. Pengecatan lambung kapal
b. Membuat surat klasifikasi d. Percobaan/trial

6
DAFTAR PUSTAKA

Academia.edu

http://www.atr.co.id/upload/post/november.pdf

http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/439/688

http://psbtik.smkn1cms.net/kapal/pembangunan_dan_perbaikan_kapal/jenis_d
ok_dan_fungsinya.pdf

Wikipedia.com

Basic Ship Teory, Rawson

Dasar TP, mengenal kapal.

7
LAMPIRAN

Contoh Floating Dock saat di atas permukaan laut.

8
Contoh Graving Dock DAM/pintu belum tertutup.

Anda mungkin juga menyukai