Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

Pendahuluan
a. Latar Belakang Kegiatan
Perayaan idul adha ditandai dengan penyembelihan hewan yang membawa pikiran, hati
dan keimanan kita yang larut pada peristiwa puluhan abad yang lalu yaitu kisah tentang Nabi
Ibrahim A.S dan putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh pada perintah Allah Swt, yang
sisahnya dituliskan dalam Quran surat Ash-Shaffat ayat 102-105 yg artinya Maka ketika anak
itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, Wahai anakku!
Sesungguh nya aku bermimpi bahwa aku menyembelih-mu, maka pikirkanlah bagaimana
pendapatmu!. Dia Ismail menjawab, Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah
ke pada mu, InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yg sabar. Maka ketika
keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas pelipisnya (Untuk
melaksanakan perintah Allah. Lalu kami pangil dia, Wahai Ibahim !. suguh engkau telah
membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yg
berbuat baik. Peristiwa ini membawa kesan yg sangat mendalam bagi kita betapa tidak selama
bertahun-tahun Nabi Ibrahim menunggu kehadiran sang buah hati ternyata di uji allah untuk
menyembelih putranya sendiri, Ismail. Nabi Ibrahim dituntup untuk memilih perintah allah atau
mempertahankan putranya dengan tidak mengindahkan perintah Allah. Sebuah pilihan yg
dilematis, karena di dasarin dengan sebuah ketakwaan yg kuat kepada allah, perintah Allah pun
di laksanakan, walau pada akhirnya Nabi Ismail tidak jadi di sembelih dengan digantikan dengan
seekor domba.
Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya di saat Nabi Ibrahim
tengah bahagia dengan kehadiran putra kesayangannya, Ismail begitu mengandung pembelajaran
penting bagi peningkatan kualitas seorang muslim.

b. Dasar hukum penyembelihan hewan qurban


1. Quran surat Ash-Shaffat ayat 102-105 yg artinya Maka ketika anak itu sampai (pada
umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, Wahai anakku! Sesungguh nya aku
bermimpi bahwa aku menyembelih-mu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!. Dia Ismail
menjawab, Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah ke pada mu, InsyaAllah
engkau akan mendapatiku termasuk orang yg sabar. Maka ketika keduanya telah berserah diri
dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas pelipisnya (Untuk melaksanakan perintah
Allah. Lalu kami pangil dia, Wahai Ibahim !. suguh engkau telah membenarkan mimpi itu.
Sungguh, demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik.
2. Quran surat Al-Hajj ayat 4 yg artinya dan tiap-tiap umat telah kami syariatkan
pengembelihan (Qurban) , supaya mereka me-nyebut nama allah terhadap binatang ternak yg
telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhan mu iyalah Tuhan yg maha Esa, Karena itu
berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yg tunduk patuh
(kepada Allah).

1
c. Maksud dan tujuan kegiatan
1. Meningkatkan Ketakwaan
Pengertian takwa terkait dengan ketaatan seorang hamba kepada sang Kholik untuk
menjalankan perintah-Nya. Tingkat ketakwaaan seserang dapat di ukur dari kepedulian terhadap
sesamanya.
2. Meningkatkan Kesabaran
Nabi Ibrahim dan Ismail adalah hasil dari sebuah pemahaman atas keyakinan dan
keimanan yg mutlak kepada Allah, keyakinan dan keimanan bahwa sesungguhnya segala yg
datang dari Allah adalah sebuah kebenaran. Hikmah yg bisa kita ambil dari kisah ini adalah
bagaimana kita mampu memahami hakikat sabar itu, sabar bukan sekedar menahan marah,
menahan emosi tapi lebih dari itu sebuah kesadaran harus lah datang dari jiwa yg dipenuhi akan
keyakinan dan keimanan atas kebenaran yang datang dari Allah.
3. Meningkatkan Keikhlasan
Mencoba bercermin dari kisah Nabi Ibrahim dah Ismail sekedar mengambil pelajaran
bahwa ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anaknya dan setelah melalui
pengolakan batin yg luar biasa akhirnya beliau memantapkan hati untuk melaksanakan perintah
tersebut ikhlas yg dalam hal ini beliau menyadari bahwa allah yg telah memberinya anugerah
keturunan yg sangat didambakannya dan allah pun yg akan mengambilnya kembali. Harta,
kekuasaan, jabatan, hidup dan mati, keturunan dan segala anugerah kenikmatan yg kita rasakan
pda hakikatnya adalah milik allah dan setiap saat atau kapanpun allah menghendaki maka dia
berhak untuk mengambilnya kembali. Pada saat itulah kita diuji apakah kita sanggup merelakan
apa yg menurut kita adalah milik kita sendiri untuk diambil kembali oleh pemiliknya yg hakiki.
4. Meningkatkan Syiar Agama
Berqurban adalah sebagian dari syiar agama islam, seperti yg dituliskan dalam Quran
surat Al-Hajj ayat 4 yg artinya dan tiap-tiap umat telah kami syariatkan pengembelihan
(Qurban) , supaya mereka me-nyebut nama allah terhadap binatang ternak yg telah direzekikan
Allah kepada mereka, maka Tuhan mu iyalah Tuhan yg maha Esa, Karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yg tunduk patuh (kepada Allah).
5. Meningkatkan Solidaritas sosial dan ukhwah islamiah
Kita sering beranggapan bahwa apa yg kita raih adalah hasil jerih payah sendiri dan
melupakan Allah yg Maha memiliki segala apa yg kita miliki saat ini. Dengan membagikan
kepada kalangan tidak mampu merupakan salah satu bentuk kepedulian social seorang muslim
kepada sesamanya yg tidak mampu. Selain menumbuhkan rasa solidaritas social, juga dapat
merekatkan ukhuwah islamiyah antara tetangga, bahwasanya tidak ada perbedaan suku, ras atau
pun agama. Di hari raya Idul Adha ini pula jalan pemer satu ummat, antara muslim dan non
muslim itu bisa saling menghormati dan menghargai.

