Anda di halaman 1dari 3

Kasus:

Departemen SDM mungkin sudah terlalu sering dipusingkan dengan masalah ketidakdisiplinan yang
terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Masalah kedisiplinan ini memang sangat sulit untuk
dihindarkan, karena hampir disemua organisasi ada saja orang-orang yang biasa menyimpang dari
prosedur atau peraturan yang berlaku. Akan tetapi bagaimana jika masalah kedisiplinan ini malah
menjadi boomerang bagi departemen SDM itu sendiri?

Analisa Kasus :

Para karyawan yang sering datang terlambat dengan berbagai alasan, mungkin dapat dimaklumi dan
dipahami oleh Manager HR. Akan tetapi, jika hal tersebut terjadi berulang-ulang dan cenderung sering
maka tidak mungkin ditolerir lagi. Apalagi jika itu dialami oleh karyawan yang sama setiap harinya.
Namun, dengan tidak adanya tindakan yang tegas atau hukuman yang sepadan seperti pemotongan
gaji dan surat peringatan, maka karyawan tidak akan pernah memperdulikan hal tersebut. Sementara
berbagai kebijakan tentang jam kerja dan segala pelanggaran serta konsekuensinya sudah diatur
dalam peraturan perusahaan. Tetapi peraturan hanya tinggal peraturan yang tidak pernah
direalisasikan.

Informasi presentase keterlambatan setiap departemen :

Departemen Prosentase Keterlambatan


Accounting 3,37 %
Merchandiser 3,26 %
Retail Officer 2,84 %
IT 2,42 %
Gudang 1,58 %
Industrial 1,58 %
Distributor 1,26 %
Adv and Store 1,16 %
Pembahasan :

Berbicara tentang kedisiplinan memang tidak akan ada habisnya, terutama kedisiplinan para karyawan
disuatu organisasi atau perusahaan. Berbagai peringatan mungkin telah banyak diberikan oleh pihak
manajemen terutama bagian sumber daya manusia (HR Department). Akan tetapi, hal itu bukan
menjadi masalah bagi sebagian karyawan yang memang tidak pernah menanamkan sikap disiplin
dalam dirinya. Sebagai contoh, di PT. Kode sudah 2 tahun terakhir ini masalah ketidakdisiplinan
karyawan menjadi sorotan besar bagi para jajaran Direksi. Beberapa karyawan datang ke kantor tidak
lagi sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang terlambat setengah
hingga 1 jam setiap harinya (dengan atau tanpa izin atasan). HR Department membuat laporan
mengenai presentase keterlambatan karyawan sebagai bahan laporan dan evaluasi untuk setiap Head
Department. Akan tetapi, laporan yang disajikan tidak sesuai dengan apa yang ada dan terdapat
kejanggalan dalam laporan tersebut. Mereka memaparkan presentase keterlambatan semua
departemen kecuali HR Department. Hal itu membuat geram para karyawan karena terjadi
ketidakadilan didalamnya. Dari laporan tersebut, menggambarkan seolah-olah HR department lah
yang paling baik dalam urusan kedisiplinan, sehingga mereka tidak masuk dalam daftar laporan
tersebut. Padahal seperti yang diketahui oleh semua pihak, HR department lah yang paling sering
terlambat dan tidak disiplin. Hal itu bukan saja terjadi pada anggota nya tetapi juga Direktur HR nya.
Dimana seharusnya mereka menjadi contoh dan panutan untuk karyawan yang lain dalam hal
kedisiplinan. Selain itu, penghitungan persentase keterlambatan tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Penyelesaian ;

Apabila saya sebagai pemilik dari perusahaan PT.KODE maka hal yang akan saya lakukan untuk
mengatasi masalah keterlambatan karyawan serta penggunaan kekuasaan yg salah oleh HR seingga
menyebabkan karyawan geram karena ketidak bukaan dan keadilan pelaporan adalah dengan
pemuNduran waktu masuk kerja, yang berarti waktu pulang kerja juga akan ikut mundur. Hal ini
dilakukan mengingat kalau semua karyawan disamakan maka yg mempunyai urusan sebelum bekerja
akan selalu terlambat, karena apabila tetap dengan jadwal waktu yang sama maka keterlambatan
pasti terjadi, dan sanksi yg sudah diberikan terasa sudah tidak dihiraukan oleh karyawan karena
mereka berfikir ini sudah terbiasa dan tidak akan mungkin dipecat karena sudah karyawan tetap.

Untuk HR yang membuat laporan dan memanipulasi data sehingga merekalah yg terlihat
paling bagus padahal faktanya merekalah yg paling sering terlambat saya akan membuat sebuah
aplikasi penjadwalan yang hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja, sehingga apabila dalam
pelaporan maka akan lebih fair, karena yg bisa mengakses hanya orang orang tertentu saja.
VISI

MENJADI PERUSAHAAN PENYUPLAI TELUR PUYUH TERBAIK DI BANYUMAS TAHUN 2020 SESUAI
DENGAN STANDAR TELUR MENURUT PERSATUAN TELUR PUYUH INDONESIA.

MISI

MENJADI PERUSAHAAN PENYUPLAI TELUR PUYUH YANG SELALU TEPAT WAKTU DALAM PENGIRIMAN.

SELALU MENJAGA KUALITAS BARANG SESUAI DENGAN YANG DI PESAN SERTA KEMUDAHAN DALAM
PROSES PEMESANA, PENGEMBALIAN DAN PEMBAYARAN

Anda mungkin juga menyukai