Laporan

EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR
ANALISIS VALIDITAS BUTIR , RELIABILITAS TES,

DAYA PEMBEDA BUTIR DAN TARAF KESUKARAN
BUTIR SOAL OBJEKTIF DAN URAIAN
OLEH :
Nama :I Dewa Agung Ayu Dewi Purnama Sari
NIM :1413011027
Kelas :VI D
Dosen Pengampu:
Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M. Si.
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2017
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Evaluasi
Proses dan Hasil Belajar yang berjudul Analisis Validitas Butir, reliabilitas Tes, Daya
Pembeda Butir, dan Taraf Kesukaran Butir Soal Objektif dan Uraian.
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tulus
kepada :
1. Ibu Dra. Gusti Ayu Mahaykti M.Si selaku dosen pegampu mata kuliah Evaluasi Proses dan
Hasil Belajar yang telah memberikan arahan serta bimbingannya dalam pembuatan tugas ini.
2. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika, yang telah
memberikan informasi dan semangat terkait terkait pembuatan ini, sehingga dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis juga menyadari bahwa laporan tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai pihak guna
penyempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi kehidupan
pendidikan pada umumnya dan pembaca pada khususnya.
Singaraja, 30 Mei 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv
1. Validitas Butir ........................................................................................................ 1

a. Validitas Butir Soal Objektif.............................................................................. 1
b. Validitas Butir Soal Uraian ................................................................................ 30
2. Reliabilitas ............................................................................................................. 39
a. Reliabilitas Tes Bentuk Objektif ........................................................................ 39
b. Reliabilita Tes Bentuk Uraian ............................................................................ 44
3. Daya Pembeda Butir Soal...................................................................................... 48
a. Daya Pembeda Butir Soal Objektif .................................................................... 48
b. Daya Pembeda Buti Soal Uraian ........................................................................ 57
4. Taraf Kesukaran Butir Soal.................................................................................. 63
a. Taraf Kesukaran Butir Soal Objektif ................................................................. 63
b. Taraf Kesukaran Butir Soal Uraian .................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Tes Matematika dari 35 orang siswa ............................................................... 2
Tabel 2. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1 ........................................... 4
Tabel 10. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 9 ......................................... 14
Tabel 11. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 10 ....................................... 15
Tabel 22. Rangkuman Hasil Analisis Validitas dari 20 Butir Soal Objektif ........................... 29
Tabel 23. Hasil Tes Uraian Matematika dari 35 Siswa ........................................................... 30

iv
Tabel 24. Tabel Kerja Analisis Validitas Butir Soal Uraian Nomor 1 .................................... 31
Tabel 29. Rangkuman Hasil Analisis Validitas 5 Butir Soal Uraian ...................................... 38
Tabel 30. Hasil Tes Matematika yang terdiri dari 20 Butir Soal Objektif .............................. 40
Tabel 31. Tabel Kerja Analisis Relibialitas dari 20 Butir Soal Objektif ................................. 42
Tabel 32. Hasil Tes Matematika bentuk Uraian ...................................................................... 44
Tabel 33. Tabel Kerja untuk Analisis Reliabilitas Tes Uraian ................................................ 45
Tabel 34. Interpretasi Indeks Daya Pembeda .......................................................................... 48
Tabel 35. Hasil Tes Matematika yang Telah Dikelompokkan ................................................ 49
Tabel 36. Tabel Kerja untuk Membantu Perhitungan Indeks Daya Pembeda ........................ 51
Tabel 37. Rangkuman Hasil Analisis Indeks Daya Beda Tes Objektif ................................... 56
Tabel 38. Hasil Tes Matematika Dari 35 Siswa Yang Diberi Tes Bentuk Uraian .................. 58
Tabel 39. Data Hasil Tes Uraian Yang Telah Di Urutkan Dan Dikelompokkan .................... 59
Tabel 40. Rangkuman Hasil Analisis Indek Daya Pembeda Soal Uraian ............................... 40
Tabel 41. Interpretasi Indeks Kesukaran Butir Soal................................................................ 63
Tabel 42. Hasil Tes Matematika dari 35 Siswa ....................................................................... 64
Tabel 43. Perhitungan Taraf Kesukaran Masing-Masing Butir Soal ...................................... 66
Tabel 44. Hasil Tes Matematika Soal Uraian.......................................................................... 67
Tabel 45. Hasil Tes yang telah Diurutkan dan Dikelompokkan

Masing-Masing Butirnya .......................................................................................... 68
Tabel 46. Tabel Kerja untuk Perhitungan dan Analisis Indeks
Kesukaran Soal Uraian............................................................................................. 69
v
1. Validitas Butir Soal
Sebuah tes dikatakan telah memiliki validitas apabila tes tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Dalam pengujian validitas instrument atau tes, perlu juga dicari
validitas butir. Menurut Suharsimi (2010: 75) jika seorang peneliti atau seorang guru
mengetahui bahwa validitas soal tes (instrument) misalnya terlalu rendah atau rendah saja,
maka selanjutnya perlu dicari butir-butir tes manakah yang menyebabkan soal secara
keseluruhan tersebut memiliki validitas yang rendah,. Untuk keperluan inilah maka dicari
validitas butir soal.
Terdapat dua jenis bentuk soal tes yang pada umumnya digunakan yaitu soal tes bentuk
objektif dan soal tes bentuk uraian.
a. Validitas butir soal tes objektif
Validitas butir soal tes objektif dihitung menggunakan rumus pbi yaitu sebagai berikut:
M p Mt p
pbi
St q
(Suharsimi, 2010: 79)

Keterangan:
pbi = koefisien korelasi biserial
Mp = rata-rata skor dari subjek (siswa) yang menjawab betul bagi butir soal yang dicari
validitasnya.
Mt = rata-rata skor total
St = standard deviasi dari skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar

( = )

q = proporsi siswa yang menjawab salah ( = 1 )

Kaidah pengambilan keputusan yang digunakan adalah apabila pbi > rtabel maka
butir soal yang diuji tersebut valid. Nilai rtabel diperoleh dengan taraf signifikan 5% dan db=
N 2 ,dengan N adalah banyak siswa peserta tes.
Berikut adalah contoh kasus pengujian validitas butir soal objektif :
1
Misalnya 35 siswa mengikuti tes matematika, dimana jenis tes yang diikuti adalah tes objektif yang terdiri dari 20 soal. Penilaian yang
ditetapkan adalah untuk setiap butir soal yang dijawab dengan benar diberi skor 1 dan untuk setiap butir salah diberi skor 0. Setelah tes
berakhir, dilakukan koreksi dan dihitung skornya, sehingga diperoleh data hasil tes sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Hasil Tes Matematika dari 35 orang siswa
Kode Nomor Butir Soal Skor Total
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 (Y)
KS01 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9
KS02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS03 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13
KS04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17
KS05 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10
KS06 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
KS07 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS08 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8
KS09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6
KS12 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4
2
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
3
Berdasarkan data yang tertera pada Tabel 1 selanjutnya akan diuji validitas masing-
masing butir soal objektif diatas. Untuk menguji validitas dari setiap butir soal
objektif maka harus dikontruksi tabel kerja yang memuat skor setiap siswa pada butir
soal yang diuji vaiditasnya (Xi), skor total dari setiap siswa (Y), skor total yang
diperoleh siswa jika menjawab benar butir soal yang diuji validitasnya (Ypi) dan
kuadrat dari skor total setiap siswa (Y2). Berikut adalah perhitungan yang dilakukan
untuk menguji validitas butir soal pada masing-masing butir.
1. Butir Soal Nomor 1
Tabel 2. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1

Kode Siswa X1 Y Yp1 Y2
KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 0 16 0 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 0 13 0 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
4
KS35 1 18 18 324
Total 22 493 368 7737
Mp
Y p1

