Anda di halaman 1dari 1

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

PUSKESMAS TINANGGEA KECAMATAN TINANGGEA


Jln. Poros Tinanggea Bombana Kel. Ngapaaha

SAP Penyuluhan
Bulan : Agustus 2015
Judul : Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI
I. Pendahuluan
Bagi seorang wanita payudara merupakan lambang kewanitaan sehingga segala bentuk
perubahan ataupun gangguan pada payudara tersebut perlu dipertimbangkan aspek kosmetika.
Reaksi wanita terhadap perubahan payudara ini mencakup ketakutan akan ketakutan gangguan
gairah seksual dan ketakutan akan kematian.
Ketakutan ini menyebabkan wanita menunda untuk melakukan evaluasi terhadap masalah
payudara.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai satu diantara 14
wanita, biasanya setelah berusia 50 tahun (direct Uewellyn, 2002).
Penyakit jinakpayudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan kekhawatiran
yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi,
kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus dibedakan dari perubahan yang
menunjukkan penyakit. Kebanyakan wanita memperhatikan peningkatan nyeri tekan dan
gumpalan sebelum periode menstruasi. Karenanya pemeriksaan payudara sendi (sadari) sangat
disarankan setelah menstruasi (Hari ke 5 hari ke 10) dengan menghitung hari pertama
menstruasi sebagai hari pertama.

II. Tujuan
III. Out put dan hasil yang diharapkan
IV. Waktu dan tempat
V. Peserta
VI. Materi Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai