Anda di halaman 1dari 34

UNDANGUNDANGREPUBLIKINDONESIA

NOMOR43TAHUN1999

TENTANG

PERUBAHANATAS

UNDANGUNDANGNOMOR8TAHUN1974TENTANG

POKOKPOKOKKEPEGAWAIAN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

PRESIDENREPUBLIKINDONESIA,

Menimbang:a.bahwadalamrangkausahamencapaitujuannasionaluntukmewujudkanmasyarakat
madaniyangtaathukum,berperadabanmodern,demokratis,makmur,adil,danbermoraltinggi,
diperlukanPegawaiNegeriyangmerupakanunsuraparaturnegarayangbertugassebagaiabdi
masyarakatyangmenyelenggarakanpelayanansecaraadildanmerata,menjagapersatuandan
kesatuanbangsadenganpenuhkesetiaankepadaPancasiladanUndangUndangDasar1945;

b.bahwauntukmaksudtersebutpadahurufa,diperlukanPegawaiNegeriyangberkemampuan
melaksanakantugassecaraprofesionaldanbertanggungjawabdalammenyelenggarakantugas
pemerintahandanpembangunan,sertabersihdanbebasdarikorupsi,kolusi,dannepotisme;

c.bahwauntukmembentuksosokPegawaiNegeriSipilsebagaimanatersebutpadahurufb,diperlukan
upayameningkatkanmanajemenPegawaiNegeriSipilsebagaibagiandariPegawaiNegeri;

d.bahwasehubungandenganhurufa,b,danctersebutdiatas,dipandangperluuntukmengubah
UndangundangNomor8Tahun1974tentangPokokpokokKepegawaian;

Mengingat:

1.Pasal5ayat(1),Pasal20ayat(1),Pasal27ayat(1),danPasal28UndangUndangDasar1945;

2.UndangundangNomor8Tahun1974tentangPokokpokokKepegawaian(LembaranNegaraTahun
1974Nomor55,TambahanLembaranNegaraNomor3041);

3.UndangundangNomor22Tahun1999tentangPemerintahanDaerah(LembaranNegaraTahun1999
Nomor60,TambahanLembaranNegaraNomor3839);

4.UndangundangNomor28Tahun1999tentangPenyelenggaraNegaraYangBersihdanBebasdari
Korupsi,Kolusi,danNepotisme(LembaranNegaraTahun1999Nomor75,TambahanLembaranNegara
Nomor3851);

Denganpersetujuan

DEWANPERWAKILANRAKYATREPUBLIKINDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:UNDANGUNDANGTENTANGPERUBAHANATASUNDANGUNDANGNOMOR8TAHUN
1974TENTANGPOKOKPOKOKKEPEGAWAIAN.

PasalI

BeberapaketentuandalamUndangundangNomor8Tahun1974tentangPokokpokokKepegawaian,
diubahsebagaiberikut:

1.JudulBABIdanketentuanPasal1menjadiberbunyisebagaiberikut:

BABI

KETENTUANUMUM

Pasal1

DalamUndangundanginiyangdimaksuddengan:

1.PegawaiNegeriadalahsetiapwarganegaraRepublikIndonesiayangtelahmemenuhisyaratyang
ditentukan,diangkatolehpejabatyangberwenangdandiserahitugasdalamsuatujabatannegeri,atau
diserahitugasnegaralainnya,dandigajiberdasarkanperaturanperundangundanganyangberlaku.

2.Pejabatyangberwenangadalahpejabatyangmempunyaikewenanganmengangkat,memindahkan,
danmemberhentikanPegawaiNegeriberdasarkanperaturanperundangundanganyangberlaku.

3.Pejabatyangberwajibadalahpejabatyangkarenajabatanatautugasnyaberwenangmelakukan
tindakanhukumberdasarkanperaturanperundangundanganyangberlaku.

4.PejabatNegaraadalahpimpinandananggotalembagatertinggi/tingginegarasebagaimanadimaksud
dalamUndangUndangDasar1945danPejabatNegaralainnyayangditentukanolehUndangundang.

5.JabatanNegeriadalahjabatandalambidangeksekutifyangditetapkanberdasarkanperaturan
perundangundangan,termasukdidalamnyajabatandalamkesekretariatanlembagatertinggiatau
tingginegara,dankepaniteraanpengadilan.

6.JabatanKarieradalahjabatanstrukturaldanfungsionalyanghanyadapatdidudukiPegawaiNegeri
Sipilsetelahmemenuhisyaratyangditentukan.

7.JabatanOrganikadalahjabatannegeriyangmenjaditugaspokokpadasuatusatuanorganisasi
pemerintah.

8.ManajemenPegawaiNegeriSipiladalahkeseluruhanupayaupayauntukmeningkatkanefisiensi,
efektivitasdanderajatprofesionalismepenyelenggaraantugas,fungsi,dankewajibankepegawaian,
yangmeliputiperencanaan,pengadaan,pengembangankualitas,penempatan,promosi,penggajian,
kesejahteraan,danpemberhentian.

2.JudulBABII,ketentuanPasal2,Pasal3,danPasal4menjadiberbunyisebagaiberikut:

BABII

JENIS,KEDUDUKAN,KEWAJIBAN,DAN

HAKPEGAWAINEGERI

BagianPertama

JenisdanKedudukan

Pasal2

(1)PegawaiNegeriterdiridari:

a.PegawaiNegeriSipil;

b.AnggotaTentaraNasionalIndonesia;dan

c.AnggotaKepolisianNegaraRepublikIndonesia

(2)PegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksuddalamayat(1)hurufa,terdiridari:

a.PegawaiNegeriSipilPusat;dan

b.PegawaiNegeriSipilDaerah.

(3)DisampingPegawaiNegerisebagaimanadimaksuddalamayat(1),pejabatyangberwenangdapat
mengangkatpegawaitidaktetap.

