PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kelompok tanpa dibatasi oleh batasan suatu negara. Globalisasi bisa berwujud
bahwa globalisasi merupakan proses alami interaksi manusia. Tapi, ada juga yang
arus informasi yang begitu cepat sampai ke masyarakat dan akan semakin terlihat
sedang mengalami globalisasi yang sangat pesat. Terlihat dari semakin maraknya
penanaman modal asing pada suatu perusahaan. Penanaman modal asing yang
Modal asing merupakan peminjaman uang dari suatu negara, dan Bank
B. Rumusan Masalah
Berkembang?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Peranan Penanaman Modal Asing Bagi
Negara Berkembang
D. Tinjauan pusataka
penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun
1. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan
orang asing dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah
Indonesia.
3. Bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini
Indonesia.1
valuta asing, tetapi meliputi pula alat-alat perlengkapan tetap yang diperlukan
Indonesia.
Peran penting dari PMA sebagai salah satu sumber penggerak pembangunan
ekonomi yang pesat selama era Orde Baru tidak bisa disangkal. Selama periode
terutama pada periode 80-an dan bahkan mengalami akselerasi sejak tahun 1994.
Juga, tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan investasi dan PMA pada
politik dan sosial, kepastian hukum, dan kebijakan ekonomi yang kondusif
terhadap kegiatan bisnis di dalam negeri, yang semua ini sejak krisis ekonomi
tersebut tidak lepas dari strategi atau kebijakan pembangunan yang diterapkan
oleh Soeharto waktu itu yang terfokus pada industrialisasi selain juga pada
1
Pasal 2 Undang-undang No. 1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing
Baru menerapkan kebijakan substitusi impor dengan proteksi yang besar terhadap
industri domestik. Dengan luas pasar domestik yang sangat besar karena
terpusat di sektor industri manufaktur. Baru pada awal dekade 80-an, kebijakan
dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang juga terkena krisis yang sama
seperti Thailand, Korea Selatan dan Filipina. Bahkan hingga tahun 2001 arus
masuk net PMA ke Indonesia negatif dalam jumlah dollar yang tidak kecil, dan
setelah itu kembali positif terkecuali tahun 2003. Arus masuk net negatif itu
disebabkan banyak PMA yang menarik diri atau pindah lokasi ke negara-negara
tetangga.
bagi MNCs (atau TNCs). Laporan dari UNCTAD tahun 2006 menunjukkan
bahwa dari Asia Tenggara dan Timur, hanya Singapura, China (termasuk Hong
Kong), Taiwan, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan yang masuk di dalam daftar
tujuan penting bagi TNCs terbesar di dunia. Juga untuk TNCs terbesar dari
ini termasuk lokasi penting . Lebih parah lagi, menurut laporan yang sama,
Indonesia termasuk negara dengan kinerja dan potensi PMA yang renda.
2
Aug, Robbert.Buku Pintar Pasar Modal Indonesia.PT Mediasoft Indonesia,1997.
Hlm.143.
2. Investasi
Investasi asing langsung (FDI) atau investasi asing mengacu pada arus
abadi (10 persen atau lebih dari saham voting) dalam suatu operasi perusahaan
dalam suatu perekonomian selain dari investor. Hal ini jumlah modal, reinvestasi
pendapatan, modal jangka panjang lainnya, dan modal jangka pendek seperti yang
manajemen, joint venture-, alih teknologi dan keahlian. Ada dua jenis FDI:
investasi langsung ke dalam asing dan investasi asing langsung ke luar, sehingga
arus masuk FDI bersih (positif atau negatif) dan saham investasi langsung
asing, yaitu jumlah kumulatif untuk suatu periode tertentu. Investasi langsung
investasi harus meminta jaminan dari investor asing agar tidak terjadi investasi
semu. Jaminan bisa berupa dana atau kontrak hukum yang mampu menahan
bangkrut. Jika pemerintah tidak berani bertindak tegas, sampai kapan pun
1. Jenis-jenis Investasi
biasanya dianggap bentuk lain dari pemindahan modal yang dilakukan oleh
3
Anwar, H. Jusuf.Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi.
