Anda di halaman 1dari 29

Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 2

3 Section 1 Preparing to be an EMT-B

Section

1 Pengantar Penanganan Medis Kegawatdaruratan(EMC) 2


2 Kesejahteraan EMT-B 22
3 Masalah Medis, Hukum danEtik 70
4 TubuhManusia 90
5 Tanda Vital Dasar danRiwayat SAMPLE 146
6 Mengangkat danMemindahkanPasien 168
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 4

Pengantar Penanganan Medis


Kegawatdaruratan
(Emergency Medical Care)
Kognitif Tujuan
1.1.1 Mendefinisikan sistem Pelayanan Medis Kegawatdaruratan (Emergency Medical Services/EMS). (hal. 4)
1-1-2 Membedakan tugas dan tanggung jawab EMT-Basic dari petugas penanganan pra-rumah sakit lainnya. (hal. 4)
1-1-3 Mendefinisikan tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan keselamatan pribadi. (hal 16)
1-1-4 Mendiskusikan peran dan tanggung jawab EMT-Basic atas keselamatan kru, pasien dan penonton. (hal. 17)
1-1-5 Mendefinisikan perbaikan kualitas dan mendiskusikan peran EMT Basic dalam proses tersebut. (hal. 13)
1-1-6 Mendefinisikan pengarahan medis dan mendiskusikan peran EMT-basic dalam proses tersebut. (hal. 12)
1-1-7 Menyebutkan undang-undang dan peraturan khusus mengenai sistem EMS di negara bagian anda. (hal. 12)

Afektif

1-1-8 Menilai area sikap dan perilaku pribadi seorang EMT-Basic. (hal. 16)
1-1-9 Menggolongkan berbagai metode yang digunakan untuk mengakses sistem EMS dalam komunitas anda. (hal. 11)

Psikomotor
Tidak ada
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 5

Anda baru saja memperoleh sertifikat EMT-Basic. Anda dan rekan anda, seorang paramedis, dikirim untuk menangani kemung
Bab ini akan memperkenalkan anda pada profesi EMS ( emergency medical services /pelayanan medis kegawatdaruratan). Di dalamnya akan dibahas t

1. Bagaimana Anda mendefinisikan kegawatdaruratan yang sesungguhnya?


2. Dalam skema keseluruhan penanganan medis pra-rumah sakit, apakah tugas dan tanggung jawab utama seorang EMT-B?
6 Section 1 Preparing to be an EMT-B

pelatihan dalam aspek khusus bantuan hidup lanjut ( advanced life


Pengantar Penanganan Medis support), seperti terapi intravena (IV) dan pemantauan jantung.
Seorang EMT-Paramedic (EMT P) mendapatkan pelatihan yang
Kegawatdaruratan ekstensif dalam bantuan hidup lanjut, termasuk terapi IV,
farmakologi, pemantauan jantung, dan penilaian serta ketrampilan
pengobatan lanjut lainnya.
Buku ini dirancang untuk berfungsi sebagai buku teks dan sumber utama
bagi pelatihan EMT-Basic (the emergency medical technician basic/
teknisi medis kegawatdaruratan - dasar). Bab ini membahas materi dan
tujuan kursus EMT-Basic. Di dalamnya juga dibahas hal-hal yang
diharapkan dari Anda selama pelatihan dan persyaratan lainnya yang
perlu anda penuhi untuk memperoleh lisensi atau sertifikat EMT-Basic di
hampir seluruh negara bagian. Anda juga akan mempelajari perbedaan
antara pelatihan first aid (pertolongan pertama), kursus pelatihan
Responder Pertama di Departemen Tranportasi (DOT), dan pelatihan
untuk EMT-Basic, EMT-Intermediate, dan EMT-Paramedic.
Pelayanan medis kegawatdaruratan (EMS/ Emergency medical
services) merupakan suatu sistem. Komponen kunci dalam sistem ini
dan bagaimana pengaruh serta efeknya terhadap EMT-Basic (EMT B)
dan penyediaan layanan kegawatdaruratan oleh yang bersangkutan akan
dibahas secara seksama. Hal berikutnya yang dibahas adalah ad-
ministrasi, pengarahan medis, pengawasan mutu, dan regulasi
pelayanan EMS. Bab ini diakhiri dengan diskusi terperinci
mengenai tugas dan tanggung jawab petugas EMT -B selaku petugas
kesehatan profesional.

Gambaran Kursus
Anda akan memasuki bidang yang sangat menarik. Emergency
medical services (EMS) meliputi suatu tim petugas kesehatan
profesional yang, dalam bidangnya masing-masing, bertanggung jawab
atas dan menyediakan penanganan serta trans portasi
kegawatdaruratan bagi mereka yang sakit dan cedera
Gambar 1-1 Setiap pelayanan medis kegawatdaruratan merupakan
bagian dari sistem EMS lokal atau regional yang menyediakan berbagai
macam komponen pra-rumah sakit dan rumah sakit yang diperlukan
dalam melaksanakan penanganan medis kegawatdaruratan yang baik.
Standar penanganan kegawatdaruratan dan individu yang
melaksanakannya diatur oleh undang-undang di tiap negara bagian, dan
umumnya diregulasikan oleh badan EMS negara bagian.
Individu yang melaksanakan penanganan kegawatdaruratan di
lapangan, merupakan tenaga terlatih dan, kecuali bagi dokter
berlisensi, harus memiliki lisensi atau sertifikat emergency medical
technician (EMT) dari negara bagian. Negara-negara bagian secara
berbeda menyebut kewenangan yang diberikan kepada anda untuk
berfungsi sebagai EMT -B sebagai pemberian lisensi, sertifikasi atau
kredensial. Dalam buku ini, istilah yang akan digunakan adalah
sertifikasi.
Hampir di seluruh negara bagian, EMT digolongkan dalam
tiga tingkat pelatihan dan sertifikasi: EMT-Basic, EMT--
Intermediate, dan EMT-Paramedic. Seorang EMT-Basic (EMT-B)
mendapatkan pelatihan ketrampilan penanganan kegawatdaruratan
dasar, termasuk automated external defibrillation , penggunaan alat
bantu jalan napas, dan menolong pasien dengan obat-obatan
tertentu. Seorang EMT-lntermediate (EMT-I) memperoleh
7 Section 1 Preparing to be an EMT-B

Figure 1-1 As an EMT-B, you will be part of a larger team that responds to a variety of calls and provides a wide range of prehospital emergency care.

informasi yang luas dan memperkenalkan


banyak ketrampilan. Segala sesuatunya
Meskipun pelatihan dan sertifikasi khusus yang anda pelajari dalam kursus ini akan sangat
bervariasi antara satu negara bagian dan negara bagian penting bagi kemampuan anda untuk memberikan
lainnya, pelatihan yang diperlukan di hampir setiap penanganan kegawatdaruratan berkualitas tinggi
negara bagian mengikuti atau melebihi panduan yang setelah anda lulus dan siap untuk praktek.
direkomendasikan dalam Kurikulum Baku Nasional Pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan yang
dari US DOT (Departemen Transportasi Amerika anda peroleh dalam kursus EMT-B ini juga akan
Serikat) saat ini untuk setiap tingkatan EMT. menjadi fondasi bagi pengetahuan dan latihan
tambahan yang akan anda peroleh di tahun-tahun
Setelah anda berhasil menyelesaikan kursus
yang akan datang.
Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi Jantung Paru
(BHD/RJP) untuk petugas kesehatan dan memenuhi
persyaratan lainnya yang ditentukan oleh institusi pelatihan Buku teks ini mencakup bahan dan ketrampilan
anda, anda siap untuk mengikuti kursus EMT-B. Seperti yang tercantum dalam Kurikulum Baku Nasional
kursus pengantar lainnya, kursus EMT-B mencakup EMT Basic, US DOT 1994, dan dalam Cetak-biru
Pendidikan dan Praktek EMS Nasional 1994.
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 8

Sebagai tambahan terhadap materi inti yang pengetahuan dasar yang diperlukan.
diperlukan, di dalamnya juga terdapat informasi 2. Peragaan langkah-demi-langkah akan
tambahan yang akan membantu anda untuk mengajari anda ketrampilan praktis, yang
memahami serta menerapkan bahan dan ketrampilan selanjutnya perlu dilatih berulang kali dalam
yang tercakup dalam tingkat EMT-B. Instruktur anda workshop kelompok kecil di bawah supervisi.
akan memberikan tugas bacaan. Adalah penting 3. Lembar rangkuman ketrampilan akan
bahwa anda menyelesaikan tugas bacaan yang membantu anda untuk mengingat urutan
diberikan sebelum kelas dimulai. Keberhasilan anda langkah-langkah ketrampilan kompleks yang
dalam kursus ini tergantung kepadanya. mengandung banyak langkah atau variasi,
sehingga anda dapat mempraktekkannya tanpa

Gambar 1-2 Di dalam kelas, anda akan mempelajari ketrampilan didaktis dan praktis untuk mempersiapkan diri anda dalam menghadapi berbagai jenis panggilan.
salah atau ada yang tertinggal.
4. Presentasi kasus dan skenario
Di dalam kelas, instruktur akan mengulang bagian yang digunakan dalam kelas akan membantu
penting dari bacaan yang diberikan dan mengklarifikasi anda untuk menerapkan pengetahuan dan
serta mengembangkannya. Beliau juga akan menjawab ketrampilan yang anda peroleh dalam situasi
setiap pertanyaan anda dan mengklarifikasi setiap hal yang kelas yang menyerupai keadaan yang akan
membingungkan anda serta rekan lainnya Gambar 1-2 anda jumpai di lapangan.
. Kecuali anda membaca bahan yang diberikan dengan
seksama dan membuat catatan sebelum menghadiri kelas,
Anda tidak akan memahami sepenuhnya ataupun Pelatihan EMT-B: Fokus dan
memperoleh manfaat dari presentasi dan diskusi dalam
ruang kelas. Anda juga perlu membuat catatan tambahan Persyaratan
selama pelajaran berlangsung
Tabel 1-1
Pelatihan EMT -B dibagi dalam tiga kategori utama.
Kursus EMT-B meliputi empat jenis aktivitas Kategori pertama dan paling penting, berfokus
pembelajaran: pada penanganan kondisi yang mengancam jiwa
1. Tugas Bacaan dari buku-teks dan presentasi serta (life-threatening ) atau berpotensi mengancam jiwa.
diskusi dalam kelas akan membekali anda dengan
9 Section 1 Preparing to be an EMT-B
Untuk menghadapi hal tersebut, Anda akan yang, Ameskipun tidak mengancam jiwa, merupakan
mempelajari bagimana melakukan hal berikut ini: komponen kunci penanganan kegawatdarauratan
Mengkaji lokasi kejadian dan situasi atau perlu dilakukan untuk mencegah bahaya lebih
Memastikan bahwa lokasi kejadian aman lanjut sebelum pasien dipindahkan. Anda akan
belajar untuk melakukan hal berikut ini:
Melakukan penilaian awal atas pasien
Mengumpulkan riwayat kondisi saat ini dan Mengidentifikasi pasien di mana kondisi
tulang belakangnya perlu diwaspadai dan
riwayat medis dahulu yang berkaitan
mengimobilisasikannya secara benar.
TABEL 1-1 Petunjuk dalam Menggunakan Buku Teks ini
Merawat dan membalut luka
Selesaikan setiap tugas dengan tekun dan seksama.
Membidai ekstremitas yang cedera
Bacalah buku teks ini sebagai buku teks, bukan seperti
Menangani luka bakar
membaca surat kabar, majalah, atau novel. Menangani kasus keracunan
Baca setiap bab beberapa kali dan garis bawahi pokok- Melahirkan bayi
pokok penting. Buat catatan! Menilai dan merawat bayi baru lahir
Mintalah instruktur anda untuk mengklarifikasi Menangani pasien dengan problem tingkah
setiap pertanyaan yang anda catat atau yang laku atau psikologis
muncul dalam kelas. Mampu mengatasi stres psikologis yang
Buat catatan tambahan bila materi yang ditugaskan diderita pasien, keluarga, rekan EMT-B, dan diri
dikembangkan lebih jauh dalam kelas. anda sendiri.
Ingatlah: Satu-satunya pertanyaan yang paling bodoh Kategori ketiga mencakup isu penting yang menyangkut
adalah pertanyaan di benak siswa yang tidak kemampuan anda dalam memberikan penanganan
ditanyakan/diungkapkan. kegawatdaruratan. Anda akan mengembangkan
ketrampilan yang berkaitan berikut ini:
Mengidentifikasi cedera atau kondisi yang Memahami peran dan tanggung jawab EMT-
mengancam jiwa B
Membuka jalan napas dan Memahami protokol pelayanan anda dan
mempertahankannya perintah dari pengarah medis
Menyediakan ventilasi yang adekuat Memahami masalah etik dan
Mengatasi kondisi yang menghalangi medikolegal
tercapainya ventilasi yang adekuat Kendaraan gawat darurat dan defensive
Menyediakan suplemen oksigen aliran-tinggi driving
Melakukan resusitasi jantung paru (RJP) Menggunakan perlengkapan yang dibawa
dalam ambulans
Melakukan defibrilasi eksternal otomatis atau
semi-otomatis (AED)
Memeriksa dan melengkapi stok ambulans
Menguasai perdarahan eksternal Berkomunikasi dengan pasien dan orang
lainnya di tempat kejadian
Mengenali dan menangani syok
Menggunakan radio atau telepon seluler dan
Menangani pasien yang berada dalam keadaan berkomunikasi dengan petugas dispatcher atau
kegawatdaruratan medis akut yang mengancam jiwa medical control
Membantu pasien menggunakan obat-obatan Memberikan laporan radio yang tepat
tertentu yang dibawanya serta telah diresepkan oleh mengenai pasien dan mendapatkan pengarahan
dokter yang bersangkutan untuk mengatasi suatu medis langsung
episode akut.
Memberikan laporan verbal lengkap saat
Mengidentifikasi serta dengan cepat menyerahterimakan penanganan pasien ke
mempersiapkan pasien, atau mengemasnya rumah sakit
(dengan memposisikan, menutupi, dan Menyiapkan dokumentasi yang tepat dan
mengamankannya) untuk memulai tranportasi
melengkapi laporan penanganan pasien
segera bila diperlukan.
Bekerja sama dengan responder lainnya di
Mengangkat beban berat dan sering tempat kejadian
Kategori kedua dari pelatihan mencakup kondisi Bekerja sama dengan operasi-operasi
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 10

penyelamatan khusus, kecelakaan massal, dan tugas sebagai EMT-B sehingga berbahaya bagi dirinya
insiden bahan berbahaya. sendiri ataupun orang lain

Persyaratan untuk Sertifikasi


Untuk dapat diakui dan bekerja sebagai petugas EMT- Tinjauan Umum Sistem EMS
B, anda harus memenuhi beberapa persyaratan
tertentu. Setiap negara bagian memiliki persyaratan (Pelayanan Medis
yang berbeda. Anda sebaiknya menanyakan kepada
instruktur anda, sekolah, atau menghubungi kantor
EMS di negara bagian anda untuk mendapatkan
Kegawatdaruratan)
informasi mengenai persyaratan yang dibutuhkan.
Secara umum, kriteria untuk memperoleh sertifikat dan
Sejarah EMS
bekerja sebagai EMT meliputi hal berikut: Sebagai petugas EMT-B, Anda akan bergabung
dengan kelompok tradisi tua yang menyediakan
Ijazah SMA atau yang sederajat penanganan medis kegawatdaruratan untuk sesama
manusia. Dimulai dengan penggunaan kendaraan
Bukti vaksinasi untuk pencegahan penyakit bermotor dalam masa perang, regu ambulans
menular tertentu
sukarela dibentuk dan pergi ke negara lain untuk
SIM yang masih berlaku memberikan pelayanan bagi yang terluka dalam
Lulus kursus BHD/RJP untuk petugas Perang Dunia I. Dalam Perang Dunia II, tentara
kesehatan yang diakui. militer melatih pasukan perawat untuk memberikan
Lulus kursus EMT-B yang diakui oleh negara perawatan di medan perang, dan membawa korban
bagian. ke pos pertolongan yang dijalankan oleh tenaga
Lulus ujian sertifikasi tertulis yang diakui oleh perawat dan dokter. Pada perang Korea, hal
negara bagian. tersebut berkembang menjadi pelayanan medis di
Lulus ujian sertifikasi praktek yang diakui oleh lapangan dan evakuasi cepat dengan helikopter ke
negara bagian. unit Rumah Sakit Bedah Tentara keliling, di mana
tersedia intervensi bedah segera. Banyak kemajuan
Menunjukkan bahwa Anda memenuhi kriteria
dalam penanganan segera pasien trauma,
mental dan fisik yang diperlukan guna menjalankan
merupakan hasil dari penanganan korban dalam
seluruh tugas dan fungsi yang yang merupakan
perang Korea dan Vietnam.
peran pasti EMT-B
Sayangnya, penanganan kegawatdaruratan bagi
Memenuhi syarat penyediaan ketenagakerjaan penderita yang terluka atau sakit di rumah tidak
lokal dan majikan, serta negara bagian lain. berkembang ke tingkatan yang serupa. Hingga awal
tahun 1960-an, pelayanan ambulans dan penanganan
Undang-Undang Warga Negara Amerika Penyandang kegawatdaruratan sangat bervariasi di seluruh Amerika
Cacat (The Ame r ic a n s With Disabilities Act /ADA) tahun Serikat. Di beberapa tempat, pelayanan tersebut
1990 melindungi perorangan dengan kecacatan dari disediakan oleh regu first aid yang maju dan terlatih baik,
penolakan untuk memperoleh akses ke program dan dengan ambulans modern berperalatan lengkap. Di
pelayanan yang disediakan oleh pemerintah lokal atau beberapa daerah urban, pelayanan yang tersedia
negara bagian, dan mencegah majikan untuk tidak berupa pelayanan ambulans berbasis rumah sakit
memberikan pekerjaan penuh dan setara kepada yang ditenagai oleh dokter dan dokter muda. Di
penyandang cacat. Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tempat, satu-satunya pelayanan
lanjut mengenai ADA dan pekerjaan sebagai EMT-B, kegawatdaruratan dan ambulans disediakan oleh
sebaiknya hubungi kantor EMS di negara bagian anda. rumah pemakaman lokal, menggunakan mobil
Hampir di seluruh negara bagian, individu yang pernah dihukum jenazah yang dapat diubah untuk membawa tempat
karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau pernah tidur dan berfungsi sebagai ambulans. Di tempat-
mendapat hukuman akibat tindak pidana tertentu, dapat tempat lain, polisi atau dinas pemadam kebakaran
ditolak untuk mengikuti proses sertifikasi EMT-B. menggunakan station wagon berisikan tempat tidur
dan kit PPPK. Pada umumnya, kendaraan-kendaraan
Negara bagian dapat menolak seseorang untuk memperoleh tersebut dijalankan oleh seorang supir dan seorang petugas
sertifikasi apabila yang bersangkutan memiliki riwayat yang telah memperoleh pelatihan pertolongan pertama dasar.
gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
11 Section 1 Preparing to be an EMT-B
Di beberapa daerah di mana tersedia ambulans komersil untuk petugas lainnya yang terlatih dalam resusitasi
membawa orang sakit, umumnya dijalankan oleh tenaga-tenaga dan penanganan segera penderita dengan
yang serupa dan berfungsi utama sebagai media transportasi cedera dan penyakit berat.
pasien ke rumah sakit.
Banyak komunitas tidak memiliki penyedia formal Sebagai hasilnya, Kongres menugaskan dua
penanganan kegawatdaruratan pra-rumah sakit atau agen federal untuk menghadapi masalah tersebut.
transportasi. Penderita yang terluka biasanya mendapat Badan Administrasi Keamanan lalu Lintas Jalan
pertolongan pertama dasar dari polisi atau petugas Raya Nasional (The National Highway Traffic Safety
pemadam kebakaran di tempat kejadian, dan Administration/NHTSA) dari DOT, melalui Undang-
ditransportasikan ke rumah sakit dengan mobil polisi atau undang keamanan Jalan Raya tahun 1966, dan
petugas pemadam kebakaran. Umumnya, pasien Departemen Pelayanan Kesehatan dan Manusia,
dengan penyakit akut ditransportasikan ke rumah sakit melalui Undang-undang Medis Kegawatdaruratan
oleh keluarga atau tetangganya dan dilihat oleh dokter tahun 1973, melahirkan sumber pendanaan dan
keluarga atau dokter jaga, yang akan memeriksa program untuk mengembangkan perbaikan sistem
pasien tersebut dan kemudian menghubungi dokter penanganan kegawatdaruratan pra-rumah sakit.
spesialis atau staf ruang operasi bila diperlukan. Pada awal tahun 1970-an, DOT menyusun dan
Kecuali di kota-kota besar, kebanyakan rumah sakit menerbitkan Kurikulum Baku Nasional pertama yang
tidak memiliki unit gawat-darurat berstaf lengkap berfungsi sebagai panduan untuk pelatihan EMT.
seperti umumnya yang kita miliki di jaman sekarang.
EMS yang kita kenal saat ini, bermula di tahun 1966 Untuk mendukung kursus EMT, Akademi Bedah
dengan dipublikasikannya Accidental Death and Disability: Ortopedik Amerika menyusun dan menerbitkan
The Neglected Disease of Modern Society (Kematian dan buku-teks EMT yang pertama Emergency Care
Kecacatan akibat Kecelakaan, Penyakit yang Terabaikan and Transportation of the Sick and Injured
dalam Masyarakat Modern). Laporan ini disusun secara (Penanganan Kegawatdaruratan dan Tranportasi
bersama-sama oleh Komite Trauma dan Syok dari Penderita yang Sakit dan Terluka) pada tahun
Akademi Ilmu Nasional/Badan Riset Nasional, menguak 1971, kerap disebut sebagai Buku Oranye. Buku
kepada publik dan Konggres mengenai seriusnya teks yang sedang Anda baca merupakan edisi
ketidakadekuatan penanganan kegawatdaruratan pra- kesembilan dari penerbitan tersebut. Sepanjang
rumah sakit dan transportasi di berbagai area. Sejumlah tahun 1970-an, dengan mengikuti panduan yang
butiran pokok direkomendasikan dalam laporan ini, direkomendasikan, setiap negara bagian
beberapa di antaranya adalah: mengembangkan perundang-undangan yang
Pengembangan kursus nasional mengenai diperlukan, dan sistem EMS berkembang di seluruh
instruksi untuk penanganan kegawatdaruratan dan Amerika Serikat. Dalam masa yang sama, ilmu
transportasi pra-rumahsakit oleh petugas pemadam kedokteran gawat-darurat berkembang menjadi
kebakaran, polisi, penyelamat dan ambulans. cabang spesialistik kedokteran yang diakui, dan
Pengembangan buku-teks dan alat bantu departemen gawat-darurat dengan staf lengkap yang
pelatihan yang dapat diterima secara nasional untuk kita kenal sekarang ini menjadi standar pelayanan
kursus-kursus tersebut. yang diterima.
Pengembangan panduan pemerintah pusat Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an,
untuk desain ambulans dan perlengkapan yang DOT mengembangkan Kurikulum Baku
dibawanya. Nasional yang direkomendasikan untuk
Pengembangan dan adopsi kebijakan serta pelatihan paramedik dan menetapkan
peraturan umum menyangkut pelayanan ambulans, sebagian dari kursus sebagai pelatihan
dan kualifikasi serta supervisi petugas ambulans di untuk EMT-Basic.
setiap negara bagian. Pada tahun 1980, EMS telah terbentuk di
seluruh negara bagian. Sistem tersebut terbentuk
Pengadopsian oleh setiap kota pemerintahan berdasarkan dua perubahan utama berikut ini:
(atau distrik atau kabupaten) cara-cara untuk
menyediakan penanganan kegawatdaruratan dan
Lahirnya peraturan perundang-undangan
transportasi rumah sakit yang perlu di dalam yang menentukan bahwa merupakan tanggung
wilayah hukumnya. jawab setiap kota pemerintahan, kotapraja atau
kabupaten untuk menyediakan pelayanan
Pembangunan unit gawat-darurat rumah sakit kegawatdaruratan dan transportasi pra-rumah
dilengkapi dengan tenaga dokter, perawat dan
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 12

