Anda di halaman 1dari 3

Etika Profesi

Tugas Mandiri

Adalah merupakan sebuah kebanggaan menjadi mahasiswa Teknik Pengairan Universitas


Brawijaya.

Universitas Brawijaya adalah sebuah institusi yang menyelenggarakan


kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Teknik
Pengairan adalah bagian dari fakultas teknik. Teknik Pengairan merupakan unsur
pelaksana akademik, pendidikan profesional, pendidikan vokasi, teknologi dan
seperangkat cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan langsung dengan jurusan
Teknik Pengairan. Teknik Pengairan Universitan Brawijaya saat ini merupakan
jurusan yang berstatus negeri dan hanya terdapat di Universitas Brawijaya. Hubungan
mahasiswa, dosen, karyawan, dengan alumni Teknik Pengairan sangat baik. Potensi
lapangan kerja terbuka sangat lebar untuk mahasiswa Teknik Pengairan.

Berdasarkan pemikiran saudara sendiri.

1. Susunlah butir-butir kode etik /etika mahasiswa Teknik Pengairan (mencakup aspek
etika moral dan profesi).
Pengertian umum.
Kode Etik Mahasiswa Teknik Pengairan Universitas Brawijaya adalah pedoman
tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa dalam berinteraksi dengan
civitas akademika dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan aktivitas
lainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya.

Etika Mahasiswa adalah Kode etik, kode moral yang mempunyai aturan yang
mengatur sikap, perkataan, perbuatan, pakaian dan penampilan mahasiswa Teknik
Pengairan Universitas Brawijaya.

Maksud dan Tujuan.

Kode etik disusun untuk memberikan pedoman bagi seluruh mahasiswa Teknik
Pengairan Universitas Brawijaya untuk dapat berperilaku yang baik.

Tujuan dari susunan kode etik tersebut adalah sebagai komitmen bersama mahasiswa
yang lain untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dari Teknik Pengairan Universitas
Brawijaya.

Manfaat dari kode etik adalah memperlancar pencapaian visi, misi dan tujuan
bersama, meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajaran dan tenaga pendukung
yang lainnya, tersedianya sumberdaya manusai yang memiliki kompetensi dan
berkualitas.
Ketentuan umum.

Pedoman Etika Mahasiswa diberlakukan bagi seluruh mahasiswa Teknik Pengairan


Universitas Brawijaya agar di patuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hak Mahasiswa.

Setiap mahasiswa berhak untuk :

1. Menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut ilmu sesuai dengan norma


yang berlaku dalam lingkungan akademik.
2. Memperoleh pelayanan bidang akademik dan pengajaran sebaik-baiknya.
3. Memanfaat fasilitas di kelas untuk menunjang kelancaran proses pengajaran.
4. Mendapatkan bimbingan untuk menyelesaikan masa studi.
Kewajiban Mahasiswa.

Setiap mahasiswa berkewajiban untuk :

1. Mematuhi peraturan/ketentuan yang berlaku di Teknik Pengairan Universitas


Brawijaya.
2. Menjaga nama baik perguruan tinggi.
3. Menjadikan diri sendiri sebagai pemimpin yang bermoral.
4. Mengembangkan sikap ilmiah terbuka dan obyektif dalam menyampaikan suatu
pendapat.
5. Mempelajari berbagai bidang profesi yang bermanfaat bagi kehidupan di masa
yang akan datang.
6. Berdisiplin terhadap pemberdayaan berbagai kecerdasan intelektual, spiritual, dan
emosional.
7. Mahasiswa hendaknya memiliki pola pikir ilmiah dan profesional.
8. Menjunjung tinggi etika akademik dan mengembangkan etos keilmuan, yaitu :
jujur, universal, terbuka, kritis, objektif, bermanfaat untung kepentingan negara.
9. Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan, kebersihan dan
keamanan kampus.
10. Menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan terhadap dosen, pimpinan
dan karyawan.
11. Berpakaian sopan, bersih dan rapi di dalam lingkungan kampus.

Sanksi.

Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan mendapat sanksi yaitu :

1. Pemimpin dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat terhadap


pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan dari para pihak yang
mengetahui terjadinya pelanggaran Kode Etik.

2. Sanksi bagi pelanggaran Kode Etik dapat berupa: teguran, peringatan keras,
skorsing dalam jangka waktu tertentu; dan dikeluarkan dari Universitas.
3. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling lambat satu
minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada yang
bersangkutan.

4. Pelanggar Kode Etik mendapat pemberitahuan tertulis dari pimpinan masing-


masing.

2. Uraikan bagaimana upaya agar supaya kode etik tersebut dapat implementatif dalam
kehidupan kampus.

Pewujudan kode etik sehingga dapat implementatif dalam kehidupan kampus dapat
dilakukan dengan cara :

1. Intregitas dapat diwujudkan dengan cara berfikir, berkata, berperilaku dan


bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-
prinsip moral dalam kehidupan di kampus.
2. Profesionalisme dapat diwujudkan dalam organisasi maupun individu.
Profesionalisme dinyatakan dengan mengerjakan tugas dengan tuntas dan akurat
dengan penuh tanggungjawab dan komitmen yang tinggi. Dalam profesionalisme
diperlukan mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas.
3. Sinergi diwujudkan dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan
mahasiswa lain yang juga berkepentingan untuk memperoleh hasil yang baik dan
berkualitas. Dalam sinergi harus selalu berfikir positif, mau menerima kritik dan
saran, mengembangkan kreativitas.
4. Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berfikir dan berperilaku yang
membantu mahasiswa secara individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai
masyarakat, keluarga dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai