Anda di halaman 1dari 8

A.

Identitas Jurnal Referensi

1) Jurnal 1
Judul : The Effect of Geogebra on Students Conceptual and Procedural
Knowledge: The Case of Applications of Derivative
Penulis : Mehmet Fatih Ocal
Tahun : 2017
Sumber : published by Canadian Center of Science and Education
Online: [http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1140506.pdf]

2) Jurnal 2
Judul : Effect of Students Achievement in Fractions using GeoGebra
Penulis : Noorbaizura Thambi, Leong Kwan Eu
Tahun : 2013
Sumber : Publised by SAINSAB
Online: [umexpert.um.edu.my/file/publication/00010213_95273.pdf]

3) Jurnal 3
Judul : Impact of using Geogebra on Students Conceptual and Procedural
Knowledge of Limit Function
Penulis : Hutkemri, Effandi Zakaria
Tahun : 2014
Sumber : Published by Mediterranean Journal of Social Sciences]
Online:[http://www.mcser.org/journal/index.php/mjss/article/viewFile
/4604/4469]
ABSTRAK

Kecenderungan siswa saat belajar matematika adalah mereka sulit untuk menguasainya.
Para ahli dan peneliti pun mengembangkan media pembelajaran baik alat peraga maupun
aplikasi (software) untuk menunjang pembelajaran matematika. . Survey jurnal ini bertujuan
untuk menentukan apakah aplikasi dari strategi pembelajaran dengan penggunaan interaktif
geogebra adalah alat bantu pembelajaran berbasis ICT yang dapat meningkatkan prestasi
kognitif, kreatif ataupun kekeritisan siswa pada mata pelajaran matematika Salah satu hasil
pengembangan media tersebut adalah software geogebra. Dalam review ini akan di
paparkan beberapa hasil penelitian pembelajaran matematika yang menggunakan software
Geogebra sebagai media pembelajarannya. Dari hasil survey jurnal dapat diketahui bahwa
penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan geogebra dalam meningkatkan
prestasi kognitif, kreatif maupun kekritisan siswa

Kata Kunci : , Geogebra, Pembelajaran Matematika

PENDAHULUAN

Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, dunia pendidikan saat ini
dihadapkan pada tuntutan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
yaitu manusia yang mampu hidup dan bertahan di masa ini maupun di masa yang akan
datang. Dalam usaha mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan dalam
kehidupan maka siswa harus dibekali dengan berbagai ilmu yang dipelajari disekolah. Dalam
pelaksanaan pembelajaran disekolah usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa banyak
mengalami kendala dan hambatan. Lebih lebih pada mata pelajaran matematika yang
menuntut begitu banyak pencapaian konsep sehingga mengakibatkan pestasi belajar kurang
baik. Matematika adalah salah satu cabaang ilmu pengetahuan yang penting dan semakin
dirasakan kegunaannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini. Belajar
matematika bukan semata- mata untuk menjadi sarjana matematika. Hal yang terpenting ialah
melatih diri untuk berpikir secara analitis dan logis. Anak didik yang terbiasa berpikir secara
matematik akan lebih mudah berpikir logis dan rasional. Kemampuan berpikir semacam ini
sangat dibutuhkan dalam menyongsong era modern yang menuntut kompetisi seperti
sekarang ini
Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang perlu mendapatkan perhatian serius,
Hal ini karena sebagian siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit, sehingga
dalam kegiatan pembelajaran biasanya tidak semua siswa dapat mencapai hasil yang
diharapkan. Keberhasilan prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor internal yaitu kemampuan yang berasal dari siswa,yang
meliputi kecerdasan, bakat, minat, motivasi dan emosi. Sedangkan faktor eksternal berasal
dari luar, meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Diantara ketiga lingkungan
itu yang paling berpengaruh adalah lingkungan sekolah seperti guru, sarana belajar dan teman
teman sekelas. Didalam proses belajar mengajar, guru harus memiki strategi agar siswa
dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah
satu langkah untuk memiliki strategi itu, guru harus menguasi teknik teknik penyajian, atau
biasanya disebut metode mengajar. Setiap materi yang akan disampaikan harus menggunakan
metode yang tepat, karena dengan metode belajar yang berbeda akan mempengaruhi siswa
dalam menerima pelajaran, terutama pelajaran matematika. Selain menggunakan metode
yang tepat, hal yang tidak kalah pentingnya dalam proses pembelajaran adalah penggunaan
media teknologi pembelajaran. Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu
harus dipilih teknologi pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Salah satu media teknologi yang dapat digunakan yaitu autograph. Autograph software
adalah sebuah program yang digunakan dalam pembelajaran matematika. Autograph
memiliki kemampuan 2D dan 3D untuk topik-topik seperti transformasi, kerucut bagian
vektor, kemiringan, dan turunan. Autograph dapat digunakan untuk mengambar grafik
statistik, fungsi, dan vektor
Dari uraian di atas, tampak bahwa keterlibatan siswa untuk turut belajar dengan cara
menerapkan teknologi merupakan salah satu indikator keefektifan belajar. Siswa tidak hanya
menerima saja materi dari guru, melainkan siswa juga berusaha menggali dan
mengembangkan sendiri. Hasil belajar tidak hanya menghasilkan peningkatan pengetahuan
tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir. Kemampuan siswa untuk mengerjakan soal-
soal sejenis uraian perlu dilatih, Kemampuan tersebut akan tampak dengan jelas bila siswa
mampu mengajukan soal-soal secara mandiri maupun berkelompok. Kemampuan siswa
untuk mengerjakan soal tersebut dapat dideteksi lewat kemampuannya untuk menjelaskan
penyelesaian soal yang diajukannya di depan kelas. Dengan penerapan media pembelajaran
berbentuk software autograph dapat membantu siswa memahami materi pelajaran.
Metode
Pada jurnal pertama Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
rancangan uji coba pra-uji post-test control eksperimental Desain ini banyak digunakan
dalam eksperimen pendidikan dengan cara menyelidiki dan mencari kemungkinan alasan
peristiwa atau fenomena yang diteliti). Desain ini membutuhkan pengacakan selama
membentuk kelompok. Kekuatannya jelas bisa membantu peneliti mengendalikan faktor-
faktornya yang dapat mendapatkan hasil penelitian terhadap kelompok kontrol dan
eksperimental. Selain itu, validitas internal dikendalikan dengan desain. Dalam penelitian ini,
pengaruh instruksi dengan Geogebra terhadap konsepsi siswa, prosedural pengetahuan dan
kinerja keseluruhan pada makna geometrik turunan dan penerapan materi derivatif
dibandingkan dengan efek pengajaran tanpa menggunakan teknologi dengan desain ini
Pada jurnal kedua Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental. Tes awal dan
tes post diberikan kepada kedua kelompok. Kelompok eksperimen mengalami intervensi di
mana mereka mempelajari pecahan menggunakan GeoGebra selama satu minggu sementara
kelompok kontrol di sisi lain mempelajari fraksi dengan menggunakan metode kapur dan
bicara tradisional. Dua kelas siswa Kelas Empat yang berusia sembilan sampai sepuluh tahun
dipilih untuk penelitian ini. Prestasi akademis mereka sebanding saat mereka ditunjuk ke
kelas masing-masing oleh zigzag setelah mereka dialirkan sesuai hasil ujian akhir tahun
sebelumnya. Siswa pertama dengan nilai akumulatif tertinggi pergi ke Kelas C, kelas kedua
dari kelas B, kelas ketiga sampai kelas B, kelas keempat sampai kelas C, kelas lima sampai
kelas C, kelas enam sampai kelas B dan seterusnya. Sebanyak 85 siswa dilibatkan dalam
penelitian ini dengan 43 siswa di Kelas C dan 42 siswa di Kelas B. Izin diberikan oleh
administrator sekolah untuk menggunakan siswa dan laboratorium komputer ini dimana
siswa Kelas B mengalami fraksi pembelajaran dengan menggunakan GeoGebra. Kelas B
ditugaskan sebagai kelompok eksperimen sedangkan Kelas C adalah kelompok kontrol.
Peneliti menjadi instruktur kedua kelompok
Pada jurnal ketiga Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok kontrol pretest dan
posttest nonequivalent. Desain kuasi-eksperimental itu dipilih karena penelitian ini
menggunakan kelompok utuh sebagai subyek Dengan kata lain, subjek penelitian adalah
tidak dipilih secara acak. Validitas internal dipertimbangkan dalam penelitian ini dengan
mengacu pada Frankfort dan Nachmias . Penelitian ini dilakukan dengan 284 siswa kelas 2
SMA di Rokan Hulu Riau, Indonesia. Siswa dibagi menjadi kelompok kontrol atau
eksperimental; 138 siswa ini ditugaskan ke kelompok eksperimen, dan 146 ditempatkan pada
kelompok kontrol. Indeks keandalan untuk konseptual dan Uji pengetahuan prosedural fungsi
limit adalah 0,83. Nilai menunjukkan bahwa reliabilitas item uji ada pada tingkat yang sangat
baik

Hasil Penelitian
Pada jurnal pertama temuan yangdidapatkan yaitu terdiri dari beberapa bagian
diantaranya (1) Dari temuan ini, sudah jelas bahwa mengajarkan penerapan derivasi dengan
Geogebra sudah signifikan berdampak pada prestasi siswa berkenaan dengan pengetahuan
konseptual mereka. Situasi ini mungkin disebabkan oleh sifat subjek yang diteliti dan
karakteristik penerima manfaat Geogebra saat menggunakan di kelas lingkungan Hidup. (2)
Mengajar topik ini dengan Geogebra tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai siswa
kelompok pengetahuan prosedural(3) Ketiga, temuan menunjukkan bahwa mengajar subjek
ini dengan Geogebra memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keseluruhan siswa skor(4)
erakhir, perbedaan utama antara skor keseluruhan kontrol dan nilai keseluruhan siswa
eksperimental berasal dari nilai mereka tentang pengetahuan konseptual Hal ini umumnya
ditekankan dalam literatur bahwa siswa perlu konseptual pengetahuan bukan sebagian besar
mengandalkan pengetahuan prosedural. Oleh karena itu, dapat disiratkan bahwa pengajaran
dengan Geogebra menggabungkan kedua sifat CAS dan DGE dampak positif pada
pengetahuan konseptual siswa dan penggunaannya yang efektif harus didukung dalam ruang
kelas matematika
Pada jurnal kedua hasil temuannya adalah Dalam penelitian ini, pembelajaran fraksi
menggunakan GeoGebra sudah efektif. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan nilai siswa
dalam kelompok eksperimen. Temuan tersebut menyoroti bahwa siswa dalam kelompok
eksperimen lebih baik menggunakan GeoGebra daripada kelompok kontrol yang
menggunakan metode pembelajaran tradisional. Selain itu, siswa dalam kelompok
eksperimen tampil lebih baik dalam post test dibandingkan kelompok kontrol. Perangkat
lunak ini juga meningkatkan visualisasi dan pemahaman konsep pecahan baik untuk guru
maupun siswa.
Pada jurnal ketiga Penggunaan GeoGebra telah berhasil meningkatkan pengetahuan
konseptual dan prosedural siswa tentang fungsi batas. Menggunakan perangkat lunak
GeoGebra memungkinkan guru untuk mempresentasikan gambar pada konsep fungsi dan
fungsi batas. Selain Dari situ, prosedur yang terlibat juga bisa disampaikan secara rinci
dengan menggunakan GeoGebra. Misalnya, dengan Perangkat lunak geoGebra, adalah
mungkin untuk menghasilkan grafis secara langsung tanpa bahan dari luar. Keuntungan
GeoGebra memungkinkan guru untuk lebih kreatif dalam membangun pelajaran yang lebih
efektif yang memungkinkan pengajaran dan pembelajaran dua arah proses. Penggunaan
GeoGebra juga mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar seperti apa adanya
kesempatan untuk menggunakan GeoGebra sebagai media untuk mereproduksi pengetahuan
mereka tentang topik yang diajarkan. Selain itu, siswa bisa berbagi ide dengan rekan-rekan
mereka. Produksi konsep dan prosedur juga dimungkinkan dengan langkah - langkah
belajar di GeoGebra Akibatnya, siswa dapat berperan aktif dalam belajar melalui usaha
mereka dalam pencarian solusi masalah menggunakan GeoGebra atau di atas kertas. Oleh
karena itu, GeoGebra dapat dianggap sebagai alternatif bagi sekolah untuk dijalankan
laboratorium matematika mereka dan menggunakan GeoGebra dalam proses belajar
mengajar. Penggunaan GeoGebra memberi Guru kesempatan untuk menciptakan teknik
pengajaran yang berbeda. Meskipun demikian, perlu diberikan pelatihan guru tentang
kelebihan GeoGebra dan keterampilan operasionalnya sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan konseptual siswa dan pengetahuan prosedural dalam matematika.

