PENDAHULUAN
investor dalam menanamkan modalnya, antara lain : Pertama faktor Sumber Daya
Alam, Kedua faktor Sumber Daya Manusia, Ketiga faktor stabilitas politik dan
moneter ini diawali dengan terdefresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat. Defresiasi nilai tukar rupiah makin tajam sehingga krisis
moneter yang terjadi tersebut berlanjut menjadi krisis ekonomi yang dampaknya
investasi asing sampai hari ini merupakan faktor penting untuk menggerakkan dan
1
Masuknya perusahaan asing dalam kegiatan investasi di Indonesia
yang belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak swasta nasional, baik
juga diharapkan secara langsung maupun tidak langsung dapat lebih merangsang
dan menggairahkan iklim atau kehidupan dunia usaha, serta dapat dimanfaatkan
B. Rumusan Masalah
indonesia?
C. Tujuan Penulisan
indonesia?
D. Tinjauan Pustaka
bentuk, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung atau foreign direct
investment (FDI). Investasi portofolio ini dilakukan melalui pasar modal dengan
2
Ibid,..
2
bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi
perusahaan.
penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang
manajemen, membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini, sangat penting
yang masuk ke perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten), belum tentu
Sekalipun ada emiten yang setelah mendapat dana dari pasar modal untuk
memperluas usahanya atau membuka usaha baru yang hal ini berarti membuka
lapangan kerja. Tidak sedikit pula dana yang masuk ke emiten hanya untuk
memperkuat struktur modal atau mungkin malah untuk membayar utang bank.
Selain itu proses ini tidak terjadi alih teknologi atau alih keterampilan manajemen.
2. Jenis-jenis Investasi
3
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
3
Jenis investasi dibedakan atas investasi langsung (direct investment) dan
biasanya dianggap bentuk lain dari pemindahan modal yang dilakukan oleh
perusahaan orang-orang dalam suatu negara dalam aktifitas ekonomi negara lain
yang melibatkan beberapa bentuk partisipasi modal di bidang usaha yang mereka
secara de facto dan de jure melakukan pengawasan atas asset (aktiva) yang
investasi langsung lebih tertarik pada besar dan tingkat pertumbuhan pasar, tenaga
kerja dan biaya produksi serta infrastruktur. Sedangkan pada investasi portofolio,
mendatangkan beban yang harus dibayar dalam bentuk bunga, deviden dan/atau
4
dapat mengatasi masalah transfer uang, adanya penanaman kembali dari
keuntungan investasi yang belum ada dan dapat menciptakan alih teknologi dan
keterampilan.
1. Sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang
ekonomi.
transformasi struktural.
produktif.
alam yang belum dimanfaatkan dan membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya
5
investor asing akan sangat mendukung merintis usaha dibidang-bidang tersebut.
diatasi. Inilah keuntungan sosial yang diperoleh adanya kehadiran investor asing.
meningkatkan keseluruhan upah riil. Semua ini menunjukkan bahwa modal asing
tergarap sumber-sumber baru. Resiko dan kerugian pada tahap perintisan juga
pembayaran dan tingkat inflasi, sehingga akan memperkuat sektor usaha negara
http://www.danareksaonline.com/PerencanaanKeuangan/JenisInvestasi/tabid/146/language/id-
6
kehidupan ekonomi. Kehidupan ekonomi yang diharapkan adalah kehidupan
kepentingan rakyat.
ekonomi dan cita-cita hukum ekonomi Indonesia. Dan untuk mendukung investasi
makro dengan informasi yang akurat demi multidisipliner dari berbagai aspek
antara lain :
e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam konsep kelayakan dan
Investasi Dan Pasar Modal. (Malang: Sinar Grafika). 2009. Hlm 128.
7
Secara teoritis ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa
The Product Cycle Theory dan The Industrial Organization Theory of Vertical
Vermon ini menyatakan bahwa setiap teknologi atau produk berevolusi melalui
tiga fase :
teori yang paling tepat untuk diterapkan pada new multinasionalism dan pada
investasi yang terintegrasi secara vertikal. Pendekatan teori ini berawal dari
harus mencakup biaya-biaya lain yang harus dipikul lebih banyak daripada biaya
negeri. Oleh karena itu perusahaan itu harus memiliki beberapa kompensasi atau
Menurut teori ini, investasi dilakukan dengan cara integrasi secara vertikal
7
Ilmar, Aminuddin, Hukum Penanaman Modal di Indonesia,(Jakarta: Kencana ),
2010.hlm. 18
8
keuntungan berupa biaya produksi yang rendah, manfaat pajak lokal dan lain-lain.
Di samping itu motivasi yang lain adalah untuk membuat rintangan perdagangan
Motif utama modal internasional baik yang bersifat investasi modal asing
mendapatkan return yang lebih tinggi daripada di negara sendiri melalui tingkat
Dilihat dari kedua faktor di atas, maka tampaknya arus modal asing justru
9
Adanya keengganan masuknya investasi asing dan adanya indikasi
yang dituding menjadi penyebab dari terjadinya tidak kondusifnya iklim investasi
yaitu :
Daerah serta belum lengkap dan jelasnya pedoman menyangkut tata cara
sebagai berikut :
10
1) Masalah\ keamanan, sosial, dan politik
kepastian hokum
tidak kondusif lagi karena stabilitas politik dan sosial serta jaminan keamanan dan
penegakkan hukum di dalam negeri yang masih rawan. Masalah yang paling
Hal ini yang juga sering dikeluhkan oleh banyak investor adalah masalah
perizinan dan birokrasi yang masih dianggap bertele-tele dan memakan biaya
yang besar. Namun hal tersebut mulai mengalami perbaikan dan peningkatan
Modal Asing.9
pemerintah derah dan kepastian hukum untuk mengetahui daya tarik investasi
kabupaten atau kota. Peraturan yang tumpang tindih, panjangnya rantai birokrasi,
pungutan liar, merupakan beban yang besar bagi pengusaha. Dari segi peraturan
9
http://sumitro-pedro.blogspot.co.id/2011/06/penanaman-modal-asing.html, diakses pada
5 oktober 2017
11
yang diterbitkan pemerintah derah tak jarang tumpang tindih dengan peraturan
Karena itu suatu daerah yang potensi alamnya sangat melimpah sangat
mungkin tidak menarik bagi pelaku usaha atau bagi investor karena adanya
berbagai kebijakan tumpang tindih tersebut. Oleh karena itu faktor daya tarik bagi
investor datang dari potensi ekonomi suatu daerah, namun faktor kelembagaan
juga harus dibenahi. Potensi sumber daya alam di berbagai daerah di Indonesia
kendala yang dikeluhkan oleh para investor, yaitu tidak efisiennya pengurusan
perizinan usaha. Investor seringkali dibebani oleh urusan birokrasi yang berbelit-
belit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya
tambahan yang cukup besar, oleh sebab itu pemerintah pada akhirnya perlu untuk
para investor yang berkaitan dengan proses pengurusan izin usaha atas kegiatan
menimbulkan ekses negatif bagi kegiatan usaha dan penanaman modal. Banyak
10
Ilmar, Aminuddin.Hukum Penanaman Modal di Indonesia.(Jakarta: Kencana.), 2007.
Hlm.88.
12
investor asing yang mengeluh karena banyak pungutan liar yang tidak jelas
tarik investor dan pekerja-pekerja produktif. Jika daerah mengenakan tarif pajak
terlalu tinggi, sumber daya manusia dan investor yang ada cenderung hengkang
mencari lokasi yang tarif pajaknya lebih rendah. Sebaliknya daerah yang memiliki
pemerintah daerah untuk menguasai aset-aset dan sumber daya yang ada di
investor yang akan melakukan usahanya di daerah. Hal ini berarti dengan
karena masih banyaknya biaya tambahan dan berbagai pungutan atau retribusi
daerah. Masih ada perebutan kewenangan antar pemerintah pusat dan pemerintah
11
Ida Bagus Rahmadi Supancana,Kerangka Hukum dan Kebijakan Investasi diIndonesia,
(Bogor: Ghalia Indonesia),2006. Hlm. 183.
