KEBANGSAAN
KADEHAM
Di susun oleh :
Astri Paramitha
Edwin Junior
Natasha Gracia
Refa C. Mayoli
Vivi Julianti
Latar Belakang
kebangsaan pada hakekatnya adalah hal yang erat kaitannya dengan hasrat yang sangat kuat
untuk kebersamaan dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi. kebangsaan tidak
dilandasi atas asal-usul kedaerahan, suku,keturunan, status sosial, agama dan keyakinan. Jadi
kebangsaan itu sangat mutlak untuk di miliki oleh setiap warga negara Indonesia, kebangsaan
tidak timbul dengan sendirinya, tetapi muncul secara bertahap pada diri seseorang, yaitu dengan
seringnya menegakan wawasan yang diketahuinya dan kemudian bisa di aplikasikan kepada
kehidupannya sehari-hari.Dewasa ini, di Indonesia wawasan kebangsaan sudah mulai tergeser
oleh berbagai budaya asing yang masuk, dan warga negara nya cenderung tidak peduli terhadap
wawasan kebangsaan tersebut, apalagi pada kalangan generasi muda saat ini, mereka tidak
bangga atas negaranya sendiri dan lebih membanggakan negara lain yang menurut pandangan
mereka lebih baik dan tentunya lebih modern. Apabila hal ini terus terjadi, maka lambat laun
wawasan kebangsaan mereka akan terkikis dan wawasan kebangsaan itu akan menghilang dari
diri mereka. Jadi, dengan keadaan tersebut, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya untuk
menjaga dan menegakan wawasan kebangsaan kita dan senantiasa untuk bangga atas tanah air
kita, yaitu Indonesia.
Rumusan masalah :
Tujuan :
Kebangsaan adalah hubungan hukum antara orang dan negara.[1] Kebangsaan memberi
yurisdiksi negara atas orang dan memberi orang perlindungan dari negara. Yang menjadi hak-
hak dan kewajiban merupakan hal yang beragam dari suatu negara dengan negara
lainnya.[Menurut Hanz Kohn. Bangsa merupakan hasil proses perjuangan sejarah. Bangsa itu
merupakan golongan yang majemuk dan tidak bisa dirumuskan secara esakta. Hal tersebut
terbukti dengan adanya faktor obyektif yang melatarbelakangi dan menjadi ciri khas suatu
bangsa, seperti faktor persamaan ras, bahasa, wilayah, adat istiadat dan agama.Bangsa Indonesia
adalah bangsa pejuang. Sebagai pejuang, bangsa Indonesia telah menunjukkan kegigihannya
dalam melawan segala bentuk penjajahan. Semangat perjuangan yang diwariskan oleh para
pejuang bangsa Indonesia ini salah satunya didorong oleh adanya semangat nasionalisme atau
kebangsaan.Nasionalisme dapat diartikan sebagai bentuk kesadaran keanggotaan dalam suatu
bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Dalam arti sederhana
nasionalisme adalah sikap mental dan tingkah laku individu atau masyarakat yang menunjukkan
adanya loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara.. Akan tetapi, dalam
perkembangannya makna nasionalisme dibedakan menjadi dua, yaitu dalam arti sempit dan luas
1) Nasionalisme dalam arti sempit diartikan sebagai perasaan kebanggaan atau cinta terhadap
bangsanya secara berlebihan dan memandang rendah terhadap bangsa lain. Nasionalisme ini
sering disebut chauvinisme.
2) Nasionalisme dalam arti luas diartikan sebagai perasaan cinta/ bangga terhadap tanah air dan
bangsanya, tetapi tidak memandang rendah terhadap bangsa lain. Sifat nasionalisme ini sangat
baik untuk dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika setiap
negara berpegang pada pandangan ini niscaya tidak akan terjadi perang antarnegara.
Ciri-ciri Nasionalisme :
Tujuannya untuk mencapai kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara
merdeka yang kekuasaannya ditangani rakyat.
Mengandalkan kekuatan otak (pikiran), dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. (Drs. Sudiyo, 2002 : 4)
Tumbuhnya Nasionalisme
Adanya tekanan penderitaan yang terus menuju, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit
melewati penjajah.
Adanya rasa nasib-sepenanggungan yang hidup dalam cengkeraman penjajah, sehingga tumbuh
semangat bersatu membentuk negara.
Adanya rasa kesadaran nasional harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah
air dan hak menentukan nasib sendiri.