Kesimpulan
Dari kelima jurnal diatas menunjukkan efektifitas media pembelajaran berupa software
aplikasi Geogebra. Pembelajaran menggunakan Software Geogebra berdampak psositif
terhadap hasil dan perkembangan prestasi belajar siswa.

Saran
Karena efektifnya pembelajaran menggunakan Geogebra, maka hendaknya setiap pendidik
dapat menggunakan aplikasi tersebut saat belajar

1. Kelebihan dan Kelemahan Jurnal


Adapun kelebihan dalam jurnal ini adalah
Dari segi bahasa jurnal 1 dan 3 menggunkan bahasa yang berbelit sehingga sulit untuk
memahami isi jurnal tersebut.
Dari segi isi jurnal ini memberitahukan kepada pembaca bahwa mengajarkan
matematika dapat dipermudah dengan berbantuan media pembelajaran khususnya
geogebra. Disini juga penulis dari ketiga jurnal ini mengulas bagaimana kebaikan dan
kelemahan daripada penggunaan geogebra.
Dari segi referensi, jurnal ini sudah banyak mengutip dari beberapa penulis. Sehingga
jurnal ini dapat lebih dipercaya.

Adapun kelemahan dalam jurnal ini adalah


Jurnal 2 dari segi judul tidak memebritahukan materi apa yang akan menjadi
pengujian terhadap penggunaan . Sementara pada jurnal 1 dan 3 menampilkan materi
apa yang akan digunakan untuk pengujian penggunaan .
Ketiga jurnal ini juga tidak memberitahukan apakah semua materi matematika dapat
di belajarkan dengan menggunakan media pembelajaran geogebra

2. PENUTUP

Kegiatan survey jurnal ini merupakan kegiatan yang baik dalam hal meningkatkan
pemahaman mengenai penggunaan media pembelajaran yang tepat digunakan untuk
pemahaman materi khususnya matematika. Secara keseluruhan keempat jurnal ini sudah baik
dan tepat dijadikan sebagai rujukan bagi pengajar yang ingin menggunakan media
pembelajaran ini, hanya saja kritikan-kritikan dapat dijadikan sebagai evaluasi agar jurnal-
jurnal penelitian tersebut dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Hutkemri dan Zakaria, E. 2014. Impact of using Geogebra on Students Conceptual and
Procedural Knowledge of Limit Function. Mediterranean Journal of Social
Sciences.MCSER Publishing, Rome-Italy

Mehmet Fatih Ocal. 2017. The Effect of Geogebra on Students Conceptual and Procedural
Knowledge: The Case of Applications of Derivative.. Canadian Center of Science
and Education

Thambi, Noorbaizura dan Eu, Leong Kwan. 2013. Effect of Students Achievement in
Fractions using GeoGebra. SAINSAB

Anda mungkin juga menyukai