sakit yang tepat dalam wilayah kerjanya.


Pembentukan panduan baku yang diakui dan 8.
diregulasi untuk pelatihan personel ambulans dan
perlengkapan yang diperlukan pada setiap
ambulans.
Perubahan-perubahan tersebut memastikan bahwa,
tanpa memandang di manapun seseorang mendapat
cedera atau jatuh sakit, yang bersangkutan akan
secepatnya memperoleh pelayanan kegawatdaruratan dan
transportasi ke rumah sakit. Selama tahun 1980-an, Pengarahan medis
banyak daerah mengembangkan Kurikulum Baku
Nasional EMT dengan menambah petugas EMT 9. Sistem dan pengembangan trauma
dengan tingkat pelatihan lebih tinggi yang dapat
menjalankan komponen kunci pelayanan bantuan
10. Evaluasi Tingkatan
hidup lanjut /advanced life support (ALS) (advanced
lifesaving procedures). Tersedianya tenaga paramedis
dalam Pelatihan
(EMT-P) dan ALS untuk panggilan yang memerlukan atau Sertifikasi EMT merupakan tanggung jawab negara
mendapat manfaat dari penanganan lanjutan, telah meningkat bagian, sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di
dengan pasti dalam tahun-tahun terakhir. Sebagai tambahan, negara bagian di mana EMT bertugas. Berdasarkan
dengan terjadinya evolusi dalam pelatihan dan teknologi, EMT- hal tersebut, terdapat variasi dalam ruang lingkup
B dan EMT-I sekarang dapat melakukan sejumlah ketrampilan praktek EMT antara satu negara bagian dengan
lanjutan yang penting di area yang pada mulanya hanya dapat
Gambar 1-3 Responder pertama, seperti petugas penegak hukum, terlatih untuk memberikan bantuan hidup dasar hingga EMT tiba di lokasi kejadian.
dilakukan oleh EMT-P. negara bagian lainnya, juga dalam hal pelatihan dan
Cara kerja sistem EMS dapat berbeda berdasarkan persyaratan untuk sertifikasi ulang.
daerah geografis dan populasi yang dilayani. Meskipun
demikian, terlepas dari daerahnya, NHTSA dapat Meskipun demikian, terdapat panduan nasional.
mengevalusi sistem EMS berdasarkan 10 kriteria dalam Kurikulum Baku Nasional dari DOT, yang merupakan
Standar Penilaian Program Bantuan Teknis mereka: dasar bagi pengembangan kurikulum di setiap
negara bagian. Kurikulum EMT B, EMT I, dan EMT -P
1. Regulasi dan kebijakan dapat dimuat dari website National Highway Traffic
Safety Administration's (NHTSA). Sebagai
2. Manajemen sumber daya tambahan, Badan Register Teknisi Medis
Kegawatdaruratan (the National Registry of
3. Sumber daya manusia dan pelatihan Emergency Medical Technicians) merupakan badan
non-pemerintah yang menyediakan standar
4. Perlengkapan dan sistem transportasi nasional untuk ujian EMT dan sertifikasi di
seluruh Amerika Serikat. Banyak negara bagian
5. Fasilitas medis dan dukungan/support/ menggunakan standar Badan Register Nasional
6. Sistem komunikasi dalam sertifikasi EMT dan memberikan lisensi
resiprokal bagi EMT yang terdaftar secara

Begitu anda tiba di lokasi kejadian dan melintasi jalan masuk, anda melihat sebuah kendaraan polisi dan sebuah truk pickup dengan lampu

3. Hal apakah yang menjadi perhatian segera anda dalam penanganan pasien, dan apa tanggung jawab keseluruhan anda sebagai petu

nasional. Namun perlu diingat, bahwa EMS diatur


7. Informasi dan edukasi bagi publik sepenuhnya oleh negara bagian di mana Anda
memperoleh sertifikat.
13 Section 1 Preparing to be an EMT-B
pelatihan kegawatdaruratan pra-rumah sakit.
Bantuan Hidup Dasar dan are now included at every level of prehospital
emergency training.
Pertolongan Segera oleh Publik Responder Pertama
Dengan berkembangnya EMS dan meningkatnya Karena kehadiran orang yang terlatih memulai BHD
kesadaran akan kebutuhan penanganan dan penanganan kritis lainnya tidak dapat dipastikan,
kegawatdaruratan segera, jutaan orang awam telah sistem EMS meliputi penanganan segera oleh
mendapat latihan BHD/RJP. Selain RJP, banyak individu responder pertama, seperti petugas penegak hukum,
yang telah mengambil kursus pertolongan pertama yang pemadam kebakaran, petugas penjaga hutan,
meliputi menguasai perdarahan dan ketrampilan petugas patroli ski, atau penyelamat teroganisir
sederhana lainnya, yang mungkin diperlukan untuk lainnya yang kerapkali tiba di tempat kejadian
penanganan kritis secara cepat. Kursus-kursus ini sebelum ambulans dan EMT.
dirancang untuk melatih perorangan agar mereka yang
berada di tempat kerja, di antaranya guru, pelatih, dan
penyedia jasa penitipan anak, dapat memberikan
penanganan kritis yang diperlukan dalam menit-menit
sebelum petugas EMT atau responder lainnya tiba di
tempat kejadian.
Selain itu, banyak individu, seperti mereka yang
secara teratur mendampingi kelompok-kelompok yang
pergi berkemah atau berada dalam situasi lain di
mana kedatangan EMS mungkin terlambat karena
lokasi yang terpencil, yang terlatih dalam pemberian
pertolongan pertama lanjutan/advanced. Kursus ini
meliputi BHD dan penanganan tambahan serta
pengemasan, yang mungkin penting dilakukan hingga
datangnya bantuan penyelamat dan EMT di tempat
terpencil.

Satu hal yang paling dramatis dalam


perkembangan terakhir penanganan kegawatdaruratan
pra-rumah sakit adalah penggunaan alat automated
external defibrillator (AED). Alat yang luar biasa ini, ada
yang berukuran tidak lebih besar dari ponsel, dapat
Gambar 1-4 EMT-B dilatih untuk menggunakan alat bantu jalan napas.
mendeteksi aritmia jantung yang mengancam-jiwa namun
dapat diterapi (fibrilasi ventrikel dan takikardi ventrikel), Gambar 1-3 1. DOT telah menyusun
serta menghantarkan syok listrik yang sesuai kepada Kurikulum Responder Pertama untuk
pasien. Dirancang untuk digunakan oleh orang awam, menyediakan pelatihan yang diperlukan para
AED sekarang disertakan dalam setiap tingkatan individu tersebut untuk memulai penanganan
segera, dan kemudian membantu
EMT saat mereka tiba. Kursus ini
berfokus pada pemberian BHD dan
penanganan kritis segera dengan
perlengkapan yang terbatas.
Pelatihan ini juga mendidik siswa untuk
membiasakan diri dengan beberapa
prosedur tambahan, perlengkapan, dan
teknik mengemas yang mungkin
dilakukan EMT, di mana responder
pertama mungkin diminta untuk
membantu.
Selain responder pertama profesional, EMT
kerapkali juga bertemu dengan berbagai
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 14

macam orang yang ingin membantu di tempat kejadian.


