Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KETENAGANUKLIRAN
PETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)

Disusun oleh :
Nama : Arkadius Aban (011400
Elza Jamayanti (011400
Gea Fitria (011400383)
Prodi : Teknokimia Nuklir
Jurusan : Teknokimia Nuklir
Asisten : Novita Wiwoho,S.ST

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang Spektometri Alfa.
Makalah tentang Petugas Proteksi Radiasi ini telah kami susun dengan semaksimal
mungkin. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Petugas Proteksi Radiasi
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta, 12 September 2017


Hormat Kami,

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4
I. Latar Belakang ................................................................................................................................... 4
II. Rumusan Masalah .............................................................................................................................. 5
III. Tujuan ........................................................................................................................................... 5
BAB II ISI....................................................................................................................................................... 6
I. Pengertian Spektometri Alfa .............................................................................................................. 6
I.1. Sifat-sifat Radiasi Alfa () ................................................................................................................ 7
II. Prinsip Spektometri Alfa .................................................................. Error! Bookmark not defined.
II.2. Interaksi Radiasi Gamma dengan Detektor Semikonduktor .......... Error! Bookmark not defined.
II.2.1. Jenis Detektor Semikonduktor Padat ........................................... Error! Bookmark not defined.
II.2.2. Parameter-parameter yang mempengaruhi kinerja ...................... Error! Bookmark not defined.
II.3. Prinsip Kerja Spektometri Alfa .......................................................... Error! Bookmark not defined.
II.4. Sistem Vakum .................................................................................... Error! Bookmark not defined.
III. Komponen Spektometri Alfa ........................................................ Error! Bookmark not defined.
IV. Manfaat Spektometri Alfa ............................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................ 8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Spektometri Alfa .......................................................................... Error! Bookmark not defined.


Gambar 2 . Pita Konduksi dan Pita Valensi ................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pembangunan nasional bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum,


mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat yang maju serta adil dan makmur yang merata materiil dan
spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dewasa ini di beberapa negara maju pemanfaatan tenaga nuklir di berbagai bidang
kehidupan masyarakat, seperti dibidang penelitian, pertanian, kesehatan, industri dan
energi sudah begitu pesat sehingga sebagai salah upaya untuk mengisi pembangunan
nasional dan terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta tercapainya
kemampuan penguasaan teknologi nuklir, maka sudah sewajarnya potensi tenaga nuklir
yang cukup besar tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan bagi sebesar-besar
kemakmuran rakyat. Namun, disamping manfaatnya yang begitu besar, tenaga nuklir
juga mempunyai potensi bahaya radiasi tehadap pekerja, anggota masyarakat, dan
lingkungan hidup apabila dalam pemnfaatan tenaga nuklir, ketentuan-ketentuan tentang
keselamatan nuklir tidak diperhatikan dan tidak diawasi dengan sebaik-baiknya.
Menurut Pasal 19 Undang-Undang No 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran,
setiap petugas yang mengoperasikan reaktor nuklir dan petugas tertentu di dalam
instalasi nuklir lainnya dan di dalam instalasi yang memanfaatkan sumber radiasi
pengion wajib memiliki izin. Persyaratan untuk memperoleh izin sebagaimana
dimaksud dalam kalimat diatas diatur oleh Badan Pengawas. Kedudukan petugas dalam
pengoperasian rekator nuklir dan pemanfaatan sumber radiasi sangat penting.
Mengingat perannya dapat menentukan aman atau tidaknya pengoperasian dan
pemanfaatan itu, maka untuk mendapatkan izin, petugas tersebut harus menjalani suatu
pengujian untuk membuktikan kualifikasinya. Yang dimaksud dengan petugas tertentu
antara lain, ahli radiografi, operator radiografi, petugas proteksi radiasi, petugas
dosimetri dan petugas perawatan. Namun, disini kita akan membahas lebih lanjut
mengenai Petugas Proteksi Radiasi atau yang sering disingkat dengan PPR.
II. Rumusan Masalah

1. Pengertian Proteksi Radiasi ?


2. Pengertian Petugas Proteksi Radiasi ?
3. Penjelasan mengenai Petugas Proteksi Radiasi lebih lanjut, terkait dengan level dan
tugasnya ?

III. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Proteksi Radiasi


2. Mengetahui pengertian Petugas Proteksi Radiasi
3. Mengetahui mengenai Petugas Proteksi Radiasi lebih lanjut, terkait dengan level
dan tugasnya ?
BAB II
ISI

I. Pengertian Proteksi Radiasi

Menurut Peraturan Kepala BAPETEN No.16 tahun 2014 tentang Surat Izin
Bekerja Petugas Tertentu yang Bekerja Di Instalasi yang Memanfaatkan Sumber
Radiasi Pengion, proteksi radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
Selain pengertian diatas, proteksi radiasi atau keselamatan radiasi ini kadang-
kadang dikenal juga sebagai proteksi radiologi ini memiliki beberapa pengertian lain
yaitu :
Proteksi radiasi adalah perlindungan masyarakat dan lingkungan dari efek
berbahaya dari radiasi pengion , yang meliputi radiasi partikel energi tinggi dan
radiasi elektromagnetik
Proteksi radiasi adalah suatu system untuk mengendalikan bahaya radiasi
dengan menggunakan peralatan proteksi dan kerekayasaan yang canggih serta
mengikuti peraturan proteksi yang sudah dibakukan.
Proteksi radiasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan atau teknik yang
mempelajari masalah kesehatan manusia maupun lingkungan dan berkaitan
dengan pemberian perlindungan kepada seseorang atau sekelompok orang
ataupun kepada keturunannya terhadap kemungkinan yang merugikan
kesehatan akibat paparan radiasi.
Proteksi Radiasi adalah suatu ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik
kesehatan lingkungan yaitu tentang proteksi yang perlu diberikan kepada
seseorang atau sekelompok orang terhadap kemungkinan diperolehnya akibat
negatif dari radiasi pengion.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa proteksi radiasi adalah ilmu
yang mempelajari tentang teknik yang digunakan oleh manusia untuk melindungi
dirinya, orang disekitarnya maupun keturunannya dari paparan radiasi.
Dari segi ilmiah dan teknik, ruang lingkup proteksi radiasi terutama meliputi :
1. Pengukuran fisika berbagai jenis radiasi dan zat radioaktif
2. Menentukan hubungan antara tingkat kerusakan biologi dengan dosis
radiasi yang diterima organ/ jaringan
3. Penelaahan transportasi radionuklida di lingkungan, dan
4. Melakukan desain terhadap perlengkapan kerja, proses dan sebagainya
untuk mengupayakan keselamatan radiasi baik di tempat kerja maupun
lingkungan.

II. Pengertian Petugas Proteksi Radiasi

Menurut Peraturan Kepala BAPETEN No.16 tahun 2014 tentang Surat Izin Bekerja
Petugas Tertentu yang Bekerja Di Instalasi yang Memanfaatkan Sumber Radiasi
Pengion, Proteksi Radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh
radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
BAB III
PENUTUP

I. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai