Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia
Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan
dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan
batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali
merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan
utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.

Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena
mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari
bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus
bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin
tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga
merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di
benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan
padang rumput di wilayah yang hanya setting luas Amerika Serikat.

Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan


mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah
Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang
lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato
Iran dan Kaukasus.

Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat penduduknya di


dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di kawasan inisekitar seperempat dari
seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa
per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia.

Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia
Timur di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan
dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan
batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali
merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan
utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena
mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari
bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus
bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin
tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa.
Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri
geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai es,
hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya
setting luas Amerika Serikat.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan
mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah
Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang
lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato
Iran dan Kaukasus.
BAB II
PEMBAHASAN
Wilayah Asia Selatan memiliki karakteristik tersendiri terutama dalam
hubungan antar negara. Jika di Asia Tenggara, telah tercipta sebuah mekanisme
diplomasi melalui ASEAN, di Asia Selatan sejauh ini belum ada bentuk yang
jelas.
Konflik antara negara yang besar penduduknya seperti India masih
berlangsung dengan Pakistan dan Sri Lanka. Akibat konflik laten seperti itulah
maka muncul pola hubungan internasional yang khas.

A. Negara-negara di Asia Selatan


1. India
Lagu kebangsaan : Jana Gana Mana
Ibu kota : New Delhi
Kota terbesar : Mumbai (Bombay)
Bahasa resmi : Hindi dan Inggris
Pemerintahan : Republik federal
Kemerdekaan : dari Britania Raya
- Deklarasi :15 Agustus 1947
- Republik : 26 Januari 1950
Luas : 3.287.590 Km2
- Air : 9,56 %
Penduduk :
- Perkiraan 2006 :1.098.577.839
- Sensus 2001 :1.027.015.247
- Kepadatan : 329/Km2
PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total : US$3,334 trilyun
- Perkapita : US$3.019
Mata uang : Rupee

a) Geografi
1) Letak
Geografis India menggambarkan ciri-ciri fisik dari India,
sebuah negara di Asia Selatan yang terletak sepenuhnya pada
Lempeng India di bagian utara dari Lempeng Indo-Australia.
Negara ini terletak di utara khatulistiwa antara 8 4 ' dan 37 6'
LU dan 68 7 'dan 97 25' BT. India adalah negara terbesar
ketujuh di dunia, dengan luas 3.287.263 Km2. Panjang garis pantai
India adalah 7.517 Km.
India berbatasan dengan Laut Arab disisi barat, teluk
Benggala membatasi dibagian tenggara dan Samudera Hindia
dibagian selatan. Titik paling selatan di India Indira Point, di
Kepulauan Andaman dan Nikobar.
Maladewa, Sri Lanka dan Indonesia adalah negara pulau di
selatan India. Sri Lanka dari India dipisahkan oleh Teluk Mannar
dan saluran sempit Selat Palk.
Perairan teritorial India meluas ke laut untuk jarak 12 mil
laut (13,8 mil; 22,2 km) diukur dari garis pangkal yang tepat.
Perbatasan utara India didefinisikan terutama oleh
pegunungan Himalaya, di mana batas-batas politik negara itu
dengan China, Bhutan, dan Nepal.
Perbatasan barat dengan Pakistan terletak di Dataran
Punjab dan Gurun Thar. Di timur laut jauh, Chin dan Kachin Hills
Hills, sangat berhutan daerah pegunungan, India terpisah dari
Burma.
Perbatasan Bangladesh-India didefinisikan oleh bukit-bukit
Khasi dan Mizo Hills, dan wilayah DAS dari Dataran Indo-
Gangga.
2) Bentang Alam
Gangga adalah sungai terpanjang yang berasal di India.
Sungai Gangga, Indus dan Brahmaputra membentuk Dataran Indo-
Gangga. Sistem Gangga-Brahmaputra yang menempati sebagian
besar bagian utara, tengah, dan timur India. Sementara Dataran
Tinggi Deccan menempati sebagian besar dari India selatan.
Pada perbatasan barat India adalah Gurun Thar.
Kangchenjunga, di perbatasan antara Nepal dan negara bagian
India Sikkim, adalah titik tertinggi di India pada 8.598 m (28.209
ft). Sungai yang melintasi India berasal dari sungai utama yang
mengalir dari pegunungan Himalaya, yaitu Sungai Ganges dan
Brahmaputra yang mengalir hingga keteluk Benggala.
3) Iklim
Iklim di seluruh rentang India dari khatulistiwa di selatan
jauh, untuk alpine di atas mencapai dari Himalaya. Iklim India
mendapat pengaruh sangat erat dari bentangan pegunungan
Himalaya dan Gurun Thar, yang mana keduanya memacu dinamik
monsun. Pegunungan Himalaya menghalangi angin katabatik
dingin Asia Tengah untuk masuk, hingga India menjadi lebih panas
dibanding daerah sekitarnya.
Sementara itu, Gurun Thar menarik angin monsun musim
panas barat daya diantara bulan Juni dan Oktober yang lembap ke
India, hingga India mendapat curah hujan yang cukup tinggi.
India memiliki empat kelompok iklim utama yaitu, lembap
tropika, kering tropika, lembap subtropika dan pegunungan.
b) Pemerintahan
Negara India merupakan Negara yang berbentuk Republik
Federal dengan Presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri
sebagai kepalan pemerintahan. Dewan perwakilan rakyatnya terdiri
dari preisden, Dewan negara, dan dewan rakyat. Perdana menteri
berkewajiban membantuk kabinet dan memimpin para menteri.
Disetiap negara bagian terdapat sebuah dewan legislatif yang teridiri
dari Vidhan Sabha, dan Vidhan Parishad.

c) Karakteristik budaya India


Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme
budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan
pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan
tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke
tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang
relatif ketat, yang diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa
dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari
kehidupan mereka. Orang India sangat menghargai nilai-nilai
kekeluargaan tradisional. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai
anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di
bawah satu atap. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering
diselesaikan secara patriarkisme.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan
kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah
seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur Mughal dari India
Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam
tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri.
Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang
mencolok.
d) Ekonomi
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10
dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Cadangan
pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu
kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve
Bank of India dan Bombay Stock Exchange.
Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di
bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah
muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi
informasi.
India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun
sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri
penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan
berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan.
Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota
utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai
salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business
process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada
2004-2005.Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu
berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil
teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah
minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004,
total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar
AS$89,33 miliar.

Anda mungkin juga menyukai