Pasal3

(1)PegawaiNegeriberkedudukansebagaiunsuraparaturnegarayangbertugasuntukmemberikan
pelayanankepadamasyarakatsecaraprofesional,jujur,adil,danmeratadalampenyelenggaraantugas
negara,pemerintahan,danpembangunan.

(2)Dalamkedudukandantugassebagaimanadimaksuddalamayat(1),PegawaiNegeriharusnetraldari
pengaruhsemuagolongandanpartaipolitiksertatidakdiskriminatifdalammemberikanpelayanan
kepadamasyarakat.

(3)UntukmenjaminnetralitasPegawaiNegerisebagaimanadimaksuddalamayat(2),PegawaiNegeri
dilarangmenjadianggotadan/ataupenguruspartaipolitik.

BagianKedua

Kewajiban

Pasal4

SetiapPegawaiNegeriwajibsetiadantaatkepadaPancasila,UndangUndangDasar1945,Negara,dan
Pemerintah,sertawajibmenjagapersatuandankesatuanbangsadalamNegaraKesatuanRepublik
Indonesia.

3.KetentuanPasal7menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal7

(1)SetiapPegawaiNegeriberhakmemperolehgajiyangadildanlayaksesuaidenganbebanpekerjaan
dantanggungjawabnya.

(2)GajiyangditerimaolehPegawaiNegeriharusmampumemacuproduktivitasdanmenjamin
kesejahteraannya.

(3)GajiPegawaiNegeriyangadildanlayaksebagaimanadimaksuddalamayat(1),ditetapkandengan
PeraturanPemerintah.

4.JudulBagianKeempatBABIIdanketentuanPasal11menjadiberbunyisebagaiberikut:

BagianKeempat

PegawaiNegeriYangMenjadi

PejabatNegara

Pasal11

(1)PejabatNegaraterdiriatas:

a.PresidendanWakilPresiden;

b.Ketua,WakilKetua,danAnggotaMajelisPermusyawaratanRakyat;

c.Ketua,WakilKetua,danAnggotaDewanPerwakilanRakyat;
d.Ketua,WakilKetua,KetuaMuda,danHakimAgungpadaMahkamahAgung,sertaKetua,WakilKetua,
danHakimpadasemuaBadanPeradilan;

e.Ketua,WakilKetua,danAnggotaDewanPertimbanganAgung;

f.Ketua,WakilKetua,danAnggotaBadanPemeriksaKeuangan;

g.Menteri,danjabatanyangsetingkatMenteri;

h.KepalaPerwakilanRepublikIndonesiadiluarnegeriyangberkedudukansebagaiDutaBesarLuarBiasa
danBerkuasaPenuh;

i.GubernurdanWakilGubernur;

j.Bupati/WalikotadanWakilBupati/WakilWalikota;dan

k.PejabatNegaralainnyayangditentukanolehUndangundang.

(2)PegawaiNegeriyangdiangkatmenjadiPejabatNegaradiberhentikandarijabatanorganiknya
selamamenjadiPejabatNegaratanpakehilanganstatusnyasebagaiPegawaiNegeri.

(3)PegawaiNegeriyangdiangkatmenjadiPejabatNegaratertentutidakperludiberhentikandari
jabatanorganiknya.

(4)PegawaiNegerisebagaimanadimaksuddalamayat(2),setelahselesaimenjalankantugasnyadapat
diangkatkembalidalamjabatanorganiknya.

5.JudulBABIII,ketentuanPasal12,danPasal13menjadiberbunyisebagaiberikut:

BABIII

MANAJEMENPEGAWAINEGERISIPIL

BagianPertama

TujuanManajemen

Pasal12

(1)ManajemenPegawaiNegeriSipildiarahkanuntukmenjaminpenyelenggaraantugaspemerintahan
danpembangunansecaraberdayagunadanberhasilguna.

(2)Untukmewujudkanpenyelenggaraantugaspemerintahandanpembangunansebagaimana
dimaksuddalamayat(1),diperlukanPegawaiNegeriSipilyangprofesional,bertanggungjawab,jujur,
danadilmelaluipembinaanyangdilaksanakanberdasarkansistimprestasikerjadansistimkarieryang
dititikberatkanpadasistimprestasikerja.

BagianKedua

KebijaksanaanManajemen

Pasal13

(1)KebijaksanaanmanajemenPegawaiNegeriSipilmencakuppenetapannorma,standaar,prosedur,
formasi,pengangkatan,pengembangankualitassumberdayaPegawaiNegeriSipil,pemindahan,gaji,
tunjangan,kesejahteraan,pemberhentian,hak,kewajiban,dankedudukanhukum.

(2)KebijaksanaanmanajemenPegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksuddalamayat(1),beradapada
PresidenselakuKepalaPemerintahan.

(3)UntukmembantuPresidendalammerumuskankebijaksanaansebagaimanadimaksuddalamayat(2)
danmemberikanpertimbangantertentu,dibentukKomisiKepegawaianNegarayangditetapkandengan
KeputusanPresiden.

(4)KomisiKepegawaianNegarasebagaimanadimaksuddalamayat(3),terdiridari2(dua)Anggota
TetapyangberkedudukansebagaiKetuadanSekretarisKomisi,serta3(tiga)AnggotaTidakTetapyang
kesemuanyadiangkatdandiberhentikanolehPresiden.

(5)KetuadanSekretarisKomisiKepegawaianNegarasebagaimanadimaksuddalamayat(4),secaraex
officiomenjabatsebagaiKepaladanWakilKepalaBadanKepegawaianNegara.

(6)KomisiKepegawaianNegaramengadakansidangsekurangkurangnyasekalidalamsatubulan.

6.KetentuanPasal15menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal15

(1)JumlahdansusunanpangkatPegawaiNegeriSipilyangdiperlukanditetapkandalamformasi.