PT.Alumni,2005. Hlm.90.
perusahaan orang-orang dalam suatu negara dalam aktifitas ekonomi negara lain
yang melibatkan beberapa bentuk partisipasi modal di bidang usaha yang mereka
secara de facto dan de jure melakukan pengawasan atas asset (aktiva) yang
investasi langsung lebih tertarik pada besar dan tingkat pertumbuhan pasar, tenaga
kerja dan biaya produksi serta infrastruktur. Sedangkan pada investasi portofolio,
mendatangkan beban yang harus dibayar dalam bentuk bunga, deviden dan/atau
4
Ana Rokhmatussadyah, Suratma,Hukum Investasi dan Pasar Modal,Jakarta:Sinar
Grafika,2009. Hlm. 72.
keuntungan investasi yang belum ada dan dapat menciptakan alih teknologi dan
keterampilan.5
2. Kendala Investasi
World Economic Forum (2007) yang berpusat di Geneva (Swiss) untuk The
Infrastruktur yang buruk (dalam arti kuantitas terbatas dan kualitas buruk) tetap
pada peringkat pertama, dan birokrasi pemerintah yang tidak efisien pada
peringkat kedua. Jika dalam survei tahun lalu keterbatasan akses keuangan tidak
merupakan suatu problem serius, hasil survei tahun ini masalah itu berada di
peringkat ketiga.
Memang opini pribadi dari para pengusaha Indonesia yang masuk di dalam
sampel survei mengenai buruknya infrastruktur di dalam negeri selama ini sejalan
terendah di dalam kelompok ASEAN. Indonesia berada di posisi 102, satu poin
lebih rendah daripada Filipina. Jika dalam survei WEF selama beberapa tahun
negara untuk dapat bersaing di dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat
5
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-modal-asing-di.html( diakses
PMA) untuk membuka usaha di dalam negeri, dan ini pasti akan berdampak
6
http://gofartobing.wordpress.com/2010/01/26/kajian-mengenai-perusahaan-penanaman
PEMBAHASAN
negara sedang berkembang dapat diperinci menjadi lima. Pertama, sumber dana
produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam
adanya modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik
baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya.
alam yang belum dimanfaatkan dan membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya
diatasi. Inilah keuntungan sosial yang diperoleh adanya kehadiran investor asing.
keseluruhan upah riil. Semua ini menunjukkan bahwa modal asing cenderung
tergarap sumber-sumber baru. Resiko dan kerugian pada tahap perintisan juga
pembayaran dan tingkat inflasi, sehingga akan memperkuat sektor usaha negara
7
Ana Rokhmatussadyah, Suratma,Hukum Investasi dan Pasar Modal,Jakarta:Sinar
Grafika,2009. Hlm. 56.
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, Konsep ekonomi
kepentingan rakyat.
ekonomi dan cita-cita hukum ekonomi Indonesia. Dan untuk mendukung investasi
makro dengan informasi yang akurat demi multidisipliner dari berbagai aspek
antara lain :
e. Moral dan etika bisnis yang berlaku dalam konsep kelayakan dan kepatutan
The Product Cycle Theory dan The Industrial Organization Theory of Vertical
Vermon ini menyatakan bahwa setiap teknologi atau produk berevolusi melalui
8
Sembiring, Sentosa, Hukum Investasi, Edisi Pertama, Bandung: CV Nuansa Aulia,2007.
Hlm. 162.
tiga fase : Pertama fase permulaan atau inovasi, kedua fase perkembangan proses
dan ketiga fase standardisasi. Dalam setiap fase tersebut sebagai tipe
teori yang paling tepat untuk diterapkan pada new multinasionalism dan pada
investasi yang terintegrasi secara vertikal. Pendekatan teori ini berawal dari
harus mencakup biaya-biaya lain yang harus dipikul lebih banyak daripada biaya
negeri. Oleh karena itu perusahaan itu harus memiliki beberapa kompensasi atau
Menurut teori ini, investasi dilakukan dengan cara integrasi secara vertikal
keuntungan berupa biaya produksi yang rendah, manfaat pajak lokal dan lain-lain.
Di samping itu motivasi yang lain adalah untuk membuat rintangan perdagangan
Motif utama modal internasional baik yang bersifat investasi modal asing
mendapatkan return yang lebih tinggi daripada di negara sendiri melalui tingkat
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sistem perpajakkan yang lebih
menguntungkan dan infrastruktur yang lebih baik.Untuk menarik arus modal yang
signifikan ke suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Iklim investasi yang
Dilihat dari kedua faktor di atas, maka tampaknya arus modal asing justru lebih
sebagai berikut :
Indonesia dewasa ini. Menurut Rahmadi Supanca, berbagai faktor yang dituding
Daerah serta belum lengkap dan jelasnya pedoman menyangkut tata cara
dan tidak berjalannya hukum secara efektif makin memerosotkan daya saing
Indonesia.
