Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Materi Kuliah

Audit Internal
Chapter 10:
Audit Programs and Establishing the Audit Universe

Oleh :
Nur Amanda Sari
A31114006

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
Chapter 10
Audit Programs and Establishing the Audit Universe

10.1 Defining the Scope and Objectives of the Internal Audit Universe
Untuk mendefinisikan audit universe, audit internal harus mereview dan memahami entitas yang
potensial, dalam arti unit bisnis/area operasi dan unit yang dapat diaudit dalam unit bisnis tersebut.

Contoh auditable activities :

Peraturan, prosedur, praktek


Manufaktur, distribusi, supply chain
Sistem informasi, dll

Unit perusahaan yang auditable harus terus diupdate sebagai bagian dari proses perencanaan audit
internal.

10.2 Assessing Internal Audit Capabilities and Objectives


Daftar mendetail dan panjang mengenai daftar entitas yang dapat diaudit akan sia-sia tanpa
kemampuan dan sumber daya untuk melaksanakan audit. Internal audit harus realistis dalam membuat
daftar audit universe. Auditor harus memahami risiko kontrol dalam setiap entitas yang hendak
diaudit.

Internal audit harus menganalisis potensi dari entitas yang hendak diaudit berdasarkan :

Ciptakan control objective yang tinggi untuk setiap kandidat audit universe
Nilai risiko dari setiap kandidat
Koordinasikan internal audit dengan kepentingan audit dan tata kelola lainnya\
Ciptakan control objective yang tinggi untuk setiap item dalam audit universe
Buat kuesioner untuk preliminary control assessment

Hasil dari review dan analisis, auditor harus membuat audit universe schedule yang menunjukkan area
yang potensial untuk direview.

10.3 Audit Universe Time and Resource Limitations


Dalam daftar potensial auditable entity, mungkin ada entitas yang tidak mungkin untuk direview,
karena adanya keterbatasan ukuran, batasan dan budget. Langkah yang harus dilakukan adalah
melihat daftar preliminary audit universe dan tentukan mana yang basisnya annual atau semi annual.
Langkah selanjutnya adalah melihat sisa di daftar dan tentukan apakah waktu dan sumber daya
memungkinkan untuk review mereka. Range waktu yang ideal adalah 3-5 tahun. Selain waktu, jika
butuh sumber daya spesialis lain, hal ini harus didokumentasikan. Semua data ini akan membantu
internal audit untuk membentuk preliminary audit universe. Dokumen ini akan direview oleh senior
management dan disetujui oleh komite audit.

10.4 Selling the Audit Universe to the Audit Committee and Management
Komite audit yang memiliki wewenang untuk mereview dan menyetujui audit universe. Audit
universe schedule harus disiapkan dan diupdate per tahun untuk review dan persetujuan komite audit.
Perubahan-perubahan dapat terjadi atas keinginan komite audit.

Namun, komite audit tidak sering bersentuhan langsung engan proses audit, di sini CAE sebagai
perpanjangan tangan yang diandalkan komite untuk melakukan audit dan melapporkan hasilnya pada
komite audit. CAE akan mempresentasikan dan meyakinkan komite audit untuk menyetujui konsep
yang telah disusun.

10.5 Assembling Audit Programs: Audit Universe Key Components


Agar konsisten, auditor menggunakan program audit untuk melaksanakan prosedur audit secara
konsisten dan efektif untuk tipe audit yang sama. Program audit merupakan alat untuk merencanakan,
mengarahkan dan mengontrol kerja audit dengan menyebutkan secara spesifik langkah yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan audit. Fungsi internal audit yang baik akan memiliki program
audit untuk aktivitas audit yang sering berulang. Namun program audit tidak dapat diterapkan jika
sifat prosedur unik dan berbeda.

(a) Audit Program Formats and Their Preparation

Audit program adalah prosedur yang mengambarkan langkah yang harus dilakukan auditor dalam
fieldwork.

Program harus selesai setelah penyelesaian survey lapangan namun sebelum melaksanakan prosedur
audit. Program audit ditujukan sebagai petunjuk bagi auditor internal yang kurang berpengalaman
maupun yang telah berpengalaman.

Bergantung pada tipe audit yang direncanakan, program audit biasanya mengikuti salah satu dari
ketiga format berikut : (1) set prosedur umum audit, (2) prosedur audit dengan instruksi detail bagi
auditor, atau (3) checklist untuk compliance reviews.

Audit program dengan bentuk checklist memiliki kelemahan, yaitu : auditor yang belum memiliki
banyak pengalaman mungkin akan melewatkan masalah karena hanya menyelesaikan checklist tanpa
menggali masalah lebih dalam. (b) Types of Program Audit Evidence

Program audit yang bagus akan menuntun auditor dalam proses pengumpulan bukti. Salah satu bukti
yang paling kuat adalah hasil observasi auditor atau konfirmasi pihak independen. Respon kasual dari
audittee dianggap sebagai bukti yang lemah, dari bukti tertulis yang ditandatangani. Dalam
melakukan survey lapangan, sebaiknya adalah seorang personel senior/auditor in charge.

Langkah audit yang dilakukan akan berbeda tergantung karakteristik entitas yang diaudit. Meski
begitu, keseluruhan audit internal harus dilaksanakan.

10.6 Audit Universe and Program Maintenance


Dokumen audit universe adalah deskripsi umum atas seluruh unit audit yang dapat direview fungsi
internal audit. Selanjutnya perencanaan akan menentukan kedalaman dan batasan dalam aktivitas
audit. Universe menjadi peta besar yang meliputi teritori dan batasan internal audit. Hal ini dapat
menjadi basis komunikasi ke komite audit dan untuk perencanaan aktivitas audit ke depan.

Dokumen audit universe tidak harus selalu berubah sesuai perubahan kecil, namun yang penting tetap
update. Audit universe yang efektif akan mendefinisikan perencanaan audit tahunan dan menjadi
media untuk mendeskripsikan aktivitas dari audit.

Anda mungkin juga menyukai