(2)Formasisebagaimanadimaksuddalamayat(1),ditetapkanuntukjangkawaktutertentuberdasarkan
jenis,sifat,danbebankerjayangharusdilaksanakan.

7.KetentuanPasal16ayat(2)menjadiberbunyisebagaiberikut:

(2)SetiapwarganegaraRepublikIndonesiamempunyaikesempatanyangsamauntukmelamar
menjadiPegawaiNegeriSipilsetelahmemenuhisyaratsyaratyangditentukan.

8.DiantaraPasal16danPasal17disisipkan1(satu)pasal,yakniPasal16Aberbunyisebagaiberikut:

Pasal16A

(1)Untukmemperlancarpelaksanaantugasumumpemerintahandanpembangunan,pemerintahdapat
mengangkatlangsungmenjadiPegawaiNegeriSipilbagimerekayangtelahbekerjapadainstansiyang
menunjangkepentinganNasional.

(2)Persyaratan,tatacara,danpengangkatanlangsungmenjadiPegawaiNegeriSipilsebagaimana
dimaksuddalamayat(1),ditetapkandenganPeraturanPemerintah.

9.KetentuanPasal17menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal17

(1)PegawaiNegeriSipildiangkatdalamjabatandanpangkattertentu.

(2)PengangkatanPegawaiNegeriSipildalamsuatujabatandilaksanakanberdasarkanprinsip
profesionalismesesuaidengankompetensi,prestasikerja,danjenjangpangkatyangditetapkanuntuk
jabatanitusertasyaratobyektiflainnyatanpamembedakanjeniskelamin,suku,agama,ras,atau
golongan.

(3)PengangkatanPegawaiNegeriSipildalampangkatawalditetapkanberdasarkantingkatpendidikan
formal.

10.KetentuanPasal19dihapus

11.KetentuanPasal20menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal20

Untuklebihmenjaminobyektivitasdalammempertimbangkanpengangkatandalamjabatandan
kenaikanpangkatdiadakanpenilaianprestasikerja.

12.KetentuanPasal22,Pasal23,Pasal24,Pasal25,danPasal26menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal22

UntukkepentinganpelaksanaantugaskedinasandandalamrangkapembinaanPegawaiNegeriSipil
dapatdiadakanperpindahanjabatan,tugas,dan/atauwilayahkerja

Pasal23

(1)PegawaiNegeriSipildiberhentikandenganhormatkarenameninggaldunia.

(2)PegawaiNegeriSipildapatdiberhentikandenganhormatkarena:

a.ataspermintaansendiri;

b.mencapaibatasusiapensiun;

c.perampinganorganisasipemerintah;atau

d.tidakcakapjasmaniataurohanisehinggatidakdapatmenjalankankewajibansebagaiPegawai
NegeriSipil.

(3)PegawaiNegeriSipildapatdiberhentikandenganhormatatautidakdiberhentikankarena:

a.melanggarsumpah/janjiPegawaiNegeriSipildansumpah/janjijabatanselainpelanggaran
sumpah/janjiPegawaiNegeriSipildansumpah/janjijabatankarenatidaksetiakepadaPancasila,
UndangUndangDasar1945,Negara,danPemerintah;atau

b.dihukumpenjaraataukurunganberdasarkanputusanpengadilanyangtelahmempunyaikekuatan
hukumyangtetapkarenamelakukantindakpidanakejahatanyangancamanhukumannyakurangdari4
(empat)tahun.

(4)PegawaiNegeriSipildapatdiberhentikandenganhormattidakataspermintaansendiriatautidak
denganhormatkarena:

a.dihukumpenjaraberdasarkanputusanpengadilanyangtelahmempunyaikekuatanhukumyangtetap
karenamelakukantindakpidanakejahatanyangancamanhukumannya4(empat)tahunataulebih;atau

b.melakukanpelanggarandisiplinPegawaiNegeriSipiltingkatberat.

(5)PegawaiNegeriSipildiberhentikantidakdenganhormatkarena:

a.melanggarsumpah/janjiPegawaiNegeriSipildansumpah/janjijabatankarenatidaksetiakepada
Pancasila,UndangUndangDasar1945,Negara,danPemerintah;

b.melakukanpenyelewenganterhadapideologiNegara,Pancasila,UndangUndangDasar1945atau
terlibatdalamkegiatanyangmenentangNegaradanPemerintah;atau

c.dihukumpenjaraataukurunganberdasarkanputusanpengadilanyangtelahmempunyaikekuatan
hukumyangtetapkarenamelakukantindakpidanakejahatanjabatanatautindakpidanakejahatan
yangadahubungannyadenganjabatan.

Pasal24

PegawaiNegeriSipilyangdikenakanpenahananolehpejabatyangberwajibkarenadisangkatelah
melakukantindakpidanakejahatansampaimendapatputusanpengadilanyangtelahmempunyai
kekuatanhukumyangtetap,dikenakanpemberhentiansementara.

Pasal25

(1)Pengangkatan,pemindahan,danpemberhentianPegawaiNegeriSipildilakukanolehPresiden.

(2)Untukmemperlancarpelaksanaanpengangkatan,pemindahan,danpemberhentianPegawaiNegeri
Sipilsebagaimanadimaksuddalamayat(1),Presidendapatmendelegasikansebagianwewenangnya
kepadapejabatpembinakepegawaianpusatdanmenyerahkansebagianwewenangnyakepadapejabat
pembinakepegawaiandaerahyangdiaturlebihlanjutdenganPeraturanPemerintah.

(3)Pengangkatan,pemindahan,danpemberhentianJaksaAgung,PimpinanLembagaPemerintahNon
Departemen,SekretarisJenderalLembagaTertinggi/TinggiNegara,SekretarisJenderalDepartemen,
DirekturJenderal,InspekturJenderal,danjabatansetingkat,ditetapkanolehPresiden.