Anda mungkin akan menjumpai petugas Good Samaritan
EMT Intermediate
(Samaritan yang Baik) yang terlatih dalam pertolongan
pertama dan RJP, dokter dan perawat, dan individu
lainnya yang bermaksud baik, dengan atau tanpa
pelatihan dan pengalaman sebelumnya. Bila diidentifikasi
dan dimanfaatkan secara tepat, para individu tersebut
dapat memberikan bantuan yang berharga saat anda
kekurangan tenaga bantuan. Pada saat lain, mereka
dapat mencampuri pengoperasian dan bahkan
menciptakan masalah atau membahayakan diri mereka
atau orang lain. Merupakan tugas anda pada pengkajian-
lokasi awal untuk mengidentifikasi berbagai macam orang
di lokasi kejadian, dan mengatur usaha-usaha baik untuk
membantu tersebut.

EMT Basic
Kursus EMT-B memerlukan minimum 110 jam (bahkan
lebih di beberapa negara bagian) dan mencakup
pengetahuan serta ketrampilan esensial yang diperlukan
untuk melakukan penanganan kegawatdaruratan dasar di
lapangan. Kursus ini merupakan fondasi bagi pembentukan
pengetahuan dan ketrampilan tambahan pada pelatihan
EMT lanjutan. Saat tiba di lokasi kejadian, anda dan
petugas EMT lainnya harus mengambil tanggung jawab
untuk penilaian dan penanganan pasien, diikuti dengan
pengemasan yang tepat serta transportasi pasien ke
unit gawat-darurat bila perlu. Dengan berlanjutnya
perkembangan EMS, definisi mengenai hal mana yang
merupakan ketrampilan dasar dan yang mana merupakanGambar 1-5 Pelatihan lanjutan mencakup ketrampilan ALS dalam rentang yang luas.
ketrampilan lanjutan selalu berubah-ubah. Dengan
penerbitan dan pengadopsian Kurikulum Baku Nasional EMT
Basic 1994 oleh DOT Amerika Serikat, beberapa ketrampilan Kursus dan pelatihan EMT-Intermediate (EMT-I)
tertentu yang semula dianggap ketrampilan lanjut, ditambahkan dirancang untuk menambah pengetahuan dan
pada tingkatan ini. Ketrampilan tersebut termasuk ketrampilan dalam aspek khusus ALS, pada individu
penggunaan AED, penggunaan pipa jalan napas non-visual, yang sudah dilatih dan memiliki pengalaman memberikan
seperti Combitube dan bahkan intubasi endotrakea pelayanan kegawatdaruratan sebagai EMT-B.
Gambor 1-4 , dan membantu pasien dalam Ketrampilan tambahan ini termasuk terapi IV, interpretasi
menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter, seperti irama jantung dan defibrilasi manual, intubasi orotrakea,
nitrogliserin, epinefrin, dan metered-dose inhaler. dan, di banyak negara bagian, pengetahuan serta
Ketrampilan dan prosedur tambahan terus-menerus ketrampilan yang diperlukan untuk memberikan obat-
dievaluasi untuk dimasukkan dalam ruang lingkup obatan tertentu. Sekali lagi, ruang lingkup praktek dari
praktek EMT Basic (dibahas dalam Bab 3). Sebagai contoh, sertifikasi ini berdasarkan pada Kurikulum Baku Nasional
beberapa negara bagian menambahkan aspirin untuk serangan Intermediate tahun 1985 atau 1999 dan berbeda dari satu
jantung, epinefrin self-injectable (EpiPens), dan terapi negara bagian ke negara bagian lainnya. Pada akhirnya,
IV pada pelatihan EMT. Karena itu, sangat penting bagi tergantung kepada direktur medis untuk menentukan jenis
anda untuk mengikuti perkembangan sistem EMS lokal dan penanganan yang tepat pada tingkat pelatihan ini dan
di negara bagian anda. Ingatlah, pelatihan tidak untuk memerintahkannya secara verbal atau tertulis
memberikan kewenangan untuk menggunakannya (protokol).
protokol anda yang harus memberi kewenangan pada anda
untuk mempraktekkan ketrampilan dan prosedur. EMT-Paramedic
15 Section 1 Preparing to be an EMT-B
Petugas EMT-Paramedic (EMT-P) telah menyelesaikan darurat juga memiliki peralatan khusus sehingga
kursus pelatihan yang ekstensif, yang secara penderita tuna wicara atau tuna rungu dapat
bermakna menambah pengetahuan dan penguasaan berkomunikasi dengan petugas dispatcher melalui
ketrampilan dasar serta mencakup ketrampilan ALS keyboard dan pesan tertulis.
yang luas berdasarkan Kurikulum Baku Nasional
Paramedis tahun 1999 Gambar 1-5 Kursus ini Di beberapa daerah, bukan 9-1-1 yang digunakan,
berkisar antara 800 hingga lebih dari 1.500 jam, biasanya melainkan nomor kegawatdaruratan khusus yang
dibagi merata antara ruang kelas dan latihan praktek. berbeda untuk memanggil EMS. Melatih masyarakat
Secara berangsur, pelatihan ini ditawarkan dalam untuk memanggil unit EMS merupakan bagian penting dari
konteks program pendidikan Associate's degree atau tanggung jawab pendidikan masyarakat oleh setiap unit
Bachelors degree (sarjana). EMS. Peningkatan sistem 9-1-1 untuk telepon seluler
Ketrampilan yang diajarkan dalam kursus EMT-P telah tersedia sekarang, di mana tidak hanya nomor
meliputi hal berikut: telepon seluler yang digunakan dapat diketahui, tetapi
Pemantauan elektrokardiogram dan interpretasi juga koordinat pasti geografis dari telepon tersebut
irama jantung saat digunakan untuk memanggil. Sistem semacam itu
menggunakan teknologi GPS (global positioning system).
Protokol dan ketrampilan advanced cardiac life Karena diperlukan telepon seluler yang mampu mentransmisi
support (ACLS) sinyal dan juga sistem yang mampu menerima sinyal,
Defibrilasi manual dan pacu jantung eksternal teknologi ini akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum
Intubasi orotrakea dan nasotrakea dapat diterapkan.
Krikotiroidotomi dengan jarum
Dekompresi dengan jarum pada tension
pneumotoraks
Terapi IV
Farmakologi lanjutan: perhitungan dan pemberian
obat

Komponen dalam Sistem


EMS
Akses
Akses yang mudah dalam meminta pertolongan pada suatu
kegawatdaruratan adalah sangat penting. Di hampir
seluruh daerah, pusat komunikasi
kegawatdaruratan yang mengirimkan unit
pemadam kebakaran, polisi, penyelamat, dan
EMS dapat dicapai dengan menghubungi 9-1-1. Di
pusat komunikasi, dispatcher yang terlatih mengumpulkan
informasi yang perlu dari pemanggil dan, dengan mengikuti
protokol pengiriman, mengirim kru ambulans dan
perlengkapan serta responder lainnya yang mungkin
diperlukan. Figure 1-6
Pada sistem 9-1-1 yang mutakhir, alamat dari telepon
yang digunakan oleh pemanggil akan terlihat pada layar.
Sambungan telepon dipertahankan hingga petugas
dispatcher memutusnya, sehingga apabila pemanggil tidak
dapat bicara lokasinya tetap terlihat pada layar. Namun
demikian, banyak telepon seluler yang tidak memiliki
kemampuan ini. Kebanyakan pusat komunikasi gawat-
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 16

Gambor 1-6 Dispatcher terlatih mengumpulkan informasi mengenai panggilan dan mengirimkan responder ke lokasi kejadian sesuai kebutuhan.
Suatu sistem bernama Emergency Medical
Dispatch (EMD) telah dikembangkan untuk membantu
petugas dispatcher dalam memberikan instruksi vital
pada pemanggil untuk membantu pemanggil menghadapi
kegawatdaruratan medis hingga kedatangan kru EMS.
Dispatcher dilengkapi dengan latihan dan naskah tertulis
untuk membantu mereka menyampaikan instruksi yang
relevan kepada pemanggil. Sistem ini juga membantu
dispatcher untuk memilih unit yang tepat untuk merespon
permintaan bantuan. Merupakan tugas dispatcher untuk
menyampaikan seluruh informasi yang relevan dan tersedia
kepada kru yang merespon dalam waktu yang singkat.
17 Section 1 Preparing to be an EMT-B
Namun perlu diingat bahwa teknologi saat ini tidak pemadam kebakaran atau kepolisian, kepala
memungkinkan dispatcher untuk melihat hal yang departemen biasanya mendelegasikan tanggung
sesungguhnya terjadi di lokasi kejadian; dan tidak jarang anda jawab pengarahan EMS kepada wakil kepala atau
mendapatkan keadaan di lapangan cukup berbeda dari petugas lain yang tanggung jawab satu-satunya
informasi saat pengiriman. adalah mengatur aktivitas EMS di departemen
Di kebanyakan kota pemerintahan, EMS merupakan tersebut. Untuk memberikan panduan yang jelas,
bagian dari departemen pemadam kebakaran. Di tempat kebanyakan unit pelayanan memiliki prosedur dan
lain, EMS merupakan bagian dari departemen kepolisian kebijakan operasi tertulis. Bila anda bergabung
atau layanan keselamatan publik atau swasta yang dalam pelayanan ini, anda diharapkan untuk
independen. Di beberapa area, pelayanan BLS atau ALS mempelajari dan mengikutinya.
mungkin disediakan oleh kontraktor. Di daerah lainnya, ALS Kepala eksekutif unit pelayanan bertanggung
disediakan oleh paramedis yang berbasis di rumah sakit jawab atas tugas administratif (seperti penyusunan
atau yang mencakup sejumlah kota di suatu wilayah jadwal, personel, anggaran, pembelian, pemeliharaan
tertentu. kendaraan) dan pengoperasian sehari-hari ambulans
Teknologi baru untuk membantu responder serta kru. Kecuali untuk masalah medis, yang
menemukan pasien terus dikembangkan. Seperti yang bersangkutan beroperasi sebagai kepala (serupa kepala
telah dijelaskan sebelumnya, telepon seluler dapat dinas pemadam kebakaran atau kepala polisi) EMS
terhubung dengan unit GPS untuk menunjukkan posisinya. untuk pelayanan dan PSA yang menjadi tanggung
Regu penyelamat dapat mentransmisikan posisi mereka kepada jawabnya.
dispatcher dan dispatcher dapat mentransmisikan lokasi suatu
panggilan ke peta digital regu penyelamat, lengkap
dengan arahnya belokan demi belokan. Data dasar
medis dapat ditanyakan dan informasi pasien dapat Pengarahan dan
langsung di-download ke komputer EMT, atau di-upload

