Anda di halaman 1dari 10

Laporan Project Pembuatan

Batik Ecoprint

Disusun oleh :
1. Avinza Kayla A.H (8)
2. Berliana Lovely R (9)
3. Berliana Mahardika (10)
4. Ginza Olivia (14)

5.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat-Nya sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan
membuat batik ecoprint ini.

Dalam laporan tertulis ini terdiri dari rencana kerja,


pelaksanaan membuat batik ecoprint, penutup, dan yang
terakhir adalah lampiran foto pada saat pembuatan batik
ecoprint.

Dalam penulisan laporan ini, penulis menyampaikan


ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada guru
pendamping kita Bu Arum dan semua teman satu
kelompok.

Ii
Daftar isi
-Halaman judul
………………………………………………………
……...….. I
-Kata Pengantar
………………………………………………………
…………… Ii
-Daftar isi
………………………………………………………
………………… Iii
A. Rencana Kerja
………………………………………………………
…… 1
B. Pelaksanaan
Praktik ke-1
………………………………………………………
…….. 2
Praktik ke-2
………………………………………………………
……… 3
C. Penutup
………………………………………………………
……………… 4
D. Lampiran gambar, foto
…………………………………………… 5

Iii
A. Rencana Kerja
Minggu ke-1, 26 Januari - 4 Februari 2022 :
Mempersiapkan Alat dan Bahan
Minggu ke-2, 5 Februari 2022 : Melakukan tahap
treatment, fiksasi 1 dan pounding
Minggu ke-3, 12 Februari 2022 : Melakukan
pewarnaan dan fiksasi ke-2

1
B.Pelaksanaan
1. Praktik ke-1
Mordanting, kain mori dikril bagian tepinya. Sediakan wadah,
ambil 4 gelas air bersih lalu campur dengan 6 sendok makan
cukak. Kain mori direndam dalam cairan tersebut dan biarkan 30
menit. Jika sudah kain mori diperas, dibilas lalu dijemur didalam
rumah(tempat teduh).
Treatment, daun-daun direndam dalam air bersih selama
semalam.
Pounding, siapkan kertas untuk alas, letakkan kain mori
diatasnya, lipat kain mori menjadi dua bagian. Tata daun pada
satu bagian kain mori dan satu bagian lagi menutupi daun.
Mulailah mengetuk/memukul daun didalam kain mori, jangan
memukul terlalu keras agar kain tidak sobek. Setelah semua
daun terpukul rata, biarkan kain sampai cairan dari daun-daun
kering, jangan dibuka sebelum cairan kering. Jika sudah kering,
buka kain perlahan-lahan, lalu bersihkan serpihan daun dari
kain.
Fiksasi ke-1, tuang 7 gelas air bersih pada sebuah wadah dan
tambahkan 11 sdm air cukak. Lalu masukkan kain dan biarkan
terendam selama 30 menit. Setelahnya angkat kain lalu bilas dan
jemur hingga kering ditempat teduh.

2
2. Praktik ke-2
Pewarnaan, sebelumnya siapkan dulu pewarna dari teh. Rebus
teh dalam air secukupnya. Saring dan masukkan ke botol.
Siapkan panci lalu masukkan pewarna hingga sebanyak 7 gelas
dengan menambahkan air bersih. Lalu rebus hingga mendidih.
Pindahkan rebusan pewarna ke ember, setelahnya masukkan
kain, dibolak-balik supaya merata warnanya. Jika sudah merata,
biarkan kain terendam selama 30 menit. Setelah 30 menit
angkat, peras, lalu sisihkan.
Fiksasi ke-2, tuangkan 7 gelas air bersih dan tambahkan 10 sdm
cukak. Masukkan kain, rendam selama 30 menit. Jika sudah,
angkat kain, peras dan jemur sampai kering ditempat yang
teduh.
Pengemasan, siapkan plastik bening untuk membungkus taplak.
Taplak yang sudah kering disetrika terlebih dahulu. Lipat taplak
sesuai besar plastik, dan masukkan taplak kedalamnya.
3
C. Penutup
Kesan, pembuatan batik ecoprint ini memberi kita
lebih banyak pelajaran tentang bahan alam untuk
pewarna alami. Juga membuat kita lebih telaten dan
sabar.
Pesan, pembuatan batik ecoprint ini harus terus
dilaksanakan lagi kedepannya, karna dapat
mengembangkan kreatifitas

4
D. Lampiran
(Maaf ada beberapa pelaksanaan lupa tidak difoto)

Anda mungkin juga menyukai