5.

1 pembahasan organoleptik dengan SPSS

Kelompok 1

Berdasarkan uji univariat SPSS diperoleh hasil pada kelompok 1 yaitu formula WHO
F75 memiliki rata rata nilai warna dari 30 responden yaitu 3,40 yang berarti responden agak
suka pada warna formula WHO F75. Hal ini disebabkan karena F75 tidak memilki warna yang
manarik diarenaan bahan bahan dominan yang digunakan yaitu susu skim yang berwarna putih
pucat. Sementa untuk asa dari 30 respnden diperoleh rata rata nilai rasa 2,97 yang berarti agak
suka , hal ini diakibatkan pada formula WHO F75 yang bahan dominanya susu skim yang tidak
dimasak, responden agak suka dengan rasa yang dihasilkan dari formula WHO F75. Untuk
aroma diperoleh nilai rata rata 3,07 yang berarti agak suka mengambarkan bahwa rata rata dari
30 respnden memilih agk suka pada aroma yag dihasilkan dari fromla WHO F75, hal ini bisa
disebabkan karena aroma susu skim yang ditambahkan ineral mixmenghasilan aroma yang tidak
erlalu disukai. Semnetara untuk kekentalan rata rata nilai yaitu 3,17 yang juga mengambarkan
agak suka, penambahan air mengakibatkan tingkat kekentalan formula erkurang sehingg menjadi
agak encer.

Kelompok 2

Berdasarkan uji univariat SPSS diperoleh hasil pada kelompok 2 yaitu formula WHO F75
dengan tepung memiliki rata rata nilai warna dari 30 responden yaitu 3,63 yang berarti
responden suka pada warna formula WHO F75 dengan tepung yaitu putih tulang. Hal ini
disebabkan karena F75 memilki warna yang manarik dikarenakan bahan bahan dominan yang
digunakan yaitu susu skim yang berwarna putih namun dimasak dengan tepung sehinga
menghaslkan warna putih tulang bukan putih pucat. Sementa untuk rasa dari 30 respnden
diperoleh rata rata nilai rasa 3,03 yang berarti agak suka , hal ini diakibatkan pada formula
WHO F75 dengan tepung yang bahan dominanya susu skim responden agak suka dengan rasa
yang dihasilkan dari formula WHO F75. Untuk aroma diperoleh nilai rata rata 3,00 yang berarti
agak suka mengambarkan bahwa rata rata dari 30 respnden memilih agk suka pada aroma yag
dihasilkan dari fromla WHO F75, hal ini bisa disebabkan karena aroma susu skim yang
ditambahkan ineral mixmenghasilan aroma yang tidak erlalu disukai. Semnetara untuk
kekentalan rata rata nilai yaitu 3,53 yang mengambarkan responden suka, penambahan air
mengakibatkan tingkat kekentalan formula berkurang sehingg menjadi agak encer namun karena
dimasak kembali kekentalan formula WHO F75 dengan tepung tidak terlalu encer

Kelompok 3

Berdasarkan uji univariat SPSS diperoleh hasil pada kelompok 3 yaitu formula WHO F100
memiliki rata rata nilai warna dari 30 responden yaitu 3,7 yang berarti responden suka pada
warna formula WHO F100. Hal ini disebabkan karena F100 tidak memilki warna yang manarik
dikarenakan bahan bahan dominan yang digunakan yaitu susu skim yang berwarna putih .
Sementa untuk rasa dari 30 respnden diperoleh rata rata nilai rasa 3,2 yang berarti agak suka , hal
ini diakibatkan pada formula WHO F100 yang bahan dominanya susu skim lebih banyak dari
formula F75, responden suka dengan rasa yang dihasilkan dari formula WHO F100. Untuk
aroma diperoleh nilai rata rata 3,03 yang berarti agak suka mengambarkan bahwa rata rata dari
30 respnden memilih agk suka pada aroma yag dihasilkan dari fromla WHO F100, hal ini bisa
disebabkan karena aroma susu skim yang ditambahkan mineral mix menghasilan aroma yang
tidak terlalu disukai. Semenetara untuk kekentalan rata rata nilai yaitu 3,48 yang juga
mengambarkan respnden suka pada kekentalan F100, penambahan air mengakibatkan tingkat
kekentalan formula erkurang sehingg menjadi agak encer.
Kelompok 4

Berdasarkan uji univariat SPSS diperoleh hasil pada kelompok 4 yaitu formula WHO F100
modifikasi memiliki rata rata nilai warna dari 30 responden yaitu 3,6 yang berarti responden
suka pada warna formula WHO F100 modifikasi . Hal ini disebabkan karena F100 modifikasi
tidak memilki warna yang manarik dikarenakan bahan bahan dominan yang digunakan yaitu
susu skim yang berwarna putih . Sementa untuk rasa dari 30 respnden diperoleh rata rata nilai
rasa 3,4 yang berarti agak suka , hal ini diakibatkan pada formula WHO F100 modifikasi bahan
dominanya susu skim lebih banyak dari formula F100, responden suka dengan rasa yang
dihasilkan dari formula WHO F100 modifikasi. Untuk aroma diperoleh nilai rata rata 3,5 yang
berarti agak suka mengambarkan bahwa rata rata dari 30 respnden memilih agak suka pada
aroma yag dihasilkan dari fromla WHO F100 modifikasi, hal ini bisa disebabkan karena aroma
susu skim yang ditambahkan mineral mix menghasilan aroma yang tidak terlalu disukai.
Semenetara untuk kekentalan rata rata nilai yaitu 3,5 yang juga mengambarkan responden suka
pada kekentalan F100 modifikasi, penambahan air mengakibatkan tingkat kekentalan formula
erkurang sehingg menjadi agak encer.