Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN DIREKTUR

RS PANTI WALUYO

NOMOR /201

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH
RUMAH SAKIT PANTI WALUYO

Menimbang :

a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Panti Waluyo, maka
diperlukan kebijakan pelayanan kamar jenazah;

b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Panti Waluyo dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo sebagai landasan bagi
pelayanan kamar jenazah di Rumah Sakit Panti Waluyo;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo.

Mengingat :

1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 382/Menkes/SK/III/2007


tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 270/Menkes/SK/III/2007
tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
4. Keputusan Pengurus Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum Nomor .....................
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Waluyo

5. Keputusan Pengurus Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum Nomor ..... tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo .

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo tentang pelayanan kamar
jenazah di Rumah Sakit Panti Waluyo.
Kedua : Kebijakan dalam pelayanan kamar jenazah di Rumah Sakit Panti Waluyo
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan kamar jenazah
dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan Rumah Sakit Panti Waluyo.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal ................201
Direktur
Rumah Sakit Panti Waluyo

dr. T. Soebroto, M.Kes

Lampiran
Keputusan Direktur RS. Panti Waluyo
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH


RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

Kebijakan Umum
Pasien yang telah dinyatakan meninggal (jenazah) di kirim ke pemulasaraan jenazah

Kebijakan Khusus
1. Sebelum dikirim ke unit pemulasaraan jenazah, jenazah dilakukan perawatan
dahulu
2. Petugas pemulasaraan harus diberitahukan bahwa jenazah adalah penyakit
menular atau tidak
3. Di unit pemulasaraan jenazah, jenazah dilakukan pemeriksaan kembali dan
dilakukan perawatan jenazah sebelum ditunjukkan kepada keluarga
4. Petugas menggunakan APD lengkap dan sesuai saat melakukan perawatan
jenazah
5. Setelah dilakukan perawatan di pemulasaraan jenazah petugas pemulasaraan
jenazah memberikan surat kematian
6. Setelah ditunggu 2 jam jenazah diperbolehkan dibawa pulang dengan
menggunakan kereta/brankart khusus menuju ke mobil jenazah rumah sakit atau mobil
keluarga.
7. Untuk jenazah penyakit menular yang telah dibungkus tidak boleh dibuka lagi
8. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik untuk pengawetan kecuali oleh
petugas khusus yang telah mahir
9. Dalam hal tertentu otopsi dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
pimpinan rumah sakit dan jenazah dikirim ke rumah sakit yang melayani pelayanan
otopsi

Direktur
Rumah Sakit Panti Waluyo

dr. T. Soebroto, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai