Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

TENTANG PEMBUATAN PUPUK KOMPOS PADAT DAN


CAIR SERTA KERAJINAN DARI LIMBAH PADAT

DI SUSUN OLEH:
 HAFIZAH
 BUNGA FAMELIANI
 FATMAWATI
 AYUDIA TRI HAPSARI
 FENSYA MAGHDALENA
 ANGGI MELINDA
KELAS : X AK 3

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KOTA JAMBI


TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul " Pembuatan Pupuk Kompos Padat Dan Cair Serta Kerajinan
Dari Limbah Padat " dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Pelajaran


Ilmu Pengetahuan Alam . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan tentang ” Cara Pembautan Kompos Dan Kerajinan ” bagi para
pembaca dan juga bagi kelompok 1.

Kelompok 1 mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rina selaku guru


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam . Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikannya makalah ini.

Kelompok 1 menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh


sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Kota Jambi, 4 Februari 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………. iii

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………… 4

BAB 1 Pembuatan Kompos Padat Dan Cair……………………………………….… 4

A. Pembahasan………....………………………………………………………………....... 4

B. Proses Pembuatan Kompos Padat ..........................................................….… 4

1) Alat Dan Bahan …………………………………………………………………………


2) Cara Kerja ………………………………………………………………………………...

C. Proses Pembuatan Kompos Cair……………………………………….…….….. 4

1) Alat Dan Bahan …………………………………………………………………………


2) Cara Kerja ………………………………………………………………………………...

BAB 2 Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Padat………………………….…...….. 6

A. Pembahasan….……………………...…………………………………………………… 6

B. Proses Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Padat ...……………………… 6

1) Alat Dan Bahan …………………………………………………………………………


2) Cara Kerja ………………………………………………………………………………...
BAB I
Pembuatan Kompos Padat Dan Cair
A. Pembahasan

Kompos adalah hasil penguraian parsial atau tidak lengkap dari


campuran bahan bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial Oleh
Populasi berbagai anaerobik. Kompos sendiri adalah salah satu jenis pupuk
organik yang sudah ada sejak lama.

Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik


mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikrob-mikrob yang
memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energy. Membuat kompos
adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat
terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang
seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan
aktivator pengomposan.

B. Proses Pembuatan Kompos Padat

1) Alat Dan Bahan

 Kayu atau penganduk.


 Satu plastik besar daun kering.
 Ember cat atau baskom.
 Larutan EM4.
 Tanah.
 Arang sekam.
 Gula pasir.
 Air.
2) Cara Kerja

No. Cara Kerja Gambar

1. Pertama, sampah daun yang ada dipotong


menjadi ukuran yang lebih kecil. Idealnya
antara 2 - 2. cm. Tapi kalau tidak
memungkinkan, boleh juga dilakukan
semampunya saja.

2. Kemudian, siapkan Aram sekam dan


campurkanlah bersamaan dengan Tanah yang
sudah di siapkan tadi di dalam wadah ember
dengan ukuran sedang. Jangan lupa untuk
menngaduknya.

3.
Masukkan sampah daun ke dalam wadah ember
dengan keadaan Daun kering berada di
permukaan Tanah yang tadinya sudah kita
masukan lebih dahulu ke dalam wadah.

4. Aduk Tanah dan Daun kering menjadi satu.


Selagi menunggu Tanah dan daun kering
selesai di aduk, Lakukanlah penglarutan pada
Gula pasir menggunakan air panas dengan
takaran secukupnya.
5.  Setelah itu, campurkanlah tanah dan daun
kering yang sudah diaduk tadi dengan larutan
EM4 atau dan larutan gula yang sudah kita
buat tadi.
 Aduk kembali hingga semua larutan
tercampur dengan rata.

6.  Terakhir, Tutuplah wadah ember tersebut,


Tetapi tidak usah terlalu rapat. Proses
pembuatan kompos ini membutuhkan waktu
sekitar 2 Minggu s.d 1 Bulan.
 Setiap 3 hari sekali dilakukan pembalikan
daun. Lebih repot tapi kan ini untuk proses
pengomposan yang lebih cepat. Kalau tidak
dibalik, maka bakteri yang dominan bekerja
hanya lactobacillus saja. Bakteri lain yang
mostly aerobik akan minimal kerjanya.
C. Proses Pembuatan Kompos Cair

1) Alat Dan Bahan

 Air beras.
 Pengaduk.
 Air Mineral 1,5 L.
 Buah busuk.
 Gula pasir.
 EM4.

