Anda di halaman 1dari 2

A.

Metodologi Pengaruh Suhu terhadap Denyut


Waktu dan Tempat
Jantung
Praktikum ini dilaksanakan pada
Praktikum dimulai dengan
tanggal 8 November 2017, yang
dicatatnya denyut jantung pada
dilakukan di Laboratorium Fisiologi
suhu ruangan pada hasil kegiatan
FMIPA Universitas Negeri Jakarta.
pertama. Kemudian janntung katak
Alat dan Bahan yang masih ada dalam tubuh diberi
Alat yang digunakan pada percobaan
tetesan air dengan suhu 5C.
ini ialah:
Dihitung denyut jantung permenit.
Katak
Benang halus dan benang kasar Setelah itu normalkan suhunya dan
Alat bedah
teteskan air bersuhu 15C, 30C
Papan Bedah
Thermometer dan 45C. Setiap penetesan air
Timbangan
dengan suhu yang berbeda,
Gelas Kimia
Es batu normalkan dahulu suhunya.
Larutan Ringer
NaCl 0,7% Percobaan Stanius
KCL0,7% Praktikum pada kegiatan ini
CaCl2 0,7%
diawali dengan diikatnya bagian
Air Panas
antara sinus venosus dengan atrium
Cara Kerja
(diikat menggunakan tali). Ikatan
Kolerasi Berat Tubuh dan
ini disebut dengan ikatan stanius I.
Frekuensi Denyut Jantung Katak
Setelah itu ikatan stanius I
Praktikum dimulai dengan
dibuka, kemudian lakukan
diikatnya kaki katak agar katak
pengikatan Stanius II yaitu dengan
tidak meloncat. Kemudian katak
diikatnya bagian antara atrium dan
ditimbang. Seletelah itu katak
ventrikel. Kemudian diamati
dibedah pada bagian rongga dada
tempat timbulnya denyut jantung.
katak. Kemudian dihitung denyut
jantungnya per menit. Automasi Jantung
Praktikum diwali dengan
Dikumpulkan data semua
dibukanya rongga dada katak.
kelompok, kemudian data
Kemudian pada bagian belakang
dikolerasikan antara berat badan
jantung dibalik keatas, lalu akan
katak dan frekuensi denyut jantung.
tampak adanya gerakan jantung
Disimpulkan koefisien kolerasi
yang dimulai dari sinus venosus
tersebut.
dan kemudian ke atrium ventrikel.
Dilakukan pengamatan bila jantung yang mulai menurun. Setelah itu
terletak mendatar, pada waktu dimasukan kembali larutan ringer
diastol ventrikel akan memanjang untuk beberapa saat sampai denyut
dan menipis. Sedangkan pada normal, kemudian dimasukan ke
waktu sistol akan memendek. larutan KCL 0,7%. Dicatat denyut
Kemudian ujung jantung
jantung dalam larutan hingga
diangkat hingga jantung terletak
berhenti berdenyut (potasium
tegak, maka telihat saat diastol
inhibition). Dipindahkan jantung
ventrikel akan memendek dan jatuh
ke larutn CaCl2 0,7%. Lalu
tertempuk serta waktu diastol akan
diperhatikan dan dicatat hingga
terlihat memanjang. Organ-organ
kontraksi kembali lagi. Bila
disekeliling jantung disisihkan
jantung tidak berdenyut lagi,
hingga jantung terlihat jelas. Lalu
diganti dengan jantung yang baru,
dibuka selaput perikardiumnya.
kemudian dimulai pencatatan
Kemudian diikat pembuluh yang
dalam larutan ringer yang
menuju ke dalam dan keluar
kemudian digantu dengan larutan
jantung, Dikeluarkan jantung
CaCl2 1%.
setelah dipotongnya pembuluh-
pembuluh yang diikat tadi
disebelah distalnya. Kemudian
ditempatkan pada Larutan Ringer
dalam cawan petri. Diamati apa
yang terjadi.

Pengaruh Garam Anorganik


Terhadap Denyut Jantung Katak
Praktikum diawali dengan
digunakannya jantung pada
percobaan Automasi Jantung yang
telah diikat digunakan kembali dan
dimasukan ke dalam larutan ringer
pada suhu kamar. Kemudian
dimasukan ke larutan 0,7% NaCl.
Lalu dibuat pencatatan hingga
terlihat kekuatan denyut jantung

Anda mungkin juga menyukai