(Fauzi)
Pendahuluan
Daftar Isi
Pendahuluan
Daftar Isi
Keutamaan Masjid
1
Diangkat dari kitab beliau al-Masjid, Mafhmun, wa Fadhilu wa
Ahkmu wa huqqu wa Adbun fi Dhauil Kitab was Sunnah, hlm. 7
14
Masjid memiliki kedudukan dan keutamaan dalam Islam,
oleh karena itu Allh Azza wa Jalla menyebutkannya dalam
Kitab-Nya pada 18 tempat.[2]
Juga firman-Nya:
Dan firman-Nya:
[4] HR. Muslim, Kitab adz-Dzikr wad Du`, Bab fadhlul ijtim
ala tilwatil Quran, no. 2699
{
.
}
Akan tetapi hadits ini lemah karena dalam sanadnya ada rawi
yang bernama Darraj bin Saman Abus samh al-Mishri, dia
meriwayatkan hadits ini dari Abul Haitsam Sulaiman bin Amr
al-Mishri, dan riwayatnya dari Abul Haitsam lemah,
sebagaimana penjelasan Imam Ibnu hajar al-Asqalani2.
Tidaklah terjadi hari kiamat hingga manusia berlomba-
lomba memegahkan masjid-masjid. (HR. Abu Dawud dan an-
Nasai dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dengan sanad
yang sahih)
Barang siapa memakan bawang putih atau bawang merah,
janganlah ia datang ke masjid kita. Sebab, para malaikat
terganggu dengan sesuatu yang mengganggu manusia. (HR.
al-Bukhari dan Muslim dari Jabir radhiallahu anhu)
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak
takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk. (at-Taubah: 18)
Keutamaan Masjid
Tidak ada tempat yang lebih baik dari pada masjid Allah di
muka bumi. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Tempat yang paling dicintai oleh Allah dalam suatu negeri
adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling Allah benci
adalah pasar-pasarnya. (HR. Muslim)
https://muslim.or.id/27267-gemar-memakmurkan-masjid-
sifat-orang-beriman.html
http://asysyariah.com/memakmurkan-masjid/
https://muslim.or.id/5481-dari-masjid-kita-bangkit.html