A. Latar Belakang: Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang: Bab 1 Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
adalah menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya, mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya,memelihara dan
meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan , serta memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga dan masyarakat
bertalingkungannya.
2
B. Maksud Penyusunan Rencana Strategis Bisnis
2. Memberikanacua/landasan dalam
penyelenggaraanpembangunan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal.
3
3. Sebagai bahan rujukan untuk menilai kinerja
Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal pada setiap akhir
tahun anggaran.
D. Landasan Hukum
4
9. Undang Undang Nomer 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan
Publik:
5
16. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal
Nomor 6 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas dan
Luas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal dan
memberlakukan semua Peraturan Daerah Kotamadya
Daerah Tingkat II Tegal di wilayah Kotamadya Daerah
Tingkat II Tegal.
6
BAB II
A. Struktur Organisasi
Sekretaris
7
B. Susunan Keperawatan dan Perlengkapan
1. Susunan Kepegawean
a. Jumlah dan status Kepegawaian
Jumlah pegawai di Puskesmas Tegal Barat
sebanyak?
Orang, terdiri dari :
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 30 orang
2. Pegawai Non PNS : 1 orang
3. Tenaga Sukarela : 17 orang
b. Jenis Tenaga Kesehatan
Berdasarkan jenis ketenagaan, maka dari 48
orang pegawai
yang ada di Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal
terdiri dari:
Tabel 2.1
Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Tegal Barat
Tahun 2014
No Ketenagaan Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Bidan 19
4 Nutrisionis 2
5 Perawat 9
6 Perawat gigi 2
7 Asisten Apoteker 4
8 Pelaksana Promkes 1
9 Pelaksana Surveilan 1
10 Analisis Kesehatan 1
11 Sanitarian 2
12 Tata Usaha 1
13 Petugas Loket 2
14 Penjaga Malam 1
Jumlah 48
8
2. Perlengkapan
a. Prasaran
Tabel 2.2
Jenis & Jumlah Prasarana Kesehatan
Puskemas Tegal Barat
Tahun 2014
No Jenis Prasarana Jumlah
1. Puskesmas Induk & IGD 1
2. Puskesmas Pembantu 3
3. Rumah Dinas Medis 4
/Para Medis
Jumlah 8
b. Sarana
9
Tabel 2.3
Jenis & Jumlah Sarana di Puskesmas Tegal Barat
Tahun 2014
No Jenis Sarana Jumlah
1. Komputer 11
2. Printer 4
3. Sepeda Motor 5
4. Mobil Ambulance 1
5. Meubelair Terlampir
6 Alat-alat Kesehatan Terlampir
1. Pelayanan Kesehatan
10
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular.
f. Upaya Pengobatan.
Tabel 2.4
Jumlah Kunjungan Masyarakat di Puskesmas Tegal Barat
Tahun 2014
No Kunjungan Tahun
2012 2013
1. Jamkesmas 8.398 20.085
2. Askes 2.531 2.216
3. Jamkesta 5.568 12.417
4. Umum/Bayar 901 1.631
5. Gratis 10.933 17.644
6. BPJS 1.018 1.704
Total Kunjungan 55.697
11
d. Upaya Kesetahan Jiwa
Tabel 2.5
Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Kesehatan
diPuskesmas Tegal Barat
Tahun 2012 s/d 2013
No. Indikator Kinerja Capaian
2012 2013
A. Program KIA
1. Angka Kematian Bayi (AKB) 9 4
2. Angka Kematian Ibu (AKI) 4 1
3. Cakupan Kunjungan Bumil 94,1 % 83,2 %
K4
4. Cakupan Komplikasi 25,3 % 20,4 %
Kebidanan yang ditangani
5. Pertolongan Persalinan oleh 90,7 % 79,8 %
nakes
6. Cakupan Pelayanan Nifas 90,1 % 79,7 %
7. Cakupan neonatal 15,2 % 10,2 %
komplikasi yang ditangani
8. Cakupan kunjungan Bayi 94,3 % 83,2 %
9. Cakupan kunjungan anak 87,7 % 87 %
balita
B. Program Gizi
1. Prevalensi gizi buruk 0,4 % 0,3 %
2. Prevalensi gizi kurang 7,3 % 6,9 %
3. Persentase balita gizi buruk 100 % 100 %
mendapat perawatan
4. Cakupan D/S 71,9 % 66,5 %
12
5. Cakupan ASI eksklusif 44,1 % 82,9 %
6. Cakupan kadarzi 45 % 42,9 %
C. Program Imunisasi
1. Cakupan Kelurahan UCI 95,38 % 89,58 %
2. Surveillance epidemiologi 100 % 100 %
dan system kewaspadaan
dini kejadian luar biasa
3. AFP Rate 0 0
D. Program P3M
1. Penemuan penderita 100 % 100 %
pneumonia balita
13
Rumah Tangga Sehat
Utama dan Paripurna.
