Anda di halaman 1dari 7

Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN


DIRI SISWA SMP KRISTEN RANOTONGKOR KABUPATEN
MINAHASA

1
Nathania Longkutoy
2
Jehosua Sinolungan
2
Henry Opod

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email:longkutoy.nathania@yahoo.com

Abstract: Self-confidence is one of the important aspects of a person's personality,


including students at the school in stages of development into adulthood. One of the
factors that influence the formation of self-confidence is parenting styles. This study
aimed to determine the relationship between parenting styles with students self -
confidence. This research is an analytical quantitative research methods. Sampling in
this study are 50 students of SMP Kristen Ranotongkor. The data was collected with
questionnaires. The result showed that there was a significant relationship between
parenting styles and self-confidence among the students of SMP Kristen Ranotongkor
with p=0,015 (p < = 0,05) and the correlation value is 0,343. It means that the
democratic parenting applied, the higher the level of self-confidence. In conclusion,
there was a positive relationship between parenting styles and self-confidence of the
students in SMP Kristen Ranotongkor Kabupaten Minahasa.
Keywords: parenting styles, self-confidence.

Abstrak: Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting bagi
seseorang termasuk siswa di sekolah dalam tahapan perkembangan menjadi dewasa.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri adalah pola asuh orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan
kepercayaan diri siswa. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif. Sampel dalam
penelitian ini adalah 50 siswa SMP Kristen Ranotongkor. Pengambilan data melalui
kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola
asuh orang tua dengan kepercayaan diri siswa SMP Kristen Ranotongkor dengan nilai
p=0,015 (p < =0,05) dan nilai korelasi sebesar 0,343. Artinya, semakin demokratis
pola asuh yang diterapkan, semakin tinggi tingkat kepercayaan diri. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan
kepercayaan diri.
Kata kunci: pola asuh orang tua, kepercayaan diri.

Setiap perkembangan anak merupakan Lingkungan yang pertama dan paling


suatu proses yang kompleks, tidak dapat berpengaruh adalah lingkungan keluarga,
terbentuk hanya dari dalam diri anak saja, dimana orang tua sangat berperan di
tetapi juga lingkungan tempat tinggal anak. dalamnya. Habibi menjelaskan bahwa masa
93
Longkutoy, Sinolungan, Opod: Hubungan pola asuh...