BagianKelima

Sumpah,KodeEtik,danPeraturanDisiplin

Pasal26

(1)SetiapCalonPegawaiNegeriSipilpadasaatpengangkatannyamenjadiPegawaiNegeriSipilwajib
mengucapkansumpah/janji.

(2)Susunankatakatasumpah/janjiadalahsebagaiberikut:

DemiAllah,sayabersumpah/berjanji:

bahwasaya,untukdiangkatmenjadiPegawaiNegeriSipil,akansetiadantaatsepenuhnyakepada
Pancasila,UndangUndangDasar1945,Negara,danPemerintah;

bahwasaya,akanmentaatisegalaperaturanperundangundanganyangberlakudanmelaksanakan
tugaskedinasanyangdipercayakankapadasayadenganpenuhpengabdian,kesadaran,dantanggung
jawab;

bahwasaya,akansenantiasamenjunjungtinggikehormatanNegara,Pemerintah,danmartabatPegawai
NegeriSipil,sertaakansenantiasamengutamakankepentinganNegaradaripadakepentingansaya
sendiri,seseorangataugolongan;

bahwasaya,akanmemegangrahasiasesuatuyangmenurutsifatnyaataumenurutperintahharussaya
rahasiakan;

bahwasaya,akanbekerjadenganjujur,tertib,cermat,danbersemangatuntukkepentinganNegara.

13.KetentuanPasal30,Pasal31,danPasal32menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal30

(1)Pembinaanjiwakorps,kodeetik,danperaturandisiplinPegawaiNegeriSipiltidakboleh
bertentangandenganPasal27ayat(1)danPasal28UndangUndangDasar1945.

(2)Pembinaanjiwakorps,kodeetik,danperaturandisiplinsebagaimanadimaksuddalamayat(1),
ditetapkandenganPeraturanPemerintah.

BagianKeenam

PendidikandanPelatihan

Pasal31

(1)Untukmencapaidayagunadanhasilgunayangsebesarbesarnyadiadakanpengaturandan
penyelenggaraanpendidikandanpelatihanjabatanPegawaiNegeriSipilyangbertujuanuntuk
meningkatkanpengabdian,mutu,keahlian,kemampuan,danketerampilan.

(2)Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksuddalamayat(1),ditetapkandenganPeraturan
Pemerintah.

BagianKetujuh

Kesejahteraan

Pasal32

(1)Untukmeningkatkankegairahanbekerja,diselenggarakanusahakesejahteraanPegawaiNegeriSipil.

(2)Usahakesejahteraansebagaimanadimaksuddalamayat(1),meliputiprogrampensiundantabungan
haritua,asuransikesehatan,tabunganperumahan,danasuransipendidikanbagiputraputriPegawai
NegeriSipil.

(3)Untukpenyelenggaraanusahakesejahteraansebagaimanadimaksuddalamayat(2),PegawaiNegeri
Sipilwajibmembayariuransetiapbulandaripenghasilannya.

(4)Untukpenyelenggaraanprogrampensiundanpenyelenggaraanasuransikesehatan,Pemerintah
menanggungsubsididaniuran.

(5)Besarnyasubsididaniuransebagaimanadimaksuddalamayat(4),ditetapkandenganPeraturan
Pemerintah.

(6)PegawaiNegeriSipilyangmeninggaldunia,keluarganyaberhakmemperolehbantuan.

14.KetentuanPasal34menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal34

(1)UntukmenjaminkelancaranpenyelenggaraankebijaksanaanmanajemenPegawaiNegeriSipil,
dibentukBadanKepegawaianNegara.

(2)Badansebagaimanadimaksuddalamayat(1),menyelenggarakanmanajemenPegawaiNegeriSipil
yangmencakupperencanaan,pengembangankualitassumberdayaPegawaiNegeriSipildan
administrasikepegawaian,pengawasandanpengendalian,penyelenggaraandanpemeliharaan
informasikepegawaian,mendukungperumusankebijaksanaankesejahteraanPegawaiNegeriSipil,
sertamemberikanbimbingantekniskepadaunitorganisasiyangmenanganikepegawaianpadainstansi
pemerintahpusatdanpemerintahdaerah.

15.DiantaraPasal34danPasal35disisipkan1(satu)pasal,yakniPasal34Aberbunyisebagaiberikut:

Pasal34A

(1)UntukkelancaranpelaksanaanmanajemenPegawaiNegeriSipilDaerahdibentukBadan
KepegawaianDaerah.

(2)BadanKepegawaianDaerahsebagaimanadimaksuddalamayat(1)adalahperangkatDaerahyang
dibentukolehKepalaDaerah.

16.KetentuanPasal35menjadiberbunyisebagaiberikut:

Pasal35

(1)SengketakepegawaiandiselesaikanmelaluiPeradilanTataUsahaNegara.

(2)SengketakepegawaiansebagaiakibatpelanggaranterhadapperaturandisiplinPegawaiNegeriSipil
diselesaikanmelaluiupayabandingadministratifkepadaBadanPertimbanganKepegawaian.

(3)Badansebagaimanadimaksuddalamayat(2),ditetapkandenganPeraturanPemerintah.

17.JudulBABIVdanketentuanPasal37menjadiberbunyisebagaiberikut:

BABIV

MANAJEMENANGGOTATENTARANASIONALINDONESIA

DANANGGOTAKEPOLISIANNEGARAREPUBLIKINDONESIA

Pasal37

ManajemenAnggotaTentaraNasionalIndonesiadanAnggotaKepolisianNegaraRepublikIndonesia,
masingmasingdiaturdenganUndangundangtersendiri.

PasalII

Undangundanginimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.

Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganundangundanginidengan
penempatannyadalamLembaranNegaraRepublikIndonesia.

DisahkandiJakarta

padatanggal30September1999

PRESIDENREPUBLIKINDONESIA,

ttd.