1. Pelayanan
2. Kinerja
14
yang akan diwujudkandapat dilihat pada tabel indikator
kinerja dan target di bawah ini :
Tabel 2.6
Indikator Kinerja dan target Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Tegal Barat
Periode Tahun 2015 - 2019
Jenis Indikator Target Target Target Target Target
2015 2016 2017 2018 2019
15
universl Child
Immunization
8. Cakupan 87 % 87,1 87,2 87,3 87,4
pelayanan anak % % % %
balita
9. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pemberian
makanan
pendamping ASI
pada anak usia 6
24 bulan
keluarga miskin
10. Cakupan balita 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
gizi buruk
mendapat
perawatan.
11. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penjaringan
kesehatan siswa
SD dan
setingkat.
12. Cakupan peserta 74 % 75 % 76 % 77 % 78 %
KB aktif
13. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit
14. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 100 %
%
Pelayanan
kesehatan dasar
masyarakat
miskin
Pelayanan 15. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 100 %
%
Kesehatan pelayanan
Rujukan kesehatan
rujukan pasien
masyarakat
miskin
16
16. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 100 %
%
pelayanan gawat
darurat level 1
yang harus
diberikan sarana
kesehatan (RS)
di
Kabupaten/Kota.
Penyelidikan 17. Kelurahan 100 % 100 % 100 % 100 100 %
%
epidemiologi dan mengalami KLB
penannggulangan yang dilakukan
KLB penyelidikan
epidemiologi <
24 jam
18. Cakupan 100 % 100 % 100 % 100 100 %
%
kelurahan siaga
aktif.
3. Proyeksi Pendapatan
Pendapatan Puskesmas Tegal Barat terdiri dafri
JKN,BOK,APBD I dan APBD II. Proyeksi pendapatan
Puskesmas Tegal Barat selama 5 (lima) tahun kedepan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.7
Rencana Pendapatan Puskesmas Tegal Barat
Tahun 2015 2019
No Uraian Rencana Pendapatan (dalam ribuan)
2015 2016 2017 2018 2019
1. JKN 1,440,000 1,500,000 1,700,000 1,800,000 1,900,000
2. BOK (APBN) 99,000 99,000 99,000 99,000 99,000
3. ABPD I 100,000 135,000 100,000 100,000 89,000
17
4. ABPD II 148,000 200,000 112,000
141,000 100,000
5. Pendapatan 0 0 0 0 0
Lainnya
Jumlah 1,787,000 1,934,000 2,040,000 2,111,000 2,188,000
18
BAB III
19
a. Kekuatan (Strenght)
b. Kelemahan (Weakness)
20
4) Beban kerja karyawan pada beberapa jenis ketenagaan
belum merata.
a. Peluang (opportunity)
21
3) Terbukanya kewenagnan untuk mencari , menggali dan
mengelola sumber pembiayaan/keuangan sesuai
peraturan yang sah.
b. Ancaman (threats)
22
2) Ketergantungan masyarakat terhadap bantuan
pemerintah dan tuntutan pada pelayanan kesehatan
yang murah dan gratis.