depan anak sangat tergantung dari konsep diri yang penting bagi seseorang
pengalaman yang didapat anak termasuk dikarenakan dengan adanya kepercayaan
faktor pendidikan dan pola asuh orang tua.7 diri seseorang mampu mengaktualisasikan
Diana Baumrind mengemukakan segala potensi yang ada pada dirinya.
bahwa pola asuh merupakan segala bentuk Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat
dan proses interaksi yang terjadi antara diketahui bahwa kepercayaan diri tidak
orang tua dan anak yang merupakan pola hanya harus dimiliki oleh orang dewasa
pengasuhan tertentu dalam keluarga yang tapi juga remaja dalam perkembangan
akan memberikan pengaruh terhadap mereka menjadi dewasa agar mampu
perkembangan kepribadian anak. Lebih berinteraksi dengan orang lain sehingga
lanjut Baumrind mengatakan terdapat tiga dapat menciptakan interaksi sosial yang
bentuk pola asuh orang tua yaitu pola asuh positif.3
authoritative (demokratis), authoritarian Guilford mengemukakan bahwa ciri-
(otoriter) dan permissive.3,7 ciri kepercayaan diri dapat dinilai melalui
Pola asuh otoriter yang ditandai tiga aspek, yaitu merasa adekuat terhadap
dengan orang tua yang melarang anaknya tindakan yang dilakukan, merasa diterima
dengan mengorbankan otonomi anak. Ciri- oleh lingkungan dan memiliki ketenangan
ciri pola asuh otoriter antara lain sikap sikap.9
orang tua yang kaku dan keras dalam Rasa percaya diri dapat diwujudkan
menerapkan peraturan maupun disiplin, melalui sikap berani dan yakin dalam
orang tua bersikap memaksa dan selalu melakukan sesuatu. Namun fenomena yang
menuntut kepatuhan anak. Pola asuh terlihat saat ini, masalah yang muncul pada
demokratis ditandai dengan adanya sikap siswa-siswa di sekolah berhubungan
terbuka antara orang tua dan anak. Orang dengan kurangnya rasa kepercayaan diri.
tua yang demokratis adalah orang tua yang Hal ini terlihat lewat kurangnya motivasi
menghargai kemampuan anak secara untuk berkompetisi, tidak ada keberanian
langsung. Ditandai dengan sikap menerima, menyampaikan pendapat didepan umum
responsif, berorientasi pada kebutuhan anak dan ragu-ragu untuk menjawab
4
yang disertai tuntutan, kontrol dan pertanyaan.
pembatasan. Pola asuh permisif ditandai Berdasarkan penelitian Muhammad
dengan adanya kebebasan tanpa batas dari Idrus dan Anas Rohmiati yang berjudul
orang tua terhadap anak untuk berbuat dan Hubungan Kepercayaan Diri Remaja
berperilaku sesuai keinginan anak. Orang dengan Pola Asuh Orang Tua Etnis Jawa,
tua pada pola asuh ini cenderung kurang menunjukkan bahwa ada hubungan positif
hangat, kurang mengasihi dan kurang yang sangat signifikan antara pola asuh
simpatik pada anak-anaknya.2,12 mendorong orang tua Jawa (demokratis)
Penelitian yang telah dilakukan dalam dengan tingkat kepercayaan diri remaja
beberapa tahun terakhir, pada remaja di dimana hasil analisis data menunjukkan
Iran tahun 2012 didapati bahwa pola asuh korelasi antara variabel pola asuh dan
orang tua mempengaruhi kesehatan mental, kepercayaan diri nilai r = 0,419 dan nilai p
harga diri dan kualitas hidup anak.7 Selain = 0,000 (p < 0,01).5
itu, penelitian yang dilakukan di Malaysia Survey awal yang dilakukan lewat
pada tahun 2010 juga mendapati adanya wawancara dengan guru Bimbingan
bahwa pola asuh orang tua mempengaruhi Konseling di SMP Kristen Ranotongkor,
prestasi anak.6 Hal ini membuktikan bahwa didapatkan bahwa ada perbedaan antara
pola asuh orang tua merupakan faktor siswa-siswa dengan rasa percaya diri yang
penting yang mempengaruhi perkembangan tinggi dan siswa-siswa yang kurang
anak sampai dia menjadi dewasa, termasuk percaya diri. Dimana terdapat beberapa
dalam hal kepercayaan diri. siswa yang enggan untuk maju kedepan
Menurut Lauster, kepercayaan diri kelas ketika diminta untuk berdoa juga
adalah salah satu aspek kepribadian atau ketika diminta untuk ikut dalam lomba
94
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

antar sekolah. Hal ini terjadi beberapa kali. korelasi Spearman Rank.11
Padahal mereka cukup pintar dalam
kemampuan kognitif dan sains. Sangat HASIL DAN PEMBAHASAN
berbeda dengan siswa-siswa lain yang Analisis Univariat
begitu antusias ketika diminta tampil di
depan umum untuk memimpin upacara dan Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan pola
mengikuti lomba-lomba antar sekolah. asuh orang tua
Berdasarkan landasan pemikiran
tersebut, peneliti ingin mencari tahu apakah Kategori Responden (%)
ada hubungan antara pola asuh orang tua Otoriter 14 28
dengan kepercayaan diri pada siswa SMP
Kristen Ranotongkor Kabupaten Demokratis 25 50
Minahasa. Permisif 11 22

