KRITERIA PERENCANAAN
7
a. Tahap Pendefinisian Proyek
Tahap ini merupakan langkah awal di dalam kegiatan pembangunan
proyek Hotel The Zuri, perencanaan meliputi kegiatan perumusan,
maksud dan tujuan di bangunanya sekolah Hotel The Zuri, perumusan
fungsi bangunan, perumusan bentuk dan jenis bangunan, serta biaya
yang tersedia.
b. Tahap Studi Kelayakan
Tahap ini merupakan bagian untuk mempelajari kelayakan suatu
proyek untuk dilaksanakan yang terdiri dari kegiatan pengumpulan data
pendahuluan, penyelidikan lapangan, membuat data dan pra-
perancangan.
c. Tahap Perancangan
Setelah studi kelayakan yaitu pra-perancangan disetujui oleh
Pemerintah Kota Pekanbaru, maka tahap berikutnya adalah tahap
perancangan (Design) yang meliputi kegiatan perancangan arsitektur,
perancangan struktur, perancangan mekanikal dan elektrikal,
perancangan instalasi air/plumbing, perancangan biaya, penyusunan
rencana kerja dan syarat-syarat.
8
Perencanan letak konstruksi ini dapat dilakukan berdasarkan beberapa
hal sebagai berikut :
9
gambaran yang jelas mengenai keadaan, sifat, dan susunan perlapasan
tanah / batuan.
Lingkup pekerjaan penyelidikan tanah ini meliputi :
1. Pengamatan sifat fisik dan muka air tanah
2. Pemboran inti
3. Pengujian Standar Penetration Test
4. Pengambilan sample
5. Penyondiran ( Dutch Cone Penetration Test )
6. Analisa Mekanika Tanah ( uji laboratorium )
Setelah semua pekerjaan dan analisa dilakukan, didapatkan
spesifikasi tanah di lokasi, kedalaman tanah keras beserta daya dukung
tanahnya. Dari data yang tersedia maka diperoleh tipe pondasi yang cocok
dan terbaik yang bisa digunakan pada tanah tersebut, pondasi yang di
gunakan adalah pondasi Bore Pile.
Pekerjaan penyelidikan tanah terbagi atas 2 macam yaitu pekerjaan
lapangan dan pekerjaan laboratorium. Adapun pekerjaannya antara lain :
1. Pemboran Inti
2. Standar Penetration Test
3. Disturbed Samples ( pengambilan sampel terganggu )
4. Undisturbed Samples ( pengambilan sampel terganggu )
5. Water Table Measurement ( Ground Water Level )
6. Visual Clasification
Penyelidikan tanah yang dilakukan di laboratorium untuk contoh
tanah terganggu (disturbed sample) atau contoh tak terganggu
(undisturbed sample ) yang diambil di lapangan. Uji laboratorium ini
dilakukan bertujuan untuk mendapatkan parameter - parameter fisik
antara lain adalah sebagai berikut :
a. Tes air ( mositurecontent / kadar air )
b. Berat jenis ( spesific gravity )
c. Analisa butir ( grain size analisis ), berat volume dan porositas
10
d. Atteberg limit test
e. Derajat kejenuhan
11
2.5 Perencanaan Struktur
Perencanaan Struktur pada pembangunan gedung Hotel The Zuri ini
meliputi pembangunan Pondasi, Pile Cape, Tie Beam, Kolom, dan Plat
Lantai, dengan struktur beton bertulang. Secara umum keterangan tentang
struktur yang akan dibangun pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
B. Pile Cape
Pile cape yang dipakai dalam pekerjaan di proyek ini terdiri dari 6
tipe, mutu beton yang di gunakan untuk pile cape adalah mutu beton
K-350 untuk semua jenis pile cape. Untuk lebih jelas mengenai jumlah
pile cap sesuai tipe yang direncanakan pada proyek pembangunan
gedung Hotel The Zuri ini pada Lampiran 1.
C. Tie Beam
Tie beam yang dipakai dalam pekerjaan di proyek ini terdiri dari
tiga tipe, mutu beton yang di gunakan untuk tie beam adalah mutu
beton K-350. Adapun untuk ukuran tie beam yang direncanakan pada
12
proyek pembangunan pembangunan gedung Hotel The Zuri ini dapat
dilihat pada Lampiran 1.
1 K1 140 60
2 K2 130 50
3 K3 120 400
4 K4 110 400
5 K5 100 40
6 K6 60 40
7 K7 50 30
8 K8 40 20
9 K9 35 35
13
B. Balok
Balok yang dipakai pada bangunan ini adalah balok dengan
struktur beton bertulang dengan berbagai tipe, baik itu pada lantai 1
sampai dengan lantai 16, yang terdiri dari Balok Induk Dan Balok Anak,
adapun mutu beton yang di gunakan untuk balok struktur pada proyek
ini adalah mutu beton K-350 untuk semua tipe balok. ukuran/dimensi
balok yang direncanakan pada proyek pembangunan gedung Hotel The
Zuri ini dapat dilihat pada Lampiran 1.
C. Plat Lantai
Plat lantai merupakan bagian dari konstruksi yang secara langsung
menerima pembebanan dari beban hidup dan beban mati yang bekerja
diatasnya serta berat sendiri dari plat lantai tersebut yang kemudian
beban tersebut disalurkan kepada balok lalu ke kolom, kepada pondasi
akhirnya disalurkan pada tanah dasar.
Dalam hal ini proyek pembangunan gedung Hotel The Zuri ini
melaksanakan pekerjaan plat lantai bassement, plat lantai 1 sampai
dengan 16, plat lantai atap, plat lantai Roof Tank & Kolam renang.
Masing-masing memiliki ketebalan lantai adalah :
Dengan penggunaan tipe besi setiap lantai yaitu tipe besi diameter
10 mm dengan jarak penulangan 300 mm. Mutu beton yang digunakan
untuk plat lantai yaitu mutu beton K-350 yang di ready mix oleh PT
WIRA BETON .
14
Untuk lebih jelas mengenai gambar rencana dan detail rencana plat
lantai yang di laksanakan pada proyek pembangunan Hotel The Zuri ini
dapat dilihat pada Lampiran 1.
15