Anda di halaman 1dari 5

1.

Konsep DFD

DFD atau Data Flow Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan aliran data dari
satu proses ke proses lain di dalam sebuah sistem. DFD menggambarkan semua proses
meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda. DFD memiliki simbol-simbol
tertentu yang digunakan saat menggambar DFD.

Gambar 5.1 Simbol DFD

Entitas: sumber atau tujuan aliran data dan merupakan lingkungan luar sistem.
Berupa benda (orang, sistem lain).
Arus data: menggambarkan aliran data dari proses ke proses lain. Aliran data dapat
menyebar atau menyatu. Nama proses ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran
tersebut dan untuk mengidentifikasi aliran.
Proses: fungsi yang mentransformasikan suatu pekerjaan. Dinamai dengan kata kerja
dan diikuti objek.
Data store: untuk menyimpan data/file. Mentransformasikan data secara umum.
Biasanya berupa database.

2. Penggambaran DFD
Peraturan penting dalam membuat DFD:
a) Semua objek harus mempunyai nama.
b) Aliran data harus diawali dan diakhiri oleh proses.
c) Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.
d) Entitas tidak boleh terhubung langsung dengan entitas.

Gambar 5.2 Kesalahan DFD

e) Entitas tidak boleh terhubung langsung dengan data store.

Gambar 5.3 Kesalahan DFD

3. Level DFD
Dalam menggambar sebuah DFD, detail proses yang kompleks dapat digambarkan
kembali pada DFD yang lain, disebut dengan pelevelan DFD. Model seperti ini
menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu
dengan yang dengan aliran dan penyimpan data. Bisa terjadi penurunan level dimana
dalam penurunan level yang lebih rendah harus bisa merepresentasikan proses tersebut
ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Pelevelan DFD dimulai dari level 0 kemudian turun
ke DFD level 1, 2, dan seterusnya sesuai kebutuhan. Dalam penurunan tidak semua
bagian sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama.
Contoh:

DFD Level 0

DFD Level 1
DFD Level 2

4. Pengoperasian Tools Pembuatan DFD

Salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat DFD adalah Microsoft Visio.
Berikut petunjuk cara pengoperasian software tersebut:

a) Jalankan program Ms. Visio di komputer kalian melalui menu Start.


b) Pilih Flowchart Data Flow Diagram, sehingga muncul tampilan lembar kerja
berikut:
c) Pada bagian samping kiri tersedia simbol-simbol DFD yang bisa Anda drag sesuai
yang dibutuhkan untuk membuat DFD.
d) Perhatikan simbol yang paling sering digunakan, yaitu Data process, entity, data
store, dan Dynamic connector untuk menggambar aliran data.
e) Untuk memberi keterangan pada setiap aliran data, gunakan ikon Text tool yang ada

pada menu bar.

Rangkuman
DFD atau Data Flow Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan aliran data dari
satu proses ke proses lain di dalam sebuah sistem. DFD menggambarkan semua proses
meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda. DFD memiliki simbol-simbol
tertentu yang digunakan saat menggambar DFD, seperti data store, proses, aliran data,
dan entitas. Penggambaran proses kompleks juga lebih mudah dengan pelevelan DFD,
yang dimulai dari DFD level 0 (DFD utama) dan menurun ke DFD level 1, 2, dan seterusnya.
Salah satu tools yang dapat membantu pembuatan DFD adalah Ms. Visio.

Anda mungkin juga menyukai