Faktor-faktor seperti di atas, sebenarnya sudah terkandung di dalam hati sanubari rakyat
Indonesia dalam usahanya untuk membebaskan diri dari belenggu penjajah. (Drs. Sudiyo, 2002 :
14)
Manfaat Nasionalisme
1. Untuk menanamkan sikap patriotisme dan cinta tanah air
2. Untuk membawa persatuan dan kesatuan bangsa
3. Untuk mengenal identitas (jati diri) bangsa. (Drs. Sudiyo, 2002 : 2).
2. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu dari dua pokok permasalahan diseluruh Negara
termasuk Indonesia. Suatu pemerintahan bias jatuh karena rakyat miskin sudah tidak
tahan lagi menghadapi kemiskinannya sebagaimana kita ketahui tingkat kemiskinan
(persentase dari jumlah populasi hidup dibawah garis kemiskinan) di Indonesia sangat
tinggi dan jumlah ini semakin meningkat saat terjadi krisis ekonomi yang diawali krisis
nilai tukar rupiah pada pertengahan kedua tahun 1997. Berdasarkan survey yang
dilakukan di desa pandansari sekitar kurang lebih 30% masyarakat pandansari masih
mengalami kemiskinan. Faktor penyebab kemiskinan:
a. Pengangguran
b. Tingkat pendidikan yang rendah
c. Tingginya kebutuhan ekonomi
3. Pendidikan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar didik
(mendidik), yaitu memelihara dan member latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak
dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian yaitu proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara
mendidik. Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini berdasar pada
publikasi terbaru dari Perason Education tahun 2014 yang menyatakan bahwa peringkat
pendidikan di Indonesia di nomor 40 dari 40 negara di dunia. Di desa Mbadran
Jatinganten sendiri masalah pendidikan masih kritis. Sebagian besar masyarakat masih
belum mengerti pentingnya pendidikan. Sehingga tingkat pendididkan masih rendah
bahkan jumlah siswa SMA dan mahasiswa masih terbilang kecil. Ijazah SD dan SMP
dirasa sudah cukup untuk bersaing di dunia kerja. Faktor penyebab rendahnya pendidikan
di Indonesia:
a. Mahalnya biaya pendidikan
b. Rendahnya kualitas guru
c. Rendahnya kesejahteraan guru
d. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
e. Fasilitas pendidikan yang kurang memadai
f. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
g. Lokasi yang jauh dari desa
2.Kemiskinan
Pemerintah memberikan bantuan yang tepat kepada masyarakat yang benar-benar
membutuhkan (tepat sasaran)
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kemiskinan
Memberikan pemahaman untuk kehidupan yang lebih baik juga harus ditanamkan dihati
masyarakat agar bisa bangkit dari kemiskinan.
3.Pendiidikan
Membuat UU tentang Pendidikan (pasal 31 UUD 1945)
Memberikan bantuan operasional sekolag\h
Memberikan beasiswa bidik misi untuk masyarajat berprestasi yang kurang mampu
Memberikan sekolah gratis
Memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana
Memberikan alat transportasi kepada siswa yang kurang mampu
Mengatur ulang system dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar
3.Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa permasalahan dalam kebangsaan Indonesia masih sangat banyak
dan kompleks,masalah yang kami angkat diatas hanya sebagian kecil dari permasalahan yang
ada.Untuk itu sebagai Negara kesatuan republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat,kita
harus mampu meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada dan mengisi kemerdekaan
dengan pembangunan disegala bidang. Permasalahan utama yang kita hadapi dalah kurangnya
kesadaran dari sumber daya manusia yang mengakibatkan permasalahan terus mengendap dan
menjadi lebih buruk. Oleh sebab itu,peningkatan pengetahuan dan wawasan kebangsaan sangat
penting dan berperan besar dalam pembangunan Bangsa Indonesia.
4.Saran
Sebagai Bangsa Indonesia, kita harus mempunyai rasa Nasionalisme dan patriotisme untuk
memajukan bangsa Indonesia. Kita juga harus meningkatkan wawasan kebangsaan kita agar
nantinya kita tahu mengenai bangsa kita secara mendalam dan turut berkontribusi dalam
pembangunan bangsa.Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu secara serius dan
bertanggung jawab agar dapat segera mengatasi permasalahan di Indonesia.Selain itu peran
masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung upaya dari pemerintah.Sebagai warga Negara
Indonesia yang baik,mari kita dukung semua program pemerintah dengan sungguh-sungguh
demi masa depan bangsa dan Negara Indonesia.
5.DAFTAR PUSTAKA
http://akbid.adila.ac.id/images/MAKALAH%20WAWASAN%20KEBANGSAAN.pdf
http://anisandriyani.blogspot.co.id/2015/03/makalahpendidikan-kewarganegaraan.html
http://www.edukasippkn.com/2015/09/makna-kebangsaan-atau-nasionalisme.html
http://tugasakhiramik.blogspot.co.id/2013/03/ciri-ciri-nasionalisme.html
http://tugasakhiramik.blogspot.co.id/2013/03/ciri-ciri-nasionalisme.html