368
16,727
Berdasarkan perhitungan disamping
N p1 22 maka diperoleh :
(M p M t ) p
Dengan Np1= banyak siswa yang siswa 0,7117
pb1
St q
yang menjawab benar.
Mt
Y 493 14,086 Karena N = 35 maka db= 35 2 = 33
N 35
dan taraf sigifikan yang digunakan
N Y ( Y )
2 2
St 4,8287
adalah 5 % , maka di peroleh:
N ( N 1) rtabel(0,05;33) = 0,3338
N p1
22
p
0,6286
N 35
Dengan N= banyak siswa yang
mengikuti tes
q 1 p 1 0.6286 0,3714
Kesimpulan: Sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan tampak bahwa
berdasarkan hasil perhitungan pb1 > rtabel maka butir soal nomor 1 dapat
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 0 16 0 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 1 6 6 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
5
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 0 18 0 324
KS26 1 13 13 169
KS27 0 15 0 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 0 18 0 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 26 493 391 7737
Mp
Y p 2 391 15,038 Berdasarkan perhitungan disamping
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb2 0,3354
St q
N 35
Dan digunakan rtabel(0,05;33) = 0,3338
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p2 26
p 0,7429
N 35
q 1 p 1 0,7429 0,2571
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
6
KS06 0 16 0 256
KS07 0 18 0 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 0 17 0 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 0 18 0 324
KS26 1 13 13 169
KS27 0 15 0 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 22 493 345 7737
Mp
Y p3 345 15,682 Berdasarkan perhitungan disamping
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb3 0,43
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p3 22
p 0,6286
N 35
q 1 p 1 0,6286 0,3714
dinyatakan valid.
7

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 0 16 0 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 1 5 5 25
KS35 0 18 0 324
Total 27 493 413 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493
14,086
pb4 0,4606
St q
N 35
8
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p4 27
p 0,7714
N 35
q 1 p 1 0,7714 0,2286
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 0 18 0 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 0 18 0 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 0 13 0 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
9
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 23 493 369 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb5 0,5613
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p5 23
p 0,6571
N 35
q 1 p 1 0,6571 0,3429
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 0 16 0 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
10
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 0 17 0 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 0 16 0 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 1 5 5 25
KS35 1 18 18 324
Total 23 493 369 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb6 0,5613
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p6 23
p 0,6571
N 35
q 1 p 1 0,6571 0,3429
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
11
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 0 13 0 169
KS29 0 16 0 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 1 5 5 25
KS35 1 18 18 324
Total 28 493 421 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb7 0,3935
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p7 28
p 0,8
N 35
q 1 p 1 0,8 0,2
dinyatakan valid.
12

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 1 4 4 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 0 19 0 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 0 18 0 324
Total 27 493 408 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493
14,086
pb8 0,3901
St q
N 35
13
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p8 27
p 0,7714
N 35
q 1 p 1 0,7714 0,2286
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 0 18 0 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 1 6 6 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 0 17 0 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 0 15 0 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 0 17 0 289
14
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 24 493 372 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb9 0,4326
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p9 24
p 0,6857
N 35
q 1 p 1 0,6857 0,3143
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 1 6 6 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
15
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 0 17 0 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 29 493 435 7737
Mp
Y p10 435 15 Berdasarkan perhitungan disamping
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb10 0,4163
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p10 29
p 0,8286
N 35
q 1 p 1 0,8286 0,1714
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
16
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 1 6 6 36
KS33 1 18 18 324
KS34 1 5 5 25
KS35 1 18 18 324
Total 30 493 457 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb11 0,5822
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p11 30
p 0,8571
N 35
q 1 p 1 0,8571 0,1429
dinyatakan valid.
17

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 1 6 6 36
KS12 0 16 0 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 1 4 4 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 0 15 0 225
KS28 0 13 0 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 0 17 0 289
KS32 0 6 0 36
KS33 0 18 0 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 22 493 341 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493
14,086
pb12 0.381
St q
N 35
18
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p12 22
p 0,6286
N 35
q 1 p 1 0,6286 0,3714
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 0 17 0 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
19
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 25 493 411 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb13 0,7709
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p13 25
p 0,7143
N 35
q 1 p 1 0,7143 0,2857
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 0 17 0 289
KS05 1 10 10 100
KS06 0 16 0 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 0 18 0 324
KS15 1 19 19 361
KS16 1 4 4 16
KS17 0 17 0 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
20
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 0 17 0 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 1 5 5 25
KS35 1 18 18 324
Total 20 493 315 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb14 0,398
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p14 20
p 0,5714
N 35
q 1 p 1 0,5714 0,4286
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 0 18 0 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
21
KS10 1 12 12 144
KS11 1 6 6 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 0 19 0 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 0 18 0 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 25 493 385 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb15 0,4304
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p15 25
p 0,7143
N 35
q 1 p 1 0,7143 0,2857
dinyatakan valid.
22

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 0 17 0 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 22 493 372 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493
14,086
pb16 0,7606
St q
N 35
23
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p16 22
p 0,6286
N 35
q 1 p 1 0,6286 0,3714
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 1 6 6 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 1 4 4 16
KS17 0 17 0 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 0 13 0 169
KS29 1 16 16 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
24
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 28 493 420 7737
Mp
Y p17

420
15
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb17 0.3787
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p17 28
p 0,8
N 35
q 1 p 1 0,8 0,2
dinyatakan valid.

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 0 10 0 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
25
KS20 1 20 20 400
KS21 0 9 0 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 0 13 0 169
KS27 1 15 15 225
KS28 0 13 0 169
KS29 0 16 0 256
KS30 1 8 8 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 21 493 359 7737
Mp
Y p18

359
17,095
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb18 0,7633
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p18 21
p 0,6
N 35
q 1 p 1 0,6 0,4
dinyatakan valid.

KS01 1 9 9 81
KS02 1 18 18 324
KS03 0 13 0 169
KS04 1 17 17 289
KS05 1 10 10 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 1 8 8 64
26
KS09 1 20 20 400
KS10 0 12 0 144
KS11 0 6 0 36
KS12 0 16 0 256
KS13 1 10 10 100
KS14 1 18 18 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 1 12 12 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 1 15 15 225
KS28 1 13 13 169
KS29 0 16 0 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 26 493 407 7737
Mp
(M p M t ) p
Mt
Y 493 14,086 pb19 0,552
St q
N 35
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p19 26
p 0,7429
N 35
q 1 p 1 0,7429 0.2571
dinyatakan valid.
27

KS01 0 9 0 81
KS02 1 18 18 324
KS03 1 13 13 169
KS04 1 17 17 289
KS05 0 10 0 100
KS06 1 16 16 256
KS07 1 18 18 324
KS08 0 8 0 64
KS09 1 20 20 400
KS10 1 12 12 144
KS11 0 6 0 36
KS12 1 16 16 256
KS13 1 10 10 100
KS14 0 18 0 324
KS15 1 19 19 361
KS16 0 4 0 16
KS17 1 17 17 289
KS18 1 20 20 400
KS19 0 12 0 144
KS20 1 20 20 400
KS21 1 9 9 81
KS22 1 19 19 361
KS23 1 17 17 289
KS24 1 18 18 324
KS25 1 18 18 324
KS26 1 13 13 169
KS27 0 15 0 225
KS28 0 13 0 169
KS29 1 16 16 256
KS30 0 8 0 64
KS31 1 17 17 289
KS32 0 6 0 36
KS33 1 18 18 324
KS34 0 5 0 25
KS35 1 18 18 324
Total 23 493 379 7737
Mp
Y p 20 379 16,478 Berdasarkan perhitungan disamping maka
N p 20 23 diperoleh :
(M p M t ) p
Mt
Y 493
14,086
pb20 0,686
St q
N 35
28
N Y ( Y ) 2
2
St 4,8287
N ( N 1)
N p 20 23
p 0,6571
N 35
q 1 p 1 0,6571 0,3429
Kesimpulan: Sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan tampak bahwa berdasarkan
hasil perhitungan pb20 > rtabel maka butir soal nomor 20 dapat dinyatakan valid.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dirangkum sebagai berikut hasil analisis validitas
butir dari 20 soal objektif yang diberikan:
Tabel 22. Rangkuman Hasil Analisis Validitas Dari 20 Butir Soal Objektif
Soal Butir pbi r tabel Perbandingan pbi Kesimpulan
Nomor dengan r tabel
1 0,7117 0,3338 pbi > r tabel valid
10 0,4163 0,3338 pbi > r tabel valid
11 0,5822 0,3338 pbi > r tabel valid
12 0,3810 0,3338 pbi > r tabel valid
13 0,7709 0,3338 pbi > r tabel valid
14 0,3980 0,3338 pbi > r tabel valid
15 0,4304 0,3338 pbi > r tabel valid
16 0,7606 0,3338 pbi > r tabel valid
17 0,3787 0,3338 pbi > r tabel valid
18 0,7633 0,3338 pbi > r tabel valid
19 0,5520 0,3338 pbi > r tabel valid
20 0,6860 0,3338 pbi > r tabel valid
SIMPULAN: bertitik tolak dari rangkuman hasil analisis validitas butir diatas maka dari
20 soal objektif yang diberikan kepada 35 orang siswa, semua butir soal dapat
dinyatakan sebagai butir soal yang valid.
29
b. Validitas butir soal tes uraian
Validitas butir soal tes uraian dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product
moment yaitu sebagai berikut:
N XY X Y
rxy
N X 2