Berkat kerja sama tim yang baik antara anda, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan paramedis; irama jantung berhasil normal ke

4. Bagaimana anda dapat menolongnya, dan apa yang harus anda lakukan atau katakan?
dari laptop EMT ke data dasar. Kecepatan perkembangan
teknologi membuat alat yang mutakhir segera menjadi
usang,
Pengawasan Medis
sehingga pelatihan dan pendidikan yang konstan Setiap sistem EMS memiliki seorang dokter sebagai
diperlukan agar pengetahuan EMT tetap up to date. direktur medis yang memberikan wewenang kepada
EMT dalam unitnya untuk memberikan penanganan
medis di lapangan. Penanganan yang tepat untuk
setiap cedera, kondisi atau penyakit yang akan anda
Administrasi dan Kebijakan jumpai di lapangan ditentukan oleh direktur medis dan
Setiap pelayanan EMS beroperasi di area layanan dijelaskan dalam satu set prosedur baku dan protokol
utama/ primary service area (PSA) yang telah tertulis. Protokol merupakan panduan menyeluruh yang
ditentukan, di mana unit tersebut bertanggung jawab menggambarkan ruang lingkup praktek EMT. Prosedur
atas penyediaan penanganan kegawatdaruratan pra- baku/standing order merupakan bagian dari protokol
rumah sakit dan transportasi penderita yang sakit atau dan menentukan apa yang perlu dilakukan oleh EMT
terluka ke rumah sakit. untuk menangani keluhan atau kondisi tertentu.
Pelayanan EMS biasanya dijalankan oleh petugas
Direktur medis bertugas memelihara hubungan
EMS senior. Pengoperasian pelayanan sehari-hari dan
kerja antara komunitas medis, rumah sakit, dan
pengarahan keseluruhan dijalankan oleh kepala
EMT. Bila muncul permasalahan dalam
eksekutif (chief executive officer ) yang ditunjuk, dan
penanganan, akan diserahkan kepada direktur medis
beberapa petugas lainnya yang bekerja di bawahnya.
untuk mengambil keputusan serta tindakan. Untuk
Bila EMS merupakan bagian dari departemen
memastikan bahwa standar pelatihan yang tepat
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 18

terpenuhi, direktur medis menentukan dan menyetujui dan mengikuti protokol yang ditetapkan oleh direktur
pendidikan serta pelatihan berkelanjutan yang medisnya.
diperlukan oleh setiap EMT dalam unit pelayanan serta Protokol unit pelayanan EMS juga
menyetujui pendidikan serta pelatihan yang mengidentifikasi dokter EMS yang dapat dicapai
diselenggarakan di tempat lainnya. melalui radio atau telepon untuk pengawasan medis
Medical control /pengawasan medis dapat berupa selama panggilan berlangsung, biasanya dari rumah
off-line (tidak langsung) atau online (langsung), sesuai sakit setempat. Ini merupakan jenis pengawasan
yang diperintahkan oleh direktur medis. Pengawasan medis langsung. Pada beberapa panggilan, begitu
medis online merupakan pengarahan yang diberikan regu EMS memulai penanganan kritis segera dan
melalui telepon atau radio langsung dari direktur memberikan laporan radio, dokter pengawas medis
medis atau dokter yang ditunjuk. Pengarahan medis online dapat menyetujui usulan rencana penanganan
dapat disampaikan oleh petugas yang ditunjuk oleh atau memerintahkan instruksi tambahan khusus
dokter, tidak harus disampaikan langsung oleh dokter yang harus diikuti oleh EMT-B. Saat di mana EMT-B
yang bersangkutan. Pengawasan medis off-line meliputi harus memberi laporan radio atau mendapatkan
prosedur baku, pelatihan, dan supervisi berdasarkan pengarahan medis online dapat bervariasi.
perintah direktur medis. Setiap EMT harus mengetahui

Informasi dan ketrampilan dalam penanganan


Pengawasan dan Perbaikan medis kedaruratan terus-menerus berubah. Anda
memerlukan pelatihan penyegaran atau pendidikan
Mutu berkelanjutan sejalan berkembangnya prosedur
penanganan yang baru, perlengkapan dan pemahaman
Direktur medis bertanggung jawab untuk memelihara
baru akan penyakit kritis serta trauma. Sama juga
pengawasan mutu/quality control, memastikan bahwa
halnya, bila anda tidak melakukan prosedur tertentu
seluruh anggota staf yang terlibat dalam penanganan
dalam beberapa waktu, ketrampilan dapat terkikis.
pasien memenuhi standar pelayanan medis yang
Karenanya, direktur medis anda mungkin mengadakan
tepat pada setiap panggilan. Untuk melaksanakan
program pelatihan untuk mengoreksi kekurangan
pengawasan mutu yang diperlukan, direktur medis dan staf
tersebut. Contohnya, seorang dokter di unit gawat-
lain yang terlibat mengkaji laporan penanganan pasien,
darurat mendapatkan bahwa dalam penilaian pasien
memeriksa catatan administrasi, dan meninjau pasien.
banyak petugas EMT-B luput mengidentifikasi fraktur
Continuous quality inmprovement (CQI/perbaikan
tertutup pada tulang panjang, yang berakibat pada
mutu berkelanjutan) merupakan sistem sirkuler dari
penanganan pra-hospital yang buruk. Pemeriksaan
pengkajian dan pemeriksaan internal serta eksternal
selanjutnya menghasilkan perlunya mengadakan sesi
seluruh aspek panggilan EMS secara kontinyu. Untuk
pengulangan dan pelatihan untuk penilaian dan
melaksanakan CQI, diadakan rapat peninjauan berkala di
penanganan fraktur. Proses yang sama berlaku pada
mana setiap orang yang terlibat dalam penanganan
RJP atau jenis ketrampilan lainnya yang jarang anda
pasien mengkaji laporan yang disampaikan dan
lakukan. Memastikan bahwa ketrampilan dan
kemudian membahas setiap area penanganan yang
pengetahuan anda tidak ketinggalan, merupakan salah
perlu diubah atau diperbaiki. Umpan balik yang positif
satu komitmen yang harus terus-menerus dipenuhi oleh
juga didiskusikan. Bila suatu masalah dilakukan
seorang EMT-B.
berulang-ulang oleh petugas EMS atau kru yang sama,
direktur medis akan mendiskusikannya dengan para
individu yang terlibat. Proses CQI dirancang untuk
mengidentifikasi area untuk perbaikan dan, bila perlu,
Masukan Dokter Lainnya
mengadakan latihan perbaikan atau mengembangkan EMS merupakan perpanjangan penanganan
aktivitas pendidikan lainnya. Direktur medis juga kegawatdaruratan medis yang disediakan di unit gawat darurat
bertanggung jawab untuk memastikan tersedianya oleh dokter dan dokter spesialis yang menyediakan
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan yang tepat. penanganan definitif di rumah sakit. Di samping supervisi dari
19 Section 1 Preparing to be an EMT-B
direktur medis dan dokter pengarah medis online langsung, Sebagai petugas EMT-B, anda merupakan bagian
latihan dan praktek anda juga berdasarkan masukan dari dari rangkaian kesatuan pelayanan profesional yang
banyak asosiasi profesional khusus di tingkat nasional, negara diberikan kepada pasien, yang kerapkali berada dalam
bagian dan lokal. kondisi yang mengancam jiwa. Dokter berada di puncak
piramid rangkaian kesatuan profesional ini. Banyak
dokter ahli dari berbagai bidang spesialis kedokteran
gawat-darurat, traumatologi, ortopedik, kardiologi,
anestesiologi, radiologi dan disiplin kedokteran lainnya
berpartisipasi dalam pekerjaan EMS yang tidak
berkeputusan. Usaha-usaha kelompok ini, seringkali
melalui asosiasi profesional seperti the American
Academy of Orthopaedic Surgeons, the American
College of Emergency Physicians, the American
College of Surgeons, dan the National Association
of EMS Physicians, meliputi riset, penetapan standar
untuk menjamin kualitas, pendidikan berkelanjutan, dan
penerbitan.

Regulasi
Meskipun setiap sistem EMS, direktur medis, dan
program pelatihan memiliki kebebasan; pelatihan yang
dilakukan, protokol dan prakteknya harus mengacu
pada perundang-undangan, peraturan, regulasi, dan
panduan EMS yang diadopsi setiap negara bagian.
Badan EMS negara bagian bertanggung jawab untuk
memberikan wewenang, memeriksa, dan mengatur
seluruh unit pelayanan EMS, institusi pelatihan,
kursus, instruktur dan penyedia pelayanan di dalam
negara bagian. Di hampir seluruh negara bagian,
Badan EMS negara bagian mengumpulkan
masukan dari komite penasehat yang tersusun
atas perwakilan dari unit-unit pelayanan, direktur
medis pelayanan, asosiasi medis, rumah sakit,
program pelatihan, asosiasi instruktur, asosiasi
EMT, dan masyarakat dalam negara bagian
tersebut.

