Anda di halaman 1dari 14

Asfiksi (mekanik) dan Tenggelam

wibisana widiatmaka SpF


Sistem tubuh penunjang kehidupan
Sistem pernafasan
Sistem sirkulasi
Sistem syaraf pusat
Sistem pencernaan
Sistem hormonal
Sistem reproduksi
Sistem . . . . . . . . . .
Sistem Syaraf Pusat

Hidup

Sirkulasi Pernafasan
Asfiksi (= mati lemas)
Asfiksi adalah keadaan pada tubuh manusia
yang terjadi akibat terhambatnya udara
pernafasan yg masuk (pembawa oksigen),
bersamaan dengan terhambatnya udara
pernafasan yg dihembuskan keluar paru
(pembawa gas C02)
Terdapat beberapa penyebab asfiksi, a.l.
penyebab yang bersifat mekanik, penyakit
saluran nafas, penyakit infeksi, kelainan
enzimatik, kelainan darah dan lain-lain
Asfiksi mekanik
Asfiksi yang disebabkan
oleh kejadian bersifat
mekanik
Pembekapan
Penyumbatan
Gagging
Chocking
Penekanan saluran nafas
Penekanan dinding dada
Pembekapan
Benda yang menutup
lubang hidung dan
mulut menyebabkan
terhalangnya oksigen
masuk ke paru dan
terhambatnya gas
CO2 yang dihembus
keluar paru
Penyumbatan (gagging)
Benda asing dalam
rongga mulut
menyebabkan langit-
langit lunak
terdorong ke atas
dan menghambat
masuknya udara
melalui rongga
hidung
Penyumbatan (Chocking)
Benda asing masuk
lebih dalam dan
menutup mulut batang
tenggorok, dan
menghambat
masuknya oksigen ke
dalam paru
Penekanan dinding saluran
Penekanan pada
leher menyebabkan
dinding saluran
nafas ikut tertekan
dan mengakibatkan
penyempitan
saluran nafas yang
mengganggu aliran
oksigen ke paru
Pencekikan
Tangan yang
menekan leher akan
menyebabkan
penyempitan saluran
nafas dan selanjutnya
menimbulkan
gangguan masuknya
oksigen
Penjeratan dan Gantung Diri

Jerat yang
melingkari leher
akan menekan
dinding saluran
nafas dan
mengganggu aliran
masuk oksigen ke
dalam paru
Penekanan dinding dada
Dinding dada yang
tertekan menyebabkan
hambatan pada
pergerakan pernafasan
sehingga paru tidak
dapat mengembang
dan mengempis dengan
baik dan mengganggu
aliran oksigen
Tenggelam
Masuknya air ke dalam saluran
nafas dan paru menyebabkan
terhalangnya udara pernafasan
mencapai paru.
Terjadi pula perubahan dalam
komposisi darah yang mengalir
dalam tubuh, pengenceran atau
pengentalan, pada akhirnya
Diatom dapat menimbulkan kematian
(ganggang kersik)

Anda mungkin juga menyukai