X N Y 2 Y
2 2

(Suharsimi, 2010:72)
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variable X dan Y
X = skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang dicari validitasnya
Y = skor total yang diperoleh siswa
N = banyak siswa peserta tes
Kaidah pengambilan keputusan yang digunakan apabila rxy rtabel , maka terdapat
korelasi yang signifikan antara skor butir dengan skor total yang artinya butir
bersangkutan dinyatakan valid. rtabel diperoleh dengan melinat pada Tabel Nilai
Koefisien Korelasi Product Moment dengan db = N-2 dan taraf signifikansi 0.05.
Berikut adalah contoh kasus pengujian validitas butir soal uraian :
Misalkan 35 orang siswa mengikuti tes matematika yang terdiri dari 5 butir soal
uraian. Penilaian yang ditetapkan oleh guru adalah setiap nomor memiliki rentangan
skor 1 sampai 5. Setelah tes, dilaksanakan koreksi terhadap hasil pekerjaan siswa.
Berikut adalah hasil tes uraian matematika dari 35 siswa tersebut.
Tabel 23. Hasil Tes Uraian Matematika dari 35 Siswa
Nomor Butir
Kode Siswa Skor Total
1 2 3 4 5
KS1 2 4 2 3 4 15
KS2 4 5 2 1 3 15
KS3 2 3 4 1 2 12
KS4 3 2 2 2 3 12
KS5 5 5 3 5 1 19
KS6 1 3 1 4 5 14
KS7 4 1 4 3 4 16
KS8 5 2 5 2 3 17
KS9 5 5 5 5 5 25
KS10 3 4 5 5 2 19
KS11 3 1 4 3 1 12
KS12 1 1 2 4 3 11
KS13 3 1 3 2 2 11
KS14 3 2 2 1 2 10
30
KS15 2 1 3 2 3 11
KS16 3 1 1 1 1 7
KS17 1 1 3 2 2 9
KS18 1 2 3 2 3 11
KS19 2 1 2 2 1 8
KS20 5 5 5 5 5 25
KS21 5 2 2 1 3 13
KS22 2 1 2 3 4 12
KS23 3 2 1 2 1 9
KS24 2 4 3 4 5 18
KS25 2 3 4 5 4 18
KS26 2 3 2 1 2 10
KS27 2 4 1 1 2 10
KS28 1 1 2 4 1 9
KS29 2 3 1 2 3 11
KS30 2 3 1 1 4 11
KS31 2 3 4 1 2 12
KS32 1 2 4 1 1 9
KS33 1 3 4 5 2 15
KS34 1 2 2 3 1 9
KS35 3 5 4 2 3 17
Total 89 91 98 91 93 462
Berdasarkan tabel diatas , kemudian dilakukan analisis validitas pada setiap butir tes.
Untuk mempermudah perhitungan dalam analisis validitas butir soal uraian ini maka
perlu dikontruksi tabel kerja yang memuat Xi (skor yang diperoleh siswa pada butir
soal nomor i), Y (skor total setiap siswa) , Xi2, Y2 dan XY. Berikut adalah tabel kerja
untuk masing masing butir soal.

Tabel 24. Tabel Kerja Analisis Validitas Butir Soal Uraian Nomor 1
Kode Siswa X1 Y X1 2 Y2 X1 Y
KS1 2 15 4 225 30
KS2 4 15 16 225 60
KS3 2 12 4 144 24
KS4 3 12 9 144 36
KS5 5 19 25 361 95
KS6 1 14 1 196 14
KS7 4 16 16 256 64
KS8 5 17 25 289 85
KS9 5 25 25 625 125
KS10 3 19 9 361 57
31
KS11 3 12 9 144 36
KS12 1 11 1 121 11
KS13 3 11 9 121 33
KS14 3 10 9 100 30
KS15 2 11 4 121 22
KS16 3 7 9 49 21
KS17 1 9 1 81 9
KS18 1 11 1 121 11
KS19 2 8 4 64 16
KS20 5 25 25 625 125
KS21 5 13 25 169 65
KS22 2 12 4 144 24
KS23 3 9 9 81 27
KS24 2 18 4 324 36
KS25 2 18 4 324 36
KS26 2 10 4 100 20
KS27 2 10 4 100 20
KS28 1 9 1 81 9
KS29 2 11 4 121 22
KS30 2 11 4 121 22
KS31 2 12 4 144 24
KS32 1 9 1 81 9
KS33 1 15 1 225 15
KS34 1 9 1 81 9
KS35 3 17 9 289 51
Total 89 462 285 6758 1293
Maka berdasarkan Tabel diatas dapat diperoleh
X 89 Sehingga dapat dihitung

N XY X Y
1
rxy
Y 462
N X 2 X N Y 2 Y
2 2

X 285
1
2
35(1293) (89 462)

Y 6758
2 rxy
35 285 89 (35 6758) 462
2 2
0.6008
X Y 1293
1
Karena N = 35 maka db= 35 2 = 33 dan taraf sigifikan yang

N 35
digunakan adalah 5 % , maka di peroleh:
rtabel(0,05;33) = 0,3338
hasil perhitungan rxy (0,6008) > rtabel (0,3338) maka butir soal nomor 1 dapat dinyatakan
32
valid.

Kode Siswa X2 Y X22 Y2 X2Y
KS1 4 15 16 225 60
KS2 5 15 25 225 75
KS3 3 12 9 144 36
KS4 2 12 4 144 24
KS5 5 19 25 361 95
KS6 3 14 9 196 42
KS7 1 16 1 256 16
KS8 2 17 4 289 34
KS9 5 25 25 625 125
KS10 4 19 16 361 76
KS11 1 12 1 144 12
KS12 1 11 1 121 11
KS13 1 11 1 121 11
KS14 2 10 4 100 20
KS15 1 11 1 121 11
KS16 1 7 1 49 7
KS17 1 9 1 81 9
KS18 2 11 4 121 22
KS19 1 8 1 64 8
KS20 5 25 25 625 125
KS21 2 13 4 169 26
KS22 1 12 1 144 12
KS23 2 9 4 81 18
KS24 4 18 16 324 72
KS25 3 18 9 324 54
KS26 3 10 9 100 30
KS27 4 10 16 100 40
KS28 1 9 1 81 9
KS29 3 11 9 121 33
KS30 3 11 9 121 33
KS31 3 12 9 144 36
KS32 2 9 4 81 18
KS33 3 15 9 225 45
KS34 2 9 4 81 18
KS35 5 17 25 289 85
Total 91 462 303 6758 1348
33
N XY X Y
2
rxy
Y 462
N X 2 X N Y 2 Y
2 2

X 2
2
303
35(1348) (91 462)
Y 2
6758 rxy
35 303 91 (35 6758) 462
2 2
0,7015
X 2 Y 1348
Dan rtabel(0,05;33) = 0,3338
N 35
hasil perhitungan rxy ( 0,7015 ) > rtabel (0,3338) maka butir soal nomor 2 dapat
dinyatakan valid.

