BAB I
PENDAHULUAN
konsolidasi dan terjadi pengisian rongga alveoli oleh eksudat yang dapat
menurut WHO adalah penyakit infeksi dengan gejala batuk dan disertai
umum dengan sekitar 3-4 juta kasus terdiagnosis setiap tahunnya di USA.
kira 14% dari pasien-pasien yang dirawat di rumahsakit dan kurang dari
selama 3 bulan terakhir ini, yakni bulan Oktober s/d Desember 2013.
tubuh sehingga timbul infeksi paru misalnya kesadaran menurun, usia tua,
pembesaran eritrosit dan beberapa leukosit dari kapiler paru. Alveoli dan
septa menjadi penuh dengan cairan edema yang berisi eritrosit dan fibrin
3
Paru menjadi tidak berisi udara lagi, kenyal, dan berwarna merah. Pada
tingkat lanjut, aliran darah menurun, alveoli penuh dengan leukosit, dan
yang mengalami onset demam akut atau sub-akut : batuk dengan atau
melakukan tindakan fisioterapi dada adalah pada pagi hari dan sebelum
(Tamsuri,2008: 73).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat
1. Pasien
secara tepat, cepat, dan efisien untuk mengatasi bersihan jalan napas
pada Pneumonia.
4. Bagi Penulis
Keperawatan.
6