METODOLOGI PENELITIAN Total 50 100


Penelitian ini bersifat analitik
kuantitatif dengan pendekatan cross Tabel diatas menunjukkan gambaran
sectional. Penelitian ini dilaksanakan di tipe pola asuh orang tua pada siswa SMP
SMP Kristen Ranotongkor Kabupaten Kristen Ranotongkor yang paling banyak
Minahasa pada bulan Desember 2014. diterapkan adalah pola asuh demokratis
Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh dengan persentase 50% (25 responden).
siswa SMP Kristen Ranotongkor sejumlah 89
siswa. Besar sampel dalam penelitianini Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan
ditentukan dengan menggunakan rumus kepercayaan diri
slovin, dan dengan menggunakan
perhitungan response rate diperoleh 50 Kategori Responden (%)
sampel. Tinggi 32 64
Metode yang digunakan dalam
Cukup 15 30
penelitian ini adalah simpel random
sampling. Variabel dalam penelitian ini Rendah 3 6
yaitu pola asuh orang tua dan kepercayaan Total 50 100
diri. Penelitian ini menggunakan kuesioner
pola asuh orang tua yang terdiri dari 27 Tabel 2 menunjukkan distribusi
pertanyaan dan kuesioner kepercayaan responden berdasarkan tingkat kepercayaan
diri yang terdiri dari 26 pertanyaan, dengan diri. Siswa SMP Kristen Ranotongkor
pilihan jawaban menggunakan skor skala terbanyak memiliki tingkat kepercayaan
likert. diri tinggi yaitu sebesar 64% (32
Analisis data dengan program responden).
komputerdan menggunakan teknik analisis

Tabel 3.Tabulasi silang pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri
Pola asuh Tingkat Kepercayaan Diri
Total
orang tua Tinggi Cukup Rendah

Otoriter 9 (28,1%) 4 (26,7%) 1 (33,1%) 14 (28%)

Demokratis 22 (66,8%) 3 (20,0%) 0 (0%) 25 (50%)

Permisif 1 (3,1%) 8 (53,3%) 2 (66,7%) 11 (22,0%)

Total 32 (100%) 15 (100%) 3 (100%) 50 (100%)

95
Longkutoy, Sinolungan, Opod: Hubungan pola asuh...

Tabel 3 menunjukkan hasil tingkat kepercayaan diri cukup terdapat


pengkategorian tingkat kepercayaan diri pada 4 responden pola asuh otoriter
tinggi, cukup dan rendah berdasarkan tipe (26,7%), 3 responden pola asuh demokratis
pola asuh orang tua. Terdapat 9 responden (20%) dan pada 8 responden dengan pola
dengan pola asuh otoriter (28,1%), 22 asuh permisif (53,3%). Untuk kepercayaan
responden dengan pola asuh demokratis diri rendah terdapat pada 1 responden
(68,8%) dan 1 responden dengan pola asuh dengan pola asuh otoriter (33,3%) dan 2
permisif (3,1%) yang memiliki tingkat responden dengan pola asuh permisif
kepercayaan diri yang tinggi. Sementara itu (66,7%).

Analisis Bivariat

Tabel 4. Hubungan antara pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri
Pola asuh Kepercayaan
orang tua diri
Correlation
1.000 .343*
Pola asuh Coefficient
orang tua Sig. (2-tailed) . .015
Spearmans N 50 50
rho Correlation
.343* 1.000
Kepercayaan Coefficient
diri Sig. (2-tailed) .015 .
N 50 50