KS1 2 15 4 225 30
KS2 2 15 4 225 30
KS3 4 12 16 144 48
KS4 2 12 4 144 24
KS5 3 19 9 361 57
KS6 1 14 1 196 14
KS7 4 16 16 256 64
KS8 5 17 25 289 85
KS9 5 25 25 625 125
KS10 5 19 25 361 95
KS11 4 12 16 144 48
KS12 2 11 4 121 22
KS13 3 11 9 121 33
KS14 2 10 4 100 20
KS15 3 11 9 121 33
KS16 1 7 1 49 7
KS17 3 9 9 81 27
KS18 3 11 9 121 33
KS19 2 8 4 64 16
KS20 5 25 25 625 125
KS21 2 13 4 169 26
KS22 2 12 4 144 24
KS23 1 9 1 81 9
KS24 3 18 9 324 54
KS25 4 18 16 324 72
KS26 2 10 4 100 20
KS27 1 10 1 100 10
34
KS28 2 9 4 81 18
KS29 1 11 1 121 11
KS30 1 11 1 121 11
KS31 4 12 16 144 48
KS32 4 9 16 81 36
KS33 4 15 16 225 60
KS34 2 9 4 81 18
KS35 4 17 16 289 68
Total 98 462 332 6758 1421

N XY X Y
3
rxy
Y 462
N X 2 X N Y 2 Y
2 2

X 332
2
3
Y 6758
2
rxy
35(1421) (98 462)
0,6536
X Y 1421
35 332 98 (35 6758) 462
2 2
Dan rtabel(0,05;33) = 0,3338

N 35
dinyatakan valid.

KS1 3 15 9 225 45
KS2 1 15 1 225 15
KS3 1 12 1 144 12
KS4 2 12 4 144 24
KS5 5 19 25 361 95
KS6 4 14 16 196 56
KS7 3 16 9 256 48
KS8 2 17 4 289 34
KS9 5 25 25 625 125
KS10 5 19 25 361 95
KS11 3 12 9 144 36
KS12 4 11 16 121 44
KS13 2 11 4 121 22
KS14 1 10 1 100 10
KS15 2 11 4 121 22
KS16 1 7 1 49 7
35
KS17 2 9 4 81 18
KS18 2 11 4 121 22
KS19 2 8 4 64 16
KS20 5 25 25 625 125
KS21 1 13 1 169 13
KS22 3 12 9 144 36
KS23 2 9 4 81 18
KS24 4 18 16 324 72
KS25 5 18 25 324 90
KS26 1 10 1 100 10
KS27 1 10 1 100 10
KS28 4 9 16 81 36
KS29 2 11 4 121 22
KS30 1 11 1 121 11
KS31 1 12 1 144 12
KS32 1 9 1 81 9
KS33 5 15 25 225 75
KS34 3 9 9 81 27
KS35 2 17 4 289 34
Total 91 462 309 6758 1346

N XY X Y
4
rxy
Y 462
N X 2 X N Y 2 Y
2 2

X 309
2
4
35(1346) (91 462)
Y 6758
2 rxy
35 309 91 (35 6758) 462
2 2
0,6626
X Y 1346
4
Dan rtabel(0,05;33) = 0,3338
N 35
dinyatakan valid.

Tabel 28. Tabel Kerja Analisis Validitas Butir Soal Nomor Uraian 5
KS1 4 15 16 225 60
KS2 3 15 9 225 45
KS3 2 12 4 144 24
KS4 3 12 9 144 36
KS5 1 19 1 361 19
KS6 5 14 25 196 70
36
KS7 4 16 16 256 64
KS8 3 17 9 289 51
KS9 5 25 25 625 125
KS10 2 19 4 361 38
KS11 1 12 1 144 12
KS12 3 11 9 121 33
KS13 2 11 4 121 22
KS14 2 10 4 100 20
KS15 3 11 9 121 33
KS16 1 7 1 49 7
KS17 2 9 4 81 18
KS18 3 11 9 121 33
KS19 1 8 1 64 8
KS20 5 25 25 625 125
KS21 3 13 9 169 39
KS22 4 12 16 144 48
KS23 1 9 1 81 9
KS24 5 18 25 324 90
KS25 4 18 16 324 72
KS26 2 10 4 100 20
KS27 2 10 4 100 20
KS28 1 9 1 81 9
KS29 3 11 9 121 33
KS30 4 11 16 121 44
KS31 2 12 4 144 24
KS32 1 9 1 81 9
KS33 2 15 4 225 30
KS34 1 9 1 81 9
KS35 3 17 9 289 51
Total 93 462 305 6758 1350

N XY X Y
5
rxy
Y 462
N X 2 X N Y 2 Y
2 2

X 305
2
5
35(1350) (93 462)
Y 6758
2 rxy
35 305 93 (35 6758) 462
2 2
0,6264
X Y 1350
5
Dan rtabel(0,05;33) = 0,3338
N 35
dinyatakan valid.
37
Berdasarkan analisis validitas yang telah diakukan terhadap 5 butir soal uraian
diperoleh rangkuman hasil analisis sebagai berikut
Tabel 29. Rangkuman Hasil Analisis Validitas 5 Butir Soal Uraian
Nomor Butir rxy rtabel Perbandingan Kesimpulan butir

rxy dengan soal bersangkutan
rtabel
1 0,6008 0,3338 rxy > rtabel Valid
SIMPULAN: Dari 5 butir soal yang diberikan kepada 35 siswa diperoleh hasil
analisis validitas butir, bahwa kelima butir soal tersebut valid.
38
2. Reliabilitas
Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil pengukuran, yaitu seberapa
konsistensi skor tes dari suatu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Reanilitas juga
merujuk pada ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang
diinginkan, artinya kapan pun alat tersebut digunakan akan memberikan hasil yang
relative sama. Seperti yang dijelaskan sebelumnya pada bagian validitas butir, dilihat
dari bentuk maka soal tes yang berikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu soal tes
bentuk objektif dan uraian.
a. Reliabilitas Tes Bentuk Objektif
Salah satu formula yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas tes bentuk
objektif adalah Kuder Richadson 20 (KR-20). Berikut adalah rumusnya:
n S t pq
2
r11
n 1
2
St
(Suharsimi, 2010:100)
Keterangan:
r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subjek (siswa) yang menjawab butir soal dengan benar
q = proporsi subjek (siswa) yang menjawab butir soal dengan salah (q = 1 p)
= jumlah hasil perkalian p dan q
n = banyaknya butir soal
St = standard deviasi dari tes
Berikut adalah contoh kasus analisis Reliabilitas dari tes bentuk objektif:
Berdasarkan hasil analisis validitas butir terhadap 20 butir soal objektif, tampak pada
Tabel 22 bahwa 20 butir soal tersebut valid. Sehingga akan dilakukan analisis dan
perhitungan reliabilitas terhadap 20 soal objektif tersebut, berikut adalah data hasil tes
matematika dari 20 butir soal objektif tersebut:
39
Tabel 30. Hasil Tes Matematika yang terdiri dari 20 Butir Soal Objektif
Kode Nomot Butir Soal Skor Total

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 (Y)
KS01 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9
KS02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS03 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13
KS04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17
KS05 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10
KS06 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
KS07 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS08 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8
KS09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6
KS12 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
40
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
41
Berdasarkan data pada Tabel 30 tersebut, selanjutnya di kontruksi tabel kerja guna membantu perhitungan dan analisis reliabilitas sebagai
berikut.
Tabel 31. Tabel Kerja Analisis Relibialitas dari 20 Butir Soal Objektif
Kode Siswa Nomor Soal Total X2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 (X)
KS1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9 81
KS2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 324
KS3 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13 169
KS4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17 289
KS5 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10 100
KS6 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 256
KS7 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324
KS8 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 64
KS9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 144
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6 36
KS12 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16 256
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10 100
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18 324
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 361
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4 16
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 289
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12 144
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400
42
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9 81
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 361
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 289
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 324
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 169
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 225
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13 169
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16 256
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8 64
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17 289
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5 25
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324
Total 22 26 22 27 23 23 28 27 24 29 30 22 25 20 25 22 28 21 26 23 493 7737
pi 0.63 0.74 0.63 0.77 0.66 0.66 0.80 0.77 0.69 0.83 0.86 0.63 0.71 0.57 0.71 0.63 0.80 0.60 0.74 0.66
qi 0.37 0.26 0.37 0.23 0.34 0.34 0.20 0.23 0.31 0.17 0.14 0.37 0.29 0.43 0.29 0.37 0.20 0.40 0.26 0.34
pi qi 0.23 0.19 0.23 0.18 0.23 0.23 0.16 0.18 0.22 0.14 0.12 0.23 0.20 0.24 0.20 0.23 0.16 0.24 0.19 0.23
43
Berdasarkan Tabel kerja analisis reliabilitas diatas, diperoleh bahwa

n S t pi qi
2
X 7737 2
r11
n 1 St
2

N 35 Dengan n = banyak butir soal
p q = 4,04 i i
20 23,316 4,04
r11 0,87035
19 23,316
N X i X
2 2
St 23,316
2
N ( N 1)
Kesimpulan: Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh sebesar r11 0,87035 ,

karena koefisien reliabillitas tes objektif ini cukup besar maka bisa tes objektif yang terdiri
dari 20 butir soal ini memiliki reliabilitas yang tinggi.
b. Reliabilitas Tes Bentuk Uraian

Dalam menentukan reliabilitas tes bentuk uraian dapat menggunakan Rumus Alpha
Croncbach sebagai berikut:
n S i
2
r11 1
n 1
2
St
Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas tes
n = banyaknya butir soal dalam tes
S
2
i = jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item
2
St = varian total
Berikut adalah contoh kasus analisis Reliabilitas dari tes bentuk uraian:
Berhubungan dengan validitas butir tes uraian , pada analisis reliabilitas ini akan
menggunakan data yang sama. Berikut adalah data hasil tes matematika dari 35 siswa
setelah diberikan tes bentuk uraian sebanyak 5 butir soal.
Tabel 32. Hasil Tes Matematika bentuk Uraian
Nomor Butir
1 2 3 4 5
KS1 2 4 2 3 4 15
KS2 4 5 2 1 3 15
KS3 2 3 4 1 2 12
KS4 3 2 2 2 3 12
KS5 5 5 3 5 1 19
44
KS6 1 3 1 4 5 14
KS7 4 1 4 3 4 16
KS8 5 2 5 2 3 17
KS9 5 5 5 5 5 25
KS10 3 4 5 5 2 19
KS11 3 1 4 3 1 12
KS12 1 1 2 4 3 11
KS13 3 1 3 2 2 11
KS14 3 2 2 1 2 10
KS15 2 1 3 2 3 11
KS16 3 1 1 1 1 7
KS17 1 1 3 2 2 9
KS18 1 2 3 2 3 11
KS19 2 1 2 2 1 8
KS20 5 5 5 5 5 25
KS21 5 2 2 1 3 13
KS22 2 1 2 3 4 12
KS23 3 2 1 2 1 9
KS24 2 4 3 4 5 18
KS25 2 3 4 5 4 18
KS26 2 3 2 1 2 10
KS27 2 4 1 1 2 10
KS28 1 1 2 4 1 9
KS29 2 3 1 2 3 11
KS30 2 3 1 1 4 11
KS31 2 3 4 1 2 12
KS32 1 2 4 1 1 9
KS33 1 3 4 5 2 15
KS34 1 2 2 3 1 9
KS35 3 5 4 2 3 17
Total 89 91 98 91 93 462
Serupa dengan analisis reliabilitas tes objektif, pada analisis reliabilitas tes uraian juga
perlu membuat tabel kerja untuk membantu perhitungan dalam analisis reliabilitas.
Berikut adalah tabel kerja yang digunakan dalam analisis reliabilitas soal uraian
dengan menggunakan formula Alpha Croncbach.
Tabel 33. Tabel Kerja untuk Analisis Reliabilitas Tes Uraian
Nomor Butir Skor total

2
Kode siswa X1 X1 X2 X2 X3 X32 X4
2
X4 2
X5 X52
(Xt) Xt2
KS1 2 4 4 16 2 4 3 9 4 16 15 225
KS2 4 16 5 25 2 4 1 1 3 9 15 225
KS3 2 4 3 9 4 16 1 1 2 4 12 144
KS4 3 9 2 4 2 4 2 4 3 9 12 144
45
KS5 5 25 5 25 3 9 5 25 1 1 19 361
KS6 1 1 3 9 1 1 4 16 5 25 14 196
KS7 4 16 1 1 4 16 3 9 4 16 16 256
KS8 5 25 2 4 5 25 2 4 3 9 17 289
KS9 5 25 5 25 5 25 5 25 5 25 25 625
KS10 3 9 4 16 5 25 5 25 2 4 19 361
KS11 3 9 1 1 4 16 3 9 1 1 12 144
KS12 1 1 1 1 2 4 4 16 3 9 11 121
KS13 3 9 1 1 3 9 2 4 2 4 11 121
KS14 3 9 2 4 2 4 1 1 2 4 10 100
KS15 2 4 1 1 3 9 2 4 3 9 11 121
KS16 3 9 1 1 1 1 1 1 1 1 7 49
KS17 1 1 1 1 3 9 2 4 2 4 9 81
KS18 1 1 2 4 3 9 2 4 3 9 11 121
KS19 2 4 1 1 2 4 2 4 1 1 8 64
KS20 5 25 5 25 5 25 5 25 5 25 25 625
KS21 5 25 2 4 2 4 1 1 3 9 13 169
KS22 2 4 1 1 2 4 3 9 4 16 12 144
KS23 3 9 2 4 1 1 2 4 1 1 9 81
KS24 2 4 4 16 3 9 4 16 5 25 18 324
KS25 2 4 3 9 4 16 5 25 4 16 18 324
KS26 2 4 3 9 2 4 1 1 2 4 10 100
KS27 2 4 4 16 1 1 1 1 2 4 10 100
KS28 1 1 1 1 2 4 4 16 1 1 9 81
KS29 2 4 3 9 1 1 2 4 3 9 11 121
KS30 2 4 3 9 1 1 1 1 4 16 11 121
KS31 2 4 3 9 4 16 1 1 2 4 12 144
KS32 1 1 2 4 4 16 1 1 1 1 9 81
KS33 1 1 3 9 4 16 5 25 2 4 15 225
KS34 1 1 2 4 2 4 3 9 1 1 9 81
KS35 3 9 5 25 4 16 2 4 3 9 17 289
Total 89 285 91 303 98 332 91 309 93 305 462 6758
Si2 S12=1,73 S22=1,95 S32=1,69 S42=2,13 S52=1,70 St2=19,40
Berdasarkan Tabel di atas di peroleh
S 1,73 1,95 1,69 2,13 1,70 9,21

2
i
S t 19,40
2
46
n 5
2
Sehingga dapat dihitung r11 1

Si 1 9,21 0,6569
n 1 4 19,40
2
St
Kesimpulan: Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh sebesar r11 0,6569 ,
karena koefisien reliabillitas tes uraian ini cukup besar maka bisa tes uraian yang
terdiri dari 5 butir soal ini memiliki reliabilitas yang tinggi.
47
3. Daya Pembeda Butir Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa
yang nerkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang
menunjukan besarnya daya pembeda disebut dengan indeks dikriminasi yang
disimbolkan dengan D. Intrepretasi dari nilai D ini dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 34. Interpretasi indeks daya pembeda
Besarnya Nilai Indeks

Klasifikasi Interpretasi
Diskrimasi (D)
Butir soal yang bersangkutan daya
Kurang dari 0,20 Poor bedanya lemah sekali, dianggap tidak

memiliki daya beda yang baik
Butir soal yang bersangkutan telah
0,20 D < 0,40 Satisfactory memiliki daya pembeda yang cukup

(sedang).
Butir soal yang bersangkutan memiliki

0,40 D < 0,70 Good
daya beda yang baik
Butir soal yang bersangkutan telah

0,70 D < 1,00 Excellent
memiliki daya beda yang baik sekali.
Butir soal yang bersangkutan daya
Bertanda negative -
bedanya buruk
(Sudijono, 2015: 389)
Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai D dari tes bentuk objektif
berbeda dengan rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai D dari tes bentuk
uraian.
a. Daya Beda Butir Soal Objektif
Untuk menghitung indeks daya pembeda soal(D) pada tes objektif dapat digunakan
rumus berikut.

= =

Suharsimi (2010: 213)
48
Keterangan:
=Indeks daya pembeda
=Jumlah peserta tes kelompok atas yang menjawab soal dengan
benar
=Jumlah peserta tes kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar
=Jumlah peserta tes kelompok atas
=Jumlah peserta tes kelompok bawah

= =proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

= =proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Berikut adalah contoh kasus perhitungan daya pembeda butir soal objektif :
Serupa dengan contoh kasus pada bagian validitas butir tes objektif, misalkan 35
siswa mengikuti tes matematika, dimana jenis tes yang diikuti adalah tes objektif yang terdiri
dari 20 soal. Penilaian yang ditetapkan adalah untuk setiap butir soal yang dijawab dengan
benar diberi skor 1 dan untuk setiap butir salah diberi skor 0. Setelah tes berakhir, dilakukan
koreksi dan dihitung skornya, sehingga diperoleh data hasil tes sebagaimana tertera pada
Tabel 1. Hasil Tes Matematika dari 35 orang siswa pada halaman 2.
Langkah selanjutnya untuk menghitung indeks daya beda dari data Tabel 1 maka perlu dibuat
tabel yang membagi hasil tes matematika tersebut menjadi dua kelompok yaitu kelompok
atas dan kelompok bawah. Berikut adalah tabel:
Tabel 35. Hasil Tes Matematika yang Telah Dikelompokkan
Kode Nomor Soal Total Kelompok
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor
KS9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 Atas
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Atas
KS2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 Atas
KS7 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18 Atas
49
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 Atas
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17 Atas
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 Atas
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Atas
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17 Atas
KS6 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Atas
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16 Bawah
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 Bawah
KS3 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13 Bawah
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 Bawah
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13 Bawah
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 Bawah
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12 Bawah
KS5 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10 Bawah
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10 Bawah
KS1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9 Bawah
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9 Bawah
KS8 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 Bawah
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8 Bawah
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6 Bawah
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Bawah
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5 Bawah
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4 Bawah
Selanjutnya mengkontruksi tabel kerja untuk membantu perhitungan indeks daya pembeda
soalatau indeks daya pembeda soal. Tabel kerja yang dibuat adalah sebagai berikut:
50
Tabel 36. Tabel Kerja untuk Membantu Perhitungan Indeks Daya Pembeda
Nomor Soal
Kode
Total Kelom
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Skor pok
KS9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 Atas
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 Atas
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Atas
KS2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 Atas
KS7 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18 Atas
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 Atas
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas
KS4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17 Atas
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 Atas
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Atas
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17 Atas
KS6 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Atas
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16 Bawah
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 Bawah
KS3 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13 Bawah
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 Bawah
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13 Bawah
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 Bawah
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12 Bawah
KS5 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10 Bawah
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10 Bawah
51
KS1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9 Bawah
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9 Bawah
KS8 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8 Bawah
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8 Bawah
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6 Bawah
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Bawah
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5 Bawah
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4 Bawah
BA 16 14 13 16 15 16 17 15 14 16 17 15 16 12 14 16 16 17 17 16
BB 5 11 8 11 7 7 10 11 9 12 12 7 8 7 10 5 11 3 9 6
JA 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
JB 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
PA 0.94 0.82 0.76 0.94 0.88 0.94 1. 0.88 0.82 0.94 1 0.88 0.94 0.71 0.82 0.94 0.94 1 1 0.94
PB 0.29 0.65 0.47 0.65 0.41 0.41 0.59 0.65 0.53 0.71 0.71 0.41 0.47 0.41 0.59 0.29 0.65 0.18 0.53 0.35
52
Berdasarkan Tabel kerja diatas maka selanjutnya dilakukan analisis indeks daya pembeda
untuk masing-masing butir soal.

Perhatikan Tabel 36 untuk butir nomor 1 diperoleh
D = PA PB = 0,94 0,29 = 0,65
Karena diperoleh indeks daya pembeda sebesar 0,65 maka butir nomor 1 tergolong
dalam klasifikasi good atau dengan kata lain butir soal nomor 1 memiliki daya beda
yang baik.
D = PA PB = 0,82 0,65 = 0,18
dalam klasifikasi poor atau dengan kata lain butir soal nomor 2 daya bedanya lemah
sekali dan dianggap tidak memiliki daya beda yang baik
D = PA PB = 0,76 0,47 = 0,29
dalam klasifikasi satisfactory atau dengan kata lain butir soal nomor 3 memiliki daya
pembeda yang cukup (sedang).
D = PA PB = 0,94 0,65 = 0,29
D = PA PB = 0,88 0,41 = 0,47
dalam klasifikasi good atau dengan kata lain butir soal nomor 5 memiliki daya
pembeda yang baik.
53
D = PA PB = 0,94 0,41 = 0,53
Karena diperoleh indeks daya pembeda sebesar 0,53 maka butir nomor 6 juga
tergolong dalam klasifikasi good atau dengan kata lain butir soal nomor 6 memiliki
daya pembeda yang baik.
D = PA PB = 1 0,59 = 0,41
D = PA PB = 0,88 0,65 = 0,24
D = PA PB = 0,82 0,53 = 0,29
D = PA PB = 0,94 0,71 = 0,24
D = PA PB = 1 0,71 = 0,29
54
D = PA PB = 0,88 0,41 = 0,47
D = PA PB = 0,94 0,47 = 0,47
D = PA PB = 0,71 0,41 = 0,30
dalam klasifikasi satisfactory atau dengan kata lain butir soal nomor 14 memiliki
daya pembeda yang cukup (sedang).
D = PA PB = 0,82 0,59 = 0,24
D = PA PB = 0,94 0,29 = 0,65
pembeda yang baik.
55
D = PA PB = 0,94 0,65 = 0,29
D = PA PB = 1 0,18 = 0,82
dalam klasifikasi excellent atau dengan kata lain butir soal nomor 18 telah memiliki
daya beda yang baik sekali.
D = PA PB = 1 0,53 = 0,47
pembeda yang baik.
Perhatikan Tabel 36 untuk butir soal nomor yang terakhir yaitu nomor 20, diperoleh
D = PA PB = 0,94 0,35 = 0,59
pembeda yang baik.
Berikut adalah rangkuman hasil analisis daya pembeda 20 butir soal objektif di atas
Tabel 37. Rangkuman Hasil Analisis Indeks Daya Beda Tes Objektif
Butir Nomor Indeks daya pembeda Klasifikasi Interpretasi
1 Daya pembeda baik
0.65 Good
2 Tidak memiliki daya
pembeda yang baik
0.18 Poor
3 Daya pembeda cukup
0.29 Satisfactory
0.29 Satisfactory
56
5 Daya pembeda baik
0.47 Good
6 Daya pembeda baik
0.53 Good
7 Daya pembeda baik
0.41 Good
0.24 Satisfactory
0.29 Satisfactory
0.24 Satisfactory
0.29 Satisfactory
12 Daya pembeda baik
0.47 Good
0.47 Good
0.29 Satisfactory
0.24 Satisfactory
0.65 Good
0.29 Satisfactory
18 Daya pembeda sangat baik
0.82 Excellent
0.47 Good
0.59 Good
SIMPULAN: Dari 20 butir soal yang dianalisis daya pembedanya , diperoleh 1 soal
mempunyai daya pembeda yang tidak baik yaitu butir soal nomor 2, kemudian 9 soal
mempunyai daya pembeda yang cukup (sedang) yaitu butir soal nomor 3, 4, 8, 9, 10,
11, 14, 15, dan 17. Selanjutnya terdapat 9 soal yang memiliki daya pembeda yang
baik yaitu butir soal nomor 1, 5, 6, 7, 12, 13, 16, 19, dan 20. Sedangkan butir soal
nomor 18 berdasarkan hasil analisis memiliki daya pembeda yang sangat baik.
b. Daya Beda Butir Soal Uraian