B. Analisis SWOT
23
1. Kekuatan
+1 +2 +3 +4 +5
1 Jumlah karyawan v 3
secara kuantitas
sudah memadai
2 Pada umumnya v 4
karyawan sudah
mematuhi aturan
3 Pada umumnya v 3
karyawan mudah
untuk dimotivasi
4 Komunikasi antar v 4
karyawan dan
dengan pimpinan
terjalin baik
5 Struktur v 2
organisasi yang
adptif
6 SOP sudah v 3
tersedia
7 Program v 4
pelayanan
kesehatan berjalan
dengan baik
8 Citra atau image v 3
Puskesmas cukup
baik
24
9 Jumlah kader v 3
kesehatan
mencukupi
10 Sarana dan v 4
prasarana
penunjang sudah
cukup memadai
11 Letak Puskesmas v 2
strategis/mudah
diakses
masyarakat
12 Pelayanan v 3
persalinan dan
IGD 24 jam sudah
tersedia
Total Nilai + 38
2. Kelemahan
25
3 Eselonisasi tenaga TataUsaha v 5
belum terisi/tidak ada
4 Beban kerja karyawan pada v 4
beberapan jenis ketenagaan belum
merata
5 Solidaritas dan team work yang v 4
belum terjalin dengan kuat
6 Orientasi karyawan bekerja v 4
dengan hati masih rendah
7 SOP belum sepenuhnya dijalankan v 5
oleh karyawan
8 Pemahaman karyawan terhadap v 3
peraturan perundangan,Juklak
dan Juknis masih rendah
9 Operasional dan pemeliaharaan v 5
sarana dan prasarana kurang
memadai
10 Pangsa pasar pelayanan v 3
pengembangan di Puskesmas
masih rendah/belum diakses
masyarakat secara optimal
Total Nilai -36
Dari tabel diatas diketahui bahwa bobot nilai kelemahan yang ada
di Puskesmas Tegal Barat adalah sebesar negatif 36.
26
4. Peluang
27
7 Peraturan v 3
perundangan/Juklak?juknis
terkait pelayanan kesehatan dan
penunjang pelayanan
8 Perkembangan ilmu v 2
pengetahuan dan teknologi
kesehatan/kedokteran
9 Kemudahan akses media v 2
telekomunikasi dan informasi
10 Minat dan tuntutan masyarakat v 5
terhadap mutu pelayanan
kesehatan
Total Nilai + 31
5. Ancaman
28
2 Ketergantungan masyarakat v 3
terhadap bantuan pemerintah
dan tuntutan pada pelayanan
kesehatan yang murah dan
gratis
3 Minat dan kemauan masyarakat v 5
untuk mengikuti program JKN
mandiri masih rendah
4 Partisipasi aktif masyarakat v 3
dalam upaya kesehatan
berbasis masyarakat masih
rendah
5 Kesadaran masyarakat dalam v 3
pembudayaan PHBS masih
rendah
6 Persaingan antar penyelenggara v 4
pelayanan kesehatan tingkat
pertama sebagai konsekuensi
penerapan program JKN
7 Tuntutan masyarakat terhadap v 5
profesionalisme pelayanan
kesehatan konskuensi hukum
8 Tuntutan akuntabilitas dari v 5
lembaga hukum/peradilan
Total nilai - 32
29
nilainya menjadi negartif 1 (+1) yang berasal dari penjumlahan
positif 31 (+ 31) dengan negatif 32 (-32).
Kekuatan
Ancaman Peluang
-1
Dukungan masyarakat
Kelemahan
30
Strategi diversifikasi adalah perluasan pelayanan dengan
menciptakan ide-ide, inovatif untuk pembaharuan terhadap
pelayanan/kegiatan yang rutinitas dengan memodifikasi menjadi
kegiatan yang lebih bisa diterima oleh masyarakat. Oleh karena
itu menguatkan SDM yang berkualitas dan profesional mampu
mengembangkan ide kreatif dan inovasi untuk program dan
kegiatan.
