PENDAHULUAN

Setiap orang pasti ingin hidupnya sukses serta memiliki berkat melimpah. Namun demikian, banyak di antara
mereka yang salah langkah, bahkan masuk dalam kebinasaan, oleh karena mengejar berkat dengan cara
yang salah. Tuhan tentu ingin memberkati kita, tapi dengan caranya Tuhan, bukan cara manusia. Alkitab
memberi contoh tentang bagaimana Yusuf diberkati Tuhan, sehingga ia berhasil dalam hidupnya.

URAIAN

Melalui kehidupan Yusuf, kita akan menemukan prinsip-prinsip kebenaran berikut ini, yang bisa kita terapkan
dalam kehidupan kita, yaitu:

1. Harus sabar dalam masa pencobaan (Kej.37:23-28) <2>.

Banyak orang yang gagal dalam hidupnya dikarenakan tidak memiliki kesabaran dalam menghadapi pencobaan,
bahkan seringkali mereka berbalik menyalahkan Tuhan. Kesabaran menjadi salah satu kunci keberhasilan
(Rom.12:12) <3>.

2. Harus menjaga hidup agar tidak berdosa kepada Tuhan (Kej.39:6-12) <4>.

Terkadang kita juga menemukan ada orang yang dalam keadaan hidup yang sulit, namun mau melakukan
apapun juga untuk memperoleh jalan keluar dari kesusahannya, meskipun dengan cara yang bertentangan
dengan Tuhan. Bukannya bertobat, malah terus berbuat dosa. Jalan orang seperti ini akan semakin turun
dengan tajam. Orang yang tidak kudus, tidak akan melihat pertolongan Tuhan (Ibr.12:14) <5>.

3. Harus mengandalkan penyertaan Tuhan (Kej.39:2-3, 41:38) <6>.

Inilah kunci terpenting dalam keberhasilan orang percaya, yaitu mengandalkan kuasa penyertaan Tuhan.
Lihatlah Obed-Edom yang diberkati karena ada Tabut Allah yang menandakan penyertaan Tuhan.

SHARING

Keputusan apakah yang kita ambil, saat kita masuk dalam pencobaan? Percayakah kita kalau Tuhan punya
rencana yang besar atas hidup kita semua?

PENUTUP

Sebagai orang percaya, ikutilah langkah-langkah yang Firman Tuhan ajarkan, dalam menghadapi kehidupan ini.
Sesungguhnya Tuhan ingin semua orang percaya untuk hidup dalam kelimpahan. RencanaNya atas kita adalah
rencana yang memberikan hari depan yang penuh harapan.