BACHARUDDINJUSUFHABIBIE

DiundangkandiJakarta

padatanggal30September1999

MENTERINEGARASEKRETARISNEGARA

REPUBLIKINDONESIA,

Ttd.

MULADI

LEMBARANNEGARAREPUBLIKINDONESIATAHUN1999NOMOR169

PENJELASAN

ATAS

UNDANGUNDANGREPUBLIKINDINESIA

NOMOR43TAHUN1999

TENTANG

PERUBAHANATAS

UNDANGUNDANGNOMOR8TAHUN1974TENTANG

POKOKPOKOKKEPEGAWAIAN

1.UMUM

1.Kelancaranpenyelenggaraantugaspemerintahandanpembangunannasionalsangattergantungpada
kesempurnaanaparaturnegarakhususnyaPegawaiNegeri.Karenaitu,dalamrangkamencapaitujuan
pembangunannasionalyaknimewujudkanmasyarakatmadaniyangtaathukum,berperadaban
modern,demokratis,makmur,adil,danbermoraltinggi,diperlukanPegawaiNegeriyangmerupakan
unsuraparaturnegarayangbertugassebagaiabdimasyarakatyangharusmenyelenggarakanpelayanan
secaraadildanmeratakepadamasyarakatdengandilandasikesetiaan,danketaatankepadaPancasila
danUndangUndangDasar1945.

2.DisampingitudalampelaksanaandesentralisasikewenanganpemerintahankepadaDaerah,Pegawai
Negeriberkewajibanuntuktetapmenjagapersatuandankesatuanbangsadanharusmelaksanakan
tugasnyasecaraprofesionaldanbertanggungjawabdalammenyelenggarakantugaspemerintahandan
pembangunan,sertabersihdanbebasdarikorupsi,kolusi,dannepotisme.

3.SebagaibagiandaripembinaanPegawaiNegeri,pembinaanPegawaiNegeriSipilperludilakukan
dengansebaikbaiknyadenganberdasarkanpadaperpaduansistemprestasikerjadansistemkarier
yangdititikberatkanpadasistemprestasikerja.Halinidimaksudkanuntukmemberipeluangbagi
PegawaiNegeriSipilyangberprestasitinggiuntukmeningkatkankemampuannyasecaraprofesionaldan
berkompetisisecarasehat.

Dengandemikianpengangkatandalamjabatanharusdidasarkanpadasistemprestasikerjayang
didasarkanataspenilaianobyektifterhadapprestasi,kompetensi,danpelatihanPegawaiNegeriSipil.
Dalampembinaankenaikanpangkat,disampingberdasarkansistemprestasikerjajugadiperhatikan
sistemkarier.

4.ManajemenPegawaiNegeriSipilperludiatursecaramenyeluruh,denganmenerapkannorma,
standar,danproseduryangseragamdalampenetapanformasi,pengadaan,pengembangan,penetapan
gaji,danprogramkesejahteraan,sertapemberhentianyangmerupakanunsurdalammanajemen
PegawaiNegeriSipil,baikPegawaiNegeriSipilPusatmaupunPegawaiNegeriSipilDaerah.Dengan
adanyakeseragamantersebut,diharapkanakandapatdiciptakankualitasPegawaiNegeriSipilyang
seragamdiseluruhIndonesia.Disampingmemudahkanpenyelenggaraanmenajemenkepegawaian,
manajemenyangseragamdapatpulamewujudkankeseragamanperlakuandanjaminankepastian
hukumbagiseluruhPegawaiNegeriSipil.

5.DenganberlakunyaUndangundangNomor22Tahun1999tentangPemerintahanDaerahharus
didorongdesentralisasiurusankepegawaiankepadadaerah.Untukmemberilandasanyangkuatbagi
pelaksanaandesentralisasikepegawaiantersebut,diperlukanadanyapengaturankebijaksanaan
manajemenPegawaiNegeriSipilsecaranasionaltentangnorma,standar,danproseduryangsamadan
bersifatnasionaldalamsetiapunsurmanajemenkepegawaian.

6.DalamupayamenjaganetralitasPegawaiNegeridaripengaruhpartaipolitikdanuntukmenjamin
keutuhan,kekompakan,danpersatuanPegawaiNegeri,sertaagardapatmemusatkansegalaperhatian,
pikiran,dantenaganyapadatugasyangdibebankankepadanya,makaPegawaiNegeridilarangmenjadi
anggotadan/ataupenguruspartaipolitik.

Olehkarenaitu,PegawaiNegeriyangmenjadianggotadan/ataupenguruspartaipolitikharus
diberhentikansebagaiPegawaiNegeri.Pemberhentiantersebutdapatdilakukandenganhormatatau
tidakdenganhormat.

7.UntukmeningkatkanprofesionalismedankesejahteraanPegawaiNegeri,dalamundangundangini
ditegaskanbahwaPegawaiNegeriberhakmemperolehgajiyangadildanlayaksesuaidenganbeban
kerjadantanggungjawabnya.UntukituNegaradanPemerintahwajibmengusahakandanmemberikan
gajiyangadilsesuaistandaryanglayakkepadaPegawaiNegeri.

GajiadalahsebagaibalasjasadanpenghargaanatasprestasikerjaPegawaiNegeriyangbersangkutan.

Padaumumnyasistempenggajiandapatdigolongkandalam2(dua)sistem,yaitusistemskalatunggal
dansistemskalaganda.Sistemskalatunggaladalahsistempenggajianyangmemberikangajiyangsama
kepadapegawaiyangberpangkatsamadengantidakataukurangmemperhatikansifatpekerjaanyang
dilakukandanberatnyatanggungjawabpekerjaannya.

Sistemskalagandaadalahsistempenggajianyangmenentukanbesarnyagajibukansajadidasarkan
padapangkat,tetapijugadidasarkanpadasifatpekerjaanyangdilakukan,prestasikerjayangdicapai,
danberatnyatanggungjawabpekerjaannya.

