Case
Case
Oleh:
Pembimbing:
Dr. dr. Anang Tribowo, SpM(K)
STATUS PASIEN
1. IdentitasPasien
Nama : Tn. B
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun I Desa Tunas Aur Indralaya
Tanggal Pemeriksaan : 2 Agustus 2017
2. Anamnesis (Autoanamnesis)
a. Keluhan Utama
Mata kanan terasa mengganjal sejak 9 hari yang lalu.
3. PemeriksaanFisik
a. Status Generalis
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi :80 kali/menit regular, isidantegangancukup
Frekuensi Napas : 20 kali/menit
Suhu : 37o C
b. Status Oftalmologis
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
KBM Orthoporia
GBM
Palpebra
- Palpebra Tenang Tenang
Superior
- Palpebra Tenang Tenang
Inferior
Konjungtiva
- Konjungtiva Tampak jaringan Tenang
tarsal fibrovaskular berbentuk
segitiga berjalan dari kantus
medial dengan puncak
mencapai pupil
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Slit lamp
5. Diagnosis banding
Pterygium Nasalis Primer Grade IV OD
Pseudopterygium OD
6. Diagnosis Kerja
Pterygium Nasalis Primer Grade IV OD
7. Tatalaksana
o Informed consent
o KIE
Menjelaskan pada pasien mengenai natural history dari pterygium
Menjelaskan kepada pasien untuk menghindari paparan sinar matahari,
debu, atau iritan berlebihan, terutama pada mata yang sehat (OS) dan
mata kanan pada saat telah dilakukan eksisi untuk mencegah rekurensi.
o Farmakologi
Tobroson (Tobramycin 3 mg/ml + Dexamethasone 1 mg/ml) 6x1 tetes
per hari OD
5
o Non Farmakologi
Pro eksisi pterygium OD
8. Prognosis
Okuli Dekstra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
6
LAMPIRAN