Untuk menentukan indeks daya pembeda soal(D) pada butir soal uraian dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
U L
D N N
U - L
(Score max Score min ) N(Score max Score min )
Keterangan:
U = Jumlah skor kelompok Atas
L = Jumlah Skor kelompok bawah
57
N = Jumlah peserta tes (siswa) pada kelompok atas atau bawah
Scoremax = skor tertinggi yang ditetapkan
Scoremin = skor terendah yang ditetapkan
Berikut adalah contoh kasus perhitungan daya pembeda butir soal uraian :
Misalkan 35 orang siswa diberikan tes matematika yang terdiri dari 5 butir soal
uraian. Penilaian yang ditetapkan adalah setiap nomor memiliki rentangan skor dari 0
sampai 5. Setelah tes matematika dilakukan kemudian akan dilakukan kegiatan
koreksi oleh pihak guru. Berikut adalah hasil tes matematika soal uraian yang
diberiken kepada 35 orang siswa.
Tabel 38. Hasil Tes Matematika Dari 35 Siswa Yang Diberi Tes Bentuk Uraian
Nomor Butir
1 2 3 4 5
KS1 2 5 2 3 4 16
KS2 4 5 2 1 3 15
KS3 2 3 4 1 2 12
KS4 3 2 2 2 3 12
KS5 5 5 3 5 1 19
KS6 1 3 1 4 5 14
KS7 4 2 4 3 4 17
KS8 5 2 5 2 3 17
KS9 5 5 5 5 5 25
KS10 3 4 5 5 2 19
KS11 3 1 4 3 1 12
KS12 1 1 2 4 3 11
KS13 3 1 3 2 2 11
KS14 3 1 2 1 2 9
KS15 2 1 3 2 3 11
KS16 3 1 1 1 1 7
KS17 1 1 2 2 2 8
KS18 1 2 3 2 3 11
KS19 2 1 2 2 1 8
KS20 5 5 5 5 5 25
KS21 5 3 2 1 3 14
KS22 2 1 2 3 4 12
KS23 3 1 1 2 1 8
KS24 2 4 3 4 5 18
KS25 2 3 4 5 4 18
KS26 2 2 2 1 2 9
KS27 2 2 1 1 2 8
KS28 1 1 2 4 1 9
KS29 2 3 1 2 3 11
KS30 2 2 1 1 4 10
58
KS31 2 3 4 1 2 12
KS32 1 1 4 1 1 8
KS33 1 3 4 5 2 15
KS34 1 1 2 3 1 8
KS35 3 5 4 2 3 17
Total 89 86 97 91 93 456
Untuk menghitung indeks daya pembeda dari data diatas maka perlu dikonstruksi
tabel yang mebagi data diatas menjadi dua kelompok yaitu kelompok atas dan bawa.
Karena peserta tes( siswa) kurung dari 100, maka dapat digunakan dengan membagi
50% menjadi kelompok atas(17 orang kelompok atas) dan 50% menjadi kelompok
bawah (17 orang kelompok bawah). Berikut tabel hasil tes matematika yang telah
diurutkan dan dikelompokan.
Tabel 39. Data Hasil Tes Uraian Yang Telah Di Urutkan Dan Dikemlompokkan
Kode Nomor Butir
Skor (Xt)
Siswa 1 2 3 4 5 Kelompok
KS9 5 5 5 5 5 25 atas
KS20 5 5 5 5 5 25 atas
KS5 5 5 3 5 1 19 atas
KS10 3 4 5 5 2 19 atas
KS24 2 4 3 4 5 18 atas
KS25 2 3 4 5 4 18 atas
KS8 5 2 5 2 3 17 atas
KS35 3 5 4 2 3 17 atas
KS7 4 2 4 3 4 17 atas
KS1 2 5 2 3 4 16 atas
KS2 4 5 2 1 3 15 atas
KS33 1 3 4 5 2 15 atas
KS6 1 3 1 4 5 14 atas
KS21 5 3 2 1 3 14 atas
KS3 2 3 4 1 2 12 atas
KS4 3 2 2 2 3 12 atas
KS11 3 1 4 3 1 12 atas
59
KS31 2 3 4 1 2 12 bawah
KS12 1 1 2 4 3 11 bawah
KS13 3 1 3 2 2 11 bawah
KS15 2 1 3 2 3 11 bawah
KS18 1 2 3 2 3 11 bawah
KS29 2 3 1 2 3 11 bawah
KS30 2 2 1 1 4 10 bawah
KS14 3 1 2 1 2 9 bawah
KS26 2 2 2 1 2 9 bawah
KS27 2 2 1 1 2 8 bawah
KS17 1 1 2 2 2 8 bawah
KS23 3 1 1 2 1 8 bawah
KS28 1 1 2 4 1 9 bawah
KS32 1 1 4 1 1 8 bawah
KS34 1 1 2 3 1 8 bawah
KS19 2 1 2 2 1 8 bawah
KS16 3 1 1 1 1 7 bawah
55 60 59 56 55
32 25 36 32 34
Melalui tabel diatas bisa dilakukan perhitungan untuk nilai dan pada masing-
masing butir soal. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menganalisis
daya pembeda untuk setiap butir soal diatas. Berikut adalah analisis setiap butirnya:
Perhatikan butir nomor 1 pada tabel 39. berdasarkan tabel tersebut diperoleh
= 55 dan = 32 selain itu telah ditetapkan di awal bahwa skormaks= 5 dan
skormin= 0. Masing- masing kelompok memiliki anggota sebanyak 17 orang (N=
17). Sehingga dapat dihitung:
D
U L
55 32
0,271
N ( Score max Score min ) 17(5 0)
60
Karena diperoleh indeks daya pembeda sebesar 0,271 maka butir nomor 1
tergolong dalam klasifikasi satisfactory atau dengan kata lain butir soal nomor 1
memiliki daya pembeda yang cukup (sedang).
= 60 dan = 25 , kemudian N= 17 , skormaks= 5 dan skormin= 0. Sehingga
dapat dihitung:
D
U L
60 25
0,412
tergolong dalam klasifikasi good atau dengan kata lain butir soal nomor 2
memiliki daya pembeda yang baik.
dapat dihitung:
D
U L
59 36
0,271
dapat dihitung:
D
U L
56 32
0,282
61
dapat dihitung:
D
U L
55 34
0,247
Rangkuman dari perhitungan indeks daya beda pada setiap butir soal dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 40. Rangkuman hasil analisis indek daya pembeda soal uraian
Nomor
D
U L Klasifikasi
Butir N ( Score max Score min )
1
0.271 Satisfactory
2
0.412 Good
3
0.271 Satisfactory
4
0.282 Satisfactory
5
0.247 Satisfactory
SIMPULAN: Dari 5 butir soal yang diujicobakan terdapat 4 butir soal yang memiliki
daya pembeda yang cukup yaitu butir soal nomor 1, 3, 4 dan 5. Sedangkan satu soal
yaitu butir soal nomor 2 tergolong dalam butir soal yang memiliki daya pembeda
yang baik.
62
4. Taraf Kesukaran Butir Soal
Menurut Candiasa (2011:81) Taraf kesukaran butir yang dinyatakan dengan indeks
kesukaran butir didefinisikan sebagai proporsi peserta tes yang menjawab butir soal
tersebut dengan benar. Angka yang dapat merepresentasikan taraf kesukaran soal ini
dikenal dengan istilah difficulty index, yang dalam istilah evaluasi hasil belajar
umumnya dilambangkan dengan huruf P yang merupakan singkatan dari kata
proportion. Interpretasi dari nilai P dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 41. Interpretasi Indeks Kesukaran Butir Soal

Besarnya P Interpretasi
0,00 0,30 Sukar
0,31 0,70 Cukup (Sedang)
0,71 1,00 Mudah
a. Taraf Kesukaran Butir Soal Objektif

untuk menghitung taraf kesukaran butir soal Objektif dapat digunakan persamaan
berikut ini:

=

Keterangan:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal tersebut dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Berikut adalah contoh kasus perhitungan indeks kesukaran butir soal objektif:
35 orang siswa diberikan tes matematika yang terdiri dari 20 butir soal objektif.
Ketentuan penilaian yang digunakan adalah mendapat skor 1 jika menjawab benar dan
skor 0 jika menjawab salah. Setelah tes dilaksanakan maka dilakukan koreksi dan di
peroleh hasil tes matematika dari 35 siswa sebagai berikut:
63
Tabel 42. Hasil Tes Matematika dari 35 Siswa
Kode Nomot Butir Soal Skor Total