C Strategi
31
BAB IV
VISI,MISI,RENCANA
PROGRAM,KEGIATAN,KELOMPOK,SASARAN,PENDANAAN
INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA
1. Visi
2. Misi
32
c. Mendjadikan Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
3. Tujuan
4. Sasaran
33
e. Meningkatnya pelayanan pemberantasan dan
pencegahan penyakit menular.
b. Kelompok Sasaran
1) Rumah tangga/masyarakat
2) Institusi pendidikan
3) Stakeholder terkait
34
c. Indikator Kinerja
36
3) Cakupan jasa boga dan rumah makan/restoran
memenuh I syarat kesehatan 90%.
4. Progam Peningkatan Keselamatan ibu Melahirkan dan
Anak
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan program keselamatan ibu
melahirkan dan anak adalah :
Peningkatan kesehatan mutu layanan dan monitoring
ibu hamil,bayi,balita dan remaja sebesar
Rp101,495,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program keselamatan ibu
melahirkan dan anak adalah :
1) Ibu hamil dan ibu melahirkan
2) Bayi
3) Balita
c. Indikator Kerja
Indikator kinerja kesehatan ibu anak dan keluarga
berencana adalah :
1) Cakupan kunjungan bumil K4 100 %
2) Cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani
100 %
3) Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes 100%
4) Cakupan pelayanan nifas 100%
5) Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani
100%
6) Cakupan kunjungan bayi 98,4%
7) Cakupan anak balita 90%
8) Cakupan KB aktif 79%.
37
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program perbaikan
gizi masyarakat adalah ;
1) Pemberian tambahan makanan dan vitamin sebesar
Rp64,800,000,-
2) Penanggulangan KEP, anemia gizi besi,gaky,kva dan
kekurangan zatgizi mikro sebesar Rp 27,090,000,-
3) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian kadarzi
sebesar Rp5,200,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program perbaikan gizi masyarakat
adalah ;
1) Posyandu
2) Rumah Tangga/masyarakat.
c. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja program perbaikan gizi masyarakat adalah:
1) Cakupan pemberian MP-ASI untuk anak usia 6-24 bln
dari keluarga miskin 100 %
2) Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
100%
3) Cakupan balita mendapat vitamin A dua kali pertahun
97%.
4) Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam
beryodium 92%
5) Cakupan balita yang ditimbang berat badannya 80%.
6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.
a. Kegiatan dan pendanaan Indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program
peningkatan pelayanan kesehatan lansia adalah ;
38
Pelayanan pemeliharaan kesehatan sebesar
Rp38,280,000,-
b. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program peningkatan pelayanan
kesehatan lansia adalah ;
Lansia
c. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja programpeningkatan pelayanan
kesehatanlansia adalah ;
Cakupan Lansia sehat 100%.
7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular.
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular adalah ;
1) Pelayanan pencegahandan penanggulangan penyakit
menular sebesar Rp11,585,000,-
2) Pelayanan pencegahan penularan penyakit
endemik/epidemik sebesar Rp 7,650,000,-
3) Penyelengaraan pencegahan dan pemberatasan
penyakit menular dan wabah sebesar Rp 840,000,-
4) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak seolah
sebesar Rp 20,848,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular adalah ;
1) Siswa sekolah
2) Masyarakat/rumah tangga
c. Indikator Kinerja
39
Indikator Kinerja program pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular adalah ;
1) Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit 100%
2) Cakupan kelurahan UCI 100%
3) Cakupan kegiatan imunisasi pada anak sekolah 98%
4) Cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP>1
5) Kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam
100%.
8. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program pelayanan
kesehatan adalah:
1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
sebesar Rp249,000,000,-
2) Peningkatan dan penanggulangan masalah
kesehatan sebesar Rp 3,850,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program pelayanan kesehatan
adalah seluruh masyarakat.
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerjaprogram pelayanan kesehatan adalah;
1) Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan 100%
2) Cakupan masyarakat penyandang masalah
kesehatan tertangani 100%.