Selainkeduasistempenggajiantersebutdikenaljugasistempenggajianketigayangdisebutsistemskala
gabungan,yangmerupakanperpaduanantarasistemskalatunggaldansistemskalaganda.Dalam
sistemskalagabungan,gajipokokditentukansamabagiPegawaiNegeriyangberpangkatsama,di
sampingitudiberikantunjangankepadaPegawaiNegeriyangmemikultanggungjawabyanglebihberat,
prestasiyangtinggiataumelakukanpekerjaantertentuyangsifatnyamemerlukanpemusatanperhatian
danpengerahantenagasecaraterusmenerus.

8.Selainituundangundanginimenegaskanbahwauntukmenjaminmanajemendanpembinaankerier
PegawaiNegeriSipil,makajabatanyangadadalamorganisasipemerintahanbaikjabatanstruktural
maupunjabatanfungsionalmerupakanjabatankarieryanghanyadapatdiisiataudidudukiolehPegawai
NegeriSipil,dan/atauPegawaiNegeriyangtelahberalihstatussebagaiPegawaiNegeriSipil.

9.SetiapwargaNegaraRepublikIndonesiamempunyaikesempatanyangsamauntukmelamarsebagai
PegawaiNegeriSipilsepanjangmemenuhisyaratyangditentukan.PengangkatansebagaiPegawai
NegeriSipildilakukansecaraobyektifhanyauntukmengisiformasiyanglowong.

10.PengangkatanPegawaiNegeriSipildalamjabatanstrukturalataujabatanfungsionalharusdilakukan
secaraobyektifdanselektif,sehinggamenumbuhkankegairahanuntukberkompetisibagisemua
PegawaiNegeriSipildalammeningkatkankemampuanprofesionalismenyadalamrangkamemberikan
pelayananyangterbaikkepadamasyarakat.

11.UntukdapatmelaksanakanpembinaanPegawaiNegeriSipilberdasarkanpemikirantersebut,perlu
mengubahbeberapaketentuanUndangundangNomor8Tahun1974tentangPokokpokok
Kepegawaian.

II.PASALDEMIPASAL

PasalI

Pasal1

Cukupjelas

Pasal2

Ayat(1)

Hurufa

Cukupjelas

Hurufb

KetentuanmengenaiAnggotaTentaraNasionalIndonesia,diaturdenganundangundang.

Hurufc

KetentuanmengenaiAnggotaKepolisianNegaraRepublikIndonesia,diaturdenganundangundang.

Ayat(2)

Hurufa

YangdimaksuddenganPegawaiNegeriSipilPusatadalahPegawaiNegeriSipilyanggajinyadibebankan
padaAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradanbekerjapadaDepartemen,LembagaPemerintah
NonDepartemen,KesekretariatanLembagaTertinggi/TinggiNegara,InstansiVertikaldiDaerah
Propinsi/Kabupaten/Kota,KepaniteraanPengadilan,ataudipekerjakanuntukmenyelenggarakantugas
negaralainnya.

Hurufb

YangdimaksuddenganPegawaiNegeriSipilDaerahadalahPegawaiNegeriSipilDaerah
Propinsi/Kabupaten/KotayanggajinyadibebankanpadaAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahdan
bekerjapadaPemerintahDaerah,ataudipekerjakandiluarinstansiinduknya.

PegawaiNegeriSipilPusatdanPegawaiNegeriSipilDaerahyangdiperbantukandiluarinstansiinduk,
gajinyadibebankanpadainstansiyangmenerimaperbantuan.

Ayat(3)

Yangdimaksuddenganpegawaitidaktetapadalahpegawaiyangdiangkatuntukjangkawaktutertentu
gunamelaksanakantugaspemerintahandanpembangunanyangbersifatteknisprofesionaldan
administrasisesuaidengankebutuhandankemampuanorganisasi.

PegawaitidaktetaptidakberkedudukansebagaiPegawaiNegeri.

Pasal3

Cukupjelas

Pasal4

Cukupjelas

Pasal7

Ayat(1)

YangdimaksuddengangajiyangadildanlayakadalahbahwagajiPegawaiNegeriharusmampu
memenuhikebutuhanhidupkeluarganya,sehinggaPegawaiNegeriyangbersangkutandapat
memuaskanperhatian,pikiran,dantenaganyahanyauntukmelaksanakantugasyangdipercayakan
kepadanya.

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat(3)

PengaturangajiPegawaiNegeriyangadildimaksudkanuntukmencegahkesenjangankesejahteraan,
baikantarPegawaiNegerimaupunantaraPegawaiNegeridenganswasta.Sedangkangajiyanglayak
dimaksudkanuntukmenjaminterpenuhinyakebutuhanpokokdandapatmendorongproduktivitasdan
kreativitasPegawaiNegeri.

Pasal11

Ayat(1)

UrutanPejabatNegarasebagaimanatersebutdalamketentuaninitidakberartimenunjukkantingkatan
kedudukandaripejabattersebut.

DalamketentuaniniyangdimaksuddenganHakimpadaBadanPeradilanadalahHakimyangberadadi
lingkunganPeradilanUmum,PeradilanTataUsahaNegara,PeradilanMiliterdanPeradilanAgama.

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat(3)

YangdimaksudPejabatNegaratertentuadalahKetua,WakilKetua,KetuaMuda,danHakimAgungpada
MahkamahAgung,sertaKetua,WakilKetua,danHakimpadasemuaBadanPeradilan,Ketua,Wakil
KetuadanAnggotaBadanPemeriksaKeuanganyangberasaldarijabatankarier;KepalaPerwakilan
RepublikIndonesiadiLuarNegeriyangberkedudukansebagaiDutaBesarLuarBiasadanBerkuasa
Penuhyangberasaldaridiplomatkarier,danjabatanyangsetingkatMenteri.

