Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN TRANSFER INFORMASI ANTAR

DOKTER PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN


(DPJP)

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUMBAWA ...................... 00 1/3

STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Direktur RSUD Sumbawa,
OPERASIONAL Tanggal terbit

.....................
dr. Selvi
NIP 19761022200322007

Pedoman transfer informasi atau pelimpahan tugas-tugas


PENGERTIAN diantara dokter, baik antara sesama dokter umum, antara
dokter spesialis maupun antara dokter spesialis dengan dokter
umum

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


TUJUAN
1. Tercapainya budaya koordinasi pelayanan dan transfer
informasi antar DPJP di RSUD Sumbawa
2. Mencegah KTD di RSUD Sumbawa
Surat Keputusan direktur pemberlakuan SPO di RSUD
KEBIJAKAN Sumbawa Nomor.

1. Pelayanan medis di RSUD Sumbawa dilaksanakan oleh


PROSEDUR dokter spesialis dan dokter umum.
2. Jika oleh karena suatu sebab dokter spesialis tidak dapat
melaksanakan tugasnya, maka yang bersangkutan wajib
melapor kepada atasan dan mendelegasikan tugas-tugas
kepada dokter spesialis di lingkungan SMFnya.
3. Apabila di suatu SMF hanya ada satu orang dokter
spesialis atau jika semua dokter spesialis di suatu SMF
berhalangan hadir (tugas), maka Kepala SMF wajib
mendelegasikan tugas-tugas pelayanan kesehatan kepada
dokter umum (asisten), sesuai dengan kompetensinya
yang ditentukan oleh dokter spesialis yang bersangkutan.
MEKANISME PENUNJUKAN

DOKTER PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN


(DPJP)

UNTUK PASIEN BARU MASUK / KONSUL


RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
SUMBAWA No. Dokumen No. Revisi Halaman
...................... 00 1/3

4. Pelayanan medis di RSUD Sumbawa dilaksanakan


oleh dokter spesialis dan dokter umum.
5. Jika oleh karena suatu sebab dokter spesialis tidak
dapat melaksanakan tugasnya, maka yang
bersangkutan wajib melapor kepada atasan dan
mendelegasikan tugas-tugas kepada dokter spesialis
di lingkungan SMFnya.
6. Apabila di suatu SMF hanya ada satu orang dokter
spesialis atau jika semua dokter spesialis di suatu
SMF berhalangan hadir (tugas), maka Kepala SMF
wajib mendelegasikan tugas-tugas pelayanan
kesehatan kepada dokter umum (asisten), sesuai
dengan kompetensinya yang ditentukan oleh dokter
spesialis yang bersangkutan.
4. Pada kasus tertentu baik dari rawat jalan maupun
rawat inap yang memerlukan pengelolaan medis
oleh lebih dari satu DPJP/bidang SMF lain sesuai
dengan kewenangan klinisnya DPJP Utama wajib
melalukan konsul dalam hal:
1. Konsul Minta Pendapat
Apabila hanya diperlukan untuk memperoleh
informasi dan pertimbangan dari SMF lain tanpa
mendapat penanganan lanjutan dari SMF
tersebut
2. Konsul Alih Rawat
Dilakukan apabila suatu kasus yang awalnya
dirawat oleh suatu SMF dan ternyata sudah tidak
perlu mendapatkan perawatan dari SMF tersebut.
Oleh karena itu lebih tepat dirawat oleh SMF lain
3. Konsul Rawat Bersama
Apabila terdapat kasus yang bersifat komplek
dan harus mendapat penanganan lebih dari satu
bidang ilmu/SMF dengan DPJP Utama adalah
bidang SMF yang tingkat kegawatannya paling
tinggi
5. Segala bentuk transfer informasi antar DPJP
dituangkan dalam form konsul yang tersedia dan
diletakan dalam rekam medis pasien
6. Segala perihal keperluan konsul antar DPJP harus
dijelaskan kepada pasien mengenai maksud dan
tujuannya

1. Dokter Penggung Jawab Pelayanan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Kepala SMF
6. Komite Medik
7. Instalasi Rekam Medik

DOKUMEN TERKAIT Form konsul antar DPJP

Anda mungkin juga menyukai