Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Terdapat berbagai macam unsur di bumi dengan bentuk dan jenis yang
berbeda-beda pula. Dari sekian banyak unsur yang ada dan kita ketahui,
pembentukan kompleks. Suatu ion logam terdiri dari atas satu atom pusat dan
sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom pusat (Svehla, 1985).
dan ion lawan. Sifat senyawa koordinasi bermula dari karya klasik kimiawan
karakteristik dari banyak senyawa koordinasi. Pada tahun 1893, pada usiam
26 tahun, Werner mengajukan apa yang kita sebut dengan teori koordinasi
elektron d. Khususnya, teori struktur elektronik sangat penting. Teori medan ligan
adalah satu dari teori yang paling bermanfaat untuk menjelaskan struktur
elektronik kompleks. Awalnya teori ini adalah aplikasi teori medan kristal pada
sistem kompleks (Saito, 1996). Oleh karena itu, untuk melihat dan memahami
bagaimana hal itu terjadi, maka dilakukanlah percobaan kuat medan antara ligan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari kuat
medan yang ditimbulkan oleh ligan amin dan ligan air berdasarkan perbedaan
dalam pelarut air, campuran 1:1 antara air dan larutan NH4OH 1 M, dan
spektrofotometer.
2. Membandingkan kuat medan antara ligan amin dengan air dari ketiga larutan
maksimum dari larutan ion logam Cu2+ 0,02 M dalam pelarut air campuran 1:1
antara NH4OH dan air dan campuran 1:3 antara NH4OH dan air dengan mengukur