9
Rokhmatussadyah, Ana & Suratman, Hukum Investasi dan Pasar Modal, Edisi
Pertama, Jakarta: Sinar Grafika, 2010.. hlm. 107
Adapun bentuk kerjasama usaha lain yang dimungkinkan dapat dilakukan
berikut:
perjanjian/kontrak.
dengan penanaman modal dalam negeri dengan membentuk suatu perusahaan atau
modal asing dengan modal nasional terjadi apabila penanam modal asing
membentuk badan hukum Indonesia dan badan hukum ini mengadakan perjanjian
modal asing dengan pihak Indonesia yang memberikan kewajiban kepada pihak
Yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing dalam Pasal 1 Ayat (3) UU No.
Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang
10
Sihombing, Jonker, Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Edisi Pertama,
Bandung: Alumni, 2009. Hlm 92
menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan
Mengenai pendirian dan pengesahan badan usaha Penanaman Modal Asing yang
Tahun 2007 tentang PT. Bahwa terkait dengan PMA, di dalam Penjelasan Pasal 8
Ayat 2 Huruf a UU No. 40 tahun 2007 tentang PT bahwa pada saat mendirikan
berlaku yang diperoleh melalui pelayanan terpadu satu pintu. Pelayanan terpadu
satu pintu dilakukan dengan tujuan untuk membantu penanam modal dalam
individu;
badan pemerintah;
kombinasi di atas.11
harus dipenuhi oleh penanam-an modal asing dalam tiap-tiap usaha tersebut.
teknologi.
penguasaan penuh ialah bidang-bidang yang penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup rakyat banyak menurut pasal 6 UPMA adalah sebagai berikut :
1) pelabuhan-pelabuhan.
3) Telekomunikasi.
11
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-modal-asing-di.html
5) Penerbangan.
6) air minum.
9) massa media.12
yang terbuka bagi modal asing dapat diadakan kerja-sama antara modal asing
cara-cara kerjasama antara modal asing dan modal nasional dengan memanfaatkan
modal dan keahlian asing dalam bidang ekspor serta produksi barang-barang dan
jasa-jasa.
Pemerintah Pusat dan Daerah, Koperasi dan modal swasta nasional. Adapun
antara lain modal asing dan modal nasional tersebut pada pasal 23 setelah
Indonesia, diizinkan untuk ditransfer dalam valuta asli dari modal asing yang
bersangkutan seimbang dengan bagian modal asing yang ditanam (Pasal 24).
12
Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing.
Untuk menanamkan modal di Indonesia, investor asing harus terlebih
dahulu meneliti Daftar Negatif Investasi (DNI) yang berisi sektor usaha yang
tertutup sama sekali terhadap semua bentuk penanaman modal, hanya tertutup
untuk Penanaman Modal Asing, dan yang masih terbuka dengan persyaratan
tertentu. Sebagaimana diatur dalam Perpres No. 76/2007 tentang Kriteria dan
Persyaratan di bidang Penanaman Modal dan Perpres No. 77/2007 tentang Daftar
Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan
Selain dari yang terdaftar, semua sektor terbuka untuk investor asing dengan
PMA sebagai sumber penting peralihan teknologi dan knowledge lainnya. Peran
maka mereka membawa pengetahuan atau keahlian baru dari perusahaan PMA ke
25 Tahun 2007, maka yang disebut sebagai Penanaman Modal Asing, harus
cara, diantaranya:
Investor langsung asing dapat memperoleh hak suara dari perusahaan dalam
perusahaan.
perusahaan.
berikut:
pajak korporasi yang rendah, dan tingkat pajak penghasilan.
pajak liburan.
preferensial tarif
Gudang Berikat
maquiladora
infrastruktur subsidi
R & D support
modal meliputi :
Sanksi Administratif
Sanksi Pidana.13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/06/penanaman-modal-asing.html (diakses pada
13 oktober 2017)
mendorong penanaman modal asing Pemerintah perlu mempunyai komitmen
untuk menstimulasi masuknya aliran PMA. Juga peran dari institusi lain seperti
transfer teknologi dan peran lain seperti serikat pekerja. Diperlukan langkah-
langkah untuk lebih mengembangkan iklim usaha yang semakin mantap dan lebih
pemilikan saham dan perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal
DAFTAR PUSTAKA
PT.Alumni,2005. Hlm.90.
Aug, Robbert.Buku Pintar Pasar Modal Indonesia.PT Mediasoft
Indonesia,1997. Hlm 92
Modal, Edisi
Pertama,
http://gofartobing.wordpress.com/2010/01/26/kajian-mengenai-
perusahaan-penanamanmodal-asing-pma-di-indonesia/
http://petanitangguh.blogspot.com/2010/06/penanaman-modal-asing.html
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-