Hasil uji statistik spearman rank pada kepercayaan diri yang dimiliki anak. Hasil
tabel 4menunjukkan nilai koefisien korelasi analisis tersebut menunjukkan nilai
r = 0,343 yang menggambarkan tingkat koefisien korelasi sebesar 0,343 dengan
kekuatan hubungan antara variable pola nilai signifikansi p = 0,015 (p < 0,05).
asuh orang tua dan kepercayaan diri. Adanya korelasi tersebut menunjukkan
Berdasarkan kriteria pedoman koefisien bahwa pola asuh orang tua berperan dalam
korelasi, nilai tersebut termasuk pada pembentukan kepribadian seseorang
kategori rendah. Tanda positif termasuk dalam pembentukan kepercayaan
menunjukkan arah hubungan korelasi, yaitu diri.
pola asuh orang tua berbanding lurus Data yang diperoleh menunjukkan
dengan kepercayaan diri siswa. sebanyak 50% anak di SMP Kristen
Hasil uji hipotesis dapat dinilai dari Ranotongkor mendapatkan pola asuh
taraf signifikansi dimana nilai signifikasi p demokratis. Itu berarti bahwa model
= 0,015 pada taraf kepercayaan = 0,05. pengasuhan yang paling banyak diterapkan
Berdasarkan analisis data diketahui nilai p adalah pola asuh demokratis. Aspek-aspek
< 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa yang terkandung dalam pola asuh
terdapat hubungan positif yang signifikan demokratis seperti yang diungkapkan
antara pola asuh orang tua dengan dalam teori Hurlock antara lain orang tua
kepercayaan diri siswa. yang bersikap rasional, melibatkan anak
Berdasarkan hasil analisis yang telah dalam pengambilan keputusan serta
dilakukan menunjukkan bahwa ada memberi kesempatan pada anak untuk
hubungan positif yang signifikan antara mandiri tanpa mengabaikan kontrol pada
pola asuh orang tua dengan kepercayaan anak dengan pendekatan yang hangat, akan
diri siswa. Semakin demokratis pola asuh memberikan dampak positif pada
yang diterapkan orang tua, makin tinggi perkembangan anak, seperti anak memiliki
96
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

rasa tanggung jawab dan mampu mengambil keputusan sehingga anak


menyesuaikan diri dengan lingkungan cenderung menjadi penurut, lebih tertutup,
sekitar sehingga berdampak pada tidak berinisiatif dan pemalu. Hal ini sesuai
peningkatan rasa percaya diri anak. Hal dengan hasil tabulasi silang yang
tersebut terjadi karena orang tua dengan mendapati bahwa terdapat 4 responden
pola asuh demokratis selalu memberikan (26,7%) dengan pola asuh otoriter yang
penjelasan yang logis pada tiap aturan yang memiliki tingkat kepercayaan diri cukup
diberikan pada anak sehingga anak dan 1 responden (33,3%) dengan tingkat
mempergunakan kebebasan yang diberikan kepercayaan diri rendah.
orang tua dengan bertanggung jawab. Ini Pola asuh permisif juga ditemui pada
sesuai dengan hasil tabulasi silang dalam beberapa anak di SMP Kristen
penelitian antara pola asuh orang tua Ranotongkor. Pada penelitian terlihat
dengan tingkat kepercayaan diri dengan sebanyak 22% orang tua menerapkan pola
hasil sebanyak 22 responden (68,8%) asuh permisif pada anak-anak mereka.
dengan pola asuh demokratis memiliki Baumrind menyatakan orang tua dengan
tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan pola asuh permisif bersikap tidak peduli
hanya 3 responden (20%) yang memiliki serta memberikan kebebasan penuh pada
tingkat kepercayaan diri cukup dan tidak anak untuk berbuat dan berperilaku sesuai
ada yang memiliki tingkat kepercayaan diri keinginan anak. Orang tua menganggap
rendah. anak seperti orang dewasa yang dapat
Hal tersebut sesuai dengan penelitian mengambil tindakan atau keputusan
yang dilakukan oleh Nirwana yang sendiri. Contohnya orang tua yang
menyatakan bahwa terdapat hubungan yang membiarkan anak pulang larut malam.
positif antara pola asuh orang tua dengan Menurut Wong dkk dalam penelitiannya,
kepercayaan diri siswa dengan asumsi tidak adanya arahan dan aturan dalam pola
semakin tinggi pola asuh orang tua asuh ini mengakibatkan anak menjadi tidak
demokratis pada anaknya, maka semakin patuh, manja dan tidak bertanggung jawab.
tinggi tingkat kepercayaan diri siswa.8 Selain itu, tidak adanya kontrol dari orang
Sementara itu, penelitian yang dilakukan di tua mengakibatkan anak merasa cemas
Farhangian University Iran oleh Niaraki dengan tindakan yang mereka lakukan
dan Rahimi juga membuktikan bahwa ada apakah salah atau benar, sehingga
perbedaan yang signifikan antara pola asuh keyakinan akan kemampuan diri anak
demokratis dengan pola asuh otoriter tersebut tidak berkembang dan anak
maupun permisif yang diterapkan orang tua cenderung menjadi kurang percaya diri.10
pada anak. Seorang anak dengan pola asuh Hal ini didukung dengan hasil tabulasi
demokratis cenderung memiliki konsep diri silang yang diperoleh yaitu sebanyak 8
bahkan kualitas hidup yang lebih baik responden (53,3%) memiliki rasa percaya
daripada anak yang diasuh dengan pola diri cukup, 2 responden (66,7%) dengan
pengasuhan otoriter atau permisif.7 tingkat kepercayaan diri rendah dan hanya
Hasil penelitian juga menunjukkan 1 responden (3,1%) yang memiliki tingkat
sebanyak 28% responden mendapatkan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan
gaya pengasuhan otoriter dari orang tua demikian dikatakan bahwa pola asuh
mereka. Teori yang dikemukakan oleh demokratis lebih efektif untuk diterapkan
Baumrind mengatakan bahwa orang tua dibandingkan dengan pola asuh otoriter
yang menerapkan pola asuh otoriter atau permisif.
cenderung bersikap kaku dan keras, suka Sesuai dengan teori Hurlock, ada
memaksakan kehendak dan selalu beberapa faktor yang terlibat dan
menuntut kepatuhan anak. Otoritas yang mempengaruhi pola asuh orang tua pada
ditunjukkan orang tua tersebut membuat anak mereka, antara lain latar belakang
anak sedikit mendapatkan kesempatan pola pengasuhan orang tua yaitu model
untuk mengemukakan pendapat dan pengasuhan yang diterima oleh orang tua
97
Longkutoy, Sinolungan, Opod: Hubungan pola asuh...

