Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TRI HILMIYATI SALAM

KELAS : X AP
TUGAS : PKN
PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIa
Dalam sebuah praktik ketatanegaraan sering terjadi pemusatan kekuasaan pada satu
orang saja. Oleh karna itu, terjadi pengelolaan sistem pemerintahan yang dilakukan secara
absolut atau otoriter. Untuk menghindari hal tersebut perlu adanya pemisahan atau pembagian
kekuasaan, sehingga terjadi kontrol dan keseimbangan diantara lembaga pemegang kekuasaan.
Mekanisme pembagian kekuasaan di Indonesia diatur sepenuhnya di dalam UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Penerapan pembagian kekuasaan di Indonesia terdiri atas dua
bagian, yaitu pembagian kekuasaan secara horizontal dan permbagian kekuasaan secara
vertikal.
A. Pembagian kekuasan secara horizontal
Pembagian kekuasaan secara horizontal adalah pembagian kekuasaan menurut
fungsi lembaga-lembaga tertentu (legislatif,eksekutif,dan yudikatif). Berdasarkan UUD
Negara Republik Indonesia tahun 1945, secara horizontal pembagian kekuasaan Negara
dilakukan pada tingkatan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Pembagian
kekuasaan pada tingkatan pemerintahan pusat berlangsung antar lembaga-lembaga
negara yg sederajat.

B. Pembagian kekuasaan secara vertikal


Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan pembagian kekuasaan menurut
tingkatnya, yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintahan. Pasal
18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap prvinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang

Anda mungkin juga menyukai