Anda di halaman 1dari 2

c.

Jenis mineral liat


Jenis mineral liat Struktur mineral Keterangan
Kaolinit 1;1 FIlosilikat(Kristal lembaran )
Haloisit 1:1
Montmorilonit/Smektit 2:1 ( mengembamg )
Ilit 2:1 ( mengembang )
Mika 2:1
Vermikulit 2:1
Klorit 2:2
Sepiolit Rantai
Alumino silica Jaringan Tektosilikat
Alofan Amorf

Mineral liat dibedakan bentuk kristalin dan amorf ( non kristalin).Untuk


mengidentifikasi mineral liat dapat dilakuan dengan cara analisis difraksi sinar-
X,analisis difraksi ternal ( DTA ), analisis gravimetris ternal ( TGA ) dan scanning
electron mikroskop ( SEM ).
Mineral liat krisalin dapat dibedakan berdasarkan jumlah lapis Kristal
tetrahedron dan octahedron,yaitu :
1)Tipe dua lapis ( 1:1) yang tersusun atas satu lapis silikat tetrahedron dan satu lapis
aluminium octahedron.
2)Tipe tiga lapis (2:1) yang tersusung masing masing dua lapis silikat dan aluminium
tetrahedron dan satu lapis dioktahedron dan trioktahedron

d.Bahan organik
Bahan organik merupakan perekat butiran lepas dan sumber nitrogen,fosfor
dan beleran.Bahan organic cenderung mampu meningkatkan jumlah air yang dapat
ditahan di dalam tanan dan jumlah air yang tersedia pada tanaman.Akhirnya bahan
organic merupakan energy bagi jasad mikro.Tanpa bahan organik semua kegiatan
biokimia akan terhenti.
Bahan organik berperan penting dalam menciptakan kesuburan tanah.Peranan
bahan organik bagi tanah dalam kaitannya dengan perubahan sifat sifat tanah,yaitu
sifat fisik,biologis,dan sifat kimia tanah.Bahan organik merupakan pembentuk
granulasi dalam tanah dan sangat penting dalam pembentukan tanah yang kaya akan
unsur hara.Humus merupakan salah satu bentuk bahan organik.Jaringan asli berupa
tubuh tumbuhan dan fauna baru yang belum lapuk terus mengalami serangan jasad
mikro yang menggunakannya sebagai sumber energy dan bahan bangunan
tubuhnya.Hasil pelapukan bahan asli yang dilakukan oleh jasad mikro disebut
humus.Humus biasanya berwarna gelap dan mudah dijumpai dalam lapisan atas
tanah.Hums merupakan bahan organik yang lebih stabil dalam bentuk inilan bahan
organik banyak terakumulasi dalam tanah.Humus memiliki kontribusi terbesar
terhadap durabilitas dan kesuburan tanah.Humuslah yang aktif dan bersifat
menyerupai lia,yaitu bermuatan negatif,tetapi tidak seperti kebanyakan liat latinya
yang berbentuk krisalin,humus selalu tidak beraturan bentuknya.
Bahan organik memiliki peran penting dalam menentukan suburnya tanah dan
mendukung tanaman,sehingga jika kadar bahan organik tanah menurut,kemampuan
tanah dalam mendukung produktivitas tanaman juga menurun.Bahan organik secara
umum dibedakan atas bahan organik yang relative sukar di dekomposisi karena
disusun oleh senyawa siklik yang sukar diputus menjadi senayawa yang lebih
sederhana,termasuk didalamnya adalah bahan organik yang menganuk senyawa
lignin,minyak,lemak,dan resin yang umumnya ditemui pada jaringan tumbuh
tumbuhan,dan bahan orgnaik yang di dekomposisikan karena disusun oleh senyawa
sederhana yang terdiri dari C,O,dan H, termasuk didalamnya adalah senyawa dari
selulosa,pati,gula,dan senyawa protein.
Bahan organik yang ditambahkan kedalam tanah mengandung karbon yang
tinggi.Pengaturan jumlah karbon didalam tanah meningkatkan produktivitas
tanaman dan keberlanjutan umur tanaman karena dapat meningkatkan kesuburan
tanah dan penggunaan hara secara efisien.Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa
ketersediaan hara bagi tanaman tergantung pada tipe bahan yang termineralisasi dan
hubungan antara karbon dan nutrisi lain.Pemberian bahan organik kedalam tanah
memberikan dampak yang baik terhadap tanah,tempat tumbuh tanaman.Tanaman
akan memberikan respon yang positif apabila tempat tanaman tersebut tumbuh
memberikan kondisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembanannya.

Anda mungkin juga menyukai