sebelumnya dan dipandang berhasil, tingkat Saran bagi orang tua, diharapkan untuk
pendidikan orang tua serta status ekonomi mengevaluasi dan lebih memperhatikan
dan pekerjaan orang tua juga menjadi cara pengasuhan anak. Bagi institusi,
faktor yang mempengaruhi pola asuh penelitian ini diharapkan dapat menjadi
seseorang. salah satu referensi terkait hubungan antara
Namun demikian, pembentukan tipe pola asuh orang tua dengan tingkat
kepercayaan diri seseorang tidak hanya kepercayaan diri siswa dalam
dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. penerapannya dalam proses pendidikan.
Liendenfield mengungkapkan ada beberapa Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
faktor yang mempengaruhi pembentukan mengembangkan penelitian terkait dengan
kepercayaan diri seseorang seperti status variabel-variabel yang lain.
sosial ekonomi, penampilan fisik, dan
tingkat pendidikan.1 Faktor-faktor tersebut DAFTAR PUSTAKA
yang dapat menjadi penyebab anak dengan 1. Fatchurahman M, Pratikto H.
pola asuh orang tua otoriter ataupun Kepercayaan diri, kematangan emosi,
permisif tetap memiliki tingkat pola asuh orang tua demokratis dan
kepercayaan diri yang tinggi.Terlihat dalam kenakalan remaja. Persona, Jurnal
psikologi Indonesia. 2012;01(2):77-87.
hasil tabulasi silang dari penelitian yang
2. Fatimah L. Hubungan persepsi anak
telah dilakukan di SMP Kristen
terhadap keharmonisan keluarga dan
Ranotongkor, terdapat 9 responden (28,1%) pola asuh orang tua dengan motivasi
yang mendapat pola asuh otoriter dari belajar. [thesis]. Surakarta: Universitas
orang tua memiliki rasa percaya diri yang Sebelas Maret; 2010.
tinggi. Itu berarti rasa percaya diri siswa- 3. Herlambang ASU, Lilik S, Agustin RW.
siswa tersebut tidak hanya terbentuk lewat Perbedaan kepercayaan diri pada siswa
pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, dengan perilaku bermasalah ditinjau
namun ada hal-hal lain yang ikut berperan dari pola asuh orang tua di SMAN 1
didalamnya. Kauman Tulungagung. [serial online].
Melalui pembahasan ini dapat 2013 [cited 2014 Oct 24];02(1):1-9.
Available from:
diketahui bahwa ada begitu banyak faktor
http://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/
yang mempengaruhi terbentuknya pola
index.php/candrajiwa/article/view/44
asuh orang tua dan yang mempengaruhi 4. Husnatul J. Bentuk pola asuh orang tua
tingkat kepercayaan diri seseorang namun dalam menanamkan perilaku moral
sesuai dengan hasil penelitian yang pada anak usia dini dikecamatan
dilakukan, pola asuh orang tua memiliki Ampek Angkek. Pesona PAUD.
kontribusi yang besar dalam pembentukan 2012;01(1):1-10.
kepercayaan diri karena pola asuh orang 5. Idrus M, Rohmiati A. Hubungan
tua sudah mempengaruhi seseorang sejak kepercayaan diri remaja dengan pola
berada di lingkungan yang pertama yaitu asuh orang tua etnis Jawa. [homepage
lingkungan keluarga. in the internet]. c2011. [Updated 2011
June 15 2014, cited 2014 Oct 25].
Available from:
SIMPULAN DAN SARAN http://kajian.uii.ac.id/wp-
Berdasarkan hasil penelitian dapat content/uploads/2011/06/HUBUNGAN
disimpulkan bahwa ada hubungan positif -KEPERCAYAAN-DIRI-REMAJA-
yang signifikan antara pola asuh orang tua DENGAN_DR-M-IDRUS-DKK.pdf
dengan kepercayaan diri siswa SMP 6. Kordi A, Baharudin R. Parenting attitude
Kristen Ranotongkor dengan nilai p = and style and its effect on childrens
0,015 dengan demikian nilai p < 0,05 yang school achievements. International
artinya semakin demokratis pola asuh journal of psychological studies.
orang tua yang diberikan maka akan 2010;02(2):217-22.
semakin tinggi juga kepercayaan diri yang 7. Niaraki FR, Rahimi H. The impact of
dimiliki. authoritative, permissive and
98
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