Ayat(4)

Cukupjelas

Pasal12

Ayat(1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Dalamrangkausahauntukmeningkatkanmutudanketerampilansertamemupukkegairahanbekerja,
makaperludilaksanakanpembinaanPegawaiNegeriSipildengansebaikbaiknyaatasdasarsistem
prestasikerjadansistemkarieryangdititikberatkanpadasistemprestasikerja.

DengandemikianakandiperolehpenilaianyangobyektifterhadapkompetensiPegawaiNegeriSipil.

Untukdapatmeningkatkandayagunadanhasilgunayangsebesarbesarnya,makasistempembinaan
karieryangharusdilaksanakanadalahsistempembinaankariertertutupdalamartinegara.

Dengansistemkariertertutupdalamartinegara,makadimungkinkanperpindahanPegawaiNegeriSipil
dariDepartemen/Lembaga/Propinsi/Kabupaten/KotayangsatukeDepartemen/Lembaga/Propinsi/
Kabupaten/Kotayanglainatausebaliknya,terutamauntukmendudukijabatanjabatanyangbersifat
manajerial.

Pasal13

Ayat(1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat(3)

KomisiKepegawaianNegarasebagaimanadimaksuddalamketentuaniniadalahKomisiyangbertugas
membantuPresidendalam:

a.merumuskankebijaksanaanumumkepegawaian;

b.merumuskankebijaksanaanpenggajiandankesejahteraanPegawaiNegeriSipil;dan

c.memberikanpertimbangandalampengangkatan,pemindahan,danpemberhentiandalamdandari
jabatanstrukturaltertentuyangmenjadiwewenangPresiden.

Untukdapatmelaksanakantugaspokoktersebutsecaraobyektif,makakedudukanKomisiadalah
independen.

Ayat(4)

AnggotaTetapdiangkatdariPegawaiNegeriSipilseniordariinstansipemerintahatauperguruantinggi
danstafseniordariBadanKepegawaianNegara,sedangkanAnggotaTidakTetapdiangkatdariPegawai
NegeriSipilseniordariDepartementerkait,wakilorganisasiPegawaiNegeri,danwakildaritokoh
masyarakatyangmempunyaikeahlianyangdiperlukanolehKomisi.

Ayat(5)

Cukupjelas

Ayat(6)

Cukupjelas

Pasal15

Ayat(1)

FormasiadalahpenentuanjumlahdansusunanpangkatPegawaiNegeriSipilyangdiperlukanuntuk
mampumelaksanakantugaspokokyangditetapkanolehpejabatyangberwenang.

JumlahPegawaiNegeriSipilyangdiperlukanditetapkanberdasarkanbebankerjasuatuorganisasi.

Ayat(2)

Formasiditetapkanberdasarkanperkiraanbebankerjadalamjangkawaktutertentudengan
mempertimbangkanmacammacampekerjaan,rutinitaspekerjaan,keahlianyangdiperlukanuntuk
melaksanakantugasdanhalhallainyangmempengaruhijumlahdansumberdayamanusiayang
diperlukan.

Pasal16

Ayat(2)

KetentuaninimenegaskanbahwapengadaanPegawaiNegeriSipilharusdidasarkanatassyaratsyarat
obyektifyangtelahditentukan,dantidakbolehdidasarkanatasjeniskelamin,suku,agama,ras,
golongan,ataudaerah.

Pasal16A

Ayat(1)

PengangkatanlangsungmenjadiPegawaiNegeriSipil,dilaksanakansecarasangatselektifbagimereka
yangdipandangtelahberjasadandiperlukanbagiNegara.

Ayat(2)

Cukupjelas

Pasal17

Ayat(1)

YangdimaksudJabatanadalahkedudukanyangmenunjukkantugas,tanggungjawab,wewenang,dan
hakseseorangPegawaiNegeriSipildalamsuatusatuanorganisasiNegara.

JabatandalamlingkunganbirokrasipemerintahadalahJabatanKarier.

JabatanKarieradalahjabatandalamlingkunganbirokrasipemerintahyanghanyadapatdidudukioleh
PegawaiNegeriSipilatauPegawaiNegeriyangtelahberalihstatussebagaiPegawaiNegeriSipil.

JabatanKarierdapatdibedakandalam2(dua)jenisyaitujabatanstrukturaldanjabatanfungsional.
Jabatanstrukturaladalahjabatanyangsecarategasadadalamstrukturorganisasi.Jabatanfungsional
adalahjabatanyangtidaksecarategasdisebutkandalamstrukturorganisasi,tetapidarisudutfungsinya
diperlukanolehorganisasi,sepertiPeneliti,Dokter,Pustakawan,danlainlainyangserupadenganitu.

YangdimaksuddenganPangkatadalahkedudukanyangmenunjukkantingkatseseorangPegawai
NegeriSipilberdasarkanjabatannyadalamrangkaiansusunankepegawaiandandigunakansebagai
dasarpenggajian.

Ayat(2)

Yangdimaksuddengansyaratobyektiflainnyaantaralainadalahdisiplinkerja,kesetiaan,pengabdian,
pengalaman,kerjasama,dandapatdipercaya.

Ayat(3)

Cukupjelas

Pasal20

Cukupjelas

Pasal22

Untukkepentingankedinasandansebagaisalahsatuusahauntukmemperluaspengalaman,wawasan,
dankemampuan,makaperludiadakanperpindahanjabatan,tugas,danwilayahkerjabagiPegawai
NegeriSipilterutamabagiyangmenjabatpimpinandengantidakmerugikanhakkepegawaiannya.

Pasal23

Ayat(1)

PegawaiNegeriSipilyangdiberhentikandenganhormatmenerimahakhakkepegawaiansesuaidengan
peraturanperundangundanganyangberlakuantaralainhakpensiundantabunganharitua.