Perlengkapan
Sebagai petugas EMT-B, anda akan
menggunakan berbagai jenis perlengkapan
kegawatdaruratan yang berbeda. Selama kursus
EMT-B, anda akan diperkenalkan pada, dan
mempelajari bagaimana cara mempergunakan
berbagai macam perlengkapan dan alat yang
mungkin anda butuhkan saat mendapat panggilan.
Anda juga akan mempelajari kapan penggunaan
suatu alat merupakan indikasi atau kontraindikasi,
yang berarti penggunaannya tidak bermanfaat atau
dapat membahayakan. Meskipun penggunaan alat
dengan model dan merek yang berbeda akan
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 20

mengikuti prinsip umum yang sama, bisa terdapat untuk memastikan bahwa alat tersebut berada di
variasi dan kekhususan dari satu model ke model tempat seharusnya, berfungsi dengan baik, dan
lainnya. Ketika anda bergabung dengan suatu unit bahwa anda mengenal baik model khusus yang
pelayanan, anda sebaiknya memeriksa setiap terdapat dalam ambulans.
perlengkapan utama sebelum menjalankan tugas,
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 21

Ambulans
Setiap petugas EMT-B dapat ditugaskan untuk mengendarai ambulans.
Karenanya, anda harus membiasakan diri dengan jalan-jalan yang
berada dalam PSA atau sektor anda. Sebelum memulai tugas, anda
harus memeriksa seluruh perlengkapan dan suplai serta perlengkapan
komunikasi yang dibawa ambulans, memastikan tangki bahan bakar
terisi penuh, memiliki cukup oli dan cairan penting lainnya, dan ban
mobil dalam keadaan baik serta terkembang dengan tepat Gambar 1-7
Anda juga harus memeriksa setiap panel kontrol pengemudi dan
built-in unit serta kontrol dalam kompartemen pasien. Apabila anda
belum pernah mengendarai ambulans tertentu sebelumnya,
merupakan ide yang baik untuk mencobanya dan membiasakan
diri mengendarainya sebelum anda merespon panggilan.
Pemeliharaan dan mengemudikan ambulans secara aman dibahas
secara terperinci dalam Bab 35.

Transportasi ke Pusat Spesialis


Selain unit gawat-darurat rumah sakit, banyak sistem EMS
meliputi pusat spesialis yang mengkhususkan diri pada
penanganan jenis tertentu, seperti trauma, luka bakar, racun,
atau kondisi psikiatrik, atau pasien golongan khusus seperti
anak atau orang tua. Pusat spesialis tertentu memiliki dokter
bedah dan spesialis lainnya sebagai staf tetap. Fasilitas lain
harus menyeranta (mem- page) tim operasi, dokter bedah atau
dokter spesialis lainnya di luar rumah sakit. Biasanya hanya
beberapa rumah sakit yang ditentukan sebagai pusat spesialis.
Waktu transportasi ke pusat spesialis mungkin sedikit lebih
panjang dibandingkan ke unit gawat-darurat, tetapai pasien akan
memperoleh penanganan definitif lebih cepat di pusat spesialis.
Anda harus mengetahui lokasi pusat-pusat tersebut di daerah
anda dan kapan, menurut protokol anda, anda harus mengirim
langsung pasien ke sana. Kadang-kadang, transportasi medis
melalui udara merupakan cara terpilih. Banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan ketika memilih transportasi medis udara: di
antaranya cuaca, waktu,
Gambar 1-7 Memastikan bahwa tangki bahan bakar ambulans penuh merupakan bagian dari tanggung jawab E MT-B.

14 Section 22 Preparing to be an EMT-B

tempat mendarat, dan kemampuan kru udara


dibandingkan dengan kru darat. Protokol lokal,
regional, dan negara bagian, prosedur departemen,
dan juga pengalaman serta pengetahuan akan
sumber daya yang tersedia akan memandu anda
dalam mengambil keputusan dalam situasi tersebut.

Tranportasi Antar-fasilitas
Banyak unit pelayanan EMS menyediakan transportasi
antar-fasilitas bagi pasien yang tidak dapat berjalan
(nonambulatory) atau pasien dengan kondisi medis
akut dan kronis yang memerlukan pemantauan medis.
Hal ini dapat mencakup transportasi ke dan dari rumah
sakit, fasilitas keperawatan khusus, asrama dan rumah
perawatan, atau bahkan rumah tempat tinggal pasien.
23 Section 1 Preparing to be an EMT-B

Tanpa menunda transportasi pasien, anda menerangkan secara singkat kepada anggota keluarga bahwa saat anda tiba, ayahnya tidak sadar, tidak bernapa

5. Pertimbangan apa saja yang diperlukan untuk keberhasilan penatalaksanaan pasien selama transportasi?

Gambar1-8 Sebagai petugas EMT-B, anda akan berinteraksi dengan staf rumah sakit.
During ambulance transportation, the health and well-being of the
patient is the EMT's responsibility. The EMT should obtain the
patient's medical history, chief complaint, and latest vital signs and
provide an ongoing patient assessment. In certain circumstances, de- menekankan pentingnya serta manfaat penanganan pra-rumah sakit
pending on local protocols, a nurse, physician, respiratory therapist, or yang baik. Pengalaman juga akan menunjukkan kepada anda
medical team will accompany the patient. This is especially true when konsekuensi keterlambatan, penanganan yang tidak memadai, atau
the patient requires care that extends beyond the EMT B's scope of penilaian yang buruk.
practice. Sangat kecil kemungkinan dokter, perawat dan petugas medis
profesional lainnya untuk berada rutin di lapangan bersama anda dan
Bekerja dengan Staf Rumah Sakit memberikan instruksi langsung di tempat. Meskipun demikian, anda
dapat berkonsultasi dengan staf medis yang sesuai melalui prosedur
Anda harus membiasakan diri dengan rumah sakit , dengan cara pengawasan medis/medical control yang berlaku.
mengamati perlengkapan rumah sakit dan bagaimana Di unit gawat-darurat, staf rumah sakit dapat melatih anda
menggunakannya, peran anggota staf, dan kebijakan serta prosedur dengan menunjukkan teknik penilaian dan penanganan pasien.
di seluruh area kegawatdaruratan rumah sakit. Anda juga akan Seorang dokter atau perawat dapat ditugaskan sebagai instruktur
mempelajari cara mempercepat penanganan kegawatdaruratan dan untuk mata kuliah medis dalam program pelatihan anda. Melalui
bagaimana berinteraksi dengan petugas rumah Gambar 1-8 . pengalaman ini, anda akan semakin nyaman menggunakan istilah
Pengalaman ini akan membantu anda untuk memahami bagaimana medis, menginterpretasikan tanda dan gejala pada pasien, dan
pelayanan anda mempengaruhi pemulihan pasien, dan akan mengembangkan ketrampilan manajemen pasien.
Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 24 .

Staf rumah sakit biasanya senang membantu sakit. Di kebanyakan negara bagian, program
anda untuk memperbaiki ketrampilan dan efisiensi pendidikan yang menyediakan pelatihan ALS harus
sepanjang karir anda. Beberapa dokter dan perawat disetujui oleh negara bagian dan memiliki direktur medis
mungkin telah menyelesaikan kurikulum EMT sebagai tersendiri. Dalam kursus-kursus ini, banyak kuliah dan
bagian dari pendidikan formal medis mereka. sesi kelompok kecil dipimpin oleh direktur medis atau
Penanganan pasien yang terbaik terjadi ketika seluruh dokter lainnya, perawat, dan instruktur EMT. Dalam sesi
penyedia pelayanan kegawatdaruratan memiliki klinis di mana praktek di bawah supervisi dilaksanakan di
hubungan yang baik. Hal ini memungkinkan anda dan unit gawat-darurat atau bagian lain rumah sakit, siswa
staf rumah sakit untuk mendiskusikan masalah juga disupervisi secara langsung oleh dokter dan
bersama dan mengambil manfaat dari pengalaman perawat.
satu sama lain. Kualitas pelayanan yang dapat anda berikan
tergantung kepada kemampuan anda dan kualitas
pelatihan yang anda peroleh. Karenanya, instruktur
anda serta banyak individu yang turut mengembangkan
Bekerja Dengan Agen dan berpartisipasi dalam program pelatihan anda
merupakan anggota kunci dari tim penanganan
Keselamatan Publik kegawatdaruratan.
Beberapa petugas keselamatan publik menjalani
pelatihan EMS. Sebagai petugas EMT-B, anda harus
membiasakan diri dengan seluruh peran dan tanggung Penyediaan Rangkaian
jawab agen-agen tersebut. Petugas dari agen tertentu
dibekali ketrampilan yang lebih baik dalam menjalankan Penanganan yang Terkoordinasi
fungsi tertentu dibandingkan anda. Sebagai contoh, Penanganan kegawatdaruratan pada pasien terjadi dalam
pegawai perusahaan listrik terlatih lebih baik dalam empat fase yang progresif:
menangani terputusnya aliran listrik dibandingkan anda 1. Dalam fase pertama, pasien atau penonton
atau rekan anda. Petugas penegak hukum lebih cakap mengenali bahwa terdapat kegawatdaruratan dan
dalam menangani kekerasan dan mengatur lalu-lintas, seseorang memulai sistem EMS. Penanganan awal
sementara anda dan rekan anda lebih piawai dalam pasien diberikan oleh petugas dispatcher hingga EMS
memberikan penanganan medis kegawatdaruratan. tiba.
Penanganan lokasi kejadian dan pasien yang efektif 2. Fase kedua meliputi penilaian pasien, penanganan pra-
akan tercapai bila anda bekerja sama dan mengakui rumah sakit awal, pengemasan yang tepat dan
bahwa setiap orang memiliki kelebihan khusus dan tugas transportasi yang aman ke rumah sakit.
masing-masing. Ingatlah bahwa penanganan pasien 3. Dalam fase ketiga, pasien menerima pemeriksaan
yang terbaik dan paling efisien dicapai melalui kerja yang kontinyu dan stabilisasi di unit gawat-darurat
sama seluruh pihak. rumah sakit.
4. Dalam fase keempat, pasien menerima penanganan
Pelatihan spesialistik definitif yang diperlukan.