13
daerah dalam hal pemberian izin penanaman modal. Investor masih enggan
yang lebih kondusif untuk melakukan kegiatan ekonomi yang dinamis, sehingga
dapat meningkatkan laju perdagangan dan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih
tinggi, maka untuk mencapai keadaan ini diperlukan iklim yang memungkinkan,
3) Kebebasan arus migrasi tenaga kerja, baik tingkat buruh maupun tingkat
tenaga ahli tanpa resistensi yang berlebihan dari pihak sindikat buruh di
bersangkutan.
14
Tuntutan negara-negara maju yang belum dapat diterima oleh negara-
content requirement).12
kewajiban timbal balik antar negara penanam investasi dengan negara penerima
dan adanya keharmonisan kebijakan dibidang pajak dan insentif lainnya antara
12
Hartono, Sunaryati.Beberapa Masalah Transnasional Dalam PenanamanModalAsing di
Indonesia.(Bandung: BinaCipta,) 1972. Hlm.53.
15
Menurut Harvey Goldstein, Presiden Direktur Harvest International Inc.,
bisa menyumbang iklim investasi yang kondusif, salah satunya adalah dengan
2) Stabilitas mata uang, tingkat suku bunga dan iklim perekonomian mikro
3) Stabilitas politik
4) Hukum investasi yang baru, daya tarik investasi yang bisa dibandingkan
Pemerintah
1. Faktor Eksternal
13
Harjono, Dhaniswara K..Hukum Penanaman Modal, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada) . 2007. Hlm. 109
16
Beberapa faktor eksternal baik secara langsung maupun secara tidak
nasional.
Faktor secara tidak langsung adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir,
portofolio investment, debt equity swaps, bonds, structured project finance, dan
lain-lain.
2. Faktor Internal
Pada umumnya, masalah perangkat hukum dan peraturan PMA ini sangat
kontroversial antara pihak host country dan pihak investor asing, karena adanya
keseluruhan di satu pihak, investor asing menuntut hukum dan peraturan PMA
penting dalam pembenahan usaha bagi investor asing ketika ingin menanam
modalnya di suatu negara, karena faktor ini telah menjadi salah satu kunci sukses
17
dalam rangka keberhasilan usaha. Sumber Daya Manusia di Indonesia sering
disamakan dengan tenaga kerja yang murah atau tenaga kerja yang terampil yang
mudah didapat.
dibicarakan, tetapi hingga kini kasus tersebut belum terpecahkan secara tuntas.
Faktor ekonomi biaya tinggi mencakup banyak aspek, yaitu tingkat bunga
prosedur yang tumpang tindih, tindakan korupsi birokrat, fasilitas keuangan yang
14
Dhaniswara K.Harjono,Hukum Penanaman Modal(,Jakarta: Rajawali Pers),2006.hlm. 25
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sedang berkembang dapat diperinci menjadi lima, yaitu : Pertama, sumber dana
produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam
terjadi meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi
industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing akan sangat
kehidupan ekonomi sesuai dengan konsep hukum dalam kegiatan ekonomi dan
a) Faktor Sumber Daya Alam, seperti tersedianya hasil hutan, bahan tambang,
gas dan minyak bumi maupun iklim dan letak geografis serta kebudayaan.
19
b) Faktor Sumber Daya Manusia, dalam hal ini berkaitan dengan tenaga kerja
siap pakai.
berusaha.
iklim investasi.
20
DAFTAR PUSTAKA
Pers),2006.hlm. 25
1972. Hlm.53.
Hs, Salim ., S.H., M.S , Dan Sutrisno Budi, S.H., M. Hum . Hukum
Hlm.77.
Kencana ), 2010.hlm. 18
21
http://sumitro-pedro.blogspot.co.id/2011/06/penanaman-modal-asing.html,
http://www.danareksaonline.com/PerencanaanKeuangan/JenisInvestasi/tabid
http://www.indietours.com/component/content/article/57-penanaman-
modal/551-2-pmdn-penananaman-modal-dalam-negeri-.html
22