2
BAB II
ISI LAPORAN
a. Jenis kegiatan
Kegiatan Penyembelihan Qurban ini merupakan rangkaian kegiatan setelah pelaksanaan
Sholat Idul Adha dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1433 H.
b. Tempat dan Waktu Kegiatan
Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban ini dilaksanakan di lapangan RT 01 RW 01
Cihaurkuku setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, yaitu mulai jam 08.00 pagi, tanggal 10
DzulHijjah 1433 Hijriyah atau tanggal 26 Oktober 2012.

c. Petugas Kegiatan
Petugas pelaksana penyembelihan hewan qurban terdiri dari :
1. Ustad abdullah
2. ka Taufik
3. Pak jalil
4. Pak Abidin
5. ka Kasim
6. ka Asor
7.Pak usman
8. Beserta Para anak remas perumahan pitoby

d. Daftar Mudhohi ( Orang yang berqurban)


Di pada tahun ini terdapat 26 Mudhohi, yaitu :
1. Hj. Siti Habsah
2. Asep Rahmat Mulyana
3. Ahmad Sidik Permana
4. Ahmad Sahid Megantara
5. Nuning Nurjanah
6. Hj. Euis Titing
7. H. Umar Faqih
8. Hj. Nurhasanah
9. Budi
10. Tedi
11. Hj. Aang
12. HJ. Imas
13. Retno
14. Aisah
15. Sutardi

3
16. Nano Karno
17. Ai Dede
18. Dudun
19. Yayah
20. Ai Karmini
21. Heti
22. Nia
23. Huzaemah
24. Sulaeman
25. Ruhanah
26. Billy
e. Jumlah Hewan Qurban
Banyaknya hewan Qurban adalah 13ekor Sapi an 13 ekor kambing.
f. Tempat pendistribusian daging Qurban
Setelah hewan qurban disembelih, didistribusikan kepada warga masyarakat yang ada di
PRM.PITOBY yang terdiri lebih dari 202 kepala keluarga.
g. Hasil Kegiatan
1. Terpenuhinya salah satu kewajiban, yaitu melaksanakan penyembelihan hewan qurban
bagi kaum yang mampu.
2. Terciptanya ukhuwah Islamiyah.
3. Terjalinnya silaturahmi antar sesama, bukan hanya dengan orang muslim, tetapi juga
dengan non-muslim yang ada di sekitar kita, karena mereka juga berhak menikmati pestanya atau
rezekinya orang muslim.
4. Terwujudnya pembelajaran untuk hidup bersosial yang baik.
h. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
Kegiatan Penyembelihan hewan Qurban adalah kegiatan rutin tahunan yang sudah menjadi
tradisi, selain merupakan ibadah yang harus terus dijaga dan dilestarikan karena memiliki makna
yang dalam yaitu bukan hanya meningkatkan hubungan Vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga
meningkatkan Ukhuwah, meningkatkan hubungan horizontal dengan sesama. Dan alhamdulilah
tahun ini ada peningkatan Mudhori di Cihaurkuku, berarti adanya peningkatan kesejahtraan dan
peningkatan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT.

4
BAB III

PENUTUP

Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu tentang
penyembelihan hewan qurban. Selain itu juga untuk menambah rasa keimanan dan ketakwaan
kepada ALLAH Swt, serta untuk meningkatkan ukuwah islamiah melalui kegiatan
penyembelihan hewan qurban dan juga memberikan pembekalan kepada para pemuda tentang
cara hidup secara islami.
Terima kasih kami ucapkan kepada guru agama yang telah memberikan pembekalan
pengetahuan tentang qurban dan telah memfasilitasi kami untuk mengadakan observasi tentang
pelaksanaan pemotongan hewan qurban langsung ke lapangan. Terima kasih juga kami haturkan
kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis tetap berharap
semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, umumnya untuk semua pembaca
laporan ini.
Alhamdulilah hirobbil alamiin.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

5
6
7

Anda mungkin juga menyukai