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 (Y)
KS01 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 9
KS02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS03 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 13
KS04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17
KS05 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10
KS06 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
KS07 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS08 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 8
KS09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12
KS11 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6
KS12 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
KS13 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 10
KS14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
KS15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
KS16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4
KS17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17
KS18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
64
KS19 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 12
KS20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
KS21 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 9
KS22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
KS23 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
KS24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
KS25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS26 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13
KS27 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15
KS28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 13
KS29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16
KS30 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 8
KS31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17
KS32 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
KS33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
KS34 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5
KS35 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
65
Untuk menghitung taraf kesukaran masing-masing butir soal dapat dibuat terlebih
dahulu tabel kerja berdasarkan pada data Tabel 42, yaitu sebagai berikut:
Tabel 43. Perhitungan Taraf Kesukaran masing-masing butir soal
Nomor B Js B Interpretasi
P
Butir Js
1
22 35 0.629 Cukup(Sedang)
2
26 35 0.743 Mudah
3
4
27 35 0.771 Mudah
5
6
7
28 35 0.800 Mudah
8
27 35 0.771 Mudah
9
10
29 35 0.829 Mudah
11
30 35 0.857 Mudah
12
13
25 35 0.714 Mudah
14
15
25 35 0.714 Mudah
16
17
28 35 0.800 Mudah
18
19
26 35 0.743 Mudah
20
SIMPULAN:
Berdasarkan tabel 43 dapat diketahui bahwa dari 20 butir soal diperoleh 10 butir soal
termasuk dalam kualitas yang baik yaitu butir soal nomor 1, 3, 5, 6, 9, 12, 14, 16, 18,
dan 20 karena memiliki indek taraf kesukaran yang tergolong cukup(sedang).
Sedangkan 10 butir soal yang lainya memiliki kualitas yang tidak baik , yaitu butir
soal nomor 2, 4, 7, 8, 10, 11, 13, 15, 17, dan 19 dimana berdasarkan indeks kesukaran
yang diperoleh termasuk dalam kategori mudah.
66
b. Taraf Kesukaran Butir Soal Uraian
Analisis taraf kesukaran soal uraian dapat dilakukan dengan persamaan berikut ini.
+ (2 )
=
2( )
(Candiasa,2011: 83)
Keterangan:
= total skor kelompok atas
= total skor kelompok bawah
Smaks = skor maksimum butir soal
Smin = Skor minimum butir soal
N = Banyak siswa kelompok atas atau bawah
Berikut adalah contoh kasus perhitungan indeks kesukaran butir soal uraian:
Misalkan 35 orang siswa mengikuti tes pelajaran Matematika yang terdiri dari 5 butir
soal uraian. Penilaian yang ditetapkan oleh guru adalah setiap nomor memiliki
rentangan skor 0 sampai 5. Setelah tes dilaksanakan koreksi terhadap hasil pekerjaan
siswa , sehingga diperoleh data hasil tes sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 44. Hasil Tes Matematika soal Uraian
Nomor Butir
1 2 3 4 5
KS1 2 5 2 3 4 16
KS2 4 5 2 1 3 15
KS3 2 3 4 1 2 12
KS4 3 2 2 2 3 12
KS5 5 5 3 5 1 19
KS6 1 3 1 4 5 14
KS7 4 2 4 3 4 17
KS8 5 2 5 2 3 17
KS9 5 5 5 5 5 25
KS10 3 4 5 5 2 19
KS11 3 1 4 3 1 12
KS12 1 1 2 4 3 11
KS13 3 1 3 2 2 11
KS14 3 1 2 1 2 9
KS15 2 1 3 2 3 11
KS16 3 1 1 1 1 7
67
KS17 1 1 2 2 2 8
KS18 1 2 3 2 3 11
KS19 2 1 2 2 1 8
KS20 5 5 5 5 5 25
KS21 5 3 2 1 3 14
KS22 2 1 2 3 4 12
KS23 3 1 1 2 1 8
KS24 2 4 3 4 5 18
KS25 2 3 4 5 4 18
KS26 2 2 2 1 2 9
KS27 2 2 1 1 2 8
KS28 1 1 2 4 1 9
KS29 2 3 1 2 3 11
KS30 2 2 1 1 4 10
KS31 2 3 4 1 2 12
KS32 1 1 4 1 1 8
KS33 1 3 4 5 2 15
KS34 1 1 2 3 1 8
KS35 3 5 4 2 3 17
Total 89 86 97 91 93 456
Untuk menghitung taraf kesukaran dari data yang dipaparkan pada tabel 44. Maka
terlebih dahulu dikontruksi tabel kerjanya yang memuat kelompok atas dan kelompok
bawah. Kelompok atas dan kelompok bawah masing-masing diambil 27%, maka
kelompok atas dan kelompok bawah masing-masing terdiri dari 27% x 35 orang =
9,45 orang dibulatkan menjadi 9 orang. Setelah skor pada masing-masing butir
dirangking, akan diperoleh tabel kerja seperti berikut ini.
Tabel 45. Hasil Tes yang telah Diurutkan dan Dikelompokkan Masing-Masing
Butirnya
Butir Nomor
1 2 3 4 5 Kelompok
5 5 5 5 5 atas
5 5 5 5 5 atas
5 5 5 5 5 atas
5 5 5 5 5 atas
5 5 4 5 4 atas
4 5 4 5 4 atas
4 4 4 4 4 atas
3 4 4 4 4 atas
3 3 4 4 4 atas
3 3 4 4 3 tidak diambil
68
2 1 2 1 2 bawah
1 1 2 1 1 bawah
1 1 2 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
1 1 1 1 1 bawah
Berdasarkan tabel 45, dapat dikontruksi sebuah tabel kerja yang dapat mempermudah
analisis dan perhitunga indek taraf kesukaran soal uraian. Berikut adalah tabel
kerjanya:
Tabel 46. Tabel Kerja untuk Perhitungan dan Analisis Indeks Kesukaran Soal Uraian
Nomor

N Skormaks Skormin
P
U L (2 NxS min )
Interprestasi
Butir 2 N ( S max S min )
1 9 5 0
2 9 5 0
3 9 5 0
4 9 5 0
5 9 5 0
SIMPULAN:
Berdasarkan tabel 46 dapat diketahui bahwa kelima soal uraian termasuk dalam
kualitas yang baik karena memiliki indeks kesukaran yang cukup (sedang).
69
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (EdisiRevisi). Jakarta: Bumi
Aksara
Candiasa, I Made. 2011. Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN dan
BIGSTEPS.Singaraja: Undiksha Press.
Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada

Laporan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

ANALISIS VALIDITAS BUTIR , RELIABILITAS TES,

Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M. Si.

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Singaraja, 30 Mei 2017

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv

1. Validitas Butir ........................................................................................................ 1

Tabel 1. Hasil Tes Matematika dari 35 orang siswa ............................................................... 2

Tabel 2. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1 ........................................... 4

Tabel 3. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 2 ........................................... 5

Tabel 4. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 3 ........................................... 6

Tabel 5. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 4 ........................................... 8

Tabel 6. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 5 ........................................... 9

Tabel 7. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 6 ........................................... 10

Tabel 8. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 7 ........................................... 11

Tabel 9. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 8 ........................................... 13

Tabel 23. Hasil Tes Uraian Matematika dari 35 Siswa ........................................................... 30

Tabel 32. Hasil Tes Matematika bentuk Uraian ...................................................................... 44

Tabel 34. Interpretasi Indeks Daya Pembeda .......................................................................... 48

Tabel 35. Hasil Tes Matematika yang Telah Dikelompokkan ................................................ 49

Tabel 41. Interpretasi Indeks Kesukaran Butir Soal................................................................ 63

Tabel 42. Hasil Tes Matematika dari 35 Siswa ....................................................................... 64

Tabel 43. Perhitungan Taraf Kesukaran Masing-Masing Butir Soal ...................................... 66

Tabel 44. Hasil Tes Matematika Soal Uraian.......................................................................... 67

Tabel 45. Hasil Tes yang telah Diurutkan dan Dikelompokkan

(Suharsimi, 2010: 79)

q = proporsi siswa yang menjawab salah ( = 1 )

Tabel 2. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1

2. Butir Soal Nomor 2

Tabel 3. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 2

3. Butir Soal Nomor 3

Tabel 4. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 3

Tabel 5. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 4

5. Butir Soal Nomor 5

Tabel 6. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 5

6. Butir Soal Nomor 6

Tabel 7. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 6

7. Butir Soal Nomor 7

Tabel 8. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 7

Tabel 9. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 8

9. Butir Soal Nomor 9

Tabel 10. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 9

10. Butir Soal Nomor 10

Tabel 11. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 10

11. Butir Soal Nomor 11

Tabel 12. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 11

Tabel 13. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 12

13. Butir Soal Nomor 13

Tabel 14. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 13

14. Butir Soal Nomor 14

Tabel 15. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 14

15. Butir Soal Nomor 15

Tabel 16. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 15

Tabel 17. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 16

17. Butir Soal Nomor 17

Tabel 18. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 17

18. Butir Soal Nomor 18

Tabel 19. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 18

19. Butir Soal Nomor 19

Tabel 20. Tabel Kerja Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 19