Pelatihan anda akan dipimpin oleh edukator EMS Keempat fase ini harus dilaksanakan dalam
berpengetahuan tinggi. Di hampir seluruh negara rangkaian kesatuan yang terkoordinasi untuk
bagian, instruktur yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan kelangsungan hidup dan mengurangi
mengkoordinasikan dan mengajar kursus EMT serta penderitaan pasien, serta meminimalkan efek menetap
kursus pendidikan berkelanjutan, disetujui dan diakui yang tidak diinginkan. Sistem EMS dirancang untuk
oleh kantor atau badan EMS negara bagian. Di menghasilkan usaha terkoordinasi tersebut di antara unit
beberapa negara bagian, untuk dapat diakui, seorang pelayanan EMS lokal, staf departemen gawat-darurat, dan
instruktur harus menjalani pelatihan medis dan staf medis yang menyediakan penanganan definitif.
edukasional serta mengajar selama periode tertentu
sambil diamati dan disupervisi oleh seorang instruktur
berpengalaman.
Peran dan Tanggung
Kebanyakan pelatihan ALS diselenggarakan baik di Jawab seorang EMT
perguruan tinggi, pusat karir orang dewasa atau di rumah

Beberapa menit kemudian, anda tiba di rumah sakit. Anda dan rekan anda telah terus memelihara kestabilan pasien dengan cara menilai ulang jalan napas untuk
25 Section 1 Preparing to be an EMT-B

Sebagai petugas EMT-B, anda adalah petugas emergency department staff


kesehatan pertama yang menilai dan menangani Safeguarding the patient's rights
pasien; dan karenanya anda memiliki peran serta
tanggung jawab tertentu Tabel 1-2 Seringkali Atribut Profesional
outcome pasien ditentukan oleh penanganan yang Sebagai petugas EMT B, apakah anda digaji ataupun
anda lakukan di lapangan dan pengidentifikasian bekerja secara sukarela, anda merupakan petugas
pasien yang memerlukan transportasi segera. kesehatan profesional. Bagian dari tanggung jawab
anda adalah memastikan bahwa penanganan pasien
TABLE 1-2 Roles and Responsibilities of the EMT-B mendapat prioritas tertinggi tanpa mengurangi
Ensuring your own safety and the safety of your keselamatan anda sendiri atau keselamatan orang lain.
fellow EMT-Bs, the patient, and others at the scene Bagian lain dari tanggung jawab kepada diri anda,
Locating and safely driving to the scene rekan EMT yang lain, pasien, dan petugas kesehatan
Sizing up the scene and situation lainnya adalah untuk memelihara penampilan dan
Rapidly assessing the patient's gross neurologic, sikap profesional setiap saat. Penampilan, termasuk
respiratory, and circulatory status seragam, panjang rambut, dan tato, umumnya diatur
Providing any essential immediate intervention oleh kebijakan di departemen anda Figure 1-9 .
Performing a thorough, accurate patient Sikap dan tingkah laku anda harus merefleksikan
assessment bahwa anda berpengetahuan dan berdedikasi tulus
dalam menolong siapapun yang mengalami cedera
Obtaining an expanded SAMPLE history
atau berada dalam kegawatdaruratan medis akut.
Reaching a clinical impression and providing Penampilan dan sikap yang profesional membantu
prompt, efficient, prioritized patient care based on untuk menumbuhkan keyakinan dan mengurangi
your assessment kecemasan pasien. Anda diharapkan mampu untuk
Communicating effectively with the patient and advising himbekerja di bawah tekanan dengan tenang dan
or her of any procedure!, you will perform
penuh rasa percaya diri. Pasien dan keluarga
Properly interacting and communicat ng with fire, rescue, yang berada dalam keadaan stres perlu dihadapi
and law enforcement responders at the scene
dengan pengertian, respek dan belas kasih.
Identifying patients who require rapic packaging and
Kebanyakan pasien akan memperlakukan
initiating transport without delay
anda dengan respek dan penghargaan, tetapi ada
Identifying patients who do not need emergency care and willjuga yang tidak. Sejumlah kecil pasien dapat tidak
benefit from further detailed assessment and care before they are kooperatif, penuh tuntutan, tidak menyenangkan,
moved and transported tidak ada rasa terima kasih, dan mengucapkan
Properly packaging the patient kata-kata kasar.
Safely lifting the patient from his or her initial
location into the ambulance for transport
Anda tidak boleh menghakimi dan harus mengatasi
naluri anda untuk bereaksi negatif terhadap perlakuan
Providing safe, appropriate transport to the
tersebut. Ingatlah bahwa ketika seseorang mengalami
hospital emergency department or other designated
cedera, sakit, dalam keadaan stres, ketakutan, putus
facility
asa, di bawah pengaruh alkohol atau obat , atau merasa
Giving the necessary radio report to the medical
terancam, kerapkali mereka bereaksi dengan tingkah
control center or receiving hospital emergency departmentlaku yang tidak tepat, bahkan terhadap orang yang
Providing any additional assessment or treatment whileberusaha menolong dan merawat mereka. Setiap
en route pasien, terlepas dari sikapnya, berhak untuk
Monitoring the patient and checking vital signs while en memperoleh belas kasih, respek dan penanganan
route terbaik yang dapat anda berikan.
Documenting all findings and care on the patient care Kebanyakan individu di negara ini dapat
report memperoleh penanganan medis yang memadai saat
Unloading the patient safely and, after giving a proper mereka sakit dengan dikelilingi oleh keluarga dan
verbal report, transferring the patient's care to the teman yang akan membantu merawat mereka.
Gambar 1-9 A. Penampilan dan sikap yang profesional membantu menumbuhkan keyakinan dan mengurangi kecemasan pasien. B. Penampilan yang tidak profesional dapat membangkitkan rasa tidak

Chapter 1 Introduction to Emergency Medical Care 26 .

Namun, ketika anda mendapat panggilan dari sebuah dengan orang lain, bahkan di rumah anda. Akhir-akhir
rumah untuk masalah medis yang jelas bukan ini, perlindungan akan privasi pasien telah menarik
merupakan kegawatdaruratan, ingatlah bahwa bagi perhatian nasional dengan bagian dalam Health
individu tertentu, memanggil ambulans dan Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) .
Anda perlu mengenal baik persyaratan dalam undang-
ditransportasikan ke unit gawat-darurat merupakan
undang ini, terutama karena hal tersebut berlaku pada
satu-satunya cara untuk memperoleh pelayanan situasi praktek khusus anda.
medis.
Sebagai petugas EMT-B baru, anda akan mendapat
banyak saran dan latihan dari petugas EMT-B senior yang
lebih berpengalaman dengan siapa anda bekerja.
Beberapa di antaranya mungkin mengeluarkan Pendidikan Berkelanjutan
ucapan meremehkan yang tidak berperasaan
terhadap beberapa tipe pasien. Anda tidak boleh Begitu anda meninggalkan lingkungan
terpengaruh oleh sikap tidak profesional orang-orang pembelajaran berstruktur yang disediakan pada
ini, terlepas dari betapa berpengalaman dan ahli kursus pelatihan awal, anda harus bertanggung
tampaknya mereka. jawab untuk mengatur sendiri pendidikan dan
proses belajar anda. Sebagai petugas EMT-B, anda
perlu menghadiri pendidikan berkelanjutan (dalam
jumlah jam tertentu) yang disetujui untuk EMT-B setiap
Selaku petugas kesehatan profesional dan tahunnya, guna memelihara, memperbarui, dan
perpanjangan dari penanganan dokter, anda terikat memperluas pengetahuan dan ketrampilan anda. Di
pada kerahasiaan pasien. Anda hanya boleh banyak unit EMS, jumlah jam pendidikan yang
mendiskusikan penemuan anda atau informasi yang diperlukan disediakan oleh petugas pelatih dan
dipercayakan pasien kepada anda dengan mereka direktur medis. Di samping itu, hampir setiap program
yang turut menangani pasien, atau sesuai keperluan pendidikan EMS dan rumah sakit di setiap wilayah
hukum: polisi dan badan sosial lainnya. Ketika menyediakan sejumlah pendidikan berkelanjutan.
mendiskusikan suatu panggilan dengan seseorang, Anda juga dapat menghadiri konferensi-konferensi
anda harus berhati-hati untuk tidak mengeluarkan EMS untuk membantu agar anda tidak tertinggal
informasi yang mungkin menguak nama dan identitas dalam isu-isu EMS di tingkat lokal, negara bagian dan
pasien yang telah anda tangani. Berhati-hatilah untuk nasional. Karena banyaknya tingkatan sertifikasi,
tidak bergosip mengenai panggilan dan pasien anda perlu memastikan bahwa pendidikan
27 Section 1 Preparing to be an EMT-B
berkelanjutan yang anda ikuti disetujui untuk EMT-B. istimewa. Memelihara pengetahuan dan
Apakah anda akan memanfaatkan kesempatan ini ketrampilan anda merupakan tanggung jawab yang
tergantung kepada anda sendiri. Apakah anda mendasar. Pengetahuan dan ketrampilan yang
memutuskan untuk tetap sebagai EMT-B atau dipelajari pada setiap profesi akan terkikis dan
mencapai tingkat pelatihan dan sertifikasi yang lebih melemah bila tidak digunakan secara teratur.
tinggi, kunci untuk menjadi EMT yang baik dan Contohnya RJP. Bila anda tidak pernah
memberikan penanganan berkualitas tinggi adalah menggunakan ketrampilan ini sejak pelatihan awal,
komitmen anda untuk pendidikan secara kontinyu dan kemungkinannya anda tidak akan melaksanakan
selalu menambah pengetahuan serta ketrampilan. RJP secara seharusnya. Pendidikan berkelanjutan
EMT memiliki pengetahuan dan ketrampilan dan kursus penyegaran merupakan cara di mana
khusus yang mengarah pada penanganan pasien anda dapat memelihara ketrampilan dan
dalam situasi gawat darurat. Wewenang yang pengetahuan anda.
diberikan kepada anda merupakan sesuatu yang

Suatu kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai suatu kejadian atau situasi yang memerlukan intervensi segera untuk meminimalkan a
Skenario ini menunjukkan manfaat sistem respon bertingkat dan pentingnya setiap mata rantai dalam rantai kelangsungan hidup/survival.
Anggota keluarga pasien memerlukan simpati dan dukungan anda. Anda harus mengkomunikasikan dengan jelas apa yang telah terjadi, d
Kerjasama tim sangat penting dalam menyelamatkan jiwa seseorang. Setiap orang dan agen yang terlibat dalam merespon penyakit atau
28 Section 1 Preparing to be an EMT-B