2) Cara Kerja

No. Cara Kerja Gambar

1.  Siapkan air cucian beras sebanyak 1 Liter.


Setelah itu, Di dalam air cucian beras tersebut
larutkanlah gula pasir dengan takaran 3
sendok makan. Lalu masukkan larutan
tersebut ke dalam botol Air mineral.
 Sampah yang berukuran besar seperti kulit
buah sebaiknya dirajang atau dihancurkan
terlebih dahulu agar pembusukannya
sempurna. Selain itu, volume sampah yang
terapung juga semakin banyak.

2.  Masukkan buah busuk yang telah dihancurkan


tadi ke dalam komposter yang sudah berisi air
cucian beras, air mineral dan gula pasir yang
sudah dilarutkan.
 Tambahkan 1 tutup botol cairan EM4.
Kemudian, aduk hingga merata.
3.  Tutup komposter untuk menghindari
bertelurnya serangga seperti lalat tentara.
Tetapi aliran udara (oksigen) tetap
dimungkinkan masih masuk.
 Simpan komposter di tempat yang teduh dan
tidak terkena sinar matahari langsung.

4.  Anda dapat mengaduk POC dalam komposter


setelah 5 hari. Sedangkan proses fermentasi
POC dapat berlangsung selama kurang lebih
dua minggu.
 Setelah dua minggu, POC akan mengeluarkan
aroma alkohol atau bau masam, tergantung
dari jenis buah dan jumlah bahan yang Anda
gunakan. Bila aroma tersebut telah tercium
berarti proses pembuatan POC sudah berhasil.
 Anda dapat memanen POC dari komposter
dengan mengunakan saringan, agar ampas
buah tidak ikut serta dalam wadah atau botol
untuk menampung POC.
BAB 2
Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Padat
A. Pembahasan

Kerajinan bahan limbah keras ialah suatu kerajinan yang dibuat


menggunakan bahan dari limbah keras.
Manfaat Kerajinan dapat mengisi waktu luang, sehingga menghindari
kegiatan yang kurang positif. Melatih kreatifitas individu. Melatih kesabaran
dalam proses pembuatan. Menghemat pengeluaran, karena dengan membuat
kerajinan selain kita tidak harus membeli karya yang kita buat, kita juga bisa
menghasilkan pendapatan.
Keuntungan membuat kerajinan dari bahan limbah, yaitu: Menekan dan
mengurangi polusi limbah. Membuka lapangan kerja baru. Meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Kelebihan: 1.lebih tahan lama,2. Bahan mudah di cari/didapatkan,3. Tidak
memerlukan biaya besar.

B. Proses Pembuatan Kerajinan Dari Limbah padat

1) Alat Dan Bahan

 Koran bekas secukupnya


 Kardus bekas
 Lem tembak atau lem kertas juga bisa
 Pisau cater dan gunting untuk alat memotong koran dan kardus
 Penggaris dan spidol atau pena
 Lidi untuk menggulung koran
 Lalu yang terakhir tisu wajah untuk d letakkan di tempat yang sudah jadi
2) Cara Kerja

No. Cara Kerja Gambar

1.  Ukur kardus yang telah di siapkan menjadi


ukuran 12x12 cm menjadi 2 bagian, lalu
potong tengah salat satu kardus menjadi 9x1
cm.
 Lalu siapkan kardus lain yg berukuran
11x7cm menjadi 4 bagian, lalu tempelan ke
salah satu kardus yg berukuran 12x12 cm.
 Lalu buatlah kardus berukuran 9x1 cm
menjadi 4 bagian dan tempelkan ke kardus yg
telah kita potong tengahnya, jika sudah
ditempel masukan tisu yang telah kita
siapkan. Jika sudah siap maka hasilnya akan
seperti di foto.

2.  Langkah kedua, buatlah gulungan Koran


bekas dengan menggunakan lidi lalu setelah
di gulung lem ujung kertas tersebut.
Usahakan menggulung koran dengan rapi dan
kuat supaya bagus dan rapi.
 Buatlah beberapa gulungan sampai sumuanya
cukup jika kurang ulangi langkah
sebelumnya.

3.
 Jika gulungan koran telah banyak disiapkan,
lalu gulung lagi gulungan menjadi bulat
seperti foto disamping.
 Buatlah beberapa sampai semuanya cukup
jika kurang ulangi langkah sebelumnya.
4.  Tempelkan gulungan koran bekas yg seperti
lidi dan bulat kek kotak tisu yang telah kita
buat sebelumnya.
 Hiasan dapat di buat seperti di foto atau
sekreatif kita sendiri.
 Jika sudah selesai bisa di cat menggunakan
cat pilox atau juga cat lainnya atau tidak di
cat juga sudah bagus.

Anda mungkin juga menyukai