Banan Ol
Banan Ol
Bioetanol merupakan salah satu biofuel yang hadir sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah
lingkungan dan sifatnya terbarukan. Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses
fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol diartikan
juga sebagai bahan kimia yang diproduksi dari bahan pangan yang mengandung pati. Bioetanol
merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat menyerupai minyak premium
Produksi bioetanol (alkohol) dengan bahan baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat,
dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) larut air. Bioethanol bersifat
multiguna karena dapat dicampur dengan bensin dengan komposisi berapapun tetap memberikan
dampak yang positif. Pencampuran bioethanol absolut sebanyak 10% dengan bensin (90%), disebut
juga dengan Gasohol E-10. Etanol absolut memiliki angka oktan (ON) 117 sedangkan angka oktan
premium hanya 87-88. Gasohol E- 10 memiliki ON 92 (setara dengan pertamax). Bioetanol juga
dikenal sebagai octan enhancer (aditif) yang paling ramah lingkungan dan telah menggeser
penggunaan tetra etyl lead (TEL) maupun methyl tertiary buthyl ether (MTBE). Kelebihan kelebihan
bioethanol dibandingkan bensin, yaitu:
1) Bioetanol aman digunakan sebagai bahan bakar, dengan titik nyala tiga kali lebih tinggi dari bensin.
2) Lebih sedikit emisi hidrokarbon.
3) Penggunaan bahan bakar mengalami pemurnian seiring dengan meningkatnya kandungan etanol.
Kekurangan bioethanol yaitu:
1) Sulit melakukan starter karena mesin dingin.
2) Bioetanol dapat bereaksi dengan logam seperti magnesium dan aluminium.
3) Emisi nitrogen oksida yang lebih tinggi