authoritarian behavior of parents on [homepage on the internet]. c2013


self concept, psychological health and [cited 2015 Jan 10]. Available from:
life quality. Europan online journal of https://www.google.com/url?sa=t&rct=
natural and social sciences. j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca
2013;02(1):78-85. d=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url
8. Nirwana. Konsep diri, pola asuh orang tua =http%3A%2F%2Fojs.unud.ac.id%2Fi
demokratis dan kepercayaan diri siswa. ndex.php%2Fcoping%2Farticle%2Fdo
Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. wnload%2F6470%2F4985&ei=ply7VP
2013;02(2):153-61. XtL-
9. Saputro ND, Suseno MN. Hubungan jGmAW90ICACQ&usg=AFQjCNGM
antara kepercayaan diri dengan 6X7cnQYmlmYd8jfDNgQv7cnBcg&s
employability pada mahasiswa. Jurnal ig2=Km3-KH6ZITzSj-
Psikologi [serial online]. 2010 [cited 5OcJlCEQ&bvm=bv.83829542,d.c2E
2014 Oct 26];03(1):1-8. Available 11. Sujarweni VW. SPSS untuk penelitian.
from: Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.
http://psikohumanika.setiabudi.ac.id/in 12. Wentzel K, Russell S. Parenting Styles
dex.php?option=com_alphacontent&vi [homepage on the internet]. c2009.
ew=alphacontent&Itemid=70 [Updated 2009 Dec 23, cited 2014 Oct
10. Sari AP. Hubungan pola asuh orang tua 12]. Available from:
dengan kepercayaan diri pada anak http://www.education.com/reference/ar
prasekolah (3-5 tahun) di TK IV ticle/parenting-styles1/
Saraswati Denpasar tahun 2012.

99

Anda mungkin juga menyukai