Anda di halaman 1dari 30

KAPASITAS JALAN DAN TINGKAT

PELAYANAN
Kapasitas adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat
melewati suatu penampang jalan pada jalur jalan selama 1
jam dengan kondisi arus lalu lintas tertentu.
Kapasitas merupakan ukuran efektifitas lalu lintas untuk
mengakomodasi lalu lintas.
Kapasitas merupakan ukuran kuantitas dan kualitas yang
memfasilitasi evaluasi kecukupan maupun kualitas pelayanan
kendaraan pada keadaan fasilitas jalan yang ada.

Kecepatan, Volume dan Kepadatan saling ber- hubungan.


Semakin banyak kendaraan ada dijalan berarti bahwa
kecepatan rata-rata kendaraan semakin berkurang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas
antara lain :
Faktor Jalan : Lebar lajur, bahu jalan, keberadaan
median, permukaan jalan, kelandaian jalan,
keberadaan trotoar, dll.

Faktor Lalu Lintas : Komposisi lalu lintas, volume,


distribusi lajur, gangguan lalu lintas, keberadaan
kendaraan tidak bermotor, gangguan samping, dll.

Faktor Lingkungan : Keberadaan pejalan kaki,


pengendara sepeda, binatang menyeberang, dll.
Dari penelitian di Amerika telah ditemukan
bahwa lajur lalu lintas selebar 3,65 meter
( 12 feet ) untuk kondisi-kondisi arus lalu
lintas yang ideal mempunyai kapasitas
sebesar 2000 mobil penumpang setiap jam-
nya. Oleh karena itu, kapasitas tidak dapat
dihitung dengan formula yang sederhana.
Yang penting dalam penilaian kapasitas
jalan adalah pemahaman akan berbagai
kondisi yang berlaku.
Kondisi Ideal
Peningkatan kondisi jalan yang tidak
dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Kondisi ideal terjadi, bila :
- Lebar lajur tidak kurang dari 3,5 meter
- Kebebasan lateral tidak kurang dari 1,75 m
- Standart geometrik baik
- Hanya kendaraan ringan yang
menggunakan jalan.
- Tidak ada batas kecepatan
Kondisi Jalan
Kondisi jalan yang mempengaruhi
kapasitas adalah :
- Tipe fasilitas atau kelas jalan
- Lebar lajur / jalan
- Lebar bahu
- Kecepatan rencana
- Alinyemen horizontal & vertikal
- Lingkungan sekitar ( misal antar kota
atau per-kotaan )
- Kondisi permukaan jalan dan cuaca.
Kondisi Medan
Kondisi medan umumnya dikenal :
- Medan datar
- Medan bukit
- Medan gunung
Kondisi Lalu Lintas
Tiga kategori dari lalu lintas yang umumnya
dikenal, yaitu :
a. Mobil penumpang
b. Kendaraan barang
c. Bus.
Populasi Pengemudi
Karakteristik lalu lintas seringkali dihubung
kan dengan kondisi lalu lintas pada hari kerja
yang teratur.
Kondisi Pengendalian Lalu Lintas
Kondisi pengendalian lalu lintas mempunyai
pengaruh yang nyata pada kapasitas jalan,
tingkat pelayanan dan arus jenuh. Bentuk
pengendalian lalu lintas meliputi :
- Lampu lalu lintas
- Marka jalan dan rambu beri jalan.
Rumus yang digunakan untuk menghitung
kapasitas jalan perkotaan berdasarkan MKJI,
1997 adalah :

C = Co x FCW x FCSP x FCSF x FCCS


Dimana :
C = Kapasitas ( smp/jam )
Co = Kapasitas dasar
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP = Faktor penyesuaian arah lalu lintas/pembagian arah
FCSF = Faktor penyesuaian gesekan samping dan kerb
FCCS = Faktor ukuran kota
Kapasitas Dasar
Kapasitas dasar jalan tergantung kepada tipe jalan,
jumlah lajur dan apakah jalan dipisah dengan
pemisah fisik atau tidak.
Faktor Penyesuaian Lebar Jalan
Lebar badan jalan efektif sangat mempengaruhi kapasitas
jalan, seperti ditunjukkan pada tabel
Faktor Penyesuaian Arah Lalu Lintas

Besarnya faktor penyesuaian untuk jalan pada jalan tanpa


menggunakan pemisah tergantung kepada besarnya split
kedua arah seperti berikut :

Split Arah 50 - 50 55 - 45 60 - 40 65 - 35 70 - 30

2/2 1.00 0.97 0.94 0.91 0.88


FSP 4/2 tidak 1.00 0.985 0.97 0.955 0.94
dipisah
Faktor Penyesuaian Bahu Jalan dan Kerb
Kapasitas dipengaruhi oleh lebar bahu, faktor penyesuaian
untuk bahu jalan adalah sbb :
Faktor Penyesuaian Kerb
Penilaian Besarnya Gesekan Samping
Faktor Ukuran Kota

Berdasarkan hasil penelitian ternyata ukuran kota


mempengaruhi kapasitas, seperti dalam tabel :

Ukuran kota Faktor ukuran kota


( Juta orang ) FCS
< 0.1 0.86
0.1 0.5 0.90
0.5 1.0 0.94
1.0 3.0 1.00
> 0.3 1.04
Tingkat Pelayanan Jalan

Tingkat pelayanan jalan merupakan gabungan dari


hubungan antara V/C dan kecepatan.
Tingkat pelayanan jalan menggambarkan kualitas
atau unjuk kerja pelayanan lalu lintas.

Salah satu ukuran tingkat pelayanan arus lalu lintas


adalah dengan melihat tingkat perbandingan antara
volume dan kapasitas. Volume lalu lintas dalam hal ini
perlu satuannya dikonversi terlebih dahulu ke dalam
satuan mobil penumpang ( SMP ) untuk dapat
dibandingkan.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pelayanan

Faktor Jalan :
Lebar lajur, bahu jalan, keberadaan median,
permukaan jalan, kelandaian jalan, keberadaan
trotoar, dll.
Faktor Lalu Lintas :
Komposisi lalu lintas, volume, distribusi lajur,
gangguan lalu lintas, keberadaan kendaraan
tidak bermotor, gangguan samping.
Highway Capacity Manual, membagi tingkat
pelayanan jalan atas 6 keadaan, yaitu :
arus lalu lintas

Terdiri dari
Arus menerus
Arus menuju kawasan
Arus dari kawasan
HAMBATAN SAMPING BESAR
KAPASITAS DASAR & LEBAR JALUR KECIL
TANPA PEMISAH ARAH
HAMBATAN SAMPING BESAR

Anda mungkin juga menyukai