9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif standarisasi
pelayanan kesehatan adalah:
40
1) Evaluasi dan pengembangan standard pelayanan
kesehatan sebesar Rp 24,935,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program standarisasi pelayanan
kesehatan adalah :
a. Masyarakat
b. Pegawai Puskesmas
c. Dokumen/pelaporan program
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja program standarisasi pelayanan
kesehatan adalah :
1) Cakupan kualitas pelayanan kesehatan sesuai
standarisasi 100%
2) Penyediaanjasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional pendanaan indikatif
sebesar Rp 5,100,000,-
3) Penyediaan jasa administrasi keuangan
pendanaan indikatif sebesar Rp 828,000,000,-
4) Penyediaan alat tulis kantor pendanaan indikatif
sebesar Rp 26,208,000,-
5) Penyediaan bahan cetakan dan penggadaan
pendanaan indikatif sebesar Rp 10,000,000,-
6) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerpan
bangunan kantor pendanaan indikatif sebesar
Rp 3,000,000,-
7) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
pendanaan indikatif sebesar Rp 20,000,000,-
8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan pendanaan indikatif
sebesar Rp 1,000,000,-
9) Penyediaan makan dan minum pendanaan
indikatif sebesar Rp 15,000,000,-
41
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran program pelayanan administrasi
perkantoran adalah ;
1) Pegawai Puskesmas
2) Jasa peralatan dan perlengkapan administrasi
perkantoran.
c. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja program standarisasi pelayanan
kesehatan adalah;
1) Lancarnya komunikasi,air dan listrik di
puskesmas 100%
2) Operasional kendaraan lancar 100%
3) Lancarnya pelayanan di Puskesmas 100%
4) Lancarnya administrasi perkantoran 100%
5) Terpenuhinya bahan cetak untuk operasional
kegiatan 100%
6) Kelancaran operasional pelayanan di Puskesmas
100%
7) Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan
perlengkapan kantor 100%
8) Terpenuhinya kebutuhan informasi 100%
9) Terpenuhinya kebutuhan makan & minum 100%
10) lancarnya operasional Puskesmas 100%
11) Kenyamanan pelayanan di Puskesmas 100%
12) Lancarnya kendaraan operasional di puskesmas
100%.
11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif program
peningkatan sarana dan prasarana adalah :
42
1) Pengadaan perlatan gedung kantor pendanaan
indikatif sebesar rp 20,000,000,-
2) Pengadaan perlengkapan gedung kantor
pendanaan indikatif sebesar Rp 20,000,000,-
3) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
pendanaan indikatif sebesar Rp 25,000,000,-
4) Peadaan kendaraan dinas pendanaan indikatif
sebesar Rp 15,000,000,-
5) Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan
dinas/operasional pendanaan indikatif sebesar
Rp 7,000,000,-
6) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
gedung/kantor pendanaan indikatif sebesar
Rp 28,000,000,-
7) Pemeliharaan rutin/berkala perlatan gedung/
kantor pendanaan indikatif sebesar
Rp12,000,000,-
8) Pengadaan jaringan internet antar Puskesmas dan
Pustu pendanaan indikatif sebesar
Rp 20,700,000,-
b. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program peningkatan sarana dan
prasarana adalah ;
1) Perlengkapan gedung/kantor
2) Perlatan gedung /kantor
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja program peningkatan sarana dan
prasarana adalah ;
1) Lancarnya operasional Puskesmas 100%
2) Lancarnya sarana komunikasi dan kebutuhan
data 100%
3) Terpenuhinya kebutuhan kendaraan 30%
43
12. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Kegiatan dan pendanaan indikatif
Kegiatan dan pendanaan indikatif peningkatan disiplin
aparatur adalah :
9) Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya dengan pendanaan indikatif
sebesar Rp 19,800,000,-
b. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program peningkatan disiplin
aparatur adalah :
1) Pegawai Puskesmas
c. Indikator Kinerja
Indikator kinerja peningkatan disiplin aparatur adalah:
1) Terpenuhinya kebutuhan seragam 100%.
44
BAB V
PENUTUP
45
46