Kit Persiapan Siap untuk Mengkaji


EMS merupakan sistem yang menyediakan penanganan medis gawat darurat yang diperlukan oleh orang-orang yang terluka atau
menderita kegawatdaruratan medis akut. Ketika petugas dispatcher di pusat komunikasi gawat darurat 9-1-1 menerima panggilan untuk
penanganan gawat darurat, ia akan mengirim regu ambulans EMS yang ditunjuk dan unit pemadam kebakaran, penyelamat atau polisi yang
mungkin dibutuhkan ke lokasi kejadian.
Ambulans EMS dijalankan oleh petugas EMT yang telah memperoleh pelatihan tingkat EMT-Basic, EMT-Intermediate, atau EMT-Paramedic
menurut rekomendasi standar nasional dan telah memperoleh sertifikasi/ijin negara bagian.
Setelah petugas EMT mengkaji lokasi kejadian dan menilai pasien, mereka menyediakan penanganan gawat darurat berdasarkan hasil penemuan
mereka dan perintah direktur medis dalam bentuk prosedur baku dan protokol atau perintah dokter yang memberikan arahan medis online.
Petugas EMT kemudian mengemas pasien dan mentransportasikan pasien ke rumah sakit terdekat atau fasilitas penanganan spesialistik
tertentu (misalnya, pusat trauma, rumah sakit pediatrik) untuk evaluasi lebih lanjut dan stabilisasi di unit gawat darurat dan, setelah penerimaan
rawat inap, bedah atau penanganan medis definitif.
Kursus EMT-B yang anda ambil sekarang, akan memberikan informasi dan ketrampilan yang anda butuhkan untuk lulus ujian sertifikasi
dan mulai berfungsi sebagai petugas EMT-B di lapangan. Kursus ini menyediakan latihan yang anda perlukan untuk berfungsi sebagai EMT-B
dan merupakan fondasi esensial di mana anda dapat meningkatkan pelatihan serta keahlian anda.
Kunci esensial untuk menjadi EMT-B yang baik di antaranya adalah:
- Rasa belas kasih dan motivasi untuk mengurangi penderitaan, nyeri, serta kematian pada mereka yang terluka
atau menderita penyakit akut
- Keinginan untuk memberikan penanganan yang terbaik pada pasien
- Komitmen untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan
- Dorongan untuk terus menambah pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan anda
Begitu anda berhasil menyelesaikan kursus ini dan memperoleh sertifikasi EMT-B, anda akan memasuki fase berikutnya dalam
pelatihan. Ketika anda bergabung dengan layanan EMS, tugas pertama anda adalah mempelajari protokol medis dan prosedur operasi
regu anda. Anda juga harus mempelajari di mana letak setiap peralatan dan mengenal baik cara kerja setiap alat. .
Dari pengalaman dan bimbingan yang diberikan oleh pimpinan kru serta petugas EMT-B berpengalaman lainnya yang bekerja
bersama anda, anda akan memperoleh penguasaan ketrampilan yang anda pelajari dalam kursus, dan belajar menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan anda dalam berbagai situasi yang berbeda di lapangan.
Setelah anda menyelesaikan kursus, anda harus mengambil tanggung jawab untuk mengarahkan studi anda melalui pendidikan
berkelanjutan yang disediakan oleh petugas pelatihan di departemen anda dan direktur medis, atau melalui kesempatan lainnya yang
tersedia. Komitmen anda untuk terus belajar merupakan kunci untuk menjadi EMT yang baik.

Kos Advanced life support (ALS/Bantuan hidup lanjut) Prosedur menyelamatkan hidup lanjut, beberapa di antaranya kini dilakukan oleh EMT.
Americans With Disabilities Act (ADA/Undang-undang Warga Negara Amerika dengan Kecacatan) Undang-undang menyeluruh yang dirancang untuk
akat melindungi individu dengan kecacatan terhadap diskriminasi.
automated external defibrillator (AED) Alat yang mendeteksi aritmia jantung yang mengancam jiwa dan masih dapat ditangani (fibrilasi ventrikel dan takikardi ventrikel)
a serta menghantarkan syok listrik yang tepat pada pasien. continuous quality improvement (CQI/perbaikan kualitas berkelanjutan) Suatu sistem
kajian internal dan eksternal dan pemeriksaan seluruh aspek sistem EMS.
Vital Emergency Medical Dispatch (EMD) Suatu sistem yang membantu petugas dispatcher dalam memilih unit yang tepat untuk merespon panggilan permintaan bantuan
tertentu dan dalam memberikan intruksi vital kepada pemanggil sebelum kedatangan kru EMS.
Emergency medical services (EMS/pelay anan medis gawat darurat) Suatu sistem multidisiplin yang mewakili usaha gabungan beberapa
petugas profesional dan agen dalam menyediakan penanganan gawat darurat pra-rumah sakit bagi mereka yang sakit dan cedera .
emergency medical technician (EMT/teknisi medis gawat darurat) Petugas medis profesional yang dilatih dan memiliki izin dari negara bagian untuk
menyediakan bantuan hidup gawat darurat sebelum atau bersama petugas penyedia tindakan medis lanjut.
EMT-Basic (EMT-B) Petugas EMT yang memperoleh pelatihan dalam bantuan hidup dasar, termasuk automated external defibrillation, penggunaan alat
bantu jalan napas definitif, dan membantu pasien dalam penggunaan obat tertentu.
EMT-Intermediate (EMT-I) Petugas EMT yang memperoleh pelatihan dalam aspek spesifik bantuan hidup lanjut (ALS) seperti terapi IV
(intravena), interpretasi irama jantung dan defibrilasi, serta intubasi orotrakeal.
EMT- Paramedic (EMT-P) Petugas EMT yang telah menjalani pelatihan ekstensif dalam bantuan hidup lanjut (ALS), termasuk terapi IV (intravena), farmakologi,
pemantauan jantung dan penilaian serta ketrampilan penanganan lanjut lainnya.
First responder (responder pertama) Individu terlatih pertama, seperti petugas polisi, pemadam kebakaran, lifeguard, atau penyelamat lainnya yang tiba di
lokasi kejadian gawat darurat untuk memberikan bantuan medis awal.
Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) Perundang-undangan negara bagian yang diterima pada tahun 1996. Efek utama dalam EMS adalah membatasi
tersedianya informasi penanganan kesehatan pasien dan hukuman atas pelanggaran privasi pasien.
Terapi intravena (IV) therapy Pemberian obat melalui vena.
Medical control (pengawasan medis) Instruksi dokter yang diberikan langsung melalui radio atau ponsel (online/langsung) atau secara tidak langsung
melalui protokol/panduan (off-line/tidak langsung), sesuai kewenangan yang diberikan oleh direktur medis program pelayanan.
Medical director (direktur medis) Dokter yang mengeluarkan atau mendelegasikan kepada EMT kewenangan untuk menyediakan penanganan medis di
lapangan.
Primary service area (PSA/area layanan utama) area yang ditunjuk, di mana layanan EMS bertanggung jawab untuk menyediakan penanganan gawat darurat
pra-rumah sakit dan tranportasi ke rumah sakit.
Quality control (pengawasan mutu) Tanggung jawab direktur medis untuk memastikan bahwa EMT-B memenuhi standar penanganan medis yang tepat
pada setiap panggilan.

Kit Persiapan lanjutan...

Anda telah bekerja sebagai EMT di area yang sama selama bertahun-tahun dan mengetahui seluruh pemanggil langganan. Anda dikirim menuju seorang pria jam 3
Bagaimana anda akan menangani pasien ini? Apakah anda akan menyerahkannya ke tangan polisi? Apa yang anda rasakan mengenai perilaku rekan anda terhada
Isu: Sikap dan Perilaku Pribadi, Interaksi Profesional, Mengenali Potensi Kegawatdaruratan Medis .
Anda adalah EMT-B yang baru saja memperoleh sertifikasi. Hari ini merupakan hari pertama anda bertugas di stasiun ambulans yang sibuk.
Anda memenuhi beberapa panggilan dan menghadapi banyak situasi baru. Jawablah pertanyaan berikut dan diskusikan jawaban tersebut dengan instruktur
anda.

1. Manakah dari hal berikut di bawah ini yang TIDAK dianggap sebagai D. Dokter Departemen Gawat Darurat
ketrampilan EMT-B? 4. Manakah dari hal berikut yang merupakan ketrampilan

Penilaian dalam Tindakan


terpenting bagi EMT-B?
A. Automated external defibrillation
A. Pengetahuan mengenai protokol
(AED) B. . Pengetahuan mengenai lokasi dan kemampuan
rumah sakit lokal
B. Terapi intravena
C. Kemampuan untuk bekerja sama dengan petugas
C. Pemasangan combitube kesehatan lain
D. Membantu pasien dalam menggunakan D. Seluruh hal tersebut di atas
nitrogliserin yang diresepkan 5. 5. Manakah dari pertanyaan di bawah ini yang
2. Anda terlatih dalam menggunakan Combitube. Tetapi, benar?
protokol lokal menyatakan bahwa hanya paramedis yang A. Pelatihan EMT-B melatih penyedia jasa segala
diperkenankan memasang alat tersebut. Anda berada di sesuatu yang perlu mereka ketahui.
lokasi kejadian menghadapi henti jantung dan pasien B. Bagian terpenting dalam berperan sebagai EMT-
membutuhkan jalan napas secepatnya, tetapi anda B adalah menunjukkan ketrampilan; komunikasi sebaiknya
menunggu paramedis datang dengan ambulans lain. Anda diserahkan kepada penyedia jasa lainnya, seperti staf
cemas untuk memasang Combitube. Apa yang sebaiknya ruang gawat darurat.
anda kerjakan? C. Pendidikan berkelanjutan adalah vital untuk
A. Menghubungi medical control dan berhasilnya sistem EMS karena ilmu kedokteran dan
menanyakan apa yang harus anda kerjakan.
teknologi selalu berkembang.
B. Menunggu paramedis tiba, karena tindakan
D. Ambulans dimaksudkan hanya untuk
tersebut diluar cakupan praktek.
mentransportasi orang-orang yang sungguh-sungguh
C. Hanya melakukannya bila tidak akan
dalam keadaan gawat darurat.
diketahui oleh siapapun.
D. Memasang Combitube untuk melatih ketrampilan Pertanyaan Menantang
anda. 6. Mengapa memiliki perbaikan kualitas berkelanjutan (CQI)
3. Siapakah yang bertanggung jawab menetapkan prosedur dalam sistem EMS merupakan hal yang sangat penting?
baku dan protokol? 7. Apa arti penanganan pasien yang tepat bagi seorang EMT-
A. Departemen Transportasi.
B?
B. Direktur Medis
C. Direktur EMS

Anda mungkin juga menyukai