Ayat(2)

DiberhentikandenganhormatapabilatenaganyatidakdiperlukanolehPemerintahatauhalhallain
yangdapatmengakibatkanyangbersangkutandiberhentikantidakdenganhormat.

Ayat(3)

Diberhentikandenganhormatatautidakdiberhentikantergantungkepadaberatringannyapelanggaran
ataumemperhatikanjasajasadanpengabdianPegawaiNegeriSipilyangbersangkutan.

Ayat(4)

Diberhentikandenganhormattidakataspermintaansendiriataudiberhentikantidakdenganhormat
tergantungkepadaberatringannyapelanggaranyangdilakukanPegawaiNegeriSipilyangbersangkutan
danmemperhatikanjasadanpengabdiannya.

Ayat(5)

PegawaiNegeriSipilyangdiberhentikantidakdenganhormattidakberhakmenerimapensiun.

Pasal24

Untukmenjaminkelancaranpemeriksaan,makaPegawaiNegeriSipilyangdisangkaolehpejabatyang
berwajibmelakukantindakpidanakejahatan,dikenakanpemberhentiansementarasampaiadanya
putusanpengadilanyangtelahmempunyaikekuatanhukumyangtetap.Pemberhentiansementara
tersebutadalahpemberhentiansementaradarijabatannegeribukanpemberhentiansementara
sebagaiPegawaiNegeriSipil.

Apabilapemeriksaanolehyangberwajibtelahselesaiatautelahadaputusanpengadilanyangtelah
mempunyaikekuatanhukumyangtetapdanternyatabahwaPegawaiNegeriSipilyangbersangkutan
tidakbersalah,makaPegawaiNegeriSipiltersebutdirehabilitasikanterhitungsejakiadikenakan
pemberhentiansementara.Rehabilitasiyangdimaksudmengadungpengertian,bahwaPegawaiNegeri
Sipilyangbersangkutandiaktifkandandikembalikanpadajabatansemula.

ApabilasetelahpemeriksaanolehPengadilantelahselesaidanternyataPegawaiNegeriSipilyang
bersangkutaanbersalahdanolehsebabitudihukumpenjaraataukurunganberdasarkanputusan
pengadilanyangtelahmempunyaikekuatanhukumyangtetap,makaPegawaiNegeriSipiltersebut
dapatdiberhentikandenganmemperhatikanketentuanPasal23ayat(3)hurufb,ayat(4)hurufa,dan
ayat(5)hurufc.

Pasal25

Ayat(1)

Cukupjelas

Ayat(2)

KetentuanmengenaipendelegasianataupenyerahankewenanganyangdiaturdalamPeraturan
Pemerintahmenjadinorma,standar,danprosedurdalampengangkatan,pemindahan,dan
pemberhentianPegawaiNegeriSipil.

Ayat(3)

Jabatanjabatanyangdimaksuddalamketentuaninimerupakanjabatanjabatankariertertinggi.Oleh
karenaitupengangkatan,pemindahan,danpemberhentiannyaditetapkandenganKeputusanPresiden.

Pasal26

Ayat(1)

PengucapanSumpah/janjidilakukanmenurutagamayangdiakuiPemerintah,yakni:

a.diawalidenganucapanDemiAllahuntukpenganutagamaIslam;

b.diakhiridenganucapanSemogaTuhanmenolongsayauntukpenganutagamaKristen
Protestan/Katolik;

c.diawalidenganucapanOmatahParamawisesauntukpenganutagamaHindu;dan

d.diawalidenganucapanDemiSangHyangAdiBudhauntukpenganutagamaBudha.

Ayat(2)

Cukupjelas

Pasal30

Cukupjelas

Pasal31

Ayat(1)

PengaturandanpenyelenggaraanpendidikandanpelatihanjabatanbagiPegawaiNegeriSipil
dimaksudkanagarterjaminkeserasianpembinaanPegawaiNegeriSipil.

Pengaturanpenyelenggaraanpendidikandanpelatihanjabatanmeliputikegiatanperencanaan,
termasukperencanaananggaran,penentuanstandar,pemberianakreditasi,penilaian,danpengawasan.

Tujuanpendidikandanpelatihanjabatanantaralainadalah:

meningkatkanpengabdian,mutu,keahlian,danketerampilan;

menciptakanadanyapolaberpkiryangsama;

menciptakandanmengembangkanmetodekerjayanglebihbaik;dan

membinakarierPegawaiNegeriSipil

Padapokoknyapendidikandanpelatihanjabatandibagi(dua),yaitupendidikandanpelatihan
prajabatandanpendidikandanpelatihandalamjabatan.

PendidikandanPelatihanprajabatan(preservicetraining)adalahsuatupelatihanyangdiberikan
kepadaCalonPegawaiNegeriSipil,dengantujuanagariadapatterampilmelaksanakantugasyang
dipercayakankepadanya;

PendidikandanPelatihandalamjabatan(inservicetraining)adalahsuatupelatihanyangbertujuan
untukmeningkatkanmutu,keahlian,kemampuan,danketerampilan.

Ayat(2)

Cukupjelas

Pasal32

Cukupjelas

Pasal34

Cukupjelas

Pasal34A

Cukupjelas

Pasal35

Ayat(1)

Cukupjelas

Ayat(2)

PegawaiNegeriSipilgolongantertentuyangdijatuhihukumandisiplinpemberhentiandenganhormat
tidakataspermintaansendiridanpemberhentiantidakdenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil
dapatmengajukanupayabandingadministratifkeBadanPertimbanganKepegawaian.

Ayat(3)

Cukupjelas

Pasal37

Cukupjelas

PasalII

Cukupjelas

TAMBAHANLEMBARANNEGARAREPUBLIKINDONESIANOMOR3890

backutama

Copyright2004BadanKepegawaianNegara.Allrightsreserved.

Anda mungkin juga menyukai