Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN KAB. BANDUNG


UPT YANKES PPK - BLUD KECAMATAN CIMAUNG
PUSKESMAS CIKALONG
Jln Raya Pangalengan Km 27 Telp. (022) 5973076 Kode Pos. 40378
email : pkmcikalong_bandungkab@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKEMAS CIKALONG


Nomor :

TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN/ATAU CAIRAN INTRAVENA DI
PUSKESMAS CIKALONG

KEPALA PUSKESMAS CIKALONG

Menimbang : a. Bahwa salah satu jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas


Cikalong adalah penggunaan dan pemberian obat dan atau cairan
intravena;
b. Bahwa kegiatan penanganan, penggunaan dan pemberian obat dan
atau cairan intravena merupakan kegiatan yang beresiko terhadap
terjadinya infeksi sehingga harus mengikuti prosedur;
c. Bahwa untuk melaksanaka maksud tersebut pada poin a dan b,
perlu ditetapkan surat keputusan Kepala Puskesmas Cikalong;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2052/Menkes/Per/X/2011
tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer;
9. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Bupati Bandung Nomor 42 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN/ATAU CAIRAN


INTRAVENA
Kesatu : Pemberian obat dan atau cairan intravena adalah tindakan memasukkan
obat atau cairan langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah
dan waktu tertentu.
Kedua : Pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien syok,
dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar, atau obat perlu diberikan
secara intravena.
Ketiga : Tujuan pemberian obat atau cairan intravena adalah:
a. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam
tubuh.
b. Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang tidak dapat
dipertahankan secara adekuat melalui oral.
Keempat : Pemberian obat dan atau cairan intravena harus mengikuti prosedur
yang ada sehingga dapat menghindari terjadinya infeksi;
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : CIKALONG
PADA TANGGAL :
KEPALA PUSKESMAS CIKALONG,

Drg. Novita Utami Sumitra


NIP. 1982112